NovelToon NovelToon
Suamiku Ternyata Orang Kaya

Suamiku Ternyata Orang Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / CEO Amnesia / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Suami ideal / Istri ideal
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: IAS

Hilya Nadhira, ia tidak pernah menyangka bahwa kebaikannya menolong seorang pria berakhir menjadi sebuah hubungan pernikahan.
Pria yang jelas tidak diketahui asal usulnya bahkan kehilangan ingatannya itu, kini hidup satu atap dengannya dengan status suami.
" Gimana kalau dia udah inget dan pergi meninggalkanmu, bukannya kamu akan jadi janda nduk?"
" Ndak apa Bu'e, bukankah itu hanya sekedar status. Hilya ndak pernah berpikir jauh. Jika memang Mas udah inget dan mau pergi itu hak dia."
Siapa sebenarnya pria yang jadi suami Hilya ini?
Mengapa dia bisa hilang ingatan? Dan apakah benar dia akan meninggalkan Hilya jika ingatannya sudah kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

STOK 03: Abang, Pulanglah

Di kota Jakarta, sebuah keluarga tampak masih kebingungan karena salah satu anggota keluarganya menghilang. Sudah lebih dari satu bulan tidak ada kabar darinya, sehingga membuat wanita paruh baya itu terbaring sakit karena setiap hari merindukan buah hatinya.

" Sayang, makan ya. Udah kapan sejak terakhir kamu makan dengan benar," bujuk sang suami.

" Mas, bagaimana aku bisa makan kalau aku nggak tahu dimana keberadaan putraku. Ponselnya nggak aktif, media sosialnya juga nggak update. Mas perasaanku nggak enak. Aku takut terjadi apa-apa sama Tara."

Kaluna tergugu, wajahnya pucat dan matanya juga sembab karena menangis terus-terusan. Yasa sang suami cukup kewalahan membujuk sang istri agar bisa makan.

" Bunda, makan ya. Abang pasti marah kalau Bunda nggak mau makan. Nanti kalau Abang pulang lihat Bunda kayak gini, Abang pasti sedih."

Tavisha Kala Dwilaga, putri bungsu Kaluna dan Yasa itu datang untuk membujuk sang bunda agar mau makan. Yasa tersenyum melihat putrinya itu, karena berhasil membuat kekasih hatinya mau menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

" Visha, kamu nggak ke kampus sayang?"

" Hari ini nggak ada jadwal kuliah Bund, jadi Visha mau nemenin bunda aja. Lagian yang punya kampus ada di sini."

Visha melirik kepada sang ayah. Ya, universitas Nusantara adalah universitas milik keluarga Dwilaga.

" Oii mana bisa begitu, ya sudah Ayah keluar dulu ya. Tolong jaga Bunda."

Yasa mencium pucuk kepala Kaluna dan Tavisha bergantian, ia lalu pergi keluar kamar. Sesampainya di luar kamar wajah tersenyum Yasa berubah menjadi sendu. Bahkan matanya berkaca-kaca saat ini mengingat putra sulungnya.

" Tara, kamu dimana nak?" lirih Yasa. Sudah berminggu-minggu mencari namun belum juga kunjung ditemukan. Bahkan dia juga sudah meminta keponakannya untuk mencari keberadaan Tara, tapi belum kunjung ditemukan juga.

" Kak, apa kakak ipar masih suka menangis?"

Yasa mengangguk mendengar pertanyaan dari adik sepupunya. Nataya, adik sepupu Yasa itu datang bersama putranya Nayaka untuk membicarakan mengenai perkembangan pencarian Taraka

Sebagai pimpinan Wild Eagle yang baru, Yaka cukup cakap dalam bidang seperti itu.

" Jadi gimana Ka, apa ada titik temunya? Udah mau 2 bulan lho ini tapi belum ada perkembangan sama sekali."

" Paman Yas, ini sedikit sulit sebenernya karena ponsel Bang Tara hilang di perairan. Dan aku sudah nyoba buat meretas sebagian kamera pengawas yang ada di sekitar pelabuhan, aku juga udah minta tolong ke Paman Abra dan Paman Akhza, tapi gambaran wajah Bang Tara belum terlihat sama sekali. Kita juga nggak tahu baju apa yang terakhir dipakai sama Abang, jadi agak sulit."

Penjelasan dari Nayaka jelas bisa diterima dengan pikiran terbuka oleh Yasa. Pemuda itu cerdas, makanya ia juga bisa memimpin perusahaan transportasi dari sang nenek.

Yasa tertunduk lesu, sudah banyak yang dilakukan tapi masih belum ada hasil juga. Tapi dia jelas tidak akan menyerah. Masih jelas dalam ingatannya tentang bagaimana perjuangan dirinya untuk bisa bersama dengan sang putra. Dan juga ia masih ingat bagaimana putranya itu sakit bahkan hampir meregang nyawa.

" Kak Yas, jangan menyerah. Pasti Tara akan kembali ke kita. Kita tetap harus berusaha, jika perlu kita akan meretas semua kamera pengawas di seluruh negri ini untuk mencari Tara."

Ucapan Nataya cukup membuat Yasa kembali bersemangat. Di depan anak dan istrinya memang ia terlihat begitu kuat dalam menghadapi cobaan ini, tapi saat bersama dengan saudara-saudaranya Yasa bisa memperlihatkan kerapuhan dirinya.

Setelah berbicara beberapa saat, Nataya dan putranya pamit untuk pulang. Sedangkan Yasa, ia harus kembali ke universitas karena ada jadwal bimbingan skripsi. Sebagai dosen yang memiliki title profesor, Yasa masih aktif dalam membimbing skripsi para mahasiswanya.

***

" Bunda, kalau butuh sesuatu bilang ke Visha ya, soalnya Ayah lagi ke kampus."

" Makasih sayang. Maafin Bunda ya nak, Bunda jadi sedikit abai sama kamu gara-gara mikirin Abang kamu."

Tavisha tersenyum, ia cukup tahu bagaimana sang kakak menjadi seseorang yang begitu terikat dengan ibunya. Cerita mengenai Tara yang pernah sakit saat kecil dan hampir kehilangan nyawa membuat Kaluna menjadi sedikit protektif. Tapi bukan berarti Kaluna tidak menyayangi Tavisha. Kasih sayang kepada dua anaknya sama besarnya. Hanya saja dalam kondisi Tara yang hilang kabar dan tidak tahu dimana keberadaannya ini membuat Kaluna semakin sensitif.

" Nggak apa Bund, Visha nggak mikir yang aneh-aneh. Visha tahu bahwa semua orang khawatir akan Abang, Visha yang nggak bisa melakukan apa-apa hanya bisa berdoa supaya Abang selalu sehat."

Kaluna memeluk putrinya dengan erat, air matanya tumpah ruah membasahi seluruh wajah. Ada rasa sedikit sesal dalam diri Kaluna karena seperti mengacuhkan putri bungsunya. Meskipun sebenarnya tidak lah begitu.

Visha tersenyum, ia sungguh tidak punya pikiran buruk. Saat ini sebenarnya ia sangat khawatir akan sang kakak. Visha sangat menyayangi Tara. Tidak adanya Tara di rumah membuat gadis itu merasa sangat kehilangan dan juga sepi.

Visha ingat terakhir kali sebelum Tara pergi. Kakaknya itu mengatakan bahwa Visha diminta menjaga ayah dan bundanya saat ia pergi. Visha tidak perah menyangka bahwa itu adalah sebuah pesan.

Ia tidak mengatakan hal itu kepada ayah dan bunda nya karena takut mereka semakin khawatir karena itu seperti sebuah pesan terakhir.

Visha kini masuk ke kamarnya setelah Kaluna tidur. Ia duduk termenung di meja belajarnya sambil melihat foto keluarga yang ia pajang di meja nya.

" Bang, Abang dimana. Apa yang Abang lakukan sekarang. Visha harap ucapan yang waktu itu bukanlah kata terakhir Abang. Visha nggak bisa bayangin kalau Abang beneran pergi ninggalin kita. Pasti Ayah dan Bunda ... ah, nggak aku nggak boleh punya pikiran buruk. Aku yakin Abang akan pulang dengan kondisi sehat."

Air mata yang terlanjur luruh secepatnya ia seka. Saat ini ibunya sedang dalam kondisi yang tidak baik, maka dari itu dia tidak boleh jatuh juga. Dia harus kuat agar bundanya juga ikut kuat. Visha tidak ingin semua kacau jika dirinya terlihat sedih.

Saat ini ia harus bisa menunjukkan sisinya yang kuat. Seperti halnya yang dilakukan sang ayah. Visha tahu bahwa ayahnya juga amat sedih, tapi di depan dirinya dan bundanya, pria itu bersikap begitu tegar.

" Abang, pulang lah. Kami semua merindukanmu."

TBC

1
Nanik Kusno
Terlalu PD Anda ...
Nanik Kusno
Kalau Valen macem2 ma Rein... tendang aja dari DJ ... gampang kan...
Nanik Kusno
Kok paman....tapi manggile kakek....Kak Othor....😵‍💫😵‍💫😵‍💫😵‍💫😵‍💫😩😩😩😩
Nanik Kusno
Uhhhuuuyyyy....ada yang udah berani ciuman nih ....☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️
Nanik Kusno
PD amat nih cewek....😏😏😏😏😏
Boutque Sofia
Luar biasa
Nanik Kusno
Visha perlu ditegasi lagi nih Rein...
Nanik Kusno
Cepetan dilamar aja Rein.... kesuwen..
Nanik Kusno
Haishhhhh....dua orang ini ...bikin gemes aja....😏😏😏😏😏
Nanik Kusno
Tuh kan..... bandingkan dengan yang lain....Rein lebih segalanya lho ... kurang apa coba.....😊😊😊
Nanik Kusno
Ayo semangat Rein ... Pepet terus jangan kasih kendor....💪💪💪
Nanik Kusno
Sebenarnya apa yang kau inginkan lagi Visha???
Nanik Kusno
Sudah selesai aja....btw... makasih banyak kak Othor.... semangat selalu 💪💪💪💪💪
Nanik Kusno
Kasian P. Roni...dia seorang pemimpin yang baik dan profesional...tapi punya istri kayak gitu....
Nanik Kusno
Nah....ini baru bener....biar kapok...😏😏😏😏😏
Nanik Kusno
Pasti ulah si kutu kupret Anjar itu.... perlu dikasih pelajaran biar g semakin menjadi2....
Nanik Kusno
Felling kamu bener Hilya.... dikampung ayah dan ibumu diganggu tuh sama si Anjar kutu kupret....😡😡😡😡😡
Nanik Kusno
Di pasar tradisional atau depan sekolah biasanya ada lho...
Nanik Kusno
Haaahhhhh....untung si Roni dan anaknya g ikut gendeng seperti si Anjar....
Nanik Kusno
Nah lho.... rasain Tara....ini juga belum kasih tahu ke Wonosobo.... pasti tambah Omelannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!