seorang gadis 18 tahun bernama Kanaya Nadhira harus menerima perlakuan kasar dan semena-mena dari ibu dan adik tirinya.semenjak ayahnya meninggal sikap ibu tirinya berubah.dia di perlakukan layaknya seorang pembantu.namun,siapa sangka ibu dan adik tirinya,menjual Kanaya kepada seorang muncikari dengan harga mahal!
Kanaya di pertemukan dengan seorang pria dewasa yang sedang mencari wanita, untuk melayani anaknya yang mengalami orientasi seksual atau gay.dia seorang pengusaha terkenal. meminta Kanaya untuk bersedia menikah dengan anaknya,berharap Kanaya dapat merubah sikap anaknya seperti semula.dengan mengancam sehingga Kanaya terpaksa bersedia di nikahkan dengan anaknya.
mampukah Kanaya merubah jalan hidup suaminya? rahasia apa yang di sembunyikan suami Kanaya, sehingga dia berubah menjadi gay? penuh dengan ketegangan dan konflik romantis, ikuti kisah Kanaya di dalam cerita ini!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy jay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11
Tak ada yang menyadari perubahan sikap Kanaya kecuali galleo.dia tak sengaja melirik sekilas, pada Kanaya yang tertunduk takut,setelah beradu tatap dengan keivano.namun dia hanya bersikap dingin.
Keivano, tetap berjalan menuju bangkunya yang berada di pojok belakang.terlihat senyum dari teman-temannya menyambut kedatangannya.
"Hai, bos! gue kira lo gak bakalan masuk!" seru gerry,tersenyum lebar.memberi jalan masuk kepada keivano.
Keivano tak menyahut.memilih duduk kemudian,menaikkan kedua kakinya ke atas meja.
"Bos, lo tahu nggak ada anak baru di kelas kita? " seru gerry antusias.
"Lo bisa diem gak sih ger,lihat tuh si kei, emang lo nggak takut!" Farrel menegur gerry yang menurutnya sangat berisik.
Sontak gerry menatap keivano yang sedang melayangkan tatapan tajam padanya.
Gerry pun bergidik ngeri melihatnya.walaupun mereka sudah berteman lama,tetapi tak ada yang berani pada keivano.karena sikapnya yang dingin membuat mereka memilih menurut saja.
Di samping sifatnya yang dingin, mereka tahu jika keivano itu memiliki hati yang baik dan berjiwa sosial, hanya saja cara penyampaiannya berbeda.
Setelah mendapatkan tatapan tajam dari keivano,gerry pun terdiam.tak ingin membuat temannya itu marah.
Tak terdengar lagi kegaduhan di dalam kelas, semuanya mengikuti pelajaran dengan tenang.jam pelajaran pun selesai,yang di tandai suara bel istirahat.semua murid keluar kelas menuju ke kantin.
"Nay,lo mau ke kantin?" tanya Fiona, membalikkan badan ke arah Kanaya.
Tangan kanaya,yang sedang memasukkan buku pun terhenti.menatap fiona dan nampak sedang berpikir.
"Sepertinya aku di sini saja, karena aku membawa bekal dari rumah." Kanaya menaruh kotak bekalnya di meja.
"ish,gue gak mau tahu lo harus ikut kita ke kantin,lo bisa makan di sana bareng kita, ok!"pekik fiona, memaksa Kanaya.
Kanaya menghela nafas, percuma juga menolak fiona.
" Baiklah, aku ikut kalian."ujar Kanaya pelan.
Fiona tersenyum, begitupun dengan Olivia,dia senang akhirnya Kanaya mau juga ikut bersama mereka.
Saat sedang berjalan di koridor sekolah, Kanaya tak sengaja,melihat keivano tengah berjalan bersama seseorang, jika di lihat dari postur tubuhnya seperti laki-laki.
"Lo,lihat apa nay?" tanya Olivia,mengikuti arah mata Kanaya.
"Ya, elah gue kira lihat apaan!" seru fiona ketus.
Kanaya mengernyitkan dahi,melihat kedua temannya ini bersikap biasa-biasa saja.
"Pasti hati lo bertanya-tanya, kan?" ujar fiona, mensejajarkan langkah nya dengan Kanaya.
"Menurut gosip sekolah,mereka itu punya hubungan spesial...alias gay." fiona berbisik kepada kanaya, membuat kanaya membulatkan mata tak percaya.
"G-gay! maksud kamu?"pekik kanaya pelan, terkejut dengan penuturan fiona.
" Biasa aja kali.jaman sekarang udah biasa gue lihat yang gituan,awalnya gue dan Olivia juga kaget, pas tahu kalau most wanted sekolah kita ini gay.dulu gue juga pernah naksir tu cowok, pas gue tahu kelakuan dia, ih... gue jadi ilfeel."ujar fiona, menjelaskan.
Kanaya tak menyangka jika, sikap keivano yang menyimpang,sudah di ketahui oleh seluruh siswa SMA angkasa jaya.bahkan secara terang-terangan,keivano menunjukkan hubungan sesama jenis itu kepada semua orang.
Sibuk dengan pemikirannya,membuat Kanaya tak sengaja menabrak seseorang.
"Aduuh... baju gue!" pekik seorang gadis, dengan berpakaian ketat,rok di atas lutut,dengan riasan wajah yang menor.
"Maaf, aku nggak sengaja." Kanaya mengulurkan tangan ingin membantunya berdiri.
Plaak... tangan Kanaya di tepis kasar.gadis itu pun segera berdiri dan menatap garang pada Kanaya.
"Dasar cupu, lo nggak tahu siapa gue... ha...h! " lantang gadis itu.
"Maaf,beneran aku nggak sengaja nabrak kamu."
Melihat Kanaya yang di bentak, membuat fiona marah.
"Heh, giselle.dia udah minta maaf sama, lo.bilang dia cupu lagi, gak lihat kalau temen gue secantik ini, bodinya aja nggak kalah sama, lo." teriak fiona,yang kesal kepada giselle.
Gadis yang bertabrakan dengan Kanaya bernama giselle, disekolah dia di sebut si ratu bully, karena sikapnya yang semena-mena, dan kasar kepada orang lain,apalagi kepada anak baru yang ada di sana, selalu dia bully sampai ada yang berhenti sekolah karena terkena mental.
Giselle menatap Kanaya,dari atas kepala sampai ujung kaki.jika di lihat memang penampilan dia dan Kanaya tak jauh berbeda,hanya saja cara berpakaian giselle terlalu sexy.tapi tetap,dia tidak ingin kalah dari Kanaya.
Giselle tersenyum miring mendekati Kanaya yang tertunduk. "Jadi lo, anak baru itu, menarik.siap-siap aja lo, gue jadikan mainan baru!" ujarnya menyilangkan tangan di depan dada.
Fiona tak Terima dengan ucapan Giselle.dia berusaha menyerangnya namun di tahan oleh Kanaya.
"Sudah fiona,biarkan saja.aku tidak apa-apa." sela kanya,menarik tangan fiona segera menjauh dari hadapan Giselle.
Olivia pun yang ikut geram, mengacungkan jari tengah ke depan wajah Giselle.
"Dasar cewek cupu, lo lihat aja... gue bakalan buat perhitungan sama lo." teriak Giselle marah.
Giselle,menghentakkan kaki kesal dan segera pergi dari sana.
Tanpa di sadari, sepasang mata yang tajam tengah tertuju melihat pertengkaran itu.dia menggertakkan giginya menahan amarah.
Sesampainya di kantin, kanaya masih berusaha menenangkan fiona yang masih kesal.Olivia pun kesal melihat sikap fiona.
"udah sih lo, mendingan cepat pesan makanan, ke buru waktu habis baru tahu... lo!" pekik Olivia kesal.
"Ya udah lo mau pesan apa?" tanya fiona ketus.
"Kaya biasa aja." jawab Olivia menaik turunkan alis.
fiona memutar mata malas melihat sikap Olivia. "Nay, lo mau pesan apa? " Beralih menatap Kanaya.
"Aku jus jeruk saja."
Fiona pun pergi untuk memesan makanan.di meja,kanaya memilih memainkan ponsel sambil menunggu fiona.tiba-tiba atensinya teralihkan pada suara riuh di kantin, di pun mengangkat kepalanya.
Di lihatnya,keivano yang sedang berjalan dengan seorang laki-laki yang bergelayut manja di tangannya.
Jika di lihat seksama oleh kanaya laki-laki yang bersama keivano, berwajah manis, hidung mancung, bibir nya yang merah dan tipis.membuat kanaya tiba-tiba menjadi insecure.
Hati kanaya bertanya-tanya, apakah lelaki itu kekasih keivano.kanaya tak menyangka jika dia harus berhadapan dengan orang-orang, yang aneh menurutnya.apakah kanaya bisa merubah sikap keivano?
Lamunan kanaya pun buyar, kedatangan fiona yang membawa makanan. membuat kanaya melupakan pertanyaan yang ada di hatinya,mengenai lelaki yang bersama keivano.
Dia berharap fiona dan Olivia bisa memberitahunya tentang hubungan keduanya.
"Fiona, apa kamu tahu siapa laki-laki yang bersama dia?" tanya kanaya hati-hati,menunjuk dengan dagunya ke arah keivano.
Fiona mengernyitkan dahi. "Emang kenapa, lo penasaran ya...? "
Kanaya tersenyum kikuk bingung harus menjawab apa.tidak mungkin dirinya terang-terangan mengatakan yang sebenarnya. di sisi lain Kanaya juga ingin tahu siapa laki-laki itu.
"Dia Julian,pacarnya keivano. " ujar fiona santai,memberi tahu Kanaya nama laki-laki yang bersama keivano.
Ukuran kandungan tak biasa??, apa Kanaya hamil janin kembar, wahhh surprise donk bagi semuanya.. semoga yaa..seneng kalau kembar