Alintha Clarissa•
Seorang gadis berparas cantik dan menawan,
di umur tepat ke 20 tahun nya. Ia di beri pilihan dua laki-laki yang akan menjadi pendamping hidupnya.
Degan berat hati ia menerima permintaan kedua orang tua nya untuk menikah dengan laki-laki anak dari sahabat nya
Siapakah yang akan menjadi suaminya?
Yuk baca!!!
Vote&komen cerita aku gays❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ndaagstinaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membuat makan siang
aku adalah istrinya, bahkan jika dia kembali hadir dan berusaha merusak jika alvin saja tidak merespon nya itu bukan suatu masalah untukku, ujar nya. Alin berjalan dengan pikiran yang sangat brisik dengan wajah bingung nya memikirkan cobaan yang kini hadir di dalam rumah tangga nya.
namun dengan begitu alin selalu berusaha berfikir positiv dan tidak terlalu memperdulikan semua ucapan masalalu alvin, yang penting alvin berpihak padaku, pikir nya begitu.
_
“kenapa kamu melamun?”tanya alvin pada alin yang sedang melamun di balkon kamar alvin.
“haha tidak alvin, aku hanya menikmati udara malam”elak alin dengan tawa kecil nya
“maaf ya alin”
“gegara aku kamu harus menerima masalalu ku yg ikut mengganggumu, tapi aku pun tidak akan diam jika dia berusaha melukaimu, aku tidak akan membiarkan siapapun yg menyakiti istriku.”
alinn tersenyum mendengar ucapan alvin, bahkan tanpa bersaing pun aku akan menjadi pemenangnya, batin nya dengan wajah tersenyum manis memandang wajah tenang alvin
aku ialah wanita yang sangat beruntung memiliki seseorang yang cukup baik untuku dan sangat cukup terlihat dewasa untuk ku yang masih labil seperti ini.
“tak apa alvin, aku pun tidak memperdulikan siapa dia dan bagaimana dia dicintai oleh mu di masalalu, yg terpenting adalah aku dan kamu menjaga hubungan ini untuk kita dan untuk orang tua kita”
“syukurlah jika kau mempunyai pikiran seperti itu”
bahkan jika di bandingkan pun dia sangat berbeda dengan wanita itu, hanya saja sedikit keras kepala namun dia adalah wanita yang terlihat sangat tulus, tidak mungkin untuku bisa tanpa nya bahkan meninggalkan nya itu suatu kerugian untuku, batin alvin dan mengusap kepala alin dengan lembut.
...*******...
pagi cerah yang menyinari bumi dengan sinar yang menyelimuti ke arah sebuah kamar dengan jendela yang setengah terbuka, seorang wanita yang tak lain alin terbangun dari tidur nya dengan perlahan membuka mata nya
alin melihat ke setiap sudut kamar yang sudah tidak di dapati keberadaan alvin, ia pun segera meluncur turun ke bawah saat di bawah ia mencium aroma masakan yang sangat lezat dan membuat perut nya bunyi kelaparan.
“alvin…”
‘good morning alinn’ucap alvin dengan senyuman manis nya kepada alin namun alin menunduk merenung memikirkan alvin yang slalu saja sibuk di setiap pagi hari hanya untuknya
alinn menghampiri alvin yang sedang sibuk menyiapkan sarapan itu dengan wajah murung dan kepala yang menunduk hingga membuat alvin mengkerut heran melihat tingkah istrinya
“alinn, ada apa?”
“kok pagi pagi cemberut.”
“aku malu alvin…”
“malu?apa yang kau lakukan”
aku tidak berguna, ujar alin dengan kepala yang masih menunduk itu, alvin yang terheran pun menghampiri alin dengan sentuhan hangat nya di kedua pipi alin
“apa yang kau pikirkan”
“aku tidak bisa masak, kau slalu bangun awal dari ku dan sibuk menyiapkan sarapan untuk mu sendiri bahkan lebih parah nya untukku, gunanya aku menjadi istri memang tidak ada guna nya alvin”
alvin yang mendengar itu pun terkekeh sembari menatap alin dengan gemas, rasanya ingin sekali mengigitmu, ujar nya dengan tawa kecil nya.
“alinn hentikan lah pikiran mu, aku senang melakukan semua ini dan aku terbiasa alinn”
“tapi ini sungguh memalukan bagiku alvin, bagaimana jika ibu mu tau kalau aku adalah seorang istri tidak berguna dan seorang menantu yang tidak ada bakat dalam hal apapun.”
“heyy hentikan lah ucapanmu, tidak masalah untuku melakukan hal apapun untukmu, aku adalah suamimu dan aku akan membiarkan mu bahagia dengan caraku, hentikan berfikir yang membuat ku marah”lanjut alvin dengan tawa kecil nya
“kau saja tertawa, itu artinya kau meledek ku hiks..”
“ah tidak begitu alinnn”
huaaa aku memang tidak bergunaaa, rengek alin yang membuat alvin bingung dan berusaha menenangkan istrinya itu
“alinn, heyy”
“hentikan pikiran leluconmu itu”
“aku senang melakukan ini semua untukmu, ayo duduk dan sarapan.”pinta alvin sembari menarik tubuh alin dan menuntun alin menduduki sebuah kursi meja makan
“wahhh ini sangat enak alvin.”
alvinn terkekeh dan tertawa lucuk melihat alinn yang tadinya murung menjadi semangat kembali melihat hidangan makanan yang terlihat lezat itu, lalu alin pun mulai menyantap makanan yang telah di masak oleh suaminya itu
“gimana?”
“enak sekali alvin!!”
aku selalu jatuh cinta pada masakanmu, ujar nya dan menyantap menikmati masakan alvin untuknya, alvin tersenyum bahagia melihat tingkah istrinya
“tapi lain kali jika kau mau turun mandi lah terlebih dahulu.”ucap alvin membuat alin sontak terkejut
“mm… me- mang nya, aku terlihat jelek?atau tercium aroma bau tak sedap dariku?”jawab nya dengan gugup namun semakin membuat alvin tertawa.
ia mulai memasang wajah marah nya dan menatap alvin dengan tatapan tajam nya, namun tetap saja alvin tertawa karna gemas pada nya itu
“alvin hentikan!!!”
“kau slalu saja mengejeku seperti ini”
“hahaha becanda alinn”
alin memutarkan bolamatanya dengan malas dan melanjutkan menikmati makanan nya
pukul 10:50
“hmm enak saja alvin meremehkanku, akan kubuktikan aku bisa masak!!”
“aku akan belajar”
kini alinn yang sibuk di dapur mengamati sebuah video berbagai macam cara cara masak, ya ia dengan sangat berusaha belajar di sosmed mengetahui berbagai macam macam masakan
kini ia pun mulai mengikuti langkah langkah cara yang berada di sebuah video itu, alinn masak untuk mengantarnya ke kantor alvin untuk makan siang nanti, dengan susah payah dia mengerjakan masakan sembari mengamati video yang ia tonton untuk di pelajari.
“huhh, selesai.”ujar nya menepuk kedua tanganya dengan wajah semringah nya.
“alvin pasti akan ter pelet oleh masakan ku, hahaha”
aku akan pergi,ujarnya dan langsung bersiap siap untuk pergi ke kantor alvin, kini ia pun sudah terlihat sangat rapih dan akan menuju ke kantor suaminya
___
tokk.. tok…
“masuk.”
ia mulai memasuki ruangan kerja yang mewah dengan di dapati sosok suaminya yang sedang sibuk dengan laptop nya, ia pun menghampiri alvin dengan senyuman semringah nya
“taraaa”
alvinn yang terkejut pun dan langsung menoleh ke arah suara yang tak asing itu yang ialah istrinya, alvin terkejut melihat istrinya datang dengan sebuah jinjingan tas makanan di tangan nya
“apa itu?”tanya alvin dan di balas senyuman puas oleh alinn
“hmm, sebenernya sih aku bisa masak, taraaa ini aku bawakan untuk makan siang mu.”ucap alinn sembari menibas rambut nya, alvin yang melihat tingkah istrinya pun hanya tersenyum aneh mendapati istrinya yang bersikap tak seperti biasanya
“huh iyakah?aku akan mencoba nya”
“coba saja, pasti kau akan tergila-gila”
alvinn terkekeh melihat alinn yang sangat percaya diri itu, perlahan alvin pun membuka sebuah jinjingan yang di dapati sebuah kotak makanan yang berisi makanan yang di masak oleh istrinya
ia pun mulai mencoba masakan yang di bawa oleh alin istrinya itu, sebelum ia mencoba nya ia menatap alinn dengan tatapan dan senyuman tantangan nya itu.
“uhukk…”
“haaa, kau tersedak?!!!”
“minum minum.”
alvin pun meminum sebuah air putih di botol yang di berikan oleh alin, pelan pelan saja makanya kau pasti terburu buru karna tergila gila masakan ku, ujar alin sembari mengelap bibir alvin dengan tisu.
“bagaimana masakanku?”tanya alin dengan kedua alis nya yang mengangkat
alvinn tersenyum kecil dan mengangguk lalu melanjutkan memakan masakan yang di bawa oleh alinn
“permisi pak al-“ucap seorang yang tak lain ialah bryan asisten pribadi sekaligus sahabat nya.
“kau masuk tanpa izin!!!”
“bukan kah biasa seperti itu alvin?”jawab nya dan tertawa, iya juga sih,batin alvin sembari menatap tajam ke arah bryan
“hahaha aku tidak tau ada seorang pasangan sedang bermesra mesraan, aku mengganggu bukan?”ucap bryan dan di dapati tatapan mata tajam dari alvin, namun ia tertawa puas dan lucuk melihat alvin yang dulu nya sangat anti cinta kini ia terlihat sangat bucin dengan alin istrinya
“alvin, tidak boleh bersikap seperti itu!”bisik alin
“tenang saja alvin, aku hanya ingin memberikan laporan.”lanjutnya dengan senyuman lebar nya
alvin pun langsung menanda tangani sebuah surat itu, apa ini biar aku mencoba nya, ucap bryan dan pada saat ia akan mengambil makanan itu namun di rampas oleh alvin
“tidak boleh!!!”ketus alvin sembari memegang kotak makanan itu
“haha baiklah.”
“alvin!! biarkan dia mencoba masakanku yang enak ini juga”omel alin dan mengambil paksa kotak makanan itu
“ayo lah makan, kau harus mencoba masakan ku”
tidak boleh alinn, ucap alvin dan berusaha merebut kotak makanan itu namun di tahan oleh alin saat ia tak bisa berbuat apapun bryan pun mulai mencoba makanan itu
“hoekkk!!!”
“hah, kau kenapa?!”tanya alin dengan panik
sontak alvin pun terkejut dengan ekspresi bryan itu pada saat bryan ingin berbicara alvin pun langsung menghampiri nya dan menutup mulut nya.
alin yang berdiri heran menatap keduanya yang terlihat aneh baginya, dia masuk angin alin, ujar alvin sembari menutup mulut bryan
“alvin hentikan”
“biarlah alin, jika tidak dia akan muntah di ruanganku dan membuat nafsu makanku hilang, aku akan menyuruhnya istirahat kau tetaplah di ruanganku.”pinta alvin dan langsung membawa bryan keluar dari ruangannya.
_
“huh, nafasku hampir habis, kau?!!!!”
“apa yang kau lakukan hampir membuatku mati alvin!! huft.. huft…”ucap bryan dengan nafas terengah engah
“hentikan lah bersikap bodoh di hadapan istriku!!”
“apa yang kau katakan?!!”
“kau mencoba masakan istriku kan?istriku itu baru saja belajar masak dan aku menghargai usaha nya dan kau berani mencoba dan menunjukan ekspresi seperti tadi di hadapan nya akan membuat nya sedih dan sia sia!!!”
“tapi memang sangat asin alvin”
“tapi kau tidak boleh menunjukan nya itu di hadapan dia, jangan sampai membuat istriku sedih!!”ketus alvin
”aku tidak tau bodoh!!”
“huftt, pergilah ke ruanganmu, kembali bekerja dan ingat jangan sembarangan langsung masuk ke ruanganku sebelum aku menyetujuimu masuk!!”
alvinn pun langsung kembali pergi menuju ruangan nya dan meninggalkan bryan yang masih berdiri itu
“memang sudah tergila gila cinta”ujar nya dan menepuk kedua tangan nya
“hahaha akhirnya kau menemukan cinta sejatimu.”lanjut nya dan tertawa menggelengkan kepala nya
alvinn memasuki ruangan nya kembali dan di dapati alin yang sedang duduk sembari fokus pada ponsel nya, ia pun langsung menghampiri istri nya dan mengambil kotak makanan itu dan melanjutkan mengunyah makanan yang di buatkan oleh alinn
“kau sudah menyuruh bryan istirahat?”tanya alin dan di balas anggukan oleh alvin
“terimakasih ya, kau sudah melakukan ini untuku dan tetap berusaha belajar ini hanya untuku”alvin tersenyum manis dengan tatapan lembut nya kepada alinn
alinn tersenyum semringah dan bahagia, akhirnya aku ada guna nya menjadi istri,batin nya dengan wajah bahagia nya.
pukul 15:00
kini alinn yang mulai bosan pun memilih untuk pulang dan di dampingi oleh alvin, alvin yang sedang sibuk telponan dengan bisnis nya itu berjalan di depan sementara alin berjalan di belakang membuntuti langkah alvin yang berjalan sambil sibuk menelpon
bryan, ujar alin yang melihat bryan itu lalu menghampiri bryan
“heyyy!!!”
“alinn, kau? mau apa”
“hehehe tidak, bagaimana kondisimu? kau sudah membaik?”
membaik?, jawab nya sembari mengkerutkan dahi dengan heran, memangnya aku sakit apa?!
“alvin bilang kau dedang tidak enak badan.”
“manusia itu”batin bryan
“haloooo, mengapa kau melamun.”
“ah, s..sory!”
“oh iya bryan, gimana rasa masakan ku tadi?!”tanya alin dengan senyuman tersipu malu nya
alinn!!!! panggil seseorang itu yang tak lain alvin, alvin menghampiri istrinya bersama bryan yang sedang asik mengibrol itu.
“ayo pulang”ajak alvin dan menggenggam lengan alin namun alin melepas nya
“tunggu alvin!”
“aku masih mau berbicara dengan bryan.”lanjut alinn dengan wajah nya yang cemberut, bryan tertawa kecil melihat alvin sementara alvin terus mengode bryan untuk pergi.
“bryan gimana masakanku.”
keduanya bertatapan, tatapan alvin melotot ke arah bryan seolah olah memberikan kode untuk bryan tidak menjawab yang akan melukai hati alinn
“awas kau!!!”ancam alvin dengan pelan namun bryan hanya mengangguk sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal itu
“bryan!!!”
“kau ini memang kurang sehat ya, aku bicara saja kau diam terus.”
“ah, he hahahaha”
“maaf, aku , a.. memang kurang sehat alin jadi tidak terlalu fokus.”
“hahaha baiklah, kau suka masakan ku juga?!”
“ah.. he i..iya masakanmu..”ucapnya dengan gugup tak lupa melirik ke arah alvinn yang sedang beridiri dengan tatapan tajam ke arah nya
“ah, sangat enak sekali alinn, pas dan mebuatku tergila guilaaaaa huahaha.”ucap bryan dan melirik ke arah alvin yang sedang tertawa kecil
“tertawa kau!”bicara bryan dengan pelan ke arah alvin
“ah, alin ayo”pinta alvin
“oh, bryan aku duluan ya oiya terimakasih ya pujian mu lain kali aku akan memasak untukmu juga hihihi”
“hah mana bisa?!!”
tidak boleh!!! tegas alvin dan menatap alinn dengan tatapan tajam, e-.. maksudku-, tidak boleh!!!
“huftt.. baiklahh.”
“yasudah kalo gitu aku duluan ya bryan.”ucap alinn dan di angguki bryan
“selesaikan tugasmu.”
“hahaha baik pak alvin”ledek bryan dan berlari menuju ruangan nya
alvinn menggelengkan kepala nya lalu ia menggandeng tangan alinn untuk mengantarnya pulang.