NovelToon NovelToon
MELODY Untuk GALAKSI

MELODY Untuk GALAKSI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan
Popularitas:34.6k
Nilai: 5
Nama Author: Anggun

Galaksi mahasiswa tajir, ganteng, banyak cewek di kampusnya yang berebut perhatiannya bahkan ada yang rela mengemis cintanya, namun Gala jatuh cinta dengan cewek yang bernama Melody gadis cantik adik sahabatnya yang jadi mahasiswa baru di kampusnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEJADIAN DI ROOFTOP KAMPUS

Setelah kepergian Sisi dan Indira Melody mengambil ponselnya yang dari tadi berbunyi. Ternyata ada banyak pesan yang ia dapat dari Aulia. Dan semua merupakan ucapan terimakasih.

Melody membaca pesan Aulia sambil senyum-senyum sendiri. Kata Aulia, Aska meminjamkan jaketnya pada Aulia.

Melody baru tau kalau kakaknya itu romantis juga.

Melody berjalan ke kamarnya dengan mata yang fokus pada layar ponselnya sehingga dia tak menyadari di depannya ada orangnya.

Melody menabrak Gala sehingga ponsel yang di pegang nya terjatuh. untung orangnya tidak ikut jatuh soalnya dengan sigap Gala memeluk tubuh Melody.

Mereka saling menatap. Lagi-lagi Melody memuji ketampanan Gala dalam hati. Siapa perempuan yang tidak terpesona jika melihat laki-laki tampan seperti Gala. Seluruh anggota tubuh yang dimiliki lelaki itu pas. Rahang kokoh, hidung mancung, alis tebal dengan mata setajam elang.

Melody beralih melirik ke jakun milik Gala. Rasanya ingin dia mengelusnya begitu melihat jakun milik Gala naik turun.

"Kalau jalan itu hati-hati" nada bicara Gala terdengar serak dan berat seperti menahan amarahnya.

Melody langsung menunduk takut. Ia tak berani lagi menatap wajah Gala. Gadis itu tau Gala sedang marah.

"Maaf" ucap Melody pelan.

Gala menghela napas. Posisinya saat ini masih memeluk pinggang ramping Melody.

Dilihatnya tubuh Melody mulai gemetaran Gala melepaskan Melody. Melody langsung menghela napas lega dan berjongkok memungut ponselnya yang terjatuh.

"Yah, hp gue" mata Melody berkaca-kaca melihat layar ponselnya yang retak padahal dia baru saja mengganti ponselnya bulan lalu.

Untung saja yang dia tabrak adalah Gala. Kalau orang lain pasti Melody akan merengek-rengek minta ganti.

...*******...

Malam begitu cepat berlalu, rasanya Melody baru saja tertidur tapi matahari sudah menyingsing. Mau tak mau Melody harus bangun karena Melody harus ke kampus.

Melody melirik penampilannya di cermin. Rambutnya terlihat acak-acakan khas bangun tidur dan matanya terlihat sembab sebab ia menangisi ponselnya sebelum tidur.

Sepertinya sebentar Melody harus membawa ponselnya berobat. Melody yakin biayanya tidak sedikit soalnya ponsel itu lumayan mahal. Jadi, sudah pasti biaya berobat nya pun mahal.

"Terpaksa deh aku harus merogoh tabungan aku untuk biaya berobat kamu" Melody berbicara pada ponselnya. ia tak berani meminta uang kepada Mama atau Papanya karena ia takut dimarahi soalnya ponselnya baru diganti sebulan dengan ponsel baru masak sudah rusak. Padahal kalau Melody minta uang pada orang tuanya pasti dikasih kok.

Setelah penampilan Melody rapi dengan celana jeans dan atasan berwarna pink ia keluar dari kamarnya. Begitu sampai di depan kamarnya ia melihat kantong plastik berwarna hitam di depan pintu kamarnya.

"Ini apa ya?" Melody membukanya dan ternyata isinya adalah Hp dengan logo apel yang telah digigit sepotong.

"Ini kan ponsel keluaran terbaru dan ini baru launching tiga hari yang lalu"

Dan ada catatan kecil di kotak HP itu

Maaf karena telah membuat layar hp kamu pecah, ini adalah pengganti hp kamu yang rusak

Di catatan itu tidak ada nama pengirimnya tapi Melody tau siapa yang mengirimnya.

Dengan semangat Melody memasukkan ponsel itu ke tas ranselnya lalu berjalan ke bawah untuk sarapan. Begitu sampai di dapur ternyata yang ada disana bukan cuma keluarga Melody. Gala juga ada disana sepertinya lelaki itu menginap semalam.

"Pagi sayang" sapa Yoga Papa Melody

"Pagi Pa" tanpa tersenyum sedikitpun karena takut kepada Gala. Padahal lelaki itu tak melakukan apapun selain menatap Melody.

...********...

Di Kampus

"Gala" Clara langsung menghampiri Gala yang baru turun dari mobilnya

Sedangkan Melody berangkat bareng Aska.

Gala tak membalas ucapan Clara. Laki-laki itu sepertinya tak menganggap ada Clara disana. Sesungguhnya Gala sangat kesal dengan Clara yang tak pernah bosan mencari perhatian Gala.

Clara tersenyum manis meski tak dianggap oleh Gala "Semalam kamu dari mana aja?" meskipun Clara tau jelas Gala kemana tapi dia tetap bertanya.

Lagi-lagi tak ada jawaban dari Gala. Namun Clara masih tetap mempertahankan senyumnya.

Melody menatap miris ke arah Clara. Sepertinya Clara menyukai Gala tapi sayang Gala terlihat acuh tanpa niat untuk membalas perasaan Clara.

Begitu Aska dan Gala pergi dari tempat parkir. Clara menatap Melody dengan tatapan tak bersahabat.

"Lo Melody kan?"

Melody tersenyum ramah "Iya gue Melody"

"Gue Clara, Lo pasti sudah tau kan siapa gue?" gadis itu terlihat begitu percaya diri bahwa Melody mengenalnya. dia yakin semua orang di kampus ini mengenalnya karena dia primadona di kampus Antariksa.

Melody cuma menganggukkan kepalanya. Ia memang tau siapa Clara.

"Bagus kalau Lo tau. Gue cuma mau bilang Lo jangan lagi dekat-dekat dengan Gala! Karena dia pacar gue"

Setelah kepergian Clara Melody berjalan memasuki kampus. Sebelum masuk kelas ia berniat jalan-jalan dulu untuk sekedar melihat-lihat saja Melody Melody bingung ke arah mana karena dia masih baru kuliah di sana. kampus itu sangat luas jadi wajar kalau Melody bingung dan sulit menghafal bagian-bagiannya.

Melody menghela napas kayanya jam masuk kelasnya masih lama "Bagusnya gue kemana ya?" tanya Melody pada diri sendiri.

"Aha" sebuah ide muncul di kepala Melody dia ingin ke rooftop, dia ingin melihat pemandangan dari atas sana "Pasti pemandangannya cantik" batin Melody.

Tak butuh waktu lama akhirnya Melody sampai ke rooftop. Pemandangan pertama kali yang dia lihat adalah gumpalan asap rokok. Ternyata tempat itu tidak kosong. Disana merupakan tempat preman kampus pada kumpul.

Penampilan dari kelima mahasiswa itu tidak ada yang rapi. Kancing baju terbuka dua biji dan tindikan ditelinga mereka. Mungkin mereka anak motor atau semacamnya.

"Uhuk-uhuk" Melody terbatuk karena asap rokok hal itu membuat kelima pemuda itu menyadari keberadaan Melody. Sontak mereka menoleh ke arah Melody.

"Eh itu Melody kan? Cewek yang semalam tercebur di kolam?" tanya seorang cowok berambut ikal.

"Iya, itu Melody, ternyata ia benar-benar cantik" ucap cowok yang rambutnya agak gondrong.

"Hai, cantik! Ngapain kamu ke sini? Mau melayani kita, ya? Tanya cowok yang rambutnya berwarna pirang.

"Kayanya bibirnya mantap tuh, buktinya semalam Gala aja cium dia pas kasih napas buatan" timpal cowok yang lainnya.

Tubuh Melody seketika menegang, dari perkataan mereka Melody bisa menyimpulkan kalau mereka bukan cowok baik-baik. Dan apa tadi yang salah satu cowok itu katakan "bibir Melody mantap? Gala menciumnya semalam?" jadi kejadian semalam diketahui banyak orang.

Sekarang Melody merasa situasi tidak aman karena kelima cowok itu menyeringai mendekati Melody dengan ekspresi lapar.

Melody yakin mereka berniat akan melecehkannya, sontak Melody memundurkan tubuhnya.

"Jangan mendekat!" ucap Melody sedikit kencang. Namun, tidak dihiraukan oleh kelima cowok itu. Mereka justru malah tertawa.

"Biar gue yang cium dia duluan, kalau gue udah puas baru kalian boleh coba" ucap cowok berambut pirang yang berada di barisan terdepan.

Melody semakin memundurkan langkahnya dan tubuhnya semakin menegang. Ia sungguh takut saat ini. Mau kabur pun rasanya sulit karena punggungnya sudah nempel pada tembok. Sedangkan kelima cowok itu sudah berdiri tepat di depannya.

Cowok berambut pirang itu menyeringai. Tangannya hendak terangkat menyentuh pipi mulus Melody. Melody hanya memejamkan matanya berharap tangan kotor itu jangan sampai menyentuh kulitnya.

"Jangan sentuh dia atau tangan kalian gue patahin" terdengar suara yang sangat menyeramkan, rendah namun penuh dengan intimidasi.

Kelima lelaki itu sontak menoleh. wajah mereka menegang melihat Gala yang sudah berdiri di belakangnya dengan tangan dimasukkan ke dalam saku celananya.

Kelima cowok itu langsung menjauh dari Melody, ketika Gala melangkah mendekati Melody. Gadis itu masih menutup matanya. Gala yakin Melody sangat ketakutan.

Gala menatap kelima cowok itu bergantian "ini peringatan pertama dan terakhir buat kalian. Jangan pernah kalian ganggu dia atau kalian hanya akan tinggal nama" ini bukan sekedar ancaman karena semua yang Gala ucapkan pasti akan dia buktikan.

Sekarang Gala masih bisa melepaskan mereka karena mereka belum menyentuh Melody sedikitpun

"Ka-kani minta maaf, kami janji tidak akan mengganggunya lagi"

"Pergi!" usir Gala

Kelima cowok itu bernapas lega dan segera pergi dari tempat itu.

Gala menatap Melody yang begitu setia memejamkan matanya. Gadis itu selalu terlihat cantik dalam ekspresi apapun. Tatapan Gala berhenti pada bibir mungil Melody yang baru saja semalam ia rasakan.

Gala memajukan wajahnya ingin merasakan bibir Melody lagi. Tapi, Gala menghentikan niatnya saat wajah mereka berjarak kisaran lima sentimeter.

Gala melihat tubuh Melody gemetaran, keringat sudah mulai membasahi pelipisnya.

"Enggak usah takut!" mereka sudah gak ada disini " ucap Gala lembut.

"Buka mata kamu Melody mereka sudah tidak ada disini! ulang Gala namun Melody masih setia menutup matanya.

"Buka mata kamu atau kamu aku cium lagi!" ancam Gala

Ancaman Gala ternyata sangat manjur. Mata Melody langsung terbuka lebar. Dan pandangan mereka saling bertubrukan.

1
NuRrul Windaa
blm update thor?
ZeNa: sudah kk
total 1 replies
Neneng Dwi Nurhayati
double up kak
ZeNa: insya Allah kk/Heart/
total 1 replies
Annetha Annet
semangat upnya
ZeNa: makasih kak ❤️
total 1 replies
Durrotun Nasihah
bagus kak ceritanya.../Drool//Drool//Drool/
ZeNa: makasih kk❤️
total 1 replies
Dewi Agustin
Luar biasa
ZeNa: makasih kak ❤️
total 1 replies
NuRrul Windaa
blm up ya kak?
ZeNa: maaf agak telat KK.. tapi sudah up barusan.. makasih sudah mampir KK ❤️❤️❤️
total 1 replies
NuRrul Windaa
min up nya minimal 3 lah sehari /Frown/
ZeNa: sudah 2x KK hari ini mumpung author libur😄
total 1 replies
NuRrul Windaa
kpn up lg min
ZeNa: besok ya kk..libur sehari aja😀
total 1 replies
Nur Siti Sa'adah
Luar biasa
ZeNa: makasih kk ❤️❤️
total 1 replies
bubblymochi!
jangan lama lama update ya semangat thor❤️❤️
ZeNa: terimakasih ❤️
total 1 replies
bubblymochi!
lagian kagak liat liat situasi tu 2 sejoli🤣
Aurora
Luar biasa
ZeNa: terimakasih sudah mampir kak ❤️
total 1 replies
Siti Nina
double up dong kak,,,🙏💪🤗
ZeNa: 😀 ditunggu ya kak. ❤️
total 1 replies
Diny Julianti (Dy)
🤣🤣🤣🤣
ZeNa: terimakasih sudah mampir kak❤️❤️
total 1 replies
Siti Nina
Di tunggu kelanjutannya suka banget sama ceritanya semangat ya kak up nya,,,💪
ZeNa: iya Kak terimakasih... ditunggu ya kak❤️❤️
total 1 replies
Siti Nina
padahal cerita nya bagus banget tapi yg like nya dikit amat ya,,,🤔
ZeNa: semoga nanti banyak KK. terimakasih dukungannya /Heart//Heart/
total 1 replies
Siti Nina
keren kak,,,👍👍👍
ZeNa: terimakasih dukungannya kk /Heart/
total 1 replies
Siti Nina
oke ceritanya keren banget,,,👍👍👍
ZeNa: terimakasih /Heart/
total 1 replies
Siti Nina
oke ceritanya dhor,,,👍 semangat ya 💪
ZeNa: terimakasih kak❤️
total 1 replies
Nying Nying
lanjutin dong kak,,plissssss🙏🙏🙏🙏🥰🥰
ZeNa: siap kk.. ditunggu ya kk jgn lupa kasih like n koment terimakasih /Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!