NovelToon NovelToon
Dinodai Gus Zaky

Dinodai Gus Zaky

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: fajrian

ketika keperawanan seorang gadis di renggut paksa dan menghancurkan masa depan nya, dan meninggalkan trauma yang mendalam.
akan kah nazwa bisa melalui dan mendapat pertanggung jawaban dari Gus zaky

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fajrian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

alasan menolak lamaran

*Sesampainya di pesantren guz zaky. Nazwa .dan Adiba kembali ke kamarnya!                       masing masing sekedar melepas lelah.

'Di kamar nazwa melihat mbak muz sedang beres beres lemarinya.

"Diajak ke mana saja kamu Nazwa sama neng Adiba. Tanya mbak mus kemudian.

"Itu Mbak neng Adiba beli baju gamis ke kota.

"Kalian naik apa !

'Neng Adiba minta dianterin sama Gus Zaky Mbak.!

, Mbak mus seketika menatap Nazwa kalian hanya bertiga.!?

"Berempat lebih tepatnya Mbak jawab Najwa.

"Sama siapa lagi memangnya.?

"Neng Nadira juga ikut. Bak

"Saya saranin ya wa lebih baik jangan terlalu dekat dengan neng adibah.!

, Tidak enak kita sebagai santriwati di sini harus punya kesenggangan dengan guru kita.!

"Iya mbak muz saya paham.!

hanya karena kami sudah lama tidak bertemu dan kami memang bersahabat sedari kecil tanpa tahu status kami masing-masing.

"Dan lagi ya Nazwa.

Jangan terlibat perasaan  apapun dengan guz Zaky.

"karena dia sudah dijodohkan dengan ustadzah Zahra.

"Maksud Mbak mus apa.! tanya Nazwa tidak mengerti.

"Maksud ku Aku takut nya kamu tertarik kepada guz zaky dan akan patah hati nantinya.

"Saya tidak berpikir sejauh itu Mbak Mus saya tahu diri.

"Eh maaf Nazwa kalau aku bikin kamu tersinggung.

niat aku baik kok aku hanya tidak mau kamu kecewa nantinya.

"Tidak apa apa Mbak Mus terima kasih sudah mengingatkan.

*Setelah habis salat isya Adiba menyambangi Nazwa ke kamarnya.

,Dia meminta Nazwa untuk tidur lagi bersamanya.

"Maaf neng Adiba saya tidak bisa.! Jawab  Nazwa ketika Adiba mengajak ke kamarnya.

,Adiba menatap lekat wajah Nazwa.

" Nawa aku tidak bercanda nanti aku marah loh.

"Tapi neng... Adiba beralih menatap Mbak mus yang juga ada di situ.

" Tidak apa apa kan Mbak Mus.!

kalau hanya sekedar tidur bersama toh       kami juga kenal sudah dari kecil.

dan sebentar lagi aku akan balik ke pesantren jadi pasti akan lama tidak akan bertemu lagi dengan Nazwa.

,Tentu saja bak Mus menjadi tidak enak dia bukan melarang karena merasa tidak suka melalaikan dia hanya mengajari Nazwa agar lebih meng hormati keluarga dari gurunya gurunya.

"Iya tidak apa apa dong neng .!

.  asal kalian hanya benar benar tidur tidak membuat ulah nasehat Mbak Mus yang memang di situ lebih tua dari mereka.

"Baiklah..

"Kamu dengar sendiri kan Nazwa jadi kamu tidak ada alasan lagi untuk menolak.

Akhir nya Nazwa pun  ikut Adiba ke kamar nya.

"Kamu maksa banget sih Aku kan nggak enak sama Mbak Mus ucap Nazwa ketika sudah ada di dalam.

'Kamu punya hutang cerita kepadaku!

Nazwa kembali mengingat perta nyaan Adiba waktu di mobil tadi pagi.

.... Mereka berdua saling duduk berhadapan di atas ranjang.

"Ayo mulai cerita nya desak Adiba.

"Yang mana.?

"Nazwa jangan mengelak.

Nazwa tersenyum getir aku harus memulai nya dari mana.

"Akhir nya Nazwa memulai ceritanya tentang bagaimana dia di lamar beberapa orang pria.

,Salah satunya ustadz Hanif .

"Apa di antara mereka tidak ada satupun yang menarik perhatianmu.

"Bukan tidak ada Adiba.!

" cuman sedari awal aku memang sudah menutup hatiku untuk siapapun.!

,Nazwa pun mulai menunduk.

"Dia Teringat dengan apa sebab nya dia tidak mau berkomitmen dengan siapapun.

"Sebenar nya aku.. menutup pintu hatiku.    "bukan karena aku tidak mau...

.Nazwa mulai menangis sesenggukan

"Nazwa maaf kenapa kamu jadi nangis.!

..bukan nya berhenti Nazwa tambah kencang nangisnya.

Di depan pintu.

yang kebetulan guz Zaky melewati depan kamar adik nya.,!

langkahnya terhenti saat mendengar    suara tangis seorang gadis dari dalam kamar adik nya tanpa pikir panjang guz Zaky pun membuka handle pintu itu secara perlahan.

,Tatkala hendak memanggil ter nyata dia mendengar tangis gadis dengan suara adik nya bersamaan.

Itu arti nya Adiba tidak sendirian pikir

Zaky.

Dia hendak menutup pintu nya kembali tapi Indra pendengaran nya menangkap kata kata yang menusuk hatinya.

"Nazwa sudah jangan dilanjutkan kalau kamu  kamu tidak bisa bercerita.

"Aku sebenarnya ucap Nazwa tercekat dia berhenti sejenak.

"Aku tidak pantas untuk siapapun Adiba!.

Tangisnya kembali pecah.

"Nazwa tidak ada masalah yang tidak ada solusi nya kata Adiba menenangkan.

."Tidak adiba Aku bahkan sampai diusir dari rumah bibi hanya karena menolak lamaran seorang  juragan yang telah baik banget kepada bibiku.

"Seandai nya aku pun memutuskan memilih salah satu yang melamarku aku yakin bahkan di malam pertama kami pun aku akan dicampak kan apa menurutmu tidak sebaik nya Aku menjalani sisa hidupku seorang diri saja.!

"Aku tidak mau disakiti lagi Adiba tangis Nazwa terus sesungguhkan.

Di luar sana Zaky yang memang belum pergi dari tempat nya dia mengeratkan genggaman tangan nya ke handle pintu dengan kencang jantung nya terasa ditusuk dengan kata kata Nazwa yang baru saja dia dengar.

,Sebegitu hancur kah hidup gadis yang telah dia nodai.

"Jadi itu alasan nazwa menolak semua pemuda yang hendak meminang nya.!

.        bahkan tanpa berfikir dan menimbang terlebih dahulu.

Tentu saja guz  Zaky mengerti dengan ketakutan dan trauma yang tengah nazwa hadapi

Nazwa menyimpan semua ke getiran dalam hidup nya se orang diri.

Mungkin  dia berpikir suaminya kelak tidak akan pernah terima kalau tahu kenyataan bahwa Nazwa sudah tidak suci lagi.

,Zaki menghela nafasnya dengan dalam.

rasa berdosa dan rasa bersalah nya kepada nazwa kian menggunung.

seraya kembali menutup pintu Dia       memutus kan tekad nya untuk menjadikan Nazwa menjadi pilihan sepenuh nya.

" Sudah lah sudah jangan menangis lagi aku tidak bisa melihat kamu menangis seperti ini.!

aku tidak akan bertanya lagi apa masalahmu cukup aku tahu kamu punya alasan kuat menolak semua lamaran itu dan kamu tidak usah khawatir kamu bebas tinggal di sini seperti Mbak Mus.

Nazwa tidak menjawab Dia hanya mengangguk dan memeluk Adiba dengan erat.

.

Setelah sangat larut akhir nya dua gadis itu pun bisa tertidur.

*Seminggu telah berlalu saat saat para       santri liburan.

. .Kini waktu nya para santri kembali lagi ke pesantren dan melakukan kegiatan rutinitas di pesantren lagi.

Tidak terkecuali santri santri yang khusus abdi dalam keluarga bu nyai kulsum.

Seperti Azizah Rahma qori Dan afiya.dan tidak ketinggalan mbak naya juga datang ber giliran.

Terlihat Rahma datang dari pintu gerbang menggendong tas ransel miliknya dia             tersenyum sumringah saat melihat Nazwa.

.."Nazwa aku kangen banget sama kamu.

....Kamu balik hari ini juga ?

Nazwa menggeleng.

" Oh sudah kemarin ya tanya Rahma lagi.

"Sudah dari kemarin kemarin jawab Nazwa.

Jadi kamu pulangnya tidak lama di kampungmu

..Nazwa tersenyum.

"Ya sudah ayo masuk dulu kata Nazwa.

Saat hendak masuk Rahma dan Nazwa berpapasan dengan neng Adiba.

dengan segera Rahma menyalami neng adibah dan kembali berjalan menuju kamarnya.

"Neng Adiba ada di sini tanya Rahma.

" Iya sudah lama katanya juga liburan di pesantrennya.

"Biasanya kalau ada neng Adiba seru .!

..dia suka ngerecokin di dapur

"Masa sih ucap Nzwa heran..!

Rahma mengangguk dengan yakin.

Sekarang semuanya sudah berkumpul di kamar walaupun datangnya tidak berbarengan tapi saat menjelang sore mereka semua telah datang.

"Sebaik nya kalian sungkem dulu  ke bu nyai Kulsum dulu ujar mbak muz.

"Iya mbak ucap  bak Naya.

"Mbak Mus sendiri kapan pulang..?

Karena biasanya Mbak Mus akan pulang kalau semua santri abdi dalam sudah kembali jadi kediaman bu nyai kulsum tidak akan kosong dan masih ada santri yang membantunya

Kata nya Mbak Nazwa juga tidak pulang..?! tanya qori apa Mbak Nazwa akan pulang juga besok.!

"Tidak qori Aku sudah pulang cuman tidak lama di kampung.

"Toh kampung aku juga dekat jawab Nazwa.

*Sedang kan  diruangan lain adiba sedang ber kemas dia akan pulang ke kota sebelum kembali ke pondok nya.

Adiba...

. kamu tidak ajak nazwa. Kata guz zaky tiba tiba.

Adiba menatap abang nya heran .

"  Tumben nanyaain nazwa biasa nya juga gak suka kalau aku dekat dengan nazwa..!

"Siapa yang bilang tidak suka aku hanya suka pusing dengan tingkah kamu...

"Bukti nya Abang selalu menghindar kalau aku lagi bersama Nazwa dan tidak mau menatap kami.

"Adiba..!

"kamu di pesantren sudah berapa tahun.!

Adiba mengacung kan satu jarinya.

"pantas saja..... !    ilmumu masih dangkal

"Aku bukan nya tidak suka.! aku hanya menjaga pandanganku saja agar terhindar dari dosa hati dan  mata.

Gus Zaky menjelaskan kepada adik nya.

Sebenar nya aku ingin mengajak nazwa.,! karna kami pasti lama akan ber jumpa lagi. Tapi aku takut abang tidak mengizin kan nya.

" Hari ini pengecualian karena adik abang tersayang Sedang sedih .

karena akan berpisah dengan sahabatnya.

"jadi Abang mengizin kannya. Zaky mengangguk.

bawalah Nadira supaya nanti Saat pulang kami tidak hanya berdua.

"Beneran Bang tanya Adiba ke girangan .

Tentu saja Adiba tidak akan menyia nyiakan kesempatan yang telah diberikan abang nya dengan segera dia menghampiri Nazwa untuk mengajak bersamanya.

"Memang nya harus ujar Nazwa.!

"Iya kita kan gak akan berjumpa lagi Nazwa aku mau balik ke pesantren.

please..... bujuk Adiba.

."Tapi bagaimana dengan guz Zaky aku tidak enak.

"Ini sudah izin dari Abang  Zaky langsung.

"Dia yang menyuruhku tadi karena merasa tidak tega melihat adiknya bersedih.

"Kamu ini bisa bisanya  ucap nazwa.

"Ya sudah aku bersiap dulu.

Diruang tengah. Semua keluarga ber kumpul. Adiba hendak berpamitan ke seluruh keluarga yang ada di sana.

"Kenapa kamu harus bawa nadira nazwa   tanya bu nyai kulsum.

" Karena aku membawa serta Nazwa ummu.

"Kamu mau ngajak Nazwa juga tanya bu nyai Fahira.

"Iya bibi aku ingin bersamanya sebelum berpisah nanti.

Tapi nanti kan pulangnya kamu tidak ikut serta Diba bagaimana nanti abang mu dan Nazwa.

"Maka dari itu bi aku mengaja nadira biar jadi penengah.

"Apa abang mu tidak keberatan nak.! seru bu nyai kulsum .

"Tidak sama sekali Ummu.!

justru Abang Zaky yang menyuruhku karena aku terlihat sedih tadi.

ternyata Abang Zaky sangat peduli kepadaku.

,Adiba memang salah satu  cucu yang paling manja di antara cucu cucu bu nyai kulsum.

" Ya sudah hati hati .nanti kalau sudah di pesantren belajarnya sungguh-sungguh ya nak. karena akhlak dan ilmumu akan mencerminkan keberhasilan orang tuamu. dalam mendidikmu.

Nasehat bu nyai kulsum

"Iya Ummu.

,setelah berpamitan Adiba pun pergi bersama Nazwa dan tentu saja Gus Zaky.

Sepanjang perjalanan Adiba terus berceloteh.

Tibalah mereka di kediaman bu nyai fatimah.

Nazwa membantu  adiba membawa barang barang nya.

" Assalamualaikum..!

" waalaikumsalam.!

, jawab bu nyai Fatimah dari arah dalam.

Dia tersenyum sumringah saat melihat putri tercinta nya telah kembali.

"Loh Adiba kok  ada Nazwa.!

Iya umi aku mengajak nya tadi..

"Sini Nazwa duduk dulu ajak adibah mereka semua duduk di sofa ruang tamu kecuali gus Zaky yang berlalu masuk ke kamarnya.

"Umi tahu nggak sih nazwa ini sahabat aku  waktu kecil itu.

" Yang sering aku panggil Wawa.

"Oh yang sering main ke sini pas pulang sekolah itu .!

ujar bu nyai fahira mulai mengingat.

Iya bu nyai benar jawab Nazwa pelan.

Waktu itu kalian masih sangat kecil kecil sekarang sudah menjadi gadis-gadis yang cantik.

" Yasudah sana makan dulu tadi umi memang memasak makanan kesukaan kalian.

(kalian yang di maksud  yaitu adiba dan zaky anak anak nya)

Adiba dan nazwa  serta nadira sekang tenga  berada di meja makan menik mati makan Siang bertiga.

Dan nazwa juga sambil lalu menyuapi neng nadira.

..Siapa yang menyangka Zaky tiba tiba menarik kursi di meja makan itu tepat di depannya Nazwa

Dia mengambil satu buah piring dan mengisinya dengan nasi dan beberapa lauk dan sayur.

Nazwa yang tidak menyangka kalau guz Zaky akan makan bersama mereka terdiam sejenak tentu saja dia merasa tidak nyaman.

Adiba menyadari perubahan sikap Nazwa

" sudah jangan dipikirin anggap saja tidak ada. Bisik adiba di telinga Nazwa.

(Mana bisa seperti itu gumam Nazwa dalam hati. )

Sese kali nazwa melihat ke arah guz zaky.

Tapi guz zaky. Menik mati makan nya tanpa merasa terganggu dengan keberadaan nazwa.

Nazwa menghela nafas pelan.

( Apa hanya aku saja yang ke gr an merasa canggung dan sungkan.  sedangkan gus Zaky biasa saja seolah olah tidak ada siapapun di sini ucap nazwa dalam hati.)..

Nazwa tidak mau terlalu larut dalam pikiran nya sendiri dia buru buru menyudahi makan nya dan fokus menyuapi neng Nadira saja.

,"Kenapa abang makan bareng kita nazwa kan jadi tidak enak.. kata adiba terang terang.

"Adiba.. tegur nazwa dengan suara pelan.

"Gus zaky baru merespon dia menatap  ke arah nazwa .

Membuat yang di tatap langsung menunduk kan wajah nya.

"Kenapa menunduk apa ucapan adiba benar..!

"Tidak gus jawab Nazwa segera. Tapi tidak juga mengang kat wajah nya.

"Angkat lah wajah mu saat aku mengajak mu  bicara...!

Karna aku ingin meman dang nya.! Tutur guz zaky.. tanpa sadar.

Astagfirullah.. bang zaky .... Ucap adiba tidak per caya..

. Astagfirullah... Seru gus zaky saat sadar dari kehilafan nya. Seranya me ngusap wajah nya dengan kasar.

Maaf jangan di ambil hati aku tadi cuma asal bicara. Ucap nya sambil pergi meninggal kan meja makan itu

1
Lilis Yuanita
jujur az gus zaki kmu sama abahmu klo kmu udah prnh mnodai nazwa
Elen Gunarti
menunggu up mu Thor ,lama
Elen Gunarti
double up thor
Elen Gunarti
Zaky Cemen tdk berani mengakui kesalahannya,pdhl dia tau klu gadis yg dinodai nazwa
Elen Gunarti
kpn ni Gus Zaky mengakui kesalahannya satset Thor kasian Wawa dong ,sll menolak lw dijodohkan
Elen Gunarti
double up thor tiap hari ya👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!