NovelToon NovelToon
Regan & Nahla

Regan & Nahla

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali / Pembaca Pikiran
Popularitas:75.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Itsmeriseee

Cerita romansa mantan kekasih yang masih terhubung meski hubungan keduanya telah kandas. Akankah kebersamaan mereka sejalan atau hanya kenangan? Akankah berakhir di pernikahan atau datang sebagai tamu undangan?

Inilah cerita tentang kisah klise Regan dan Nahla. Dua manusia yang dipertemukan di bumi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsmeriseee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa aku?

Nahla menahan sakit di wajahnya dengan kedua mata terpejam.

"Apa yang belum selesai—" Sebuah tangan mencengkram tangan lelaki tersebut membuat Nahla membuka matanya berkaca-kaca menatap Regan takut bercampur memohon. "Agrata?" Lanjut Regan menatap tajam lelaki yang bernama Agrata.

Agrata memiringkan kepala menatap Regan tersenyum miring. "Gue nggak punya urusan sama lo. Sebaiknya jangan ikut campur urusan gue. Lo sendiri yang mengatakan."

"Dia anak baru yang nggak tau apa-apa."

"Bagus dong!" Katanya semangat. Regan menghempaskan tangan Agrata dari wajah Nahla. "Gue nggak pernah ganggu lo." Agrata marah.

Regan menatap Nahla. "Pergi,"

Nahla menarik tangan Zoya lalu keduanya berlari melarikan diri.

"Waw," Agrata terteguh. "Apa yang buat seorang Regan turun tangan hanya dengan masalah sepele seperti ini?" Agrata menatap curiga. "Yang gue tau, di mata lo hanya ada Aruna. Aruna dan Aruna."

Nahla memperlambat langkahnya, ia menoleh ke belakang dengan napas naik turun. Kedua lelaki tersebut masih saling berbicara dengan ekspresi wajah tidak suka.

"Na, ayo. Gue takut," Ujar Zoya berlari kecil di tempat menunggu Nahla.

"Takut kenapa?" Tanya Ayra. Sontak Zoya menoleh ke belakang. "Pergi nggak bilang gue lagi,"

"Kita hampir mati, Ra," Zoya mengadu.

"Mati gimana?"

"Lo lihat, disana. Regan, Ra! Cowok yang lo ceritain! Pacarnya Aruna!" Zoya menggoyangkan tubuh Ayra.

"Omg! Ngapain? Kalian minta no hp dia?!" Ayra menutup mulut tidak percaya.

"Bukan minta no hp Ayra!" Zoya meremas tangan Ayra gemas. "Nahla, ceritain," Panggil Zoya.

"Lo ngapain di sana, Na? Jadi patung?"

Nahla berbalik badan setelah melihat kedua lelaki itu pergi berlainan arah. Menghampiri Zoya dan Ayra.

"Eh tunggu, Agrata bukan, sih?" Ayra menyipitkan matanya. Menatap cowok tersebut pergi menggunakan motor.

"Benar! Kok lo tau?" Tanya Zoya. Nahla menatap Ayra, siapa tau ada informasi.

"Gue kasih tau sambil jalan aja, acara puncaknya mau di mulai." Ayra menggandeng lengan Nahla dan Zoya.

"Jadi, siapa dia, Ra?" Tanya Nahla pelan.

"Siapa? Agrata?" Ayra berbalik tanya. Nahla mengangguk. "Kating kita, satu angkatan sama Regan dan juga satu jurusan. Yang gue tau, informasinya Agrata ini musuh abdi Regan. Gue nggak tau apa masalahnya, tapi yang pasti mereka saling menghindar dan tidak ingin terlibat dalam satu urusan yang membuat kubu keduanya harus bertemu. Kata pepatah Pahlawan, Agrata ini anjingnya pahlawan, sedangkan Regan singanya pahlawan."

"Kenapa gitu, Ra?" Tanya Zoya serius.

"Lo tau kepribadian singa? Seperti itulah Regan. Regan tidak suka di ganggu, tapi kalau dia di ganggu atau orang yang dia sayang butuh bantuan. Lo hanya perlu buka kunci kandangnya maka semua selesai."

"Semenyeramkan itu, Ra?" Zoya membuka mata lebar.

Ayra mengangguk. "Napas dia lebih menyeramkan dari pada kata-katanya. Selogan kubu Regan adalah bertindak seperti kawanan singa, artinya lakukan sepenuh hati."

"Keren," Zoya bersemu. "Terus, Ra. Satunya. Lupa tadi namanya,"

"Agrata,"

"Iya, kenapa dia di sebut anjing?" Tanya Zoya. Semua pertanyaan dalam otak Nahla sudah diwakilkan oleh Zoya.

"Anjing itu setia kawan, memiliki antusiasme luar biasa namun tidak punya rasa malu. Anjing juga berbicara hanya pada mereka yang bisa mendengarkan. Dan juga anjing tidak pernah berbohong tentang cinta." Ayra tersenyum pada Nahla dan Zoya. "Keduanya sangat bertolak belakang,"

"Mereka menyukai perempuan yang sama?" Kali ini Nahla yang bertanya.

"No," Ayra menggeleng. "Tipe perempuan mereka sangat bertolak belakang. Btw, menyukai perempuan yang sama, lawan Regan adalah Askara. Askara ini nggak cocok di jadiin pacar kata orang,"

"Kenapa?" Tanya Zoya.

"Cocoknya di jadiin suami." Ayra gemas sendiri. "Lo berdua belum pernah gue kasih tau kan. Nanti gue kasih lihat fotonya. Askara ini suka sama Aruna dari SMA sampai sekarang. Sayang cinta bertepuk sebelah tangan. Padahal banyak banget cewek yang deketin dia. Askara ini tipe gue banget,"

Nahla mengerutkan kening. "Lo bilang tipe lo seperti Regan,"

"Iyah. Regan di jadiin pacar, Askara di jadiin suami. Gitu maksudnya,"

"Dih!" Zoya mendorong kepala Ayra yang tertawa keras. "Iya kalau dia mau punya istri nggak punya malu kayak lo,"

Nahla hanya tersenyum menggeleng mendengar gurauan keduanya.

"Tapi serius kalian berdua di tolongin sama Regan?" Setelah mendengar penjelasan lebih mendetail dari Zoya, Ayra bertanya lagi untuk memastikan.

"Iya, tiba-tiba Regan muncul seperti pangeran berkuda putih. Tegang tapi baper, gimana dong," Zoya melengkungkan bibirnya ke bawah.

"Yang gue tau Regan ini selalu main di kandang, seperti penjelasan gue tadi. Dia nggak akan keluar kecuali ada yang buka kunci kandangnya. Dan setahu gue, kunci kandang Regan di pegang Aruna. Hebat banget lo berdua bisa buat singa keluar dari kandang,"

"Kebetulan aja," Jawab Nahla. Kini mereka sudah kembali duduk di rerumputan lapangan. Pengumuman King and Queen akan segera di bacakan.

"Nggak ada yang kebetulan di dunia ini, Na." Ayra melipat tangan di dada.

"Btw, Ra. Itu cowok tadi bukan sih, Na? Yang menghalangi kita ke toilet."

Nahla menoleh ke samping. Agrata berdiri bersandar di tiang gawang sepak bola.

"Iya, Ra. Agrata. Ngapain dia lihat ke sini terus. Apa dia masih cari kita?" Zoya ketakutan.

Nahla mengerutkan kening. Melihat lebih detail kemana arah mata Agrata. Bukan padanya apalagi Zoya melainkan Ayra.

"Ra? Kenapa dia lihatin lo?" Tanya Nahla curiga, mengerutkan kening menatap Ayra yang fokus ke panggung.

"Queen yang terpilih adalah?! Ayrasme Gefanda!!" Panitia penyelenggaraan menyebutkan.

"Ra?!!! Lo terpilih!" Teriak Zoya menutup mulutnya tidak percaya.

"Masa sih? Ada yang sama dengan nama gue mungkin?" Jantung Ayra berdegup kencang.

"Ra, Agrata jalan kesini," Nahla menggoyangkan tubuh Ayra.

Seketika Ayra berdiri. "Dia mantan gue." Ayra berlari menuju panggung.

Tubuh Nahla seketika tidak bergeming. Sementara Ayra sudah melarikan diri.

Semua orang berdiri merayakan penutupan ospek sementar Nahla masih duduk memijat kepalanya. Di saat ia duduk sendiri di tengah lautan manusia, Nahla terkejut merasakan sebuah tangan menarik lengannya untuk keluar dari sana.

Melihat Zoya yang sedang berteriak memanggil nama Ayra. Sepertinya tidak ada yang sadar jika Regan menghampirinya. Terlebih lelaki itu menutup seluruh tubuhnya menggunakan hoddie jaket dan masker.

Nahla dibawa menuju parkiran, Regan membuka pintu mobil meminta Nahla naik. Tanpa banyak bicara Nahla masuk ke mobil. Kemudian Regan mengendarai mobil keluar dari kampus.

"Perjalanan kita masih jauh, lo mau makan dulu atau kita berangkat sekarang?"

"Makan." Kata Nahla pelan. Ia belum makan dari tadi siang."

"Oke."

Nahla menoleh menatap Regan yang sedang mengemudi. "Gue hanya perlu makan tanpa ada nasihat. Bisa?"

Regan membalas tatapan Nahla. "Kalau itu yang lo mau."

Nahla diam menatap foto yang tergantung di mobil Regan. Ia hanya bisa menutup mata, mengobati luka, menahan api cemburu dan hanyut dalam rasa kecewa. Karena melakukan hal apapun percuma. 'Siapa aku?'

1
mine
aku maasiih menungguuuuuu........😢
Paransa Tooba
thor ayok up kelanjutannya penasaran bgt ini .. udah 3x baca ulang ini ..
Ria Karyawati
ayo thor mana lanjutannya,jgn terlalu lama.
ceritain aja ttg persiapan pernikahan mereka serta ujian² nya/Good/
Madinaskaya Akbar
Kelamaan up nya
Bikin penasaran aja
Giliran up paling cuma 2 bab doang, eehh vakum lagi 2 bulan 🤭🤭
mine
cerita yang bagus,tapi blm banyak liat, ditunggu up nya Author,Semangaaaat☕☕☕☕🍕🍕🍕🍕🍕
mbu ne
masih dilanjutkah ceritanya? ...😔
dhanyx
up Thor..
Zahieera
Ditunggu part selanjutnya kak... semangatttt🙏💪
Lin Frie
kapan up lg di tunggu
Anonymous
Nyeseek
Anonymous
Kereen ceritanya k
Ayu Devara
Thor... ayo semangat buat up bab selanjutnya... udah ga sabar nii Thor...
Ayu Devara
alur ceritanya bagus
Sugo Bagus
up lagi kak .. baru ini aku baca novel seketagihan ini .. terimakasih yaa untuk novel yg keren ini .. sehat selalu
Aprilya MikayLa Atmaja
bolak balik bacain ini truss.. lanjutt donk thor
Rita Riau
ni si Regan ga jelas banget jadi cowok 🤔🤭🙄
Rita Riau
laki laki pecundang
Rita Riau
hadeeh Regan jgn bikin Nahla ilfil sama kamu,,🙄🙄
Rita Riau
Regan tipe cowok plin plan, egois dan ga tegas,,
Rita Riau
jgn heran Ayra, mau Askara kulkas 25 pintu atau 100 pintu ga ngaruh buat Nahla, karena Nahla tokoh utama. jadi kalo ga nyemperin Nahla Askara cuma sebuah nama,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!