Jenny terpaksa menjadi pacar bohongan Shena karena dirinya harus menyelamatkan sahabatnya Dave agar tak kembali ke sisi gelapnya menyukai sesama jenis. namun ternyata Shena punya maksud lain yaitu memperalat jenny agar bisa merebut kembali asetnya dari sepupu jenny. namun tak bisa dipungkiri Shena semakin lama semakin mencintai Jenny
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daegal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Shena kecelakaan
"nah ,ini rumah kontrakannya bu',semoga ibu betah ya"ucap jenny
"Jenny,duduk sini nak"ucap ibu
"Kenapa Bu"ucap jenny duduk di sisi ibunya
"Coba cerita sama ibu sebenarnya ada apa nak"ucap ibu jenny
"Ibuk jangan marah ya, Bu. Jadi awalnya aku dimintai tolong Bimbim untuk ngasih tau temennya kalau dia enggak bisa Dateng ketemu temannya, Shena. Nah si Shena ini enggak terima entah gimana ceritanya tiba-tiba Dave nantang balapan Shena Bu, Jenny langsung larang, Ibu tau kan Dave itu targetnya selalu cowok-cowok macho?"tanya jenny
"Iya ibu tau, dan ibu juga seneng kamu masih peduli dengan Dave "ucap ibu.
"Ya setelah itu Shena menyanggupi asal jenny mau jadi pacarnya dia"ucap jenny
"Lalu? Kamu terima dia?"tanya ibu
"Iya Bu, terpaksa. Sebenarnya jenny juga ga suka sama dia. Tapi dia juga yang jenny maksud temen yang melunasi tagihan rumah sakit ibu"ucap jenny
"Emang Shena dapat uang dari mana jenny sebanyak itu? Apa dia berasal dari keluarga kaya?"tanya ibu
"Aku enggak tau pasti Bu, tapi dari Bimbim aku tau Shena itu orangnya kaya Bu"ucap jenny
"Kok Bimbim , kamu masak udah pacaran tapi enggak tau dia dapat uang dari mana?"tanya ibu
"Iya aset Shena di ambil Bimbim Bu, tapi ibu tenang aja. Bimbim udah balikin semua yang pernah ia ambil dari Shena kok Bu"ucap jenny menjelaskan
"Berarti kamu udah bisa bebas dari Shena?"ucap ibu
"Belum Bu, aku enggak bisa karena harus mengganti uang rumah sakit. Tapi..tapi ibu tenang aja. Aku bakal kerja kok Bu, jadi ibu gak usah khawatir ya"ucap jenny memeluk ibunya
"Kamu kan kuliah jenny?"ucap ibu mengurai pelukan itu
"Aku bisa part time kok Bu"ucap jenny
"Kenapa kita enggak balik ke rumah Tante Shinta? Jenny Tante Shinta itu kakak nya ibu. Apa kamu keberatan?"tanya ibu.
"Ada perselisihan antara aku sama Bimbim Bu, maaf ya Bu. Apa ibu enggak mau tinggal di sini?"ucap jenny sedih
"Ya udah kalau gitu , ibu terserah apa kata kamu aja yang penting kamu nyaman. Maaf ya sayang ibu hanya menyusahkan kamu"ucap ibu menitikkan air mata
"Enggak kok Bu, doain aja ya biar semua masalah cepat kelar."ucap jenny
"Iya nak"balas ibu
Sementara itu ,
Shena dengan semangatnya menuju ruang rawat ibunya jenny. Namun sayang hanya ranjang kosong yang ia dapati di ruang itu.
"Suster.. suster pasien atas nama Bu Widayati kemana ya sus?"tanya Shena
"Oh ,sudah di bawa pulang oleh anaknya."ucap suster yang lewat di depan ruangan itu
"Oh, baik terimakasih sus"ucap Shena langsung berlari kembali ke parkiran.
"Shit! Kecolongan lagi. Pasti tu anak udah balik ke rumah Bimbim."ucap Shena memukul setir mobilnya
Hari ini ia sengaja membawa mobil karena niat hati ingin pulang memberi tumpangan pada jenny juga ibunya.
"Udah bela-belain bawa mobil, malah udah pergi duluan. Gak bilang-bilang"ucap Shena berbicara sendiri
Tuuut.....tuuut....
"Shiit ! enggak di angkat lagi. Ayo dong jenny angkat."ucap Shena frustasi sendiri
Karena tak mendapat jawaban dari jenny akhirnya Shena langsung tancap gas menuju rumah Bimbim
20menit kemudian mobil Shena sudah sampai di pelataran rumah Bimbim
"Mbok! Bimbim di rumah?"tanya Shena kepada seorang art di sana
"Ada mas , tunggu sebentar saya panggilkan"ucap art itu.
"Tumben-tumbenan Lo ke rumah. Apa yang bikin Lo Dateng kesini"tanya Bimbim
"Gue mau tanyain soal jenny. Dia kemana?"tanya Shena
Buuuggghh.....
"Lo benar-benar ya Shena. Gue udah turutin balikin aset Lo dan nglepas jenny buat Lo tapi Lo malah gak mampu jagain dia. Benar-benar brengsek Lo shen! Buuuggghh....."ucap Bimbim memukul Shena
"Jadi maksud Lo jenny gak kesini?"tanya Shena memastikan
"Menurut Lo buat apa gue pukul orang sembarangan"ucap Bimbim marah
"Sshiiit! "Umpat Shena pergi begitu saja
"Kalau Sampek Jenny gak ketemu , gue hancurin Lo"ancam Bimbim
Namun Shena tak menjawab apapun ia cemas karena kehilangan jejak jenny.
"Enggak mungkin di apartemen gue kan. Trus elo sekarang di mana jenny? "Gumam Shena
Shena yang sudah tidak fokus menyetir memaksakan diri untuk tetap mencari jenny.
Shena pikir Jenny berusaha kabur dari dia , dan tak ada lagi orang yang Mampu membantu Shena menyembuhkan luka hatinya.
"Dokter Siska itu masa lalu gue jenny, masa depan gue sekarang adalah elo. Lo dimana sih jenny.Kenapa Lo tiba-tiba ngilang kayak gini sih"ucap Shena khawatir
Mobil yang dikendarai Shena pun hilang kendali,karena pikiran Shena yang tidak fokus menyetir. Hingga akhirnya kecelakaanpun tak bisa terhindar.
Ponsel jenny berdering, kali ini bukan nama Shena yang nampak di layar ponsel itu, namun Bimbim. Beberapa kali Bimbim mencoba menelpon Jenny namun tak dihiraukan oleh jenny. Hampir 30 panggilan itu tertera nama Bimbim. Dan 20panggilan nama Shena
"Pusing gue kalau ditelpon terus kayak gini. Kayaknya perlu gue matikan aja deh ni ponsel. Eh tapi kalau mati hasil wawancara kerja kemaren pasti gue gak bakal tau. Gue blokir aja kali ya, daripada ganggu"gumam jenny.
Saat tangannya mulai mengotak-atik ponselnya tiba-tiba sebuah nomor rumah sakit terpampang di layar itu sedang menelpon
"Ngapain rumah sakit telfon gue?, apa ada yang ketinggalan ya?"ucap jenny berbicara sendiri
Karena penasaran jenny memilih mengangkat panggilan itu
"Halo"sapa jenny
"Maaf apa anda keluarga dari Shena?"tanya seorang di seberang sana
"Eh, Shena? Em, ada apa ya dengan Shena?"tanya jenny penuh tanya
"Shena mengalami kecelakaan, dan saat ini pasien kehiangan cukup bayak darah. Kamu tidak bisa menghubungi pihak keluarga yang lain karena hanya nomor anda yang berada di kontak darurat ponsel ini "ucap seseorang itu.
Sedikit senyum terukir di bibir jenny mendengar bahwa nomor dirinyalah yang tersimpan sebagai nomor darurat
(Sepenting itukah gue buat dia),batin. Jenny
"Hallo?"ucap seseorang itu
"Iya ,baik saya akan segera ke sana, terimakasih infonya"sahut jenny
Jenny menyambar tas miliknya dan berlari ke arah pintu.
"Jenny!"panggil ibu
"Eh iya Bu"sahut jenny menepuk jidatnya
"Mau kemana ? Kok buru-buru"tanya ibu
"Inii Bu, barusan rumah sakit telfon katanya ada yang ketinggalan"ucap jenny berbohong
"Memang apa yang tertinggal? perasaan enggak ada deh."ucap ibu
"Enggak tau ini jenny mau check aja kok Bu "ucap jenny
"Ya udah kamu hati-hati ya"ucap ibu
"Iya Bu, bye-bye ibu. Cup"pamit jenny mendaratkan kecupan di pipi ibunya.
mau mengajak Kaka untuk bergabung d gc kami
apakah Kaka bersedia?
jika kaka bersedia Kaka bisa follow akun saya terlebih dahulu dan saya akan undang Kaka untuk masuk Terima kasih