Sequel dari novel Pesona Ayah Mertua.
Terpaksa menikah dengan Uncle Dom yang super dingin datar, membuat Emily merasa seperti tokoh protagonis wanita yang ada di dalam novel yang berperan menjadi istri yang tidak di inginkan oleh suaminya sendiri.
Penasaran dengan kisahnya? Jangan lupa subscribe agar kalian tidak ketinggalan pemberitahuan update Novel ini.
Follow IG emak @Thalinda Lena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cosa Nostra
Dom menatap tajam Dante yang ada di hadapannya. Saat ini pria datar tanpa ekspresi itu berada di ruangan pribadi Dante.
"Aku tidak peduli jika kau memecatku atau mengusirku dari sini! Karena aku akan membawa Lily pergi bersamaku!" ucap Dom tanpa rasa takut sedikit pun kepada Dante.
"Aku memintamu ke sini karena aku ingin meminta maaf kepadamu, Dom," jawab Dante, menatap menantunya yang di selimuti emosi.
"Omong kosong!" umpat Dom seraya mendengus kesal.
"Aku mempunyai alasan tersendiri kenapa aku memintamu untuk menikahi Lily. Kamu mau percaya atau tidak, tapi aku berkata jujur," jawab Dante lalu ia berjalan menuju ke mejanya lalu mengambil sebuah berkas dari sana, dan menyerahkannya kepada Dom.
"Buka dan lihatlah," ucap Dante ketika berkas tersebut di tangan Dom.
Dom membuka berkas tersebut namun kedua mata tidak beralih menatap Dante dengan sangat tajam. Kemudian Dom mulai melihat satu persatu bukti yang ada di tangannya, ada beberapa lembar foto di sana.
"Cosa Nostra!" ucap Dom, mengerutkan keningnya sembari menatap Dante dengan kebingungan.
"Apakah kamu membuat masalah dengan Geng Mafia berdarah dingin ini?!" tanya Dom kepada ayah mertuanya.
Cosa Nostra adalah Geng Mafia terkejam di Italia. Para anggotanya tidak segan-segan untuk melukai, bahkan lebih parahnya membunuh siapa pun yang di anggap menghalangi mereka.
"Aku tidak pernah membuat masalah apa pun. Kamu tahu sendiri sepak terjangku di dunia bisnis selama ini!" jawab Dante.
"Carlos pemimpin mafia tersebut menginginkan Lily sebagai istrinya, dan salah satu jalan untuk menyelamatkan putriku adalah dengan menikahkannya denganmu," lanjut Dante.
"Lalu kamu mengajukan kesepakatan konyol itu, agar putrimu masih suci meskipun sudah menikah denganku? Dan setelah keadaan aman, kamu ingin memisahkan kita berdua?!" geram Dom yang mulai bisa membaca pikiran Dante.
"Maaf, Dom. Tadinya aku mempunyai rencana seperti itu akan tetapi ketika melihat Lily yang sangat mencintaimu, membuatku tersadar jika aku sudah melakukan kesalahan besar. Jadi mulai sekarang aku merestui kalian sepenuh hati," jawab Dante dengan perasaan yang sangat tulus.
"Terima kasih, Dante. Permasalahannya sekarang adalah nyawa Lily terancam," ucap Dom seraya memijat pelipisnya.
"Aku percaya kepadamu, jika kamu bisa melindungi Lily dari Carlos ketua Mafia Cosa Nostra. Bukan berarti aku lepas tangan, namun aku akan tetap membantumu dengan memperbanyak penjagaan untuk kalian," jawab Dante, sambil menepuk pundak Dom yang kekar itu.
"Pengecut!" umpat Dom, semberi menabrakkan berkas yang di pegangnya ke dada bidang Dante, lalu ia keluar dari ruangan tersebut dengan perasaan kesal luar biasa.
"Dom!" seru Dante menatap punggung Dom yang sudah menghilang di balik pintu.
*
*
"Ada masalah apa, Dom?" tanya Bibi Jasmine kepada Dom yang menghampirinya di dalam kamar.
"Bibi harus segera pulang ke Toronto secepatnya, karena di sini sudah tidak aman!" tegas Dom kepada Bibi Jasmine yang sudah ia anggap orang tua sendiri.
"Ya ampun, kamu mengusir wanita tua ini?" Bibi Jasmine tidak menyangka dengan hal ini akan terjadi kepada dirinya.
"Aku harap Bibi segera pulang ke Toronto hari ini juga, aku akan mengantarkan Bibi ke Bandara!" ucap Dom sembari mengambil koper Bibi Jasmine lalu memasukkan semua pakaian yang ada di dalam lemari ke dalam koper tersebut.
"Dom! Jelaskan kepada Bibi, sebenarnya apa yang telah terjadi?" tanya Bibi Jasmine.
Dom menghentikan gerakan tangannya, lalu menatap Bibi Jasmine dan menjalaskan semuanya kepada wanita paruh baya itu.
***
Masih ingat yang namanya Carlos nggak? Pernah di bahas di Lapak Dante (pesona ayah mertua).
Emak mengiba minta Vote-nya ya🥺