NovelToon NovelToon
Tiga Tahun Setelah Kau Pergi

Tiga Tahun Setelah Kau Pergi

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:315.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

Amanda Zara Kirana tidak pernah menyangka bahtera pernikahan yang baru setahun berlayar diterjang badai. Nakhoda kapalnya menghilang setelah meminta izin bermain bilyard bersama temannya.

Amanda terombang-ambing. Segala usaha telah dia lakukan untuk mencari Aditya. Namun, jejak sang suami bagai ditelan bumi.

Tiga tahun setelah sang suami menghilang, Amanda tanpa sengaja melihat seorang pria yang mirip dengan Aditya. Mereka bagaikan pinang dibelah dua. siapakah pria itu? Di manakah Aditya sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Dua

Sampai di rumah sakit, Adit langsung menuju ruang IGD. Dia menggendong Amanda dan membawanya masuk ke ruang tersebut.

Amanda dibaringkan di tempat tidur pasien. Sambil menunggu dokter jaga, Aditya mengusap punggung istrinya yang tidur miring.

"Tahan sedikit lagi, Sayang. Dokter sedang menuju ke sini," ucap Adit mencoba menghibur istrinya agar tak kepikiran terus.

Beberapa saat kemudian datang dokter dengan dua orang perawat. Dokter lalu meminta Aditya untuk keluar dari ruangan.

Setengah jam berlalu, akhirnya dokter keluar dari ruangan. Aditya langsung berdiri dan menghampiri dokter tersebut.

""Dokter, bagaimana keadaan istri saya?" tanya Aditya. Dia tak sabar ingin tahu keadaan sang istri.

"Istri Anda akan segera kami pindahkan ke ruang persalinan. Ibu telah pembukaan empat saat ini," jawab Dokter kandungan itu.

"Maksudnya pembukaan empat itu apa ya, Dok?" tanya Aditya pengen tahu. Dia baru kali ini menghadapi orang yang akan melahirkan, jadi tak mengerti bahasa kedokteran.

"Pembukaan lahiran adalah proses terbukanya leher rahim yang akan menjadi jalan keluar bayi. Pembukaan lahiran antar ibu yang baru pertama melahirkan dengan yang sudah pernah melahirkan memiliki sedikit perbedaan. Mungkin akan lebih lama bagi ibu yang pertama lahiran, Pak," jawab Dokter.

"Begitu, Dok. Jadi berapa lama lagi istri saya lahiran jika sudah pembukaan empat itu, Dok?" tanya Adit lagi.

"Kala pertama dimulai dengan kontraksi uterus dan dilatasi serviks, terbagi menjadi dua fase yaitu fase laten dan fase aktif. Fase laten adalah pembukaan serviks 1–3 cm dan berlangsung sekitar 8 jam, sedangkan fase aktif adalah pembukaan serviks 4–10 cm berlangsung sekitar 6 jam. Tapi bisa cepat, bisa lama. Tergantung kondisi ibunya," jawab Dokter itu lagi.

"Menjelang lahiran yang akan terjadi enam jam lagi, apa yang sebaiknya istri saya lakukan agar cepat lahiran, Dok?" Lagi-lagi Adit bertanya.

"Bapak bisa mengajak ibu berjalan, jongkok atau nungging agar bayi segera menuju jalan rahim. Saya masih ada pasien. Satu jam lagi saya kembali. Bapak bisa dampingi ibu sekarang," ucap Dokter itu sebelum berlalu.

Aditya masuk ke kamar persalinan. Ada beberapa wanita juga yang sedang menahan sakit karena akan melahirkan. Pria itu berjalan menuju tempat tidur istrinya. Amanda tampak meringis menahan sakit.

"Sayang, kamu mau sarapan apa? Biar aku belikan di kantin," ucap Adit.

Adit memilih duduk di bangku samping tempat tidur istrimu. Dia mengusap punggung Amanda dengan lembut.

"Aku tak lapar, Mas. Sakitnya makin terasa," ucap Amanda dengan terbata. Air mata tampak jatuh membasahi pipinya.

"Sayang, apa yang harus aku lakukan agar rasa sakitmu itu bisa hilang, atau berkurang. Jika saja rasa sakit itu bisa dipindahkan, aku rela menanggungnya," ucap Adit dengan suara sendu.

Aditya menghapus air mata istrinya. Dia mengecup dahi sang istri dengan lembut. Dalam kesakitannya Amanda merasa bersyukur memiliki suami seperti Adit. Walau dunia kejam karena telah memanggil kedua orang tuanya, tapi kehadiran pria itu mampu mengobati lukanya.

"Sebentar lagi mama dan Kak Dian datang. Mungkin mereka bisa mengatakan bagaimana cara untuk mengurangi rasa sakit yang kamu rasakan, Sayang. Mereka kan sudah pengalaman melahirkan," ucap Aditya.

Amanda hanya mengangguk. Untuk mengeluarkan suara rasanya sudah tak sanggup.

"Sayang, kata dokter untuk mempercepat persalinan, kamu bisa berjalan, jongkok atau nungging," kata Aditya.

"Sebentar lagi aku coba, Mas. Saat ini aku masih ingin berbaring," jawab Amanda.

Setelah beberapa saat, akhirnya Amanda bangun. Aditya membantu istrinya itu. Dia berjalan keluar ruangan setelah meminta izin dengan perawat.

Saat sedang asyik berjalan terdengar suara seseorang memanggil nama suaminya. Amanda dan Aditya menoleh ke asal suara. Tampak seorang wanita dewasa dan paruh baya mendekat. Itu mama mertua dan kakak iparnya.

"Bagaimana keadaan Amanda, Dit?" tanya Mama Mertuanya yang bernama Farida.

"Dokter tadi bilang sudah pembukaan empat. Apa Mama ada bawa sarapan untuk Manda?" tanya Aditya.

"Ini tadi mama beli bubur ayam. Kamu duduk dulu. Sarapan biar ada tenaga untuk lahiran," ucap Bu Farida.

"Iya, Ma," jawab Amanda.

Amanda di bantu Aditya duduk di bangku tunggu. Pria itu mengambil bubur yang ibunya belikan dan menyuapi istrinya dengan telaten. Baru beberapa suap, wanita itu menolaknya.

"Sudah, Mas. Aku kenyang," ucap Amanda.

"Kamu harus habiskan, Nak. Biar ada tenaga saat nanti mengejan," ucap Ibu Mertuanya.

"Aku tak ada selera, Ma. Perut dan panggulku makin terasa sakit," ringis Amanda.

"Itu biasa, Manda. Nanti saat anakmu dah lahir semua langsung hilang. Tak boleh manja. Banyak bergerak agar mudah lahiran," ucap Kak Dian.

"Iya, Kak."

Dokter dan dua perawat datang. Meminta Amanda masuk untuk diperiksa. Yang boleh mendampingi hanya satu orang, sehingga ibu dan kakaknya Adit hanya bisa menunggu di luar.

Dokter itu memeriksa setelah Amanda berbaring. Dia lalu mengisyaratkan dengan mata pada perawat.

"Bu Amanda ini sudah saatnya ibu lahiran. Nanti sebelum saya perintah untuk mengejan, Ibu jangan lakukan. Ibu dengar aba-aba dari saya, baru lakukan. Setiap akan mengejan, Ibu bisa tarik napas dulu. Sekarang kita siap-siap," ucap Dokter.

Amanda tampak gugup dan tegang. Aditya menggenggam tangan istrinya untuk memberikan kekuatan. Dia lalu mengecup dahi wanita itu.

"Sayang, kamu pasti bisa dan kuat demi putri kita. Bukankah kamu ingin lahiran normal. Aku akan tetap di sini, mendampingi kamu," ucap Aditya mencoba menghibur sang istri.

Dokter lalu memberikan aba-aba agar Amanda segera mengejan. Karena kepala bayi sudah masuk ke jalur rahim.

Amanda menarik napas dan lalu mencoba mengejan. Namun, dia tak kuat. Justru rasa sakit makin dia rasakan. Dia lalu mencakar tangan suaminya untuk mengurangi rasa sakit. Wanita itu terdiam sesaat untuk memulihkan tenaganya.

"Sekarang kita coba lagi. Ibu bisa menarik napas kembali, sekarang mulai lah coba mengejan lagi seperti mau buang air besar," ucap Dokter.

Amanda kembali menarik napas dalam. Dia kembali mengejan seperti yang Dokter perintahkan. Dengan satu tarikan napas dia terus mencoba. Dalam hatinya bertekad harus kuat demi sang buah hati.

"Terus lakukan, Bu. Sedikit lagi. Kepala bayinya sudah kelihatan," ucap Dokter memberikan semangat.

Amanda sudah tak tahan. Dia kembali diam. Setelah beberapa saat atas perintah dokter dia mencoba lagi. Dangan satu tarikan napas dia melakukannya kembali. Mencoba mengejan lagi.

"Sedikit lagi, Bu. Teruskan mengejannya," ucap seorang perawat.

Amanda mencoba melakukan seperti orang yang mau buang air besar. Dan akhirnya terdengar suara tangisan bayi. Aditya langsung mengucapkan syukur. Tadi sempat terlintas untuk meminta dokter melakukan Caesar saja melihat sang istri yang kesulitan mengejan.

"Alhamdulillah ...," ucap Dokter itu. Di tangannya ada seorang bayi mungil.

1
Eka ELissa
Dian GK di bikin crita Mak ...KK nya Adit truus khidupn Adit gimna...
Farida Rida
Tamatnya hambar, mana Adam dan Aditya blm dpt karma lagi, enak betul hidup mereka tanpa ada pembalasan
Iffah Olivia
ko cepat amat yg kak kasih boncap donk kak
Mama Reni: kan mau ada season 2 nya 🙈🙈
total 1 replies
Cristella Tella
di tunggu thor
Cristella Tella
ya... gk sdar udh tamat ajj
Fitria Syafei
waduh dia Theand 🙄 mama terimakasih 😍😍
Tetii Riiani
kisah dian adam dan dea gmna kak..
Mama Reni: Ada nanti di season 2
total 1 replies
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ☠ᵏᵋᶜᶟɳҽ♋Ꮶ͢ᮉ᳟
jadi gak sabar lihat kisah anak" mereka
Boma
di tunggu karya barunya mama,sukses sllu buat mama
Ilfa Yarni
kok tamat Thor knp kisah Dian dan Adam ga diceritain sedikit disini gmn kehidupan Dian dan Adam kan penasaran jg
Eva Karmita
ditunggu Mama Reni 🙏🤗
Aprisya
yaaah amanda beneran and nih,,, makasih mam dituunggu kisah cinta segitiga dikarya yang baru,,sukses selalu😍😍😍😍
juriah mahakam
Akhrx bahagia wah seru ni crt Elsa apakah Adit n salsa bnran g akan bs pnya anak sllu menanti karya mama lope lope segunung mm 🥰
Apriyanti
terimakasih Thor Uda setia update trus🙏🙏😘
Muhammad Dimas Prasetyo
kAta kata mama bikin penasaran nih
Rahma Inayah
ya ..sdh end kira in bakl panjang ceritanya blm tau dian sukses dan karma adam dan adit..adit pny ank ....tiri jgn2 salsa.sdh pny.ank.seblm nikah dgn adit..???.penasrn dgn ceritanya
Saraswati: anak angkat bukn ank tiri
total 1 replies
vivinika ivanayanti
terimakasih mam....ditunggu karya selanjutnya mam... lopeupull 🥰🥰🥰
Imas Nurhermansyah
Alhamdulillah tamat juga
apakah Aditia menikah lagi,dan punya anak tiri terus jatuh cinta sama Elsa anak kandung nya,,, pasti' nya lebih seru nih ceritanya,d tunggu mah novel baru nya 🌹🌹😘
mami Riza: anak angkat lo kk bkn anak tiri
total 1 replies
Kotin Rahman
aditya pnya anak tirii....opo jngn" salsa mnikah dengan adit dengan status jendes br anak satu jga Thoorr....😀😀😀

slmat brbhagia manda elsa dan angga.....akirnya kisah mereka happy endingg 👏👏👏👏👏
Alistalita: Sama2 bun🤗🤗🤗
Kotin Rahman: Aamiin ya Alloh.....mksih syangg 😗😗/Pray//Pray//Pray/
total 11 replies
Teh Euis Tea
anak tirinya aditya berarti sasa punya anak thor ya

trs karma untk adam dea gimana thor?
Teh Euis Tea: ohh iya salah baca sy kira anak tiri mam🤭😁
Mama Reni: Anak angkat bukan anak tiri. mama salah 🙈🙈
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!