Kemunculan Pewaris Tersembunyi adalah, sebuah karya yang menceritakan perjalanan hidup seorang pemuda yatim piatu yang telah hidup lebih dari 10 tahun menjalani hidup dalam kemiskinan dengan adik perempuannya tanpa kedua orang tua. orang tua pemuda itu meninggal akibat kecelakaan pesawat.
untuk kisah lengkapnya silahkan baca ( Kemunculan Pewaris Tersembunyi )
!!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elang Malam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5 (Penguasa Kota Andaru)
Lalu wanita itu mengusap bekas cakaran yang dia buat di pergelangan tangan mikel dengan lembut.
“maaf kan saya tuan,saya telah melukai tangan tuan”?, wanita itu berkata dengan suara lirih, sambil terus menatap bekas cakaran di pergelangan tangan mikel.
Karena di tatap seperti itu, membuat mikel jadi salah tingkah.
“hah… ini hanya luka goresan kecil, bukan masalah besar.
sebaiknya nona ceritakan, apa yang nona lakukan sendirian di pinggiran danau ini ?”, ucap mikel,
sambil mengalihkan topik pembicaraan.
Setelah tertegun sejenak, wanita itu langsung menceritakan kenapa dia bisa sampai ke danau itu.
Wanita itu bernama Selina Lopes. selina lopes berasal dari keluarga Lopes, keluarga Lopes termasuk salah satu keluarga aristokrat.
di kota Andaru Terdapat tiga keluarga aristokrat, ada keluarga gunawan,keluarga Baskoro dan keluarga lopes.ketiga keluarga itu saling bersaing untuk menjadi keluarga nomor satu di kota Andaru.
Sebenarnya siang itu Selina baru kembali dari meninjau sebuah proyek pembangunan gedung rumah sakit pemerintah.
untuk masalah urusan pembangunan gedung, pemerintah mempercayakan sepenuhnya di urus keluarga lopes.
Karena cuaca siang itu sangat panas, Selina memutuskan berkeliling mencari udara segar ,Selina menaiki BMW seri 6 nya,mobil itu terus melaju ke arah pinggiran kota Andaru,
di saat asik mengendarai mobil,lalu Selina melihat banyak pohon pinus tumbuh berjejer di sisi kiri jalan.karena penasaran Selina memarkirkan mobilnya di bahu jalan.
“Wah… pemandangan di sini sangat indah,
kenapa saya baru tau di kota Andaru ada tempat yang indah dan sebagus ini ya !”. Selina terus bergumam dan memuji hutan pinus tersebut.
Selina terus melangkahkan kakinya lebih jauh ke dalam hutan pinus tersebut,hingga terlihatlah sebuah danau berbentuk hati.
“Wah… ada danau” ucap selina,
Selina terus melangkahkan kakinya ke tepian danau tersebut.
Sesampainya di tepian danau tersebut,
Selina terdiam cukup lama.
”apakah ini mimpi”, gumam Selina . lalu selina menepuk pipinya dengan kedua telapak tangan.
“ah,,, sakit !” Rengek Melisa.
Sesaat kemudian terpampang sebuah senyuman yang merekah di wajah cantik selina.
”ternyata ini bukan mimpi” gumam Selina, selina terus berceloteh Sorang diri.
Lalu selina masuk ke tepian danau tersebut,diapun langsung berlarian dan bermain air di pinggiran danau tersebut.
Jika di lihat-lihat. Selina saat ini, sudah seperti anak kecil umur 5 tahunan, yang berlarian kesana kemari bermain air dengan bahagia tanpa beban.(memikirkan beban hidup).
Di saat selina sedang asik berlarian kesana kemari bermain air. di saat itu lah selina menginjak kepiting.
Mikel dan Selina terus berbincang-bincang dan saling mengenal satu sama lain.
Di sisi lain,tepatnya di sebelah selatan kota Andaru terdapat sebuah kawasan perumahan elit.
Di dalam sebuah vila di kawasan perumahan elit, terlihat seorang wanita paruh baya sedang mondar mandir di depan pria baruh baya.
“Pa… Kenapa selina belum juga pulang ya pa,padahal hari sudah mau gelap ?”
“ma… sebaiknya mama tenangkan dulu diri mama, putri kita itu sudah besar, papa yakin dia bisa menjaga dirinya, mungkin Selina ada keperluan yang perlu dia urus ma”, ucap si pria paruh baya.
Dia adalah tuan dan nyonya Lopes.(Orang tua Selina Lopes)
“Nona Selina,sepertinya hari sudah mau gelap, sebaiknya kita kembali ke kota”, ucap mikel,sambil menyudahi obrolannya.
“Kok nona sih?”, sahut Selina.
“jika bukan nona jadi saya harus manggil siapa?”, ucap mikel.