kisah gadis cantik yang bernama bunga lestari, yang mengejar cinta seorang pemuda bernama Keenan xabiru baskara, cinta nya tak pernah terbalas kan, apalagi orang tua bunga tak menyayangi nya sejak masuk sekolah, karena bunga dianggap bodoh!!!
bagaimana kisah perjalanan hidup bunga yuk simak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.28
Setelah acara selesai, bunga dan teya langsung menuju ke rumah sakit terlebih dahulu untuk mengecek kondisi kesehatan nya.
"Gimana dok, apakah saya bisa sembuh ucap bunga mata berkaca kaca.
"Sejauh ini perubahan yang ditunjukan sangat bagus, dan kemungkinan bisa sembuh dalam beberapa bulan kedepan, asal jangan terlalu kelelahan bunga ucap dokter tersebut.
"Iya dok saya usahakan agar melakukan terapi rutin nanti nya "ucap bunga dengan berbinar karena kesehatan nya kian membaik, itu adalah anugerah terindah tuhan yang diberikan kepada nya.
Teya juga senang mendengar kabar tersebut, karena sahabat nya sudah membaik dalam beberapa bulan kedepan.
"Ouh ya dok, mungkin saya akan melakukan terapi nanti nya di luar negeri"ucap bunga dengan senyum tipis.
"Loh kamu akan keluar negeri, ingin liburan atau apa bunga" ucap dokter yang penasaran.
"Kemungkinan saya akan berkuliah disana dok, dan saya juga akan menetap di sana" ucap bunga dengan senyum.
"Wah saya ikut senang mendengar nya, tapi saya kehilangan sebaik kamu, ucap dokter dengan sendu, karena menurut nya bunga anak yang baik, dan sopan terhadap orang tua.
"Saya ingin bertanya bunga kenapa setiap kamu melakukan kemoterapi orang tua kamu tak datang atau sekedar melihat ucap dokter dengan hati hati.
Bunga yang mendengar itu tersenyum miris nya.
"Orang tua saya sibuk dok, jadi saya hanya datang kepada sahabat saya saja ucap bunga terseyum tipis.
yaudah dokter saya dan teya pamit dulu ya, ucap bunga dengan sopan.
"Hati hati ya bunga, dokter bakalan rindu kamu nanti nya ucap dokter.
Sedangkan teya ,merasa sedih tak lama lagi akan berpisah dari sahabat nya ini.
Sesampainya di mobil teya menangis seperti anak kecil yang sedang dimarahi ibu nya.
"Hiksssss hikssssss gue takut, Lo pergi bunga ucap teya yang tersedu seduh.
"gue juga ga bisa liat Lo disini , banyak banget kenangan pahit di keluarga Lo hiksss ucap nya dengan senggugukan.
"Uluh uluh cayang aku cedih ucap bunga yang menggoda teya.
"Sialan Lo gue lagi sedih ,malah bercanda ucap teya yang kesal.
Sedangkan bunga tertawa terbahak bahak mendengar ucapan teya.
"Udah yuk ah pulang gue udah capek teya badan pegel serasa jompo ucap bunga yang mengeluh.
"Lo pulang ke apartemen gue aja ya, gausah ke mansion itu ucap nya dengan nada khawatir.
"Gue pulang aja deh skincare gue dimansion soalnya, kangen juga sama bi sari heheh ucap nya dengan senyum lebar.
"Cih Lo ini banyak sekali alasan alasan yang logis gerutu Teya.
15 Menit kemudian, mobil yang dikendarai teya sudah berada di gerbang mansion Sunandar.
"Gue ga bisa anter Lo teya ,papi gue ada urusan katanya pengen ketemu ucap teya yang merasa sedih tak bisa mengantar teman nya sampai dalam, pasti akan terjadi drama lagi batin nya.
"Gpp Teya gue baik baik aja kok ,yaudah sana nanti papi Lo nyariin lagi ucap bunga.
Kepergian mobil teya membuat bunga tersenyum tipis, walaupun tingkah teya yang seperti tomboy membuat dia merasa bersyukur dikelilingi orang orang baik yang perduli terhadap nya.
"Dari mana saja kamu "bentakan keras yang terdengar di dalam mansion.
"Bukan nya pulang malah keluyuran ga jelas ucap Delon dengan nada sinis nya.
"Gue dari rumah sakit ucap bunga dengan nada malas nya.
"Gausah bohong kamu ,pasti keluyuran kan sama temen temen kamu itu ucap Surya dengan tegas nya.
"Yaudah kalau ga percaya, papi dan mami hanya tau tentang ku dari orang saja kan, percuma juga dijelaskan papi ga pernah hargai sedikit pun tentang ku,bahkan ga tau kan kesukaan ku apa ucap bunga dengan nada bergetar.
"Kurang ajar kamu ... Plak.....
"Berani berani nya meninggikan ucapan mu di hadapan orang tau mu sendiri" ucap Surya dengan nada menyalang nya.
"Kenapa papi marah kepadaku ,padahal aku tak pernah berbuat salah sedikit pun dan tak pernah mengusik kalian semua ucap nya dengan nada bergetar.
"Karena kau anak yang tak tau terima kasih, sudah dibesarkan dengan baik tapi saat kau mendapat penghargaan seperti tadi bukan nya membawa nama baik keluarga Sunandar, kau malah membawa nama orang lain ucap nya dengan teriak.
Sedangkan Vera terseyum smirk, upaya untuk menghasut papi nya tercapai dengan mulus nya.
"Hahah rasain Lo bunga emang enak dimarahin orang tua kandung Lo sendiri ucap nya terseyum miring."
Sedangkan bunga hanya tersenyum miris mendengar ucapan papi nya, yang seolah olah tak dianggap saat dia berhasil mendapatkan juara di festival sekolah tadi.
"Lucu sekali kalian semua, saat nama ku tak menyandang marga Sunandar saja aku tak protes apa apa kan pih, mih, bang, ucap nya bergetar dan mengeluarkan air mata nya.
"Apa kalian tak ingat saat aku memohon untuk ikut bersama kalian keluar negri hikssss ....saat aku ingin menunjukkan hasil rapot pelajaran ku kalian bahkan tak Sudi melihat nya sebentar saja hikssss, lalu kalian mengharapkan aku memanggil nama kalian saat aku berprestasi "ucap nya dengan nada sendu.