Jameela Iskandar , seorang putri dari konglomerat kaya raya, dia wanita yang cantik , baik hati , juga sukses dalam karir.
Dirga Wijaya, seorang CEO kondang , pebisnis muda yang sukses . tampan , mapan , idaman semua wanita .
Dirga dan Jameela menikah karena saling mencintai, bukan karena perjodohan bisnis . Dirga sangat menyayangi dan mencintai Jameela begitu besar . hingga rasa cinta itu merubahnya menjadi sosok yang posesif.
pada awslnya punya suami posesif memang membuat hati wanita tersanjung , tapi ternyata posesif nya tak selamanya membawa bahagia
karena kelewat posesif nya menjadikan dia cemburu buta dan bertindak berlebih .
sehingga karena cemburu buta itu , berubah menjadi kemarahan tanpa dasar , dan jatuhlah talak tiga dari mulut Dirga
Dirga menyesali nya dan ingin rujuk kembali
bisakah keduanya bersatu kembali
lalu bagaimana dengan tanggapan dari orang tua Jameela, relakan mereka melepas putrinya kembali
ikuti kisahnya dalam
Talak Tiga Suamiku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rencana Agam
Dirga mengendarai mobilnya dengan pikiran gundah . membayangkan istrinya akan tidur bersama dengan pria lain membuat ingin menghancurkan seluruh dunia .
" siapa yang kira kira bisa aku bayar untuk menjadi muhalil . lalu bagaimana jika malah nanti Mila jatuh cinta pada laki laki itu ?! ah tidak , itu tidak boleh terjadi. !" tiba tiba saja Dirga bergidik ngeri .
" Aku harus mencari muhalil yang jauh dari potensi membuat Mila jatuh cinta .!" gumamnya.
*
di kediaman tuan Aksa Iskandar
" Mila , boleh kakak masuk ?!" suara Agam terdengar sejak tadi dj depan kamar Jameela. tapi entah kenapa seakan tak terdengar oleh kedua telinga Jameela . Mila langsung berlari menuju ke kamar nya begitu Dirga keluar dari ruang di mana mereka berdiskusi tadi , dan sampai sekarang belum keluar juga .
ceklek
Agam.membuka pi tu tanpa persetujuan adiknya, dan kini tampak olehnya , sang adik sedang termenung dengan bersandar pada kepala ranjang.
" sedang apa dik ?" Mila tersentak ketika tiba tiba merasa ada seseorang duduk di sampingnya.
" Kakak ?! sejak kapan kakak ada di sini ?" tanya Mila tak bisa menyembunyikan rasa kagetnya .
" sejak adik kakak yang cantik ini hanya diam sambil menggigiti kuku . lapar dik ? emang Mommy gak punya cemilan sampai harus makan kuku ?," Mila cemberut dengan pertanyaan jahil kakaknya .
" kenapa ? ayo cerita sama kakak !" ucap Agam sambil menarik adiknya ke dalam pelukan nya . Agam tahu adiknya sedang tidak baik baik saja semenjak percakapan mereka di bawah tadi . hanya saja Agam tidak bisa menebak keinginan adiknya kali ini .
" Mila tidak tahu apa yang di inginkan oleh hati Mila, kak !" jawab Mila sambil bersandar di dada bidang kakak lelakinya .
" kenapa bisa sampai tidak tahu ? coba katakan pada kakak , apa kau merasa masih sangat mencintai Dirga , dan terasa sulit bagimu jika harus berpisah dengan nya ?" tanya Agam .
jameela tidak tahu harus menjawab apa .
" Mila memang sangat mencintai mas Dirga kak !"
" Tapi ?" Agam menyela , karena Mila kembali terdiam , seperti tak tahu bagaimana melanjutkan nya . di tatap nya lekat wajah adiknya. Mila mendongak melihat ke arah kakaknya, tapi kemudian kembali termenung .
" aku tak menyangka selama ini hidup bersama seorang pelacur !"
" Kau menjijikkan Jameela ..!"
suara suara Dirga yang penuh dengan kemarahan kembali terngiang di telinganya. membuat dadanya kembali terasa sakit .
" Ada apa princess ? , apa aku bukan lagi kakakmu , sampai sampai kau sudah tak lagi ingin berbagi masalahmu dengan ku ?"
" Tidak kak , bukan seperti itu !" sergah Jameela
" Tidak apa apa princess , diam mu sudah membuat kakak dan Daddy mengerti apa yang harus kami lakukan! " Agam.kembali meraih adiknya ke dalam pelukan " jangan khawatir kan apapun , oke ??!!" ucap Agam.sambil membelai rambut adiknya.
" Dengar princess, ada beberapa hal yang terkadang lebih baik di lupakan dari pada di kenang. Terlebih jika itu sesuatu yang buruk . Kau paham kan ?!" jamela hanya menanggapi ucapan kakaknya dengan anggukan kepala
" Sekarang istirahat lah . kakak akan bicara sama Daddy . percaya kan semua pada kami !"
*
" Apa kata adik mu ?!" Agam yang baru saja membuka pintu untuk masuk ke ruang kerja ayahnya , sudah di todong dengan pertanyaan
" Seperti yang Daddy duga !" jawab Agam.lantas menghempaskan bobot tubuhnya ke salah satu sofa yang ada di ruangan itu .
" mungkin dia masih merasa abu abu dengan perasaan nya . oleh sebab itu kita yang harus bertindak !" tegas tuan Aksa
" Agam melihatnya termenung, sampai sampai dia tak mendengar meski Agam panggil berulang kali . sejujurnya, Agam takut salah mengartikan keinginan nya !" ucap Agam.
" Anggap saja kita salah , tapi suatu saat dia akan berterima kasih dengan yang kita lakukan. !" tandas tuan Aksa .
" sepertinya adik tidak suka waktu Daddy memberikan jalan untuk.lelaki pecundang itu !"
" itu hanya pengalihan agar Dirga tidak mempersulit proses perceraian mereka . atau kalau bisa supaya Dirga lebih mempercepatnya , setelah akta cerai keluar semua ada dalam.kendali kita . kau pikir Daddy akan membiarkan Putri Daddy satu satunya kembali bersama pecundang itu dan akan kembali tersakiti ? T i d a k !!"
" terima kasih Daddy !!" tiba tiba saja Jameela menghambur memeluk punggung tuan Aksa , membuat si empunya tubuh terhuyung ke depan. Untung saja tubuh pria setengah baya itu cukup tangguh menahan bobot putrinya.
" kau menguping ??!!" tuan Aksa bertanya geram . tentu saja dia hanya berpura pura . jameela menggeleng kan kepala masih mendekap erat tubuh daddy-nya dan menyandarkan kepalanya di punggung lebar tersebut.
jameela memang tidak berniat menguping , tadinya dia ingin mencari kakak iparnya dan juga baby Al dan El . tapi pintu ruang kerja Daddy nya yang tek tertutup rapat membuatnya penasaran .
" Tadinya Mila pikir Daddy benar benar mendukung untuk Mila bersama lagi dengan mas Dirga . maafkan Mila kecewa , maafkan Mila yang tak.bisa menyelami pikiran Daddy , padahal Daddy saja tahu apa yang Mila mau !" ucap Jameela sambil melerai pelukannya
" heh dasar bocah nakal . pria tua ini sudah menjadi ayahmu selama dua puluh delapan tahun , tentu saja Daddy tahu apa yang paling membuatmu bahagia !" ucap tuan Aksa dengan meletakkan telapak tangannya di atas puncak kepala putrinya.
" lalu apa yang akan Daddy lakukan . Karena tadi Dirga mengajukan syarat bahwa dia lah yang akan mencari muhalil untuk adik ! "
" dan menurut mu orang seperti apa yang akan di pilih oleh laki laki pecundang bermulut lemas itu untuk menjadi suami sementara adikmu ?"
" yang pasti orang yang tidak akan memungkinkan bagi Jameela untuk jatuh cinta . awas saja jika dia memilih sembarangan orang !" ucap Agam sambil meninju telapak tangannya sendiri .
"tapi daddy jangan khawatir . siapapun pilihan Dirga , kita yang akan menjadikannya sebagai bumerang. senjata untuk membalas sakit hati adikku pada mantan suaminya itu !" ucap Agam beapi api .
Tuan besar Iskandar tersenyum mendengar ucapan putranya. tentu saja beliau tahu , dia paham.bagaimana watak Dirga . tapi beliau tidak perlu khawatir. karena putranya akan menjadi garda terdepan untuk adiknya.
*
kembali ke Dirga
" Siapa kira kira orang di sekitar ku yang cocok dengan kriteria yang aku cari ?" dirga asih berkutat dengan pikirannya . pertanyaan yang belum dia temukan jawabannya . sampai akhirnya dia tiba di depan pintu gerbang istana yang selama ini menjadi tempat nya tinggal bersama Jameela.
Pintu gerbang terbuka bahkan sebelum dia membunyikan klakson. terlihat oleh dua orang security berdiri di samping kiri dan kanan dari gerbang yang hendak dia masuki .
" Selamat datang kembali Tuan !" sapa pak Diman dan Agung Prasetyo. putranya, yang ikut dengan dirinya menjadi penjaga keamanan di kediaman mewah tersebut .
tatapan Dirga terpaku pada sosok yang berdiri menunduk di samping pak Diman . dilihat nya satpam muda itu dari atas sampai bawah .
" Angkat kepalamu !" titah Dirga . Dengan ragu ragu agung mengangkat perlahan wajahnya . hal yang tak pernah dilakukan oleh para bawahan selama ini . aturan di rumah ini adalah tundukkan kepalamu jika berhadapan dengan majikanmu !
Dirga tersenyum menyeringai , wajahnya berbinar seolah dia baru saja menang tender ratusan triliun.
hallo readers terkasih , jangan lupa dukungan nya , Like , komen , dan juga hadiah nya ya .
ini hari Senin lho , bagi vote nya dong biar author makin rajin up .
dan sambil nunggu up bab berikutnya mampir yuk di karya author yang lain yuk
SETELAH KAU KHIANATI
Hanya Karena Aku Anak Pertama
lupa² inget😁
jadi kepengen hihihi