NovelToon NovelToon
Dimana Kasih?

Dimana Kasih?

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Anak Yatim Piatu / Kaya Raya / Keluarga / Karir / Cinta Murni
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

David adalah seorang anak panti asuhan. Ia jatuh hati dengan Kasih yang merupakan putri dari keluarga pemilik rumah panti asuhan tempatnya dibesarkan.

Keluarga Kasih melarang keras hubungan asmara Kasih dengan David.

Setelah melewati manisnya kemesraan dan pahitnya perjuangan. David dan Kasih menjadi pemenang. Selamanya cinta sejati mereka tidak pernah terpisahkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Linda

“Bau apa ini?”,

“Rasanya pasti enak sekali”,

Peter pulang sampai di rumah agak terlambat. Ia langsung menghampiri istrinya yang sedang memasak di dapur.

“Makan malam hari ini aku masak sop buntut kesukaanmu”, jawab Linda istri Peter.

Peter di luar rumah tampil sangat berwibawa. Namun di depan Linda ia lemah seperti anak kecil yang selalu ingin bermanja-manja.

“Aku juga membawakan buntut kesukaanmu”,

“Tapi buntutnya berada di depan”, goda Peter kepada istrinya.

“Jaga bicaramu kita tidak lagi sedang di dalam kamar”, ucap Linda.

*

Malam harinya. Obrolan Linda dan Peter di atas tempat tidur.

“Aku jadi mendatangi rumah tua yang aku ceritakan kemarin”,

“Rupanya wanita itu menampung anak-anak yang terlantar”, kata Peter.

“Wanita itu melakukannya sendiri?”, tanya Linda.

“Ya wanita itu melakukannya sendiri”,

“Wanita itu satu-satunya orang dewasa yang tinggal disana”, jawab Peter.

“Wow, sungguh mulia sekali wanita itu”,

“Motivasi semacam apa yang membuatnya seperti itu?”, tanya Linda.

“Ia tidak bisa memiliki keturunan. Sudah tiga kali menikah selalu gagal”, jawab Peter.

“Pantas saja”, komentar Linda.

“Apa rencanamu?”, tanya Linda.

“Bagaimana kalau kita mendirikan sebuah rumah panti asuhan untuk mereka?”, ungkap Peter.

Peter berencana membangun sebuah rumah panti asuhan untuk Vivian dan anak-anak terlantar itu.

Peter akan menyediakan rumah yang layak untuk mereka. Menjamin terpenuhinya kebutuhan hidup anak-anak itu. Dan yang paling penting mempersiapkan masa depan untuk mereka.

Di wilayah ini belum ada bidang sosial yang bergerak mengurus anak-anak seperti mereka. Ini sekaligus juga bisa menjadi kesempatan bagus buat Peter untuk menaikkan kredibilitasnya baik di lingkungan perusahaan mau pun di mata masyarakat.

“Apa keuntungannya buat kita?”, tanya Linda.

“Beberapa bulan lagi akan ada rapat para pemegang saham”,

“Aku rasa itu peluang besar bagiku”, terang Peter yang saat itu menjabat sebagai direktur operasional.

“Ibu”,

Seorang anak kecil masuk ke dalam kamar Linda dan Peter. Itu adalah Frans anak pertama mereka.

“Ada apa anak ku?”, tanya Linda.

“Kasih menangis. Dia ngompol”, kata Frans.

Kasih adik Frans terbangun dan menangis.

“Biar aku saja”, kata Peter.

*

Keesokan harinya Peter kembali menemui Vivian.

Ia menawarkan kepada Vivian untuk mengurus sebuah rumah panti asuhan. Peter menjelaskan setiap detail rencananya.

Vivian dan anak-anak di rumah tua itu akan pindah ke rumah yang lebih besar dan lebih layak. Kebutuhan mereka sehari-hari berupa sandang dan pangan akan dicukupi. Anak-anak juga akan diberikan pendidikan. Mempersiapkan diri mereka untuk masa depan.

Vivian tidak sendiri. Peter juga akan mencarikan tambahan pekerja.

Karena saat rumah panti asuhan resmi dibuka mereka juga akan menerima anak-anak baru. Anak-anak yang masih belum mempunyai rumah dan keluarga.

Tidak ada yang menghalangi Vivian untuk menolak. Wanita itu pun bersedia menerima bantuan dari Peter dan akan bekerja sama dengannya dengan sepenuh hati.

Bagi dirinya dan anak-anak, Peter seperti malaikat yang tiba-tiba saja turun dari istana langit untuk menyelamatkan mereka.

*

Setelah rencananya matang dan Vivian berserta anak-anak telah setuju. Peter dibantu bersama orang-orang kepercayaannya mulai bekerja untuk membangun rumah panti asuhan.

Tempat yang dipilih adalah sebuah lahan luas dengan harga yang terbilang murah. Lokasinya juga sangat sesuai untuk sebuah rumah panti asuhan yang akan menampung banyak anak-anak terlantar.

Lokasi dimana akan didirikan rumah panti asuhan jauh dari pusat kota. Lingkungannya ramah dan masih asri. Terdapat padang rumput hijau yang luas. Pohon-pohon besar yang rindang. Serta ada danau kecil yang indah.

Selain untuk dibangun sebagai rumah panti asuhan. Tanah luas yang dibeli oleh keluarga Peter juga akan dimanfaatkan sebagai kebun dan ladang.

Di sanalah rumah baru untuk Vivian dan anak-anak yatim piatu itu.

1
Morna Simanungkalit
Thor ceritanya amat sedih ,kok keduanya mati mengenaskan maunya anak yang dikandung Kasih harus lahir dulu tapi itulah cerita makasilah thor tetap semangat .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!