NovelToon NovelToon
Only U

Only U

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Murid Genius / Teen Angst / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Chicklit
Popularitas:754
Nilai: 5
Nama Author: Yenni Dea

Pernah dengar orang bilang tidak ada yang namanya pertemanan antara laki laki dan perempuan. Percaya nggak sihh? Bingung juga yaa. Banyak yang bilang kalau laki laki dan perempuan berteman tuhh, pasti salah satu dari mereka memendam rasa suka. Bener nggak sih?
Salma dan Nathan bakal jawab itu semua. Ikuti terus ceritanya yaa😉.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenni Dea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

Di depan sebuah minimarket sepasang manusia tengah duduk. Terlihat tangan sang wanita tengah sibuk mengoleskan obat merah pada wajah laki laki di depannya. Namun yang membuat salah fokus adalah sang wanita uang terus mengomel meskipun tangannya sibuk mengobati luka luka itu.

"Kalo udah kayak gini yang repot siapa? yang sakit siapa? hahh?"omelnya.

"Pliss deh Sal jangan ngomel terus, sakit nihh"balas Nathan.

Ya, mereka adalah Nathan dan Salma. Salma tengah mengobati luka di wajah Nathan yang tadi sempat berkelahi dengan Kenzie di sekolah. Untung saja sudah jam pulang sekolah dan para siswa sudah banyak yang pulang. Jadi tidak sampai terdengar oleh guru.

"Sekarang aja ngomel sakit, tadi pas berantem inget sakit nggak" Salma masih saja mengomel.

"Iya deh iyaa, gue salah, sorry"pasrah Nathan.

"Minta maaf sama Kenzie, bukan gue" sahut Salma.

"Idihh,, ogah gue minta maaf sama tuh orang"jawab Nathan.

"Di bilangin bandel banget yaa"kesal Salma. Bahkan dengan sengaja Salma menekan bagian yang luka hingga membuat Nathan kesakitan.

"Aaahh, loe mau bunuh gue ya"ujar Nathan memegangi pipinya yang sakit.

"Nath, jangan berantem berantem lagi ya, ntar loe kenapa kenapa"ucap Salma khawatir.

"Tenang aja, gue kan jagoan"sahut Nathan jumawa.

"Udah yok pulang, keburu sore"pungkas Nathan.

Nathan sengaja segera mengajak Salma pulang karena tak ingin membuat Salma semakin bersedih. Nathan tau betul bagaimana sahabatnya itu. Meskipun Salma orang yang bawel, namun dia begitu perhatian. Hal itulah yang membuat Nathan seakan tak ingin jauh dengan Salma.

Nathan merasa di sayangi dan di perhatian. Apalagi kedua orang tua Nathan lebih sering keluar kota karena urusan pekerjaan. Jadi Nathan lebih sering sendirian di rumah. Namun dengan keberadaan Salma, membuat Nathan ada yang menemani.

.

.

Malam hari Salma sibuk berkutat dengan buku buku di meja belajarnya. Salma adalah anak yang pintar, tak heran jika buku adalah makanan sehari hari baginya.

Tok tok tok

"Sal, mama boleh masuk"ujar sang mama dari luar kamar.

"Masuk aja ma"teriak Salma dari kamar.

Salma menoleh ke arah pintu kala sang mama masuk. Terlihat sang mama tersenyum dengan segelas susu di tangannya.

"Nihh, minum dulu"ujar sang mama.

"Makasih ma"jawab Salma tersenyum dan segera meminum susu itu.

Salma memang tumbuh di keluarga yang harmonis. Papanya bekerja sebagai salah satu karyawan di sebuah perusahaan tekstil. Sedangkan sang mama hanyalah seorang ibu rumah tangga. Jadi lebih sering menemani Salma.

"Sal, besok ada temen mama mau datang ke rumah, kamu bantuin mama beres beres rumah ya"ujar sang mama.

"Jam berapa ma?"tanya Salma.

"Jam 7 malam"jawab sang mama.

"Iya ma, besok pulang sekolah Salma bantuin"jawab Salma tersenyum.

"Oo iya, kok tadi kamu pulangnya agak terlambat, kenapa?"tanya mamanya lagi.

"Nggak kok ma, tadi Salma selesaiin catat materi dulu, makanya agak telat"jawab Salma tidak sepenuhnya berbohong. Karena memang Salma tadi memang menyelesaikan mencatat.

"Ya udah, kalau gitu mama keluar ya, jangan tidur larut malam"ujar sang mama.

"Iya ma"sahut Salma.

.

.

.

Keesokan harinya, Salma sudah sampai di sekolah. Tentu saja bersama Nathan. Di dalam kelas Salma memperhatikan wajah Nathan yang masih terlihat bengkak.

"Muka loe kenapa Nath?"tanya Reval yang baru saja datang.

"Biasa, cowok"jawab Nathan sok cool.

"Berantem sama siapa?"tanya Reval lagi.

"Tuh si murid baru"jawab Nathan seraya menatap Kenzie yang kebetulan baru sampai.

Kenzie yang merasa di tatap pun membalas menatap tajam Nathan. Dengan langkah tegasnya, Kenzie berjalan menuju bangkunya. Namun tatapan tajam tak lepas dari wajahnya yang juga sama remuknya dengan Nathan.

"Udah nggak usah di liatin, ntar berantem lagi"ujar Salma.

"Dia duluan yang mulai"sahut Nathan tak ingin di salahkan.

"Udah udah, jangan berantem, mending ntar pulang sekolah ikut gue aja"ucap Reval menengahi.

"Kemana?"tanya Killa yang baru saja sampai di samping Salma.

"Dasar loe, giliran kek gini aja dari jarak 1km denger loe"cibir Reval yang di balas juluran lidah oleh Killa.

"Kemana emang?"tanya Nathan.

"Ke toko kue nyokap gue, nyokap baru buka cabang baru, jadi ada acara tasyakuran"jelas Reval.

"Gue sih ngikut aja, loe gimana Sal?"tanya Nathan.

"Gue nggak bisa, gue udah janji sama mama mau bantuin mama beres beres rumah pulang sekolah"jawab Salma sedikit kecewa.

"Kalo Salma nggak bisa, sorry nih Val, gue juga nggak"ucap Nathan.

"Hemm,, jadi babu sendiri deh ntar gue"gerutu Reval.

"Tenang Val, kan ada gue"sahut Killa.

"Gue nggak ngajak loe"ketua Reval yang membuat Nathan dan Salma geleng geleng kepala.

TBC

1
Santy Maria
kok kenzie mulu thor
Santy Maria
apa itu TBC thor
Santy Maria
gue thor bukan gur
Santy Maria
lo aja thor jangan pake loe
ngak bagussss
Yenni
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!