Suamiku Ternyata Mafia

Dua minggu telah berlalu,hidup Della dulunya sangat bahagia walau sederhana sekarang menjadi sangat sengsara.dimana para tetangga tidak lagi ramah dengannya walau mereka terlihat terpaksa membenci keluarganya.

Jualan ibunya juga sepi,bahkan pernah tidak ada yang laku.mereka yang ingin memberikan kepada tetangga,malah ditolak mentah-mentah.Dan ayahnya juga setiap pulang kerumah datang dengan wajah kusut,karna setiap hari tidak ada mendapat penumpang.

Bahkan teror dirumah mereka tidak pernah ada henti-hentinya.

dimulai dari bangaki-bangkai hewan,bahkan kamar della yang tidak pernah kemasukan ular malah ada ular banyak di bawah tempat tidurnya.bahkan sekarang mereka tidak punya tempat tinggal lagi.karna  Semalam rumah mereka kebakaran tanpa sebab.tetangga juga tidak ada yang membantu memadamkan bahkan memberi tumpangan pun tidak ada.

Barang-barang mereka habis terbakar tidak ada yang tersisa.bahkan lebih parah ijasah della dari sd-sarjana juga ikut terbakar.

sekarang mereka hanya bisa duduk di becak sang ayah.barang mereka hanya tinggal becak tersebut.Della yang melihat penderitaan keluarganya. menjadi terpukul .dan dia tau sekarang ,siapa penyebab penderitaan keluarganya. Ia bertekat besok pagi akan datang keperusahan Alek.

Della yang memang belum tertidur karna ia tidak bisa tidur sambil duduk.ya mereka tidur dibecak pasca rumahnya kebakaran.

"Awas saja kau alek.lihat pembalasanku,kau sangat kejam"gumam della dengan menggebu-gebu.

Tiba-tiba ada bayangan yang lewat,dan potongan daging melayang ke arah della.della yang mengira itu kayu langsung menangkapnya.Sehingga ketika della sadar bahwa itu potongan tangan manusia yang masih memuncrat kan darah segar.Membuat della berteriak ketakutan.

Ayah dan ibu della yang mendengar teriakan sang putri menjadi terbangun.

"Ada apa nak,kenapa berteriak?"Tanya camelia

"Iya ada apa nak,jangan buat ayah takut "Tanya Doni.

"Ayah,hikss....ibu..hikss.ada....ada tangan manusia,hiks,hiks,hiks."jawab della dengan wajah penuh ketakutan.jawaban della  membuat kedua orang nya panik.

"Sekarang ada dimana nak"tanya Doni yang juga ketakutan.

"Itu ayah,tadi della kira ranting pohon yang sengaja dilempar orang,ternyata tangan manusia ayah"jawab della sambil menghapus air matanya.

Doni langsung turun dan betapa terkejutnya ia melihat tangan manusia tersebut.

Ia melihat kiri dan kanan tapi tidak menemukan ada orang.ayah della bergegas menghidupkan becaknya dan pergi dari sana.camelia hanya diam dan memeluk anaknya,ia juga sangat takut bahkan tubuhnya bergetar.Sebenarnya para warga juga mendengar teriakan della,tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa.mereka hanya bisa berdoa pada yang maha kuasa. semoga keluarga mereka mendapat kebahagiaan

Didalam becak yang sedang berjalan.Della tidak bisa tenang pasalnya bajunya terkena darah potongan manusia tadi.

"Yah,kita cari air dulu.ini baku della ada darahnya della takut ayah dan daranya juga sangat bau amiss"Adu della pada sang ayah.

"Iya nak,kita akan berhenti jika ayah melihat ada air sumber air"ucap Doni yang sangat kasihan melihat kedua wanita kesayangannya.

Setelah Doni melihat ada aliran sungai yang mana itu jembatan penghubung antara kota Jakarta dan kampungnya.Mereka berhenti.suasana yang gelap menjadi mencekam.Angin yang berhembus deras menambah senasib horor bagi ketiga manusia itu.

"Nak,ayo cepat berdihkan noda darahnya"

"Baik yah"

"Aaaaa,ayah ada mayat,hiks..hiks..hiks"teriak della.ia yang ketakutan langsung duduk sambil memeluk lututnya.sungguh ia tak menyangka akan mengalami hal semenyeramkan ini.

Sedangkan Doni dan camelia yang mendengar anaknya berteriak langsung datang menemuinya ke bawah.

"Della ya tuhan,putri ayah"ucap Doni yang melihat anaknya menangis.

Doni memeriksa mayat tersebut.ia sangat terkejut karna di punggung mayat itu ada tertulis.(ini belum seberapa tunggu pertunjukan dariku selanjutnya.berani membuat tuanku marah.sama saja kau mengantar nyawamu).begitulah isi tulisan tersebut. Doni yang telah selesai membaca langsung berteriak dengan lantang.

"Siapa pun kalian aku tidak takut,aku tidak merasa pernah mengusik siapa pun".

"Sudah yah,ayo kita pergi aku takut "ucap camelia yang sedang memeluk anaknya.

Mereka lalu langsung pergi dari sana ,mereka tidak berani melapor penemuan mayat,karna takut mereka jadi tersangka.Doni yang bingung akan pergi kemana membawa keluraganya hanya bisa pasrah dan tiba-tiba.

Cetasssss 

"Yah kenapa dengan becaknya,bannya bocor ya"tanya camelia kepada sang suami.

"Iya ni bu"jawab doni.camelia yang memang sedang memeluk anaknya yang sudah tertidur di pelukannya menjadi tidak tega membangunkannya.Ban mereka bocor ditempat sepi.yang ditumbuhi banyak pepohonan.rencana Doni akan membawa keluarganya ke kota Jakarta tetapi harus terhambat karena ban becanya kempes.

"Bu kalian tidak usah turun ayah akan mendorongnya"ia juga tidak tega membangunkan sang putri.

"Memangnya tidak apa-apa yah,lebih baik kita istirahat saja dulu.ini sudah jam satu malam juga yah"ucap camelia yang tidak tega dengan suaminya.

"Tidak apa-apa bu,ayah masih kuat"ucap doni sambil mendorong becaknya.tiba-tiba ada yang datang dan menodongkan senjata api ke arah kepala Doni doni yang ingin berteriak urung saat melihat istrinya juga ditodong senjata apa.

"Husst,kalian berdua jangan berteriak.jika kalian berteriak kami akan membunuh kalian berdua dan kami akan melecehkan putri kalian paham"ucap laki-laki dibalik masker, mereka berdua seperti ninja.

"Jawab kenapa diam"ucap mereka masing-masing dengan suara pelan.

" ba..baik" jawab camelia dan Doni yang ketakutan.

"Ayo ikuti kami"perinta lelaki yang menodongkan senjata api ke arah doni.

"Tapi putri saya bagaimana?" Tanya doni.

"Dia akan baik-baik saja jika kalian tidak banyak tanya"ucap mereka  berdua serentak.

Mereka langsung pergi dan meninggalkan della yang tertidur pulas.tiba-tiba ada yang datang dan berkata.

"Lihat lah gadis kecil,besok kau akan datang bersujud dihadapanku memohon ampun dan belas kasihan"ucap lelaki tersebut

"Berikan dia suntikan obat tidur Nuel" perintah alek

"Baik tuan"nuel langsung melaksanakan perintah tuannya.setelah selesai.Alek langsung menyuruh Nuel pulang dan datang menjemputnya pukul 5 pagi.setelah nuel pergi ia langsung masuk ke dalam becak dan menatap della dengan seksama.

"Ini masih belum seberapa gadis kecil,andai bapakmu yang sombong itu tidak menolak lamaranku.kalian tidak akan merasakan penderitaan"ucap alek,ia lalu  memakai selimut yang dia bawa.ia menyelimuti dirinya dan della.  Setelahnya ia memeluk della dan ikut tertidur.della yang sudah terkena suntik tidak merasakan apapun lagi.tapi ia bermimpi.

Didalam mimpi della.ia sedang  berlari di taman bunga yang sangat indah.Della berlari-lari sambil bernyanyi. Tiba-tiba ia tersandung dan hampir jatuh jika tidak ada yang memegang tangannya.della melihat siapa yang menolongnya terpana.karna yang menolongnya seorang pria yang tampan .

"Terimakasih tampan,telah menolong saya"ucap della sambil menatapa lelaki tersebut.

"Hmm.lain kali hati-hati"ucap lelaki itu sekalian memberi nasihat.

"Iya tampan.tapi aku seperti pernah melihatmu.Tapi aku lupa dimana"ucap della

"Mungkin hanya perasaanmu saja,ya sudah aku pergi dulu"ucap lelaki itu sambil berlalu pergi. Della yang memang seperti mengenal lelaki tersebut menjadi berpikir keras.

"Akh,lebih baik aku pulang saja.ayah dan ibu pasti sudah menungguku"gumam della.ia lalu pergi pulang kerumahnya.Della yang hampir samapi dirumah langsung ingat siapa laki-laki tadi yang telah menolongnya.

"Ha,kan aku baru ingat, dia alek.ya dia alek.haisss kenapa harus dia sih yang menolongku.walau dia tampan tapi dia seperti sadis"ucap della sambil masuk begitu saja kedalam rumah.

Didalam rumah della begitu heran,dimana rumahnya sangat sepi dan barang-barang berserakan dimana-mana.

"Ayah...ibu..kalian dimana"teriak della yang sudah ketakutan.ia mencari-cari.dari dalam kamar,dapur tapi tidak ada,hingga dia pergi ke halaman belakang. Sesampainya di halaman belakang ia terkejut dan berteriak histeri.

"Aaaaaaaaaaaa.............