Benua Tiandu merupakan benua yang besar, di benua ini di mana yang kuat memakan yang lemah dimana semua orang mengejar yang namanya ke abadi an dengan segala cara.
Di sudut benua Tiandu ada sebuah kota cukup besar, kota itu adalah kota Batu, salah satu kota kecil di bawah Kekaisaran api yang merupakan salah satu Kekaisaran di benua Tiandu.
Di kota batu ada tiga klan kelas satu di sana yaitu klan Shi, klan Tan dan klan Ye, ke tiga klan itu sama seperti klan lainnya selalu bersaing satu sama lain.
di klan Shi ada seorang pemuda yang bernama Shi Hao yang hidup menderita dan di telantarkan karna dia tidak berbakat dalam hal kultivasi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fauzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lima Tahun berlalu
Lima tahun berlalu paska kejadian di sekte es suci, semua orang sudah melupakan kejadian itu karna sekarang sekte es suci benar-benar sudah tidak ada lagi bahkan kabarnya Ming Lin Dan juga Ye Qin mereka pindah menuju benua tengah dan hal itu membuat semua kekuatan lega karna mereka benar-benar takut jika mereka berdua masih ada maka Huang tian akan kembali.
sedangkan berita tentang Shi Hao benar -benar hilang dan mereka tidak tau di mana keberadaan Shi Hao sekarang karna paska di bawa Huang tian Shi Hao belum pernah muncul lagi, tapi walau begitu nama Shi Hao menjadi momok menakutkan bagi semua orang dan juga menjadi panutan banyak kekuatan untuk melatih generasi muda mereka.
Nama Shi Hao di sematkan nama Huang yang berarti kaisar dan semua setuju akan hal itu dan Shi Hao menjadi sejarah bagi semua kekuatan.
Sedangkan di sebuah hutan yang lebat dan juga gelap, dan di sana terlihat sebuah jurang yang entah seberapa dalam karna jika melihat ke bawah maka tidak dapat melihat apapun selain kegelapan, dan di dalam jurang itu di sebuah goa terdapat sebuah cahaya terang, dan sumber dari cahaya itu adalah dari seorang pemuda yang sangat tampan kisaran umur 25 tahun pemuda itu nampak duduk ber kultivasi dan cahaya itu muncul dari teratai di atas kepalanya yang di mana teratai itu memiliki sepuluh kelopak dan juga memiliki cahaya emas terang.
Wusssssss
bommmm
tak lama terdengar suara terendam dari tubuh pemuda itu, dan karna suara terendam itu pemuda itu langsung membuka matanya, dan terlihat sebuah tatapan tajam dan juga alis tebal dan tajam bagaikan pisau.
"Ranah leluhur suci puncak, guru apa sekarang aku sudah bisa menuju benua tengah" ucap pemuda itu yang mengepalkan tangan kanan nya dan juga tersenyum yang membuat wajah nya semakin tampan karna senyuman nya itu, pemuda itu tidak lain adalah Shi Hao yang di bawa oleh Huang tian ke dalam sebuah jurang yang di kenal sebagai jurang tampa dasar karna memiliki kedalaman yang tidak pernah di ketahui.
Dan selama ini Shi Hao di latih oleh Huang tian di dalam jurang itu karna di dalam jurang itu memiliki energi spritual yang sangat pelat dan juga sangat murni dan juga banyak binatang iblis yang memiliki kekuatan yang cukup kuat sebagai sarana pelatihan Shi Hao.
"dengan kekuatan mu sekarang sebenarnya belum lah mencukupi jika ingin masuk ke benua tengah, tapi mengingat di benua Tiandu ini tidak ada lagi yang dapat meningkatkan kekuatan mu maka kita terpaksa pergi ke benua tengah, karna di sana memiliki energi sepuluh kali lebih tebal dan juga lebih murni dari bawah jurang ini dan guru yakin di sana kau lebih cepat naik tingkat" ucap sebuah tubuh jiwa yang tidak lain adalah Huang tian.
"tapi walau pun di sama memiliki energi yang besar tapi di sana memiliki luas seribu kali lebih luas dari benua Tiandu ini, dan juga masih banyak kekuatan yang tersembunyi jadi kau tidak perlu terlalu mencolok dan kau juga tidak bisa mengeluarkan teratai surga milik mu gunakan saja cincin surgawi seperti biasanya, agar tidak menarik perhatian orang-orang kuat di benua itu" ucap Huang tian lagi yang memberi penjelasan pemilik tentang benua tengah, Shi Hao yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya pertanda mengerti, dia juga sudah tau jika kekuatan nya masih terbilang umum di benua tengah bahkan ada beberapa pemuda yang berumur sekitar dua puluh tahun yang telah mencapai ranah setengah dewa atau mungkin ranah dewa.
Itu semua bisa terjadi karna energi di sama yang sangat melimpah dan juga di sana masih banyak di temukan sumber daya untuk menunjang kultivasi, jadi hal itu membuat banyak pemuda yang bahkan memiliki bakat lima di sana sudah memiliki kekuatan yang setara bakat tingkat sembilan di benua Tiandu, dan bisa di bayangkan jika bakat tingkat sembilan akan menjadi semengerikan apa di benua tengah apa lagi bakat kaisar milik Shi Hao yang dapat menyerap energi dengan mudah dan juga jauh lebih cepat.
"Jadi kapan kita akan berangkat ke benua tengah guru, di benua ini juga sudah tidak ada lagi yang perlu aku lakukan" tanya Shi Hao yang membuat Huang tian seperti berpikir.
"kita akan pergi sekarang dari sini dan guru akan membuat retakan ruang untuk mu menuju ke benua tengah tapi kau akan membutuhkan waktu 2 tahun perjalanan menggunakan kapal terbang yang ada di dalam cincin milik guru, jadi selamat dua tahun kau bisa mencoba untuk menaikan ranah mu hingga ranah setengah dewa, apa lagi sekarang kau telah menjadi alkemis tingkat sembilan" ucap Huang tian yang membuat rencana jika mereka akan pergi dari sana dengan cara membuat retakan ruang, karna hanya seorang kultivator tingkat dewa lah yang dapat membuat retakan ruang dan juga dapat bersembunyi di balik ruang.
bahkan ranah di atas tingkat dewa dapat membuat sebuah jalur teleportasi caraku pendek agar mempercepat jalan mereka dan biasanya di benua tengah jalur teleportasi banyak di temukan itu bertujuan mempersingkat waktu mengingat luas benua tengah sangat lah besar bahkan mungkin sekitar seribu kali lebih luas dari benua Tiandu.
"Sekarang kau keluarkan kapal terbang itu, guru akan memasangkan formasi agar kapar tidak hancur saat terkena badai ruang, dan agar kau tetap aman di dalam kapal "perintah Huang tian dan Shi Hao melakukan perintah itu dan mengeluarkan kapal yang cukup besar namun tidak sebesar kapal milik sekte api langit karna kapal yang di keluarkan Shi Hao hanya bisa di tumpangi oleh seratus orang saja.
Huang tian kemudian membuat segel tangan dia membuat formasi dan membungkus kapal terbang itu dengan formasi yang dia buat.
"sekarang masuk lah ke dalam kapal, guru juga akan masuk ke dalam cincin hitam dan kita akan segera berangkat" ucap Huang tian dan dengan cepat Shi Hao naik ke atas kapal dan Huang tian membuat retakan ruang yang cukup besar dan setelah membuat itu dia masuk ke dalam cincin hitam yang ada di jari Shi Hao, lalu melalui formasi yang sudah dia muat di kapal terbang Huang tian menggerakkan nya melalui cincin hitam.
dan kapal itu menghilang dari dasar di dalam jurang itu dan retakan ruang itu juga menghilang.
"sekarang kau dapat ber kultivasi menggunakan pil, kau tidak perlu kawatir dengan keadaan di luar karna guru yang akan mengontrol nya" perintah Huang tian.
"baik guru" balas Shi Hao lalu dia masuk ke dalam salah satu kamar
ini koq malah di umbar
teriak2 curhat kyk org gila tanpa ada yg nanya , g pake logika kmu thor
EMANG ADA YG NENYE ?