NovelToon NovelToon
Dia Pengasuh Putraku

Dia Pengasuh Putraku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengasuh / Pembantu
Popularitas:151.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: tuti yuningsih

Aswin Al Nur adalah pria tampan turunan arab. walau pekerjaannya sangat sukses dan juga kaya, tapi nasib pernikahannya tidak sebaik dengan pekerjaannya.

Aswin dan istrinya telah bercerai karena orang ke tiga. Istri Aswin telah berselingkuh. anak semata wayangnya ikut dengan Aswin.

Sampai akhirnya Aswin menemukan pengganti istrinya. dia adalah pengasuh dari putranya sendiri.

Gimana kisah percintaan Aswin Al Nur, yuk kita lanjut baca saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ikut Dengar Amel Bercerita

Bukan hanya Aswin saja yang teringat dengan kejadian tadi saat di kamar mandi. Tapi Amel juga teringat saat dirinya mau jatuh dan memeluk Aswin dengan kencang karena takut hampir jatuh.

"Ya Tuhan, kenapa aku sampai berani memeluknya begitu erat sih. Aku takut Pak Aswin mengira aku cari kesempatan lagi. Padahal aku saat itu benar benar merasa takut karena mau jatuh."

Amel bicara dalam hatinya sambil memakaikan baju pada Khairan.

"Semoga Pak Aswin tidak berpikir tidak tidak tentang aku. Karena aku bekerja di sini sudah cukup nyaman."

Setelah memakaikan baju pada Khairan, Amel gantian mandi. sebelum masuk kamar mandi, Amel menyalakan tv agar Khairan nonton film kartun.

Malam harinya semua makan malam bersama. Amel seperti biasa mengambil makanan untuk Khairan. Setelah itu Amel menyuapi Khairan. Amel lebih banyak diam. biasanya Amel menyuapi Khairan sambil bercerita biar Khairan bisa makan banyak. Tapi kali ini Amel terus diam. Aswin juga sering melirik ke Amel, membuat Amel makin ngga bisa bicara. Karena merasa grogi.

Selesai makan, Aswin mengajak Khairan bermain di ruang keluarga karena Amel mau makan.

Amel makan di dapur bersama mba. Amel makan tidak buru buru. Tidak seperti biasanya yang buru buru. karena Khairan sedang bermain dengan Papahnya, jadi Amel sedikit bisa santai.

Amel sudah selesai makan. Amel mendekat ke Khairan yang sedang menyusun Lego dengan Papahnya.

"Mba sini. Lihat Khailan bisa bikin mobil."

"Wah iya. Khairan pintar," Amel duduk di dekat Khairan.

"Iya dong Mba. Khailan di bantu Papah. Coba Mba buat," sambil memberikan Lego ke Amel.

"Mba ngga bisa. Khairan aja yang bikin ya."

"Ayo Mba coba. Nanti Papah bantu Mba bikin kok. Iya kan Pah, Papah mau bantu Mba?" Aswin jawab Iya.

Amel lalu menyusun Lego, tapi kesulitan untuk buat mobil. Aswin masih melihat saja, lalu Aswin membantu Amel. Saat Aswin mau ambil Lego yang ada rodanya, ternyata Amel juga mau ambil Lego yang sama. jadi tangan keduanya saling pegang untuk beberapa detik. Amel langsung menariknya karena kaget tangannya bersentuhan dengan tangan Aswin. Aswin melihat Amel yang refleknya terlalu cepat hanya tertipis.

Aswin lalu mengambil lego nya dan memasang agar jadi mobil.

"Sudah jadi," kata Aswin.

"Wah bagus Pah," Khairan lalu mengambilnya dari tangan Aswin.

Amel hanya diam dan melihat saja saat Aswin dan Khairan asik main mobil mobil lan Lego.

"Mba, Khailan mau minum."

"Mau minum, tunggu ya Mba ambil dulu."

"Sekalian saya buatkan kopi hitam ya," Aswin minta sekalian Amel buatkan kopi.

"Baik Pak."

Amel lalu pergi ke dapur untuk ambil minum juga buat kopi.

Setelah kopi jadi, Amel membawanya keruang keluarga. Bukan hanya kopi saja tapi juga air putih buat Khairan.

Amel memberikan cangkir berisi kopi pada Aswin. Setelah itu baru gelas berisi air minum ke Khairan.

"Manis dan pas," kata Aswin setelah meminum kopi buatan Amel. Dan Aswin sambil menatap Amel membuat Amel salah tingkah.

Amel yang takut tidak bisa mengatur detak jantungnya langsung mengajak Khairan ke kamar untuk tidur.

"Nanti Mba ceritakan kancil lagi ya," kata Khairan.

"Iya siap. Nanti Mba akan ceritakan tentang kancil," Amel sambil merapikan Lego ke dalam tempatnya.

"Papah boleh ikut denger ceritanya ngga Sayang?"

"Papah mau dengar cerita kancil juga?"

"Iya. Boleh kan Papah ikut dengar?" dalam hati Amel mati aku kalau Khairan mengizinkan Papah nya ikut dengar cerita.

"Boleh. Ayo Pah kita ke kamar."

Khairan berdiri dan mengajak Papahnya. Amel yang dalam hatinya merasa tidak setuju kalau Aswin ikut pura pura sibuk merapikan Lego. padahal dalam hatinya merasa gimana gitu.

Aswin melihat ke Amel. Tapi Amel terus menunduk. Aswin bersama Khairan pergi ke kamar.

"Ih ngapain sih ikut segala. Mana bisa coba aku bercerita ada tuh orang. aduh gimana ini," Amel kesal sendiri setelah Aswin dan Khairan pergi.

"Aku tuh merasa gimana gitu kalau dia menatapku. Bukanya apa apa, kalau dia menatapku, aku ngga kuat iman. Hatiku lama lama meleleh gimana. Ngga mungkin kan aku sama dia. status aja bagai langit dan bumi."

Amel bicara sendiri dan ternyata Oma mendengar nya. Oma merasa aneh melihat Amel bicara sendiri lalu menegurnya.

"Mba. Kamu bicara sama siapa?" Amel langsung menengok dengan kaget.

"Oh ngga Bu. Saya tidak sedang bicara dengan siapa siapa. Saya sedang nyanyi kok."

"Nyanyi. Kok aneh," Amel langsung berdiri dan menata mainan Khairan. Takut Oma banyak tanya, Amel langsung pamit untuk pergi ke kamar Khairan.

Sampai di kamar Khairan, rupanya Aswin sudah mengganti baju Khairan dengan baju tidur.

"Mba ayo mulai cerita. Khailan sudah selesai ganti baju."

"Sudah gosok gigi belum?"

"Sudah tadi sama Papah."

Amel melirik ke Aswin yang sedang duduk di kasur. setelah itu Amel dengan pelan berjalan mengambil buku cerita di meja.

Aswin benar benar bikin Amel makin grogi. Aswin lalu tiduran bersama Khairan. Seakan Aswin juga menunggu cerita yang akan di bacakan nya.

"Ayo Mba, Khailan sudah ngga sabar dengar cerita kancil."

"I... Iya tunggu dulu."

Amel biasanya ikut tiduran. Tapi karena ada Aswin, Amel duduk di pinggir kasur.

"Mba kenapa duduk. Mba tiduran dong kata biasanya," Khairan sambil menarik tangan Amel biar tiduran.

"Ngga sayang. Mba duduk aja ya. nanti kalau Mba tiduran kasurnya ngga muat."

"Muat kok. Ini kan masih lebar. Sudah tiduran aja seperti biasa, biar Khairan cepat tidur," kata Aswin sambil menepuk kasur di samping Khairan.

"Iya Mba, ayo tiduran."

Amel benar benar di bikin pusing sama Aswin. Amel dengan rasa kikuk nya tiduran di kasur. Badan Amel terlihat kaku.

"Ayo Mba mulai ceritanya?" Khairan sudah tidak sabar.

Amel lalu mulai bercerita. Amel awalnya sedikit gagap karena grogi Aswin yang terus menatapnya. Tapi lama lama Amel bercerita seperti biasanya. Amel rupanya tidak pedulikan tatapan Aswin. Amel terus fokus ke buku cerita. Amel sampai tidak tau kalau ternyata Khairan sudah tidur.

"Sudah selesai deh ceritanya," kata Amel sambil melihat ke Khairan. Tapi ternyata Khairan sudah tidur. Aswin lah yang dari tadi mendengarkan dan terus menatap Amel. Mata keduanya akhirnya saling tatap.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
Rubyred
aswin puasa dulu ya belum bisa unboxingnya....
😂😂😂😂😂
Rina
Semoga kalian selalu bahagia ya 🫢🙏🏻🙏🏻
sella surya amanda
lanjut kak
Apriyanti
lanjut thor 🙏
༄༅⃟𝐐🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀🏡
semoga bahagia selalu
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝑨𝒔𝒘𝒊𝒏 𝒉𝒓𝒔 𝒑𝒖𝒂𝒔𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒍𝒂𝒏𝒅𝒂𝒔𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒍𝒈 𝒃𝒂𝒏𝒋𝒊𝒓 𝒃𝒂𝒏𝒅𝒂𝒏𝒈 😅😅
Fitria Syafei
kk kereeen 😍😘😘
Dede Maesaroh
gagal ya mas aswin🤣
Mrs.Riozelino Fernandez
sabar ya Win...Malam pertama nya ditunda dulu... landasan sedang banjir bandang sekarang...😅😅😅
Mrs.Riozelino Fernandez
SKAKMAT 😆😆😆😆
Tuti Indarwati
sangat bagus lanjut thor
Denayu Pangastuti 0915
lama bgt UP nya kk Tuti /Sob//Sob//Sob/
Diny Julianti (Dy)
busyet deh garcep bner
sella surya amanda
lanjut
Mrs.Riozelino Fernandez
🤣🤣🤣🤣🤣
Mrs.Riozelino Fernandez
😆😆😆😆😆
Rina
Aduh kasian Aswin udah menggebubeh malah palang merah 🫢🫢🫢
༄༅⃟𝐐🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀🏡
Aswin bener" nga mau ngalah ampun deh.
mentang dah ada sarungnya
༄༅⃟𝐐🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀🏡: sarung pisang ambon 🤣🤣🤣🤣
⸙ᵍᵏNavi༄༅⃟𝐐{OFF}: sarung jok apa sarung tangan 🤣🤣🤣
total 2 replies
Fitria Syafei
kk cantik mantaf 😍😍 terimakasih 😘
Apriyanti
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!