Hidup sebatang kara karena kecelakaan orangtuanya memaksa Felysia seorang wanita cantik harus mengubur mimpi masa kecilnya dan membanting tulang dengan bekerja menjadi seorang office girl di salah satu perusahaan besar, semuanya dilakukannya demi untuk melunasi semua hutang ayahnya yang sudah meninggal karena kecelakaan.
Namun peristiwa tak terduga terjadi di kantornya di mana peristiwa yang membuat mahkota nya harus direnggut oleh bos nya sendiri dan membuatnya mengandung anak dari bosnya itu, karena tidak ingin sang bos tahu Felysia pun memilih untuk pergi jauh dari sana dan menghilang bagaikan di telan bumi.
Bagaimana kelanjutan dari kisah Felysia seorang office girl dan bosnya itu???
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
Satu bulan setelahnya Zico pun memutuskan untuk kembali ke Indonesia karena sang mama yang terus saja memborbardir nya untuk segera kembali dan menangani kantor pusat di Jakarta karena papa ingin fokus di masa tuanya padanya Zico tahu kalau papanya hanya mengeles untuk membuat Zico agar pindah ke Jakarta dan menyuruh Zico untuk menikah.
Zico menggantikan sang papa yang memilih untuk pensiun dari dunia bisnis karena menurutnya sekarang sudah waktunya untuk Brian menjalankan bisnis keluarganya bagaimana pun Zico sudah mapan dan juga sudah menjalankan bisnis lama dengan perusahaan nya sendiri sehingga sudah waktu nya Zico untuk mengelola perusahaan keluarganya.
Keesokan hari nya Zico berangkat ke kantor Adiguna Company di mana di situ lah kantor pusat perusahaan Adiguna, Zico siap dengan setelah jas mahalnya karena dia baru pertama kali ke sana dia pun di temani oleh asisten pribadi nya yang baru atau lebih tepatnya wakil sekertaris papanya yang dulu namanya Adi Nugroho atau biasa di panggil Adi.
Zico melajukan mobil mewahnya ke arah kantor Adiguna Company dengan Adi yang mengemudikan mobilnya karena Zico malas untuk menyetir mobil karena jalanan yang macet terus membuat Zico malas sehingga biarkan Adi saja yang mengemudikan mobilnya.
Sampai di kantor semua karyawan sudah berbaris rapi untuk menyambut presdir baru mereka, Zico yang baru turun dari mobil mewahnya segera masuk ke dalam dan langsung di sambut oleh semua karyawan Adiguna Company.
"Selamat pagi, semuanya." sahut Zico berhenti dari jalannya dan menyapa semua karyawan yang menundukkan kepalanya saat melihat Zico tadi.
"Pagi, pak." jawab semua orang serentak seperti sedang berlatih untuk membuat yel yel saja.
"Oke, perkenalkan saya Zico Pratama Adiguna yang mulai hari ini akan menggantikan pak Teguh Adiguna untuk mengisi kekosongan tempat sebagai presdir di sini, mungkin kalian semuanya sudah banyak yang tahu saja dan juga Thai bagaimana sistem kerja saya jadi saya harap kalian semuanya bisa memuaskan saya dalam hal kerja kantor!" sahut Zico dengan tegas nya membuat semua karyawan takut di buatnya karena semua orang sudah dengar bagaimana kiprah kepemimpinan presdir baru mereka di kantor cabang dan semuanya mengatakan bahwa Zico adalah presdir yang sangat perfeksionis dan juga dingin dan juga tegas namun semua proyek yang ia ambil selalu saja mendapatkan keuntungan dan memuaskan semua orang sehingga banyak yang ingin bekerja sama dengan nya.
Adiguna Company salah satu perusahaan yang sangat di segani dan berpengaruh besar di Indonesia dan juga manca negara pun menjadi rebutan para investor yang ingin menanamkan modal di sana dan juga para pebisnis yang ingin bekerja sama dengan Adiguna Company.
"Kalau begitu sekarang semuanya kembali ke ruangan masing masing dan segera mengerjakan tugasnya, karena sekarang ini bukan waktu nya untuk malas malasan dalam bekerja!" tita Zico tegas.
Setelah mengucapkan hal tersebut Zico pun berjalan menuju ke lift khusus presdir dan tidak sembarangan orang bisa menggunakannya, Adi juga ikut di berjalan di belakang Zico.
Sedangkan semua karyawan setelah melihat bos barunya pergi segera membisik bisikan banyak hal mulai mulai dari ketampanan bos nya, kekayaan dan juga cara kerja yang sangat berkarisma menurut mereka, sebabkan Felysia hany bisa menggelengkan kepalanya melihat karyawan wanita terus aja memuja bos mereka dengan bangganya dan juga rekan rekan sesama office girl yang juga seperti terhipnotis oleh ketampanan bos baru mereka.
"Wah ganteng banget ya mbk, fel." sahut wulia tak bisa mengedipkan matanya sama sekali karena terllau fokus mengikuti arah bos nya ke lift.
"Iya, wul. Mbk aja sampek kesemsem ngelihatnya!" sahut mbk suci menjawab ucap wulia sedangkan Felysia malah tak habis fikir dengan teman kerjanya itu.
"Udah yuk buruan kita kembali kerja," sahut Felysia menghilangkan konsentrasi wulia dan juga mbk suci.
"Ih, kamu itu ya fel! Gak tahu apa baru aja ada malaikat yang turun dari kayangan kok malah di ganggu!" sahut wulia protes karena rekannya ini menganggu saat dia melihat wajah tampan bosnya.
"Udah yuk kerja lagi, mau apa di pecat hm!" sahut Felysia menakut nakuti dengan alasan di pecat.
Mau tidak mau mbk suci dan juga wulia pun menyerah dan mengikuti Felysia menuju ke ruangan pembersih untuk mengambil peralatan mereka dan segera menyusuri seluruh ruangan siapa tahu ada yang perlu mereka bantu karena biasanya jam segini banyak karyawan yang minta untuk di bikin kan kopi atau teh dan juga biasanya karyawan juga menyuruh para OB atau OG untuk membelikan mereka makanan cepat saja karena mereka tidak ada waktu.
Bagi Felysia hal tersebut sangat menguntungkan baginya karena saat membelikan mainan selalu saja ada kembalian nya dan para karyawan selalu menyuruh untuk membawanya saja sebagai ongkos jalan, Felysia pun senang karena dia bisa menabung meski pun yang ia dapatkan hanya sepuluh sampai tiga puluh ribu saja tapi tetap saja bear bagi Felysia yang kesusahan akan uang.
Sedangkan Zico setelah sampai di ruangannya yang berada di lantai tiga puluh dengan menawannya, di lantai tersebut hanya di huni oleh ruangan presdir dan juga ruangan sekertaris yaitu Adi dan juga wakil sekertaris yaitu mbk Nina yang usianya sekarang sekitar tiga puluh lima tahun dan juga sudah menikah dan punya ada yang sekarang berusia lima belas tahun.
"Tuan," sapa mbk Nina saat bos barunya itu berjalan melewatinya, namun Zico segera berhenti dan berjalan mendekat ke arah mbk Nina dan berdiri di depannya.
"Mbk Nina," sapa Zico membuat mbk Nina melihat kearah Zico.
"Mbk kita lupa," sahut mbk Nina.
Zico memang mengenal mbk Nina dari dulu karena dulu Zico sangat sering ke kantor dan selalu berbincang bincang dengan mbk Nina dan juga mbk Nina ini salah satu orang kepercayaan sang papa dari dulu selain Adi juga.
"Ya enggak mungkin kah aku ngelupain mbk ku yang cantik ini," sahut Zico yang sudah menganggap mbk Nina adalah kakaknya karena Zico yang Riska memilki kakak membuat Zico menjadikan mbk Nina sebagai kakak angkat nya.
"Kalau begitu aku butuh kerja sama dari mbk Nina buat ngemajuin perusahaan ini jadi terus bekerja keras ya mbk," sahut Zico dan di angguki oleh mbk Nina.
"Pasti Zic, tapi jangan lupa kamu sama keinginan dari nyonya besar dan juga pak teguh," sahut mbk Nina mengingatkan tentang keinginan sang mama untuk Zico segera menikah.
"Ya sudah kalau begitu aku ke dalam dulu mbk ya," pamit Zico malas kalau harus berlama lama untuk membahas soal pernikahan karena sekarang ini Zico sama sekali belum mau untuk menikah apa lagi punya akan, itu adalah keinginan Zico yang mungkin ke seratus lima puluh baru Zico akan mempertimbangkan nya.
.
.
Bersambung..........
HAI READERS SEMUANYA 👋👋👋
GIMANA NIH SAMA CERITA NYA SERU GAK HA, KALAU ADA KRITIK DAN SARAN BOLEH BANGET LOH HA TETAPI TETAP DENGAN BAHASA YANG SOPAN AGAR TIDAK ADA YANG MENYAKITI SATU SAMA LAINNYA😊
JANGAN LUPA DUKUNG TERUS AUTHOR YA KARENA TANPA DUKUNGAN KALIAN CERITA INI TIDAK AKAN ADA APA-APA NYA DAN TIDAK AKAN BISA BERKEMBANG PESAT SEPERTI HANG LAINNYA, JADI AUTHOR MOHON UNTUK TERUS DUKUNG AUTHOR DENGAN FOLLOW AKUN AUTHOR KEMUDIAN FAVORIT, VOTE, KOMEN SEBANYAK BANYAKNYA READERS, AUTHOR TUNGGU SUPPORT KALIAN SEMUANYA!!!!!
SALAM HANGAT DARI AUTHOR UNTUK READERS SEMUANYA 🙏🙏😊😊🥰🥰♥️♥️
kurang konsen penulisnya
.agak bertele2 juga.....bos kayaraya nyari bukti nyeliki aja dak berhasil