Mayumi Kyra Anindira,seorang remaja biasa yang ternyata jago beladiri dan mempunyai Indra ke 6 tanpa orang lain tahu.
Kehidupannya yang flat dan damai menurutnya,seketika berubah karena kedatangan si kembar Nala dan Narendra. Yang ternyata adalah anak pemilik yayasan. Nala yang selalu ingin di dekat Yumi dan Narendra yang tertarik pada kepribadian Yumi,merubah hidupnya seperti roller coaster.
Bagaimanakah kisah mereka?
Petualangan apa yang sedang menunggu mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 17
" Sori...aku ga nyangka bakalan kaya gini. Kamu mau kemana?" ucap Rendra
"Lepas...aku mau nyari mesjid, waktu maghrib keburu abis ini." ucap Yuni. Rendra pun melepaskan pegangannya. Yumi segera pergi meninggalkan Rendra.
Yumi mengambil sepedanya dan segera mengayuhnya agar segera sampai mesjid. Rendra mengikutinya dari belakang dengan mobilnya.
Yumi masuk ke dalam mesjid , setelah wudhu ia pun segera shalat. Setelah shalat,ia melakukan tadarus sekalian menunggu Isa. Rendra pun ikut masuk,karena sebentar lagi adzan Isa. Namun sebelum masuk,ia sempat menghubungi ibu Yumi dan meminta ijin agar Yumi menginap di rumahnya.
Setelah shalat Isa,mereka pun keluar. Saat Yumi akan menaiki sepedanya ,ia di hentikan oleh Rendra.
" Maaf...karena kami,kamu jadi sasaran." ucap Rendra
Yumi pun menghela nafas pelan.
" Tak apa,dari awal aku udah tau bakal kaya gini. Aku udah siap Nerima konsekuensi nya dari awal aku menerima kalian masuk ke dalam hidupku. Ohh..lebih tepatnya aku yang masuk ke dalam hidup kalian. Pasti bakalan banyak yang ga suka sama aku. But..it's ok" ucap Yumi sambil tersenyum, senyuman yang selalu membuat Rendra terkesima
" Ayo masuk mobil,kita pulang ke rumah ku." ucap Rendra seraya menarik lengan Yumi
" Apaan maksudmu? Ga..ga..aku mau balik ah" tolak yumi
" Kamu yakin mau pulang dengan penampilan seperti ini,pipi ku memar. Apa kata ibu nanti,aku sudah meminta ijin pada ibu tadi. Sepedanya biar di bawa pengawal yang di belakang." ucap Rendra seraya menari Yuni masuk ke dalam mobil.
Apa yang di bilang Rendra benar,ibu pasti banyak pertanyaan. ' Huft....lagi,harus menginap di rumah besar' gumam Yumi dalam hati,namun masih terdengar oleh Rendra.
Selama di perjalanan,mereka diam. Namun Yumi penasaran dengan kata-kata Rendra yang mengatakan bahwa dirinya cewe Rendra.
" Oya...apa maksudmu tadi. Kamu mengatakan aku cewe kamu?" tanya yumi
Rendra pun mengangguk.
" Mulai saat ini,kamu adalah pacarku. Suka tidak suka kamu adalah milikku hanya aku." Ucap Rendra tegas
" What?! No...no...aku tidak setuju. Di kamusku tidak ada yang namanya pasangan. Big NO" Ucap Yumi penuh penekanan
" Tak ada penolakan,sudah jadi keputusanku. Aku akan selalu melindungi mu." ucap Rendra
" Enak aja bikin keputusan,ga ga. Kalo masalah melindungi,aku bisa melindungi diriku sendiri." kekeh Yumi
" Kalo kamu bisa melindungi diri kamu sendiri, mungkin tadi kamu ga bakal selamat dari balok." ucap Rendra lagi ia pun meminggirkan mobilnya. Lalu melepas seatbelt nya dan menghadap ke arah Yumi.
" Dengar...aku menyukaimu atau bahkan aku mencintaimu Mayumi Kyra Anindira." ucap Rendra seraya memegang kedua tangan Yumi
Degg...
Yumi pun salting dan wajahnya memerah. Sungguh...baru kali ini ada pria yang menyatakan perasaannya pada Yumi. Ia pun bingung harua bagaimana. Jantungnya memicu cepat.
" Aku akan menunggu jawabanmu,sampai kamu sadar dengan perasaanmu. Saat kamu bilang ya,aku akan melamarmu. Untuk saat ini,kamu adalah kekasihku" ucap Rendra,lalu ia melepaskan tangan Yumi dan kembali menyalakan mobilnya.
'Sial.... perasaan apa ini? Apa aku juga menyukainya?' tanya Yumi dalam hati dan ia pun memalingkan wajahnya ke jendela samping.
Rendra hanya tersenyum.
Akhirnya mereka sampai di rumah megah Zandra.
" Assalamu'alaikum" ucap Rendra dan Yumi
Kebetulan semua sedang berkumpul di ruang makan, karena memang sudah waktunya makan malam.
" Wa'alaikumsalam..." jawab semuanya
" Ada mantu mommy ternyata,sini sayang duduk. Kita makan malam." ucap mommy
Yumi yang mendengarnya pun langsung memerah wajahnya.
' Ga anak ga emak. Sama-sama pemaksa' gumamnya dalam hati yang di dengar si kembar. Mereka pun tersenyum
Saat mommy mendekati Yumi,ia kaget karena pipinya memar dan ada luka di ujung bibir Yumi.
" Astaghfirullah...ini kenapa?ko pipi kamu bisa memar?" tanya mommy panik
" Sayang...biarkan mereka duduk dan makan dulu. Nanti ceritanya." ucap Daddy
" Oh..iya benar,duduk sini sayang." Tarik mommy duduk di dekatnya,saat ini Yumi duduk di antara Nala dan mommy.
Mereka pun menyelesaikan makan malamnya. Lalu seperti biasa berkumpul di ruang keluarga.
" Bicara" ucap Daddy to the point
Rendra pun menceritakannya,karena saat kejadian ia memang sudah liat semuanya. Namun ia turun saat Yumi akan di pukul dari belakang. Kebetulan saat itu ia memang akan ke rumah Yumi. Entahlah...rindu maybe.wkwkwkwk
" Emang itu ulet keket ga ada kapoknya ya." ucap Nala.
" Ayo sayang ikut mommy,kita obati luka kamu" ucap mommy dan menarik Yumi masuk kamarnya. Ternyata mommy sudah menyediakan kamar pribadi untuk Yumi,yang sudah di isi lengkap keperluan Yumi.
lanjut ke session 2 ah...