NovelToon NovelToon
Hunter Of Choice

Hunter Of Choice

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Time Travel / Romansa
Popularitas:628
Nilai: 5
Nama Author: kyc_ibell

Takdir 3 siswa SMA yang berubah karena tidak sengaja melakukan perjalanan waktu ke zaman Dinasti Jepang. Mereka bertugas membantu Kaisar dalam memberantas makhluk kutukan yang membuat hidup masyarakat dalam belenggu kesengsaraan.

follow my account Ig : @bellafrr_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kyc_ibell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13

Hujan telah reda, cahaya matahari menyinari daun-daun yang basah. Burung-burung kembali berkicau dan pelangi menghiasi langit biru.

Ryujin pergi menemui Master Seijun. Master Seijun berada di tempat pelatihan para pemburu. Ryujin menghampiri Master Seijun. Ryujin memberikan hormat kepada Master seijun, lalu berkata "Aku ingin menyampaikan sesuatu tentang makhluk kutukan yang lalu, Master". Master Seijun paham akan maksud Ryujin dan mengajak Ryujin ke ruangan yang sepi dari orang-orang. Master Seijun berkata "Apa kau memperoleh informasi? ". Ryujin menganggukan kepalanya. Ryujin berkata "Tentang kelemahan makhluk kutukan itu, cahaya hanyalah asumsi Yukie saja, tidak ada orang lain yang memberitahu kelemahan makhluk kutukan itu, mungkin karena kita saja yang bodoh, jawaban jelas seperti itu anak kecil saja bisa tahu". Master Seijun menjawab "Kau sendiri yang bodoh, mengapa kau mengatakan kita (⁠^⁠▽⁠^⁠) ". Ryujin berkata dalam hati "Dasar orang tua ini ¯⁠\⁠(⁠◉⁠‿⁠◉⁠)⁠/⁠¯ ".

Master Seijun berkata "Baiklah kalau begitu kita tutup saja kasus ini, kita anggap selesai, aku akan mengkonfirmasikannya kepada Kaisar, tapi untuk kasus kematian 2 perampok itu harus kita selidiki sampai tuntas". Ryujin menjawab "Baik Master". Master Seijun berkata "Baiklah kalau begitu aku akan melanjutkan pekerjaanku dulu". Ryujin menjawab "Baik silahkan Master".

Ryujin dan Master Seijun pergi meninggalkan ruangan itu bersama-sama. Saat itu, Ryujin melihat Haru sedang berlatih Katana bersama para pemburu lain. Haru terlihat sangat hebat saat bertarung. Melihat itu, Ryujin ingin bertarung melawan Haru. Dengan tetapan sinis, Ryujin berkata "Kebetulan juga aku belum membalasnya saat dia bersama Yukie di perpustakaan sekolah dulu, kita lihat siapa yang lebih kuat".

Ryujin menghampiri Haru yang sedang bertarung dan langsung menghentikan Haru. Haru berkata "Ada apa Ryujin, mengapa kau menghentikanku?". Ryujin menjawab "Mari kita berduel, Haru". Haru menjawab "Apa maksudmu?". Dengan sombong, Ryujin berkata "Hahaha Apa kau takut bertarung denganku?". Dengan menaikkan alisnya, Haru menjawab "Hahaha lucu sekali, Ayo kita mulai !!".

Pertarungan dimulai. Dengan kekuatan api, Ryujin menyalurkan api biru pada katananya dan mulai menghunuskannya kepada Haru. Haru berkata di dalam hatinya "Api biru??, itu adalah api dengan suhu terpanas, apa ini tidak berlebihan?, tidak biasanya dia memakai api biru ".

Tanpa basa-basi, Haru mengeluarkan kekuatan angin badai di sekitar tempat itu untuk membuat Ryujin terkecoh. Haru langsung mengayunkan katananya dan mulai bertarung dengan Ryujin. Para pemburu lain terpukau melihat pertarungan itu, sebab pertarungan itu terlihat sangat sengit seakan kau hanya mempunyai pilihan "membunuh atau dibunuh".

Ryujin hampir saja memotong tangan kanan Haru, namun Haru dengan sigap berhasil menangkisnya. Haru berkata di dalam hatinya "Apa orang ini gila??, wajahnya seperti ingin membunuhku saja". Mereka saling menyerang tanpa henti. Diwaktu yang tepat, Ryujin berhasil membuat katana Haru terlepas dari genggaman tangannya. Melihat Haru lengah, Ryujin menyerang Haru sampai Haru tergeletak di tanah. Ryujin menghunuskan katananya di leher Haru. Ryujin mengangkat katananya di udara seolah akan menusuk jantung Haru. Haru tercengang melihat itu, Ryujin pun mulai menusukkan katananya kepada Haru.

Tiba-tiba, Yukie datang menghampiri mereka dengan berkata "Ryujin..., hentikan!!! apa yang kalian lakukan??? ". Melihat Yukie, Ryujin menghentikan serangannya. Yukie melerai Ryujin dan Haru. Dengan raut wajah cemas, Yukie membantu Haru berdiri sambil berkata "Apa ada yang terluka Haru?". Haru menjawab "Tidak...".

Dangan kesal, Yukie berkata "Kalian ini kenapa?? apakah ada masalah? semua bisa diselesaikan dengan baik-baik kan!!! ". Mendengar itu, Ryujin tertawa dengan berkata "Kau ini sangat lemah lembut ya..., kita hanya berlatih mengasah kekuatan saja". Yukie menjawab "Kau seperti ingin membunuh Haru saja". Ryujin hanya tersenyum sombong mendengar itu.

Haru berkata "Sudahlah ini hanya latihan saja..., aku juga masih hidup". Yukie menghela nafas lalu pergi meninggalkan mereka berdua. Ryujin berkata "Yukie apa kau marah kepadaku?". Sambil berjalan Yukie berkata "Lupakan saja!!!".

Yukie berjalan cepat sambil menoleh ke belakang berharap Haru mengejarnya :v . Karena tidak melihat ke depan, Yukie menabrak Tuan Putri Hikari yang sedang membawa persembahan. Tabrakan terjadi, persembahan berhamburan kemana-mana dan mereka terjatuh. Yukie melongo sejenak dan langsung mengambil satu persatu persembahan yang berserakan itu. Dengan kesal, Putri Hikari berdiri sambil berkata "Kau..., lihatlah semuanya menjadi berantakan". Yukie berdiri menunduk sembari meminta maaf pada Tuan Putri. Yukie berkata "Maafkan aku Tuan Putri, aku akan mengganti ini semua dengan yang baru". Putri Hikari menjawab "Kalau begitu cepat bawakan dengan yang baru, jangan membuat mendiang Ratu menunggu". Yukie berkata "Baik Tuan Putri..., akan segera kubawakan". Yukie memberikan hormat dan langsung pergi untuk mengambil persembahan yang baru.

Dengan berjalan cepat, Yukie berkata di dalam hatinya "Sialan... untung saja Tuan Putri memaafkanku, kalau tidak, mungkin aku akan dihukum".

Yukie memberitahu pelayan agar menyiapkan persembahan untuk mendiang Ratu. Pelayanan berkata "Persembahan untuk mendiang Ratu?, tidak biasanya Putri Yukie memintaku?". Yukie menjawab "Tolong buatkan segera, Tuan Putri Hikari sudah menunggu". Pelayanan berkata "Baiklah Putri Yukie...".

Setelah menunggu beberapa menit, persembahan itu siap. Yukie langsung membawanya pergi kepada Tuan Putri Hikari.

Saat di tengah-tengah perjalanan, Yukie berpapasan dengan Jinsei. Jinsei berkata "Hai Yukie...". Yukie menjawab "Oh hai juga Jinsei". Jinsei bertanya "Mengapa kau membawa persembahan? untuk siapa persembahan itu?". Yukie menjawab "Ini persembahan untuk mendiang Ratu, maaf ya aku sangat buru-buru, Tuan Putri Hikari sudah menungguku". Yukie pergi meninggalkan Jinsei. Jinsei terdiam mendengar perkataan Yukie tadi, karena Jinsei heran, biasanya Yukie tidak sedekat itu dengan Tuan Putri Hikari.

Yukie melihat Tuan Putri Hikari sudah menunggu disana. Yukie menghampiri Tuan Putri. Yukie berkata "Maaf membuatmu menunggu, aku sudah membawakan yang baru". Putri Hikari menjawab "Baiklah, sekarang bawakan itu dan ikut bersamaku". Yukie berkata "Baiklah...".

Tuan Putri Hikari mengajak Yukie berdoa untuk mendiang Ratu. Setelah sampai, Tuan Putri Hikari berkata "Kau juga harus meminta maaf kepada Ratu!". Yukie pun menganggukan kepalanya. Mereka menata persembahan itu dengan rapi, menyalakan dupa dan mulai berdoa.

Yukie melihat lukisan wajah mendiang Ratu, sambil berkata di dalam hatinya "Jadi, dia adalah Ratu di Dinasti ini". Setelah selesai berdoa, mereka memberikan hormat kepada mendiang Ratu. Setelah itu, mereka berdua pergi meninggalkan ruangan. Dengan seyum manisnya, Yukie berkata "Aku sangat bangga kepada mendiang Ratu, Ratu sudah sangat bekerja keras, dulu Ratu pasti sangat bahagia memiliki Kaisar yang sangat mencintainya". Mendengar perkataan itu, Putri Hikari terdiam sambil menatap sinis Yukie. Tuan Putri Hikari menghela nafas dan langsung pergi meninggalkan Yukie tanpa mengatakan sepatah apapun.

Yukie heran melihat respon Tuan Putri. Yukie berkata "Mengapa dia menatapku seperti itu?, apa dia masih marah?, memangnya apa ada yang salah dengan perkataanku tadi?".

1
Ishi
Endingnya puas. 🎉
kyc_ibell
-Dear readers and novel writers-
Hai saya ibell
saya akan membuat kalian terpatri dan terpaku atas karya-karya saya. Semoga karya-karya saya dapat bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran kalian akan saya jadikan sebagi pembelajaran/pembaharuan untuk karya yang lebih baik lagi. Ada kesannya bisa disampaikan agar menambah imajinasi saya dalam novel-novel ini
Mohon bimbingan kalian semua
Terimakasih atas kerjasama teman-teman ╮⁠(⁠^⁠▽⁠^⁠)⁠╭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!