Revolusi Dunia Lain Dengan Sistem Cerdas

Ketika saya kembali ke gedung peristirahatan, saya hanya bisa menghela nafas dalam- dalam.

Saya secara fisik lebih lelah daripada yang saya kira, namun saya juga merasa lelah secara mental.

Tuangkan ramuan momon yang gagal ke dalam cangkir dan minum sekaligus. Saat tubuh Anda sedikit menghangat, rasa lelah di seluruh tubuh Anda segera mereda.

Itu membuat ketagihan.

Saat rasa lelahku tiba-tiba hilang, aku merasa mentalku menjadi lebih kuat. Ada kalanya saya dipaksa bekerja dengan minuman kesehatan di Bumi, namun rasanya saya menggunakan obat yang berbeda dan berbahaya.

Tidak ada bahan berbahaya atau gejala toksik kan?

Meskipun saya sedikit gugup, saya menggunakan sabun mandi itu untuk diri saya sendiri dan merasa segar, seperti baru saja mandi.

Ini juga membuat ketagihan!

Bukankah ini lingkungan terbaik bagi orang Jepang untuk bisa merasa segar seperti baru saja mandi dalam sekejap, dan bisa dengan mudah mandi berulang kali kapan saja, di mana saja?

Minuman kesehatan yang super ampuh dan jasa cuci yang bisa digunakan kapan saja bisa menjadi bisnis yang bagus... Itu benar di Jepang, tapi apakah ini normal di dunia ini...?

Kalau dipikir-pikir, tentu ada orang di dunia ini yang berpikiran seperti itu, dan mencuci adalah keajaiban hidup yang bisa digunakan siapa saja, jadi tidak mungkin itu menjadi bisnis.

Saya merenungkan ide-ide sederhana saya sendiri.

Sebaliknya, mari kita periksa kelinci yang kamu kalahkan!

Pertama, buka penyimpanan dan periksa daftarnya.

Ketika saya memeriksa "Kelinci Penendang dan "Kelinci Bertanduk" menggunakan aplikasi analisis, deskripsi sederhana tentang mereka sebagai monster lemah dan monster lainnya ditampilkan, bersama dengan penjelasan bahwa mereka adalah "monster yang sering makan daging."

Tentu saja saya rasa saya tidak bisa memakannya apa adanya, jadi saya membongkarnya menggunakan aplikasi pembongkaran.

Terima kasih untuk aplikasi luar biasa ini!

Saya sendiri yang membuat aplikasi ini, namun ketika saya melihat mayat tersebut sambil menyimpannya, mau tak mau saya bersyukur kepada Tuhan karena saya yakin bahwa saya tidak dapat membongkarnya.

Saat saya memeriksa penyimpanannya, "Kicking Rabbit XXX" ditampilkan dalam daftar berdasarkan bagian tubuh.

Apakah ini semua sudah dibongkar?

Saya rasa sayang sekali hanya bagian yang dijual atau dimakan saja yang diekstrak dan tidak ada lagi yang menjadi seperti itu.

Nah, sebagai orang yang membuat aplikasi ini, saya tahu betul bahwa hal seperti itu tidak mudah dilakukan.

Saat saya memeriksa "daging kelinci tendangan" menggunakan aplikasi analisis, muncul penjelasan bahwa daging tersebut dapat dimakan, ringan, dan biasa dimakan.

Apakah Anda ingin mencobanya?

Saat saya membuka aplikasi memasak dan masuk ke dapur", saya mengeluarkan daging kelinci dari sebelumnya dan mulai memasak. Untuk saat ini saya mencoba membuat daging kelinci bakar garam sederhana.

Daftarkan resep dan keluarkan dari penyimpanan.

Saya tidak berniat untuk langsung memakannya, tetapi ketika saya melihat daging panggangnya, saya tidak bisa menahan diri untuk tidak menelannya.

Di dunia ini, saya hanya makan buah-buahan.

"Oke, ayo kita coba!"

kataku keras-keras sambil menggigit dagingnya.

"Wah, teksturnya seperti ayam, tapi rasa babinya keluar saat digigit. Sesuai analisa, tidak ada rasa dan mudah dimakan!"Entah kenapa, saya menghabiskannya di tidak ada waktu saat melaporkan makanan.

Aku pergi ke dapur lagi, mengeluarkan daging kelinci yang tadi, kali ini memotong kaki belakangnya, dan memanggangnya di oven.

Setelah selesai, daftarkan resepnya dan keluarkan dari penyimpanan.

Daging paha kelinci yang dipanggang di oven!

Sesuai dugaan, karena ukurannya sebesar ini, saya tidak langsung memakannya dan menyimpannya dengan tujuan untuk dimakan nanti.

Saat saya membuat beberapa daging kelinci bakar garam dengan resep, saya sajikan satu dan makan lagi.

Perutku kenyang dan aku bisa bernapas. Ketika saya memeriksa waktu, waktu sudah lewat jam 2 siang.

Saya kira waktu telah berlalu lebih lama, namun tidak mengherankan karena mereka sudah aktif sejak pagi hari.

Aku khawatir, tapi ayo kita pindah besok pagi!

Aku mencoba memikirkan apa yang kubutuhkan untuk itu, tapi oh, apakah ini seseorang??

Ada dua lingkaran kuning di peta yang menunjukkan orang-orang di dekat Anda.

Itu tepat di belakangku, kurang dari dua mel jauhnya.

Di luar tempat istirahat?

Ada tembok di belakang Anda, dan sisi lain tembok itu seharusnya berada di luar bangunan.

Kapan?

Saya terlambat menyadarinya, tetapi tidak ada seorang pun di sana kemarin atau pagi ini.

Jika kamu adalah seorang musafir biasa, kamu seharusnya bisa pergi ke tempat peristirahatan saja, tapi tidak wajar jika kamu bersembunyi di balik sebuah bangunan.

Jantungku berdebar kencang dan tiba-tiba aku merasa cemas.

Tidak normal. Dapat diasumsikan bahwa ada alasan mengapa hal itu disembunyikan.

A-apa kamu akan menyerangku??

Mengingat tingkat peradaban yang saya dengar dari para dewa, tidak mengherankan jika ada penjahat seperti pencuri.

Bisakah kamu melarikan diri?

Saya telah memperkuat tubuh saya dan berlatih melarikan diri. Namun, karena saya belum memastikan kemampuan atletik umum di dunia ini, saya tidak yakin apakah saya benar-benar bisa melarikan diri.

Selain itu, dewi tak berguna memberitahuku melalui ramalan bahwa aku bisa pergi ke desa manusia dalam setengah hari, tapi berapa lama sebenarnya setengah hari itu?

Bisakah kamu sampai di sana dengan selamat mulai sekarang?

Apakah saya akan diserang monster di tengah jalan?

Semakin aku memikirkannya, semakin aku khawatir untuk melarikan diri.

Bagaimana kalau kita bertarung?

Saya tidak menyangka akan bertengkar dengan orang lain!

Saya rasa saya tidak bisa bertarung dengan orang lain! Menyakiti seseorang? Apakah kamu akan menyakitiku? Serang dengan "Peluru Ajaib"!?

Tidak ada pilihan untuk melawan.

Hah, mungkin dia bukan pencuri?

Mungkin saja mereka mengamati situasi dengan hati-hati, sama seperti saya.

Kesimpulan yang saya ambil adalah mengamati situasi dari kejauhan dan melarikan

diri jika terlihat berbahaya.

Kupikir jika aku meminum ramuan itu dan berlari secepat mungkin, aku mungkin bisa melarikan diri, dan aku bisa mencapai desa sebelum siang hari.

Tentu saja, jika saya dalam bahaya, saya akan mempertimbangkan untuk menyerang orang lain.

Tidak apa-apa untuk menjadi malas! Pembelaan yang sah! Prioritaskan pelarian! Pembelaan yang sah!

Sambil putus asa berbicara pada diriku sendiri, aku keluar melalui pintu masuk gedung sambil memeriksa situasi pihak lain di peta.

Perlahan-lahan aku berjalan menyusuri jalan ke kiri, tapi aku tidak mengalihkan pandangan dari peta.

Saat Anda mencapai batas di mana Anda dapat melihat lawan di peta, Anda keluar dari jalan dan bergerak maju hingga Anda dapat melihat bagian belakang bangunan.

Setelah saya berhasil mencapai posisi di mana saya dapat melihat bangunan tersebut, saya memeriksa peta untuk memastikan lawan tidak bergerak, dan kemudian perlahan-lahan mengintip ke belakang bangunan tersebut.

Untuk beberapa alasan, saya melakukan kontak mata dengan orang lain. Melihat tatapan marah di matanya, aku berhasil menahan keinginan untuk berteriak, tapi aku segera mengalihkan pandanganku.

Aku ingin lari, tapi kakiku gemetar dan aku tidak punya kekuatan. Meskipun saya gugup, saya memeriksa peta dan menemukan bahwa tidak ada tanda-tanda pihak lain telah pindah. Meski aku merasa sedikit lega, aku memikirkan apa yang harus kulakukan.

Matanya menakutkan, tapi sepertinya dia tidak akan menyerangku...mungkin.

Mari kita periksa sekali lagi!

Tarik napas dalam-dalam, hembuskan udara yang Anda hirup sekaligus, dan kembalikan kekuatan Anda.

Untuk memastikan, aku memeriksa peta bahwa lawanku tidak bergerak, dan kemudian perlahan-lahan aku melihat ke arah mereka.

Lagipula, orang lain juga sedang melihat kita!

Tanganku gemetar tanpa sadar, tapi aku berusaha semaksimal mungkin mengamati kondisi orang lain.

Hei, kemomimi!?

Anehnya, ada manusia binatang berwarna abu-abu kecokelatan dengan telinga berbulu di kepalanya.

Jika diperhatikan lebih dekat, beastman itu terlihat seperti anak kecil berusia sekitar 10tahun. Dan sepertinya dia sedang duduk sambil memegang beastman yang lebih kecil.

Namun, dia jelas-jelas menatapku dengan sikap mengancam.

Apa yang saya lakukan?

Dia memelototiku dengan cara yang menakutkan sehingga aku khawatir aku mungkin telah melakukan sesuatu.

Bagaimana beastman itu tumbuh?

Bisakah kamu mengerti bahasanya?

Apakah ada semacam konflik rasial? Kenapa kamu sangat marah?

Pertanyaan terus bermunculan silih berganti, namun tentu saja tidak ada yang bisa menjawabnya.

Seharusnya aku bertanya lebih banyak pada para dewa!