NovelToon NovelToon
MENIKAHI ANAK BOS PAPAKU

MENIKAHI ANAK BOS PAPAKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:166.2k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Giska adalah anak dari seorang sopir di sebuah perusahaan. Ia terkejut saat ayahnya mengatakan bahwa Giska akan menikah dengan anak dari bos tempat papanya bekerja. Giska kaget saat tahu kalau lelaki itu dingin, sombong, arogan. Ia berkata : "Kita menikah, kamu harus melahirkan anak laki-laki untukku lalu kita bercerai."
Mampukah gadis berusia 19 tahun itu menjalani pernikahan seperti ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendahulukan Keluarga Suami

Hari ini Deo ulang tahun. Semenjak kemarin, Giska sudah menyiapkan hadiah untuk lelaki itu. Tentu saja Giska menyiapkannya sendiri. Sudah seminggu ini, Giska merajut sebuah pelindung kaki untuk Deo. Hadiah sederhana memang namun sangat berguna bagi Deo yang sering bermain basket. Terkadang ia terjatuh dan pelindung seperti itu sangat berguna.

Hadiah itu sudah Giska bungkus sendiri dan ia menyimpannya di dalam tas kuliahnya.

Tak terasa sudah satu bulan Giska menjadi istri Alka dan ia sudah terbiasa menyiapkan pakaian kerja Alka bahkan pakaian setelah Alka pulang dari kantor.

Giska juga semakin rajin kuliahnya agar ia bisa cepat selesai. Untungnya Giska masuk kuliah saat usianya baru 17 tahun. Dan kini gadis itu sudah memasuki semester 5.

"Giska, pagi ini jangan siapkan sarapan karena aku akan sarapan dengan kolega ku di restoran." kata Alka saat Giska membereskan tempat tidur.

Tak ada yang tahu kalau pasangan suami istri ini tidur di tempat yang berbeda. Giska masih setia tidur di sofa. Namun dia juga yang harus membereskan tempat tidur yang Alka pakai.

"Ok." jawab Giska singkat. Ia juga ingin berangkat lebih pagi hari ini. Ada sesuatu yang akan dia kerjakan.

Alka langsung pergi tanpa mengatakan apapun. Demikianlah lelaki itu. Super cuek jika hanya berdua namun sangat perhatian jika ada papa Geo.

Selesai mandi dan bersiap, Giska sarapan sebentar, menyapa papa mertuanya dan akhirnya ia berangkat ke kampus. Seperti biasa, Siantar oleh sopir dan ia turun saat masih jauh dari pintu gerbang.

"Giska......!" April memanggilnya. Giska menghentikan langkahnya.

"Tumben datang pagi. Biasanya tiap kuliah pagi pasti terlambat." Giska terkejut melihat April yang muncul dengan dandanan yang super cantik hari ini.

"Aku semangat sekali pagi ini Entahlah karena apa." April tertawa. Ia memperhatikan dandanan Giska. "Aku perhatikan kalau sebulan ini ada yang beda dengan dirimu. Kemana semua celana butut mu? Perasaan kaos, rok, gaun, sepatu dan tas yang kamu pakai nampak baru."

"Oh ini...., bos papaku kan punya anak perempuan, waktu sebulan yang lalu aku ikut membantu di rumah so bos, anak perempuannya memberikan aku beberapa pakaiannya yang menurut dia sudah nggak dipakainya lagi."

"Masa sih? Pakaian ini kelihatan baru kok, bukan belas. Dari merk ternama juga."

"Memang sih ada beberapa yang baru. Karena pakaian, sepatu dan tas nya yang banyak, ia sampai lupa memakai yang lain. Begitulah anak sultan." Giska pura-pura tertawa pada hal jantungnya berdetak sangat kencang karena harus bohong di hadapan sahabatnya.

"Sudahlah. Ayo kita ke kantin dulu." April menggandeng tangan sahabatnya itu. "Aku tadi belum sempat sarapan."

Namun, baru saja mereka akan melangkah, nampak mobil Deo yang memasuki halaman kampus. Cowok itu turun dengan begitu gagahnya.

"Itu Deo.....!" ujar April.

Giska tersenyum pada lelaki itu. Deo mengambil tas dukungnya di jok belakang lalu segera mendekati April dan Giska.

"Selamat pagi.....!" sapa Deo.

Giska maju selangkah. "Selamat ulang tahun....!" katanya sambil mengulurkan sebuah hadiah.

Wajah Deo langsung berseri. Ingin sekali ia memeluk Giska. Namun karena sadar mereka berada di tempat umum, ia hanya meremas tangan gadis itu. "Terima kasih sayang."

"Aku juga punya hadiah." April menyerahkan sebuah kotak hadiah juga.

"Wah, merepotkan kamu saja."

"Nggak, kok."

Deo kemudian meraih tangan Giska dan mengajaknya melangkah.

"Hari ini kamu kuliah hanya sampai jam 1 kan?" tanya Deo.

"Iya. Kenapa?" tanya Giska sambil menatap Deo. Sebenarnya ia agak takut saat Deo menggenggam tangannya. Bagaimana jika ada paparazi Almando yang melihatnya? Namun ini hari ulang tahun Deo. Giska juga ingin menyenangkan hati pria itu.

"Aku ingin merayakan ulang tahunku di panti asuhan. Beberapa temanku juga akan ikut."

"Boleh." Giska berpikir tak masalah jika ia pergi karena memang mereka tak pergi berdua.

"Aku nggak diajak?" tanya April yang berjalan di belakang mereka.

Giska menoleh ke belakang. Tentu saja kamu boleh. Iya kan, Deo?"

Deo hanya mengangguk. Ia tahu kalau April adalah sahabat dekat Giska. Tak masalah jika gadis itu ikut bersama mereka.

***********

Ternyata mata kuliah terakhir, dosennya berhalangan masuk. Sehingga sejak jam 11 siang, Giska sudah tak ada kegiatan. April masih ada kelas. Giska sudah mengatakan kalau ia akan menunggu April.

Saat itulah ponsel Giska berdering. Ia terkejut saat melihat kalau panggilan itu dari Alka. Sangat jarang sekali cowok itu meneleponnya. Boleh dikata semenjak mereka menikah, ini kali ketiga Alka meneleponnya.

"Hallo....." sapa Giska.

"Sopir sudah menunggu mu di depan gerbang. Kita akan makan siang bersama papa. Hari ini adalah peringatan kematian mamaku, jadi setelah makan siang, papa ingin kita ziarah ke makam mama."

"Tapi aku masih ada kuliah." Giska bohong. Ia tak mau pergi karena sudah janji pada Deo akan menemaninya.

"Aku tahu kalau jam terakhir mu kosong."

"Bagaimana kamu bisa tahu?"

"Papa memberitahukan padaku."

"Kok papamu bisa tahu?"

"Sudah ku katakan, Giska. Geonardo Almando punya CCTV di mana-mana."

"Alka, aku sudah janji akan pergi dengan Deo ke panti asuhan. Hari ini Deo ulang tahun." Giska memilih jujur.

"Kamu harus mendahulukan keluarga suamimu dari pada teman-teman mu. Tapi, jika memang kamu tak mau pergi, silahkan memberitahukan pada papa." Alka langsung memutuskan hubungan telepon. Giska menjadi kesal. Apa yang harus ia lakukan?

Saat Giska masih bingung dengan apa yang harus dilakukannya, ponsel Giska kembali berdering. Giska terkejut karena itu dari papa mertuanya.

"Hallo, papa."

"Nak, papa dan sopir sudah dari tadi menunggumu di gerbang kampus."

Giska terkejut. "Eh....iya pa...." Gadis itu bergegas berlari sambil menggerutu di dalam hatinya karena Alka tak mengatakan bahwa ia dijemput langsung oleh Geo Almando.

Sopir yang sudah berdiri di luar mobil, langsung membukakan pintu bagi Giska. Gadis itu naik dan menyapa papa mertuanya yang duduk di depan. Giska tak tahu kalau April yang sebenarnya bolos di kelas terakhirnya, melihat Giska naik mobil mewah.

***********

Ternyata tempat mama Alka dikuburkan berada di luar kota. Daerahnya berada di perbukitan. Sangat indah di sana. Ada juga villa yang Geo Almando dirikan.

Di samping pusara mamanya Alka ada juga pusara seorang wanita. Ternyata itu adalah istri pertama Geo Almando. Lelaki itu nampak kusyuk berdoa. Alka pun terlihat sedih saat menaruh rangkaian bunga itu di pusara mamanya.

Giska melihat kalau papa mertuanya beberapa kali menghapus air matanya. Nampak lelaki itu kesepian.

"Sayangku, Angela, ini menantu kita. Semoga ia cepat hamil dan dikaruniakan bayi laki-laki." kata Geo sambil membelai pusara mamanya Alka.

Giska dan Alka saling berpandangan.

"Semoga bukan hanya satu namun mereka akan dikaruniakan anak yang banyak."

"Pa, setelah ini kita kemana?" hanya Alka.

"Ke rumah sakit."

"Ngapain?"

" Memeriksakan kandungan mu dan juga kesehatan reproduksi milik Alka."

Giska dan Alka menjadi panik.

************

Akankah rahasia mereka terungkap?

1
Jana
April kyknya suka sm Deo
Jana
katanya bukan typemu Al.. tp nyosor aj 🤪
اختی وحی
lama² males baca, mbulet ceritanya muter² gk kelar
Bahari Sandra Puspita
Karya yg bagus mak, selalu setia menanti tiap karyamu..

walopun di awal2 bab sedikit gemes dg karakter Alka yg super duper cuek, tapi pada akhirnya berubah jadi super bucin ke Giska..
finally happy ending.. saya suka.. saya suka..
Akhirnya mereka bisa mewujudkan impian kedua ortu masing2, walopun pada akhirnya hanya papa Geo yg bisa melihat langsung anak Alka-Giska dan itupun hanya sebentar..
benar2 perjuangan yg luar biasa ya papa Geo..

tetep berbau "bule" ya mak, walopun cuma blasteran..
secara visual benernya lebih suka sama Rudi, hehe.. tapi itu kan preferensi masing2..
seneng banget deh bisa reunian sama Juragan Wisnu-Naura..
kangennya lumayan terobati..
jujur, karya2 awal (alias para sesepuh) menurutku yg paling ngena di hati..
mulai dari empat sekawan Faith-Ezekiel, Ben-Maura, Edward Kim-Lerina, Arnold Manola-Fairy, trus jgn lupakan Giani-Geronimo dan yg khas nusantara tentunya juragan Wisnu-Naura..
semuanya karyamu aku suka mak, tapi kisah mereka yg paling tak terlupakan..

anyway, semoga sehat selalu ya mak..
tetap semangat berkarya apapun yg terjadi dan semoga sukses selalu baik di dunia halu dan nyata.. 💪🏻😘😍🥰🤩
ᶜᵃˡˡ ᴹᵉ ᴶⁱⁿᵍᵍᵃ😜
daging ayam kak hen...
Eka ELissa
ahir nya yg awalnya pnuh drama kini brahir bhgia....mksih Mak udh bikin crita yg bgus berasa ikutan msuk dlm crita sat baca ../Kiss//Kiss//Rose//Rose/
Eka ELissa
GK papa neng...dri pada mirip tetangga kn lbih baik mirip BP nya lah ...
Fitria Syafei
sukses ya Emak cantik 👌 terimakasih 🥰🥰
gia nasgia
Terimakasih kak Hen untuk kebahagiaan Algis 😍😍siap kepoin karya baru Kak 😘✌👍💪
Diana Oktavia
wahhh giska alka udah punya 4 anak.. makasihh makk ceritanya baguss bgt🥰 sehat selalu mak
Bunda Bagus
sm gue jg deg² an .....
gia nasgia
pantas Papa Geo pergi karena apa yg selama ini di harapkan sdh terwujud , ihhh candu nya papa Alka 😂🤣
Novi
trimakasih y Mak, ceritanya luar biasa bangettt dahhh.... sehat² selalu y Mak 🙏🏻😇🤗
Apriyanti
waah endhing nya bagus bgt,,semangat trus Thor 🙏💪😘
Veronica Tri Susanti
Mksih thor.. /Pray/
altanum
akhirnya benar2 tamat dengan hepi ending...
alur cerita menarik dengan alur yg lambat dan terkadang juga cepat dengan mengalir dan tidak muter2.
terimakasih atas bacaannya yang menarik thor.
terus semangat berkarya...❤️❤️
Kinara Widya
Ahir yg bahagia...terima kasih kak..🥰🥰🥰🥰
Angga Gati
bagus ceritanya..
nonik
trimakasih jga mami sdah menghibur kita semua..dn trimakasih jga akhirnya giska dn alka diselesaikn meski byak drama kesibukn jga dri dunia nyata mami🙏🙏🙏
Selvy Nuraini
wiiihhhh 4 anak.bahagia selalu yaaa alka & Giska 😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!