NovelToon NovelToon
Terlahir Kembali Untuk Menjadi Pengusaha

Terlahir Kembali Untuk Menjadi Pengusaha

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Mengubah Takdir / Keluarga / Menjadi Pengusaha
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: FlowerNing

Uang, Rumah, Mobil, tiga benda itu tidak pernah dimiliki oleh Gaffi. Besar di jalanan tanpa perlindungan dan pengasuhan orang tua, Gaffi yang ditinggalkan di jalanan harus bertahan hidup dengan cara mengemis.

Melihat kehidupan orang-orang beruntung yang lewat, Gaffi duduk di pinggir trotoar. Suaranya pelan, mengiba agar ada yang memberinya uang recehan untuk makan hari ini.

Jika takdir hidupku begitu buruk..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FlowerNing, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehidupan Ayah dan Anak

Pak Yanto menyusul sampai rumah Bayu. Menarik nafas untuk menenangkan detak jantung, Pak Yanto menolak masuk ke dalam rumah.

"Loh pak Yanto? Ada apa pak? Yuk masuk dulu pak." Bayu yang baru sampai ke rumah, heran mendapati pak Yanto menyusul.

"Gak usah repot-repot, saya cuma mau ingetin tentang tanam bibit. Lupa saya kasih tahu kamu."

"Memangnya ada apa pak?"

"Ituloh, ada beberapa bibit yang gak bisa kamu tanam di dalam tanah. Gak akan tumbuh. Di semai saja di atas tanah, setelah tumbuh tunas baru di tanam."

Bayu mengerti. Dia tahu tentang itu, tapi tidak menyangka pak Yanto akan begitu perhatian dan mengira dirinya tidak tahu apapun tentang bercocok tanam. "Bibit yang ukuran kecil terus isinya agak banyak kan pak yang harus di semai?"

Pak Yanto menepuk bahu Bayu. "Betul. Wah kamu tahu rupanya?! Saya kira kamu gak tahu makanya buru-buru ngejar untuk kasih tahu. Kan gawat kalau udah keburu kamu tanam bibitnya."

"Tahu pak. Almarhum kakek dan bapak kan sempat bertani juga, jadi saya tahu sedikit."

"Bagus kalau kamu tahu dasar-dasarnya. Yowes, saya pulang dulu, istri saya sudah nunggu."

Gaffi yang mencuri dengar pembicaraan pura-pura serius membaca buku Bobo yang dibeli Gaffi selama dia dirawat di rumah sakit. "Jangan membaca sambil tiduran di depan pintu waktu sore, sudah hampir gelap nanti mata kamu minus."

Gaffi berhenti membaca, meraih ujung jari Bayu untuk menarik perhatiannya. "Ayah mau kemana?"

"Mau siram petak tanah yang ayah bersihkan supaya lebih gembur. Kamu pergi mandi duluan, terus langsung makan malam. Masih ada sisa telur goreng tadi siang, piring nasi sudah ayah taruh di atas meja."

"Kita gak makan bareng?"

"Nanti ayah makan sendiri, kamu duluan saja. Terus kalau sudah ngantuk langsung tidur saja ya."

Bayu membawa ember dan gayung baru ke kamar mandi, menyiapkan air mandi untuk Gaffi dan baju gantinya. "Hati-hati waktu kamu jalan selepas mandi, jangan sampai terpeleset."

Setelah memastikan Gaffi paham instruksi yang dia berikan, Bayu sibuk menyiram petak petak kebun. Lalu menyamai beberapa bibit di dalam pot tidak terpakai yang ditaruh di sudut dekat bangunan kamar mandi.

"Ayah?" Panggil Gaffi yang mendengar suara dari arah samping.

"Iya ini ayah."

Gaffi yang khawatir dirinya diintip berhenti menahan nafas. Walau era ini masih menjunjung nilai-nilai norma, pasti ada segelintir manusia yang berhati keji. Perawat di rumah sakit juga berulang kali bertanya padanya apakah dirinya dianiaya, mengatakan tidak apa untuk berkata jujur agar dirinya selamat dari siksaan.

Gaffi yang saat itu baru berpindah era tidak terlalu jelas mendengarkan, namun saat tadi dia tidak sengaja melewati penjual koran, berita utamanya adalah penganiyaan anak hingga sang anak kehilangan nyawa.

Pikirnya tahun 1985 tidak begitu menyeramkan seperti tahun dia kehilangan nyawa. Hanya saja ekspektasi tidak akan pernah sama dengan realitas. Arie Hanggara, nama itu menjadi highlight berita di koran.

Gaffi ingin bertanya kepada Bayu, akan tetapi dia tidak menemukan waktu yang tepat. Bayu terlalu sibuk seharian ini. Yakin dirinya berpakaian lengkap, Gaffi berkata dengan suara keras. "Ayah, aku di kamar tidur ya!"

"Iya nak." Jawab Bayu menyusul.

Naik ke atas dipan keras, Gaffi sedikit merindukan kasur rumah sakit yang empuk. Sistem yang melihat inang yang terikat dengannya tidak begitu berambisi memunculkan layar hologram.

Tuan, anda sudah mengumpulkan 20 poin apakah ingin anda belanjakan?

Tentu saja tidak! Gaffi sangat ingin meningkatkan nilai tubuh. Baik itu fisik, kecerdasan, dan keberuntungan. Dia ingin meningkatkan semuanya!

Tidak adakah cara agar aku bisa memperoleh poin lebih banyak? Tugas harian yang diberikan sistem hanya memberi sedikit poin.

Bisa. Tapi itu sedikit menyulitkan untuk dikerjakan sekarang. Usia tuan belum cocok untuk masuk sekolah.

Sekolah?

Ya. Ada tugas misi jika anda bersekolah. Nilai poin diberikan secara acak akan tetapi minimal poin terendah yang bisa didapatkan adalah dua puluh.

Gaffi terdiam dan begitu juga dengan sistem. Sekarang ayahnya tidak punya pekerjaan dan pemasukan uang. Bagaimana cara dia minta untuk pergi ke sekolah?!

Tuan jangan khawatir. Usia anda baru menginjak 4 tahun. penerimaan sekolah saat ini adalah minimal 5 tahun. Masih tersisa 1 tahun.

Kamu benar. Kita tidak pernah tahu bagaimana yang akan terjadi di masa depan. Ayah dari pemilik tabuh ini adalah orang tua yang bertanggung jawab. Aku sedikit iri tapi juga bahagia karena terlahir kembali untuk menggantikannya.

Tuan benar. Sistem membawa tuan kesini setelah memastikan bahwa tuan akan menjadi sukses. untung sekarang, tuan hanya perlu bersabar.

Hmm. Terimakasih.

***

Bayu makan dengan nasi garam. Dia terlalu lelah untuk memasak telur atau merebus air. Mandi dengan air dingin di malam hari, tubuhnya sedikit menggigil dan baru berhenti kedinginan saat tidur di atas dipan sebari memeluk kompor kecil bernama Gaffi.

Pikirannya agak kacau. Jika dia sendirian, setelah istri dan ayahnya pergi satu persatu, kemungkinan bunuh diri akan dia lakukan. Hubungan dengan Retno tidak baik. Wanita itu berulang kali diam-diam akan memukul atau mencubitnya dan ketika dia ingin mengadu, Retno akan berakting sebagai korban.

Bertahun-tahun dirinya menanggung bentuk ketidakadilan agar ayahnya tidak mengira dirinya sebagai anak nakal yang sulit diatur. Karena perlakuan Retno, Bayu sedikit mengasingkan diri dengan almarhum istrinya. Walau wanita yang dia nikahi sangat sabar dan baik, jenis kelaminnya tetap sama seperti Retno.

Bayu akui dia memiliki trauma. Jadi ketika istrinya meninggal tidak lama setelah melahirkan Gaffi, Bayu merasa bersalah pada wanita itu. Kalau saja istrinya bertemu pria lain dan tidak menikah dengan dirinya, mungkin usia dua tahun pernikahannya dipenuhi kebagian bukan sikap terasing yang saling menghormati.

Lamunan Bayu terganggu saat tangan Gaffi memeluk lehernya. Syukurlah ada hadiah kecil yang ditinggalkan oleh almarhum istrinya. Anak ini awalnya pendiam dan pemalu, sebelum masuk rumah sakit, Gaffi akan bertingkah seperti anak dewasa sebelum waktunya.

Memeluk erat putra semata wayang, setetes air mata jatuh dari sudut mata kiri Bayu. Terimakasih nak sudah mau terlahir sebagai anak ayah..

***

Dua hari terakhir Gaffi hanya diam di dalam rumah. Bukan karena dia tidak ingin keluar, pasalnya Bayu terlalu sibuk berkebun di halaman rumah dan ingin menyewakan lahan sawah. Pedesaan adalah tempat yang rawan penculikan anak karena kurangnya penjagaan aparat keamanan negara, Bayu yang cemas tidak mengijinkan Gaffi ikut bersamanya ketika keluar untuk menyelesaikan surat sewa tanah dengan tiga kepala rumah tangga.

Selamat. Tuan telah mendapatkan 10 poin.

Gaffi yang check in untuk hari ketiga puas dengan poinnya yang berhasil terkumpul sebanyak 60 poin. Kalau dia rajin, kurang dari seminggu dirinya dapat menghasilkan lebih dari 100 poin!

1
deria
yo gaffi suka yang polos🤭🤭🤭 yang meriah banyak gambar terlalu menyakitkan mata kalo liatnya🤣🤣🤣
deria
lanjutkan thor . apalagi latar ceritanya tahun 85👍👍👍👍
deria: oke thor
FlowerNing: sudah di up ya satu bab baru. dibaca yawww
total 2 replies
deria
weleh sibuk ya thor ampek belum up juga
FlowerNing: Sibuk kerja hiks
total 1 replies
deria
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 memanfaatkan anak tapi boleh juga asal jangan sering2😂😂😂😂
FlowerNing: gak sering-sering kok
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Andira Rahmawati
lanjuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!