Penguasa Element Es Dan Angin

Shio Fang dan Xeng Xu tiba di tanah lapang tempat dimana para murid yang gagal bertahan hidup di dalam hutan rumpun seribu.

"Tolong kami...!! Yun'er terluka!!" teriak Shio Fang dan Xeng Xu, yang membuat para Alkemis dari Kekaisaran segera datang memberi pertolongan.

"Lukanya sangat parah, cepat bawa dia..!!" perintah pemimpin Alkemis setelah memeriksa keadaan Yun'er.

"Aku minta salah satu dari kalian ikut aku ke balai pengobatan istana, untuk memberikan keterangan kejadian ini," ucap pemimpin Alkemis balai pengobatan istana.

"Biar aku saja yang memberikan keterangan terlukanya Yun'er," jawab Xeng Xu menawarkan diri.

Maka berangkatlah Xeng Xu ke balai pengobatan istana mengikuti pemimpin Alkemis, sementara itu Shio Fang pergi ketempat dimana panitia pengawas murid berada.

"Pengawas.., kami keluar dari dalam hutan sebelum waktu 5 hari yang telah ditentukan, karena kami menyelamatkan seorang murid yang terluka akibat diserang binatang buas, apakah kami masih mempunyai peluang untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya?" tanya Shio Fang.

Kedua pengawas penyeleksian murid, menatap kearah Shio Fang, kemudian salah satu pengawas berkata.

"Kami merupakan pengawas menyeleksi murid terpilih, jika kau melakukan hal yang baik dengan menyelamatkan rekan sesama murid, maka itu merupakan urusan pribadimu dan bukanlah urusan kami. Aturan telah ditetapkan maka kami semua dari panitia pengawas murid terpilih akan melaksanakan aturan yang telah di tetapkan,"

"Jika seorang murid keluar sebelum waktu 5 hari yang telah ditentukan maka murid tersebut akan gugur, kecuali murid tersebut membawa dua batu inti jiwa binatang buas, maka kami dari panitia pengawas masih bisa memberikan pengecualian, dengan memberikan rekomendasi ke tahap selanjutnya," ucapnya.

Shio Fang terdiam, karena saat ini batu inti jiwa yang ada padanya hanya berkisar 4 buah, sehingga kebimbangan melanda hati Shio Fang.

"Aku akan memberikan batu inti jiwa binatang buas kepada Xeng Xu, karena dua buah batu inti jiwa binatang buas itu merupakan haknya."

"Sementara batu inti jiwa yang lainnya akan ku berikan kepada Yun'er..., kasihan dia telah berjuang mati matian hingga terluka parah hanya untuk mendapatkan batu inti jiwa binatang buas ini."

"Biarkanlah mereka berdua yang melanjutkan ke tahap berikutnya, aku masih bisa berlatih di Alam Cristal Es bersama bibi Yinzi," batin Shio Fang.

Shio Fang lantas menyerahkan empat buah batu inti jiwa binatang buas kepada panitia pengawas.

"4 buah batu inti jiwa ini kuserahkan atas nama murid Xeng Xu dan Yun'er," ucap Nien Chu.

Panitia pengawas menerima batu inti jiwa binatang buas itu, dan segera mencatat nama yang di sebutkan oleh Shio Fang.

Setelah itu shio Fang pergi mencari Xeng Xu di balai pengobatan istana.

Saat bertemu dengan Xeng Xu perdebatan pun terjadi di luar kamar tempat Yun'er tak sadarkan diri.

"Bagaimana kau bisa seceroboh itu memberikan batu inti jiwa binatang buas kepada Yun'er, sementara kau pun memerlukan batu inti jiwa binatang buas itu untuk melanjutkan penyeleksian murid ke tahap selanjutnya!" ucap Xeng Xu yang tak habis pikir dengan kecerobohan Shio Fang, yang lebih mementingkan orang lain dari pada dirinya sendiri.

"Aku telah memikirkan semua ini dan aku tak menyesal telah melakukannya, Xeng Xu berjanjilah padaku kau akan lolos di tahap selanjutnya, karena keberhasilanmu akan membuatku sangat senang," jawab shio Fang.

Xeng Xu menatap Shio Fang dalam dalam lantas dia pun berkata. "Aku pasti akan lolos di tahap yang kedua, dan aku akan menunggumu di Akademi Kunlun di saat penerimaan murid baru di tahun depan," jawab Xeng Xu dan dijawab dengan anggukan kepala oleh Shio Fang.

Dari dalam kamar Yun'er yang telah tersadar mendengar semua percakapan itu, dia begitu sangat bersalah karena Shio Fang telah memberikan dua batu inti jiwa binatang buas, demi untuk meloloskannya ke tahap selanjutnya, sementara Shio Fang sendiri harus gugur.

5 hari telah berlalu, para murid yang telah berhasil bertahan hidup dan mendapatkan dua inti jiwa binatang buas, berkumpul di satu tempat di hadapan sebuah Cristal jiwa surgawi, untuk melihat kelayakan murid itu sebagai murid di Akademi Kunlun.

Xeng Xu begitu sangat bersedih melihat Shio Fang gagal mengikuti tes selanjutnya, apalagi kegagalannya itu dengan mengorbankan dirinya sendiri, demi memberikan empat batu inti jiwa binatang buas kepadanya dan Yun'er.

Tes selanjutnya pun telah dimulai, di mana masing-masing peserta harus menyalurkan energi murni ke dalam Cristal jiwa Surgawi, apabila Cristal itu mengeluarkan cahaya terang maka dipastikan peserta tersebut akan lolos dan menjadi murid di Akademi Kunlun.

Shio Fang menatap dari kejauhan ujian tes yang dilakukan, satu persatu murid yang mengikuti tes Gugur, karena tak bisa menghidupkan cahaya di batu Cristal Jiwa Surgawi.

Shio Fang hanya bisa tersenyum saat melihat Xeng Xu berhasil menyalakan Cristal Jiwa Surgawi, sehingga membuatnya lolos dari uji kelayakan masuk ke dalam Sekolah Akademi Kunlun.

"Selamat buat mu sobat, semoga apa yang menjadi cita citamu akan kau dapatkan di sekolah ini," batin Shio Fang kemudian pergi meninggalkan Akademi Kunlun.

Setelah keluar dari gerbang Akademi, tiba tiba saja Shio Fang merasakan ada tangan kekar yang memegang bahunya, sehingga diapun menghentikan langkahnya dan menatap ke arah laki laki yang memegang bahunya.

"Kau mau kemana Shio Fang?" tanya laki laki paruh baya itu.

"Lepaskan..!!, aku tak mempunyai urusan dengan anda, mengapa anda menghalangi langkahku?" tanya Shio Fang.

"Ha..ha..ha.., Aku hanya ingin bertanya kepadamu masihkah kau tertarik untuk mengasah kekuatanmu di Sekolah Akademi Kunlun?" tanya laki laki paruh baya yang tak lain adalah Guru Gobin.

"Tentu saja aku ingin menjadi murid disini, sebab itu lah aku jauh jauh datang ke gunung Quanjing hanya untuk mendaftarkan diri menjadi salah satu murid di sini. Mengapa anda menanyakan hal itu kepada ku?" jawab Shio Fang kemudian balik bertanya.

"Aku akan mengajakmu untuk masuk ke dalam Akademi Kunlun sebagai murid pilihanku, dengan memakai rekomendasi dari ku," ucap Guru Gobin.

Shio Fang begitu sangat terkejut saat mengetahui jika yang di hadapannya merupakan salah satu Guru besar di Akademi Kunlun.

Dengan cepat Shio Fang menangkupkan kedua tangannya, dan membukukan badan memberi hormat kepada laki laki paruh baya yang ada di hadapannya.

"Aku mau menerima rekomendasi darimu itu Guru!!" ucap Shio Fang dengan dengan perasaan yang sukar untuk dijelaskan.

"Ha..ha..ha.., Mulai hari ini kau resmi menjadi murid di sini, maka ikut lah denganku," ucap Guru Gobin.

Shio Fang mengikuti langkah Guru Gobin masuk ke dalam Akademi Kunlun. Di depan gerbang semua murid penjaga seketika itu memberi hormat kepada Guru Gobin tanpa terkecuali, Shio Fang yang melihat hal itu menyadari jika laki laki paruh baya yang ada di hadapannya, merupakan Guru besar di Akademi Kunlun.

Di sebuah pertemuan para Guru pembimbing, tampak Master Zenyu ( Kepala sekolah ) ikut menghadirinya dengan duduk di kursi kebesaran nya.

Di sebelah kanan berbaris para guru pembimbing termasuk wakil kepala sekolah Wang tianyang, yang berhadapan langsung dengan para murid inti di barisan sebelah kiri di dalam ruangan besar itu.

Bersambung