NovelToon NovelToon
Jodoh Sempurna

Jodoh Sempurna

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Yuk_Rini

Novel bertema Percintaan Manis

Rina Arumi Yasmin berstatus mahasiswa semester akhir telah menyabet sabuk hitam dalam seni bela diri. Berjumpa dengan laki-laki misterius yang ternyata menurut Rina adalah malaikat pelindungnya. Akankah ia berjodoh dengan malaikat pelindungnya?

Semoga reader senang dan termotivasi setelah membaca novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuk_Rini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pimpinan Malaikat Kerja Tanpa Bayangan

Semenjak pertemuan dengan kedua orang tua Rina, Yuda pun intens menghubunginya. Meskipun hal yang dibicarakan tidak ada basa basinya suka on the point tapi makna di dalamnya sangat perhatian. Seperti kali ini tiba-tiba ia chat Rina

“Jadi kirim lamaran ke mana?”

Rina telah mengirim lamaran di sebuah PT sehari lalu, sambil menunggu ia juga mencoba peruntungannya freelance dengan mengirim artikel-artikel. Rina yang sedang duduk depan layar monitor, mendengar ponsel nya berbunyi segera membaca dan membalas

“Di PT.Bonjaya. Mohon doa ya supaya diterima”

Tidak ada balasan setelahnya. Hal yang seperti ini membuat Rina jadi gemaasss.

“Rooooaaarrrrrr….hilang deh moodku, dasaaaarrr….padahal sudah ku jawab. Setidaknya balas aamiin kek. Emangnya aku tugu kota yang tegak lurus gak bergerak jika di beginikan.”

Berkali-kali Rina lihat ponsel, NIHIL.

“Sudahlah jalan-jalan dulu cari seger seger”Rina bergumam

Di starter motor matic nya menuju taman kota. Di sana berjajar makanan pinggir jalan sekelas makan receh tapi bukan recehan. Cilok, pentol bakar, siomay, mpek-mpek, bakso, batagor, es cendol, es degan, es jeruk peras berjajar rapi dengan kesibukan melayani pembeli masing-masing.

Rina yang baru tiba mengurangi kecepatan motornya. Melintasi masing-masing penjual makanan hingga tiba di gerobak penjual rujak manis yang sedang sepi pembeli.

“Bang buat satu porsi makan di sini, buah nya terserah tapi porsi mangga nya ditambah ya, juga sambelnya dibanyakin”

“Maaf mbak saya tidak jual buah terserah, baru tahu ada nama buah begitu!” canda bang rujak

“Alah bang saya kesini tujuannya mengembalikan mood, bukan ngajak adu jotos!”

Rina sewot

“Waduh si mbak nya PMS, ngeri oi..sudah-sudah sebutin buah nya apa saja?”

Si abang masih ngeyel tanya buah

“Buah apa saja, mangga nya porsinya ditambahin. Dan catet tambah sambel!”

Rina ngegas

“sadisssss….” Sambil mulai mengiris buah diletakkan di atas piring.

Rina memilih duduk di tikar yang disediakan tepat di depan gerobak rujak yang di atasnya di payungi pohon cery.

“Putus cinta mbak? Sambung abang penjual rujak memulai percakapan

"Abang jadi laki jangan terlalu cuek, cewek itu butuh diperhatikan. Ngomong jangan dikredit dicicil-cicil. Cewek itu suka beri hadiah, meski cuma sebungkus cilok. Kalau cewek ngambek ya di rayu jangan malah di diamkan, itu sama dengan nyimpan bara dalam sekam, kapan saja siap terbakar. Kalau mas suka sama cewek tunjukkan jangan di pendem saja, segera nyatakan. Kalau ceweknya digondol kucing baru nyahoookk. Kalau sudah digondol baru deh mainannya sama kemenyan dan printilannya." Rina seolah olah mengeluarkannya semua uneg uneg nya, cerita tanpa jeda.

"Mbak tarik nafas mbak, keluarkan pelan-pelan. Awas kentut...hahahaha.." Si abang rujak ngakak.

Rina pun menuruti perintah abang rujak. Ia mengatur nafasnya.

"Mbaknya sudah puas curhatnya? alhamdulillah saya sabar mendengarkan cerita nya mbak. Cewek itu memang butuh teman yang mau mendengarkan. Yang kadang tidak butuh solusi. Cukup didengarkan saja. Iya kan mbak? "

"Betul 1000% bang"

"Tiap hari istri saya juga ramai kayak mbak cerita hari hari nya selama di rumah dengan anak anak saya. Alhamdulillah saya sabar mendengarkan nya. Makanya istri saya bucin banget sama saya, hehehe.."

"Abang keren juga bisa sabar dan ngertiin istrinya"

"Hidup sekali mbak, berumah tangga juga sekali jadi harus dijaga dirawat sebaik baiknya. Ini rujak nya sudah selesai, monggo. Semoga mengurangi sesak di dada dan menambah oksigen di otak supaya bisa berfikir jernih jika ada masalah"

"Widih abang ngomong nya dah kayak dosen Profesor!" Timpal Rina sambil menerima rujak

Sepiring rujak sudah diterima, satu bengkuang manis di padu bumbu kacang gula merah pedas mulai menyelimuti lidah. Berikutnya mangga muda yang masam semasam omongan tetangga julid bikin nyengir- nyengir mengeluarkan liur tanpa aba-aba sungguh kenikmatan rujak manis.

"Bang mantul rujak nya, yahutt tenan. Istrinya abang pasti cantik. Ini buktinya bumbu yang dibikin mantul tenan. Bisa jadi langganan ni. Potongan buah nya abang juga gak ragu ragu. Kayak truk gandeng bang..!"

" Calon istri kakanda juga cantik, makannya juga cantik, kalau blepotan ya di usap pakai tisu" Timpal laki laki di belakang Rina yang membawa kresek berisi tisu dan sebelah lagi membawa minuman

"Widih abang romantis oi.. Istri abang betah pasti" Balas Rina

Rani yang sedang asyik dengan aneka buah rujak, tidak fokus dengan suara siapa itu.

Tangannya menerima tisu.

"Makasih bang" Masih belum mau melihat wajah si pemberi tisu "

"Pepaya mudanya mak kriuk asyik bang, abang gak jual minum bang? Pedas nya mulai berakumulasi ini.. Huh.. Hah.. Huh.. Hah" Mulut ber huh hah, kringat mulai bercucuran.

"Ini es degan original" Menata diri duduk menyesejajari Rina.

"Makasih" Sambil menoleh ke pemberi

Brussssssssss (nyembur nyembur dah itu degan..)

"Huk.. Huk.. Huk.. Sejak kapan kakanda di sni?

Kog aku nggak tahu sampainya. Kakanda mirip makhluk yang katanya datang gak di undang pulang ogah antar karena gak punya ongkos huh..hah..huh..hah!" Celoteh Rina

"Sejak kamu ngomel ngomel panjang sekali"

Jawab Yuda singkat

"Hah.. Kakanda sengaja dengarin?"

"Bukan sengaja tapi terdengar, jadi artinya tidak sengaja dengar. Kenapa marah-marah? Kangen?"

"Siapa yang marah? Siapa yang kangen, untuk apa kangen?" Rina 1000 gengsi

"Hemmm ada yang gengsi" Nowel hidung

"Kakanda kog bisa ada di sini dan tahu aku di sini?"mengalihkan pembicaraan sebab gengsi

"Tadi memang perjalanan ke kosmu tapi di tengah jalan lihat cewek pakai motor matic ngelamun, kakanda buntuti ternyata dia PeDeKaTe sama abang rujak" senyum manis mata mengarah ke Rina.

Sadar yang dimaksud adalah dirinya, hati mulai melunak dan senyum mulai terbit. Ia paham Yuda tidak segera membalas chat karena Yuda dalam perjalanan ke kosnya.

"Kakanda mau rujak?" suara dilembutkan ciri khas cewek merayu

Yuda menggelengkan kepala "terimakasih" Jawabnya

"Kakanda mau apa ke kosku?" sambil ngunyah nanas manis asam

ck... esttt.. hemmm.. keluh Rina saat makan

"Tidak ada cuma kangen" Yuda menjawab

"Aku siapa nya kakanda kog kangen segala? " Rina penasaran dengan jawaban Yuda

belum sempat Yuda menjawab

Tring.. Tring.. Tring. Suara ponsel Rina.

"Hah... ganggu saja ni HP!" gumam Rina

"Halo, siang. Iya saya Rina Az-Zahra. Bagaimana? Saya diterima? Benarkah? Besok? Baik-baik saya akan ke sana tepat waktu. Terimakasih banyak. Siang" Percakapan Rina by phone

"Alhamdulillah kakanda, aku diterima di PT. Bonjaya" Rina setengah berteriak sambil berdiri. Ia kemudian menarik tangan Yuda membuat Yuda ikut berdiri. Rina hendak memeluk Yuda namun keberuntungan atas kesadaran otak masih berpihak padanya. Ia ingat bahwa Yuda bukan muhrim. Di gagalkan niatnya.

"Maaf kakanda.. Maaf Rina lupa. Saking senangnya diterima kerja" wajahnya sudah mirip kepiting rebus

"Alhamdulillah kakanda ikut senang, insyaa allah jalan kita bersama juga mulai dekat"

(apalagi ini maksudnya?)

"Maksud kakanda?"

"Nanti kamu akan tahu jawabannya"

"Kakanda selalu seperti ini"

Yuda hanya tersenyum mendengar Rina menggerutu.

.

.

Rina memakai kemeja di padu blazer dan rok lipit ditambah kerudungnya. Simple tapi elegan dengan riasan flowless menambah keayuan seorang Rina dihari pertama nya datang ditempat ia akan bekerja

"Mak Pak dalem dinten niki mulai nyambut, pangestunipun nggih" Ucap Rina saat VC dengan kedua orang tuanya

(Mak Pak aku hari ini mulai bekerja. Mohon doa restunya ya)

"Nggih nduk, Gusti Allah ngiringi dalane sampean. Diniati ibadah yo nduk kersane dunyo oleh akhirat mboten di tinggal" Pesan Pak Joko

(Iya nak, Allah mengiringi jalannya kamu. Diniati ibadah ya nak supaya dunia nya dapat akhirat tidak ditinggal)

"Nggih Pak, Rina pamit nggih. Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

.

.

Rina mengendarai matic kemudian memasuki basement.

"Wih sedikit insecure lihat gedungnya, bismillah aku bisa" Rina bergumam kemudian menguatkan diri.

Rina berjalan ke resepsionis.

"Pagi, permisi mbak. Saya Rina Az-Zahra calon pegawai yang kemarin di telpon Pak Hendra diminta menghadap pagi ini" Rina memperkenalkan diri pada Sintya si resepsionis cantik

"Iya mbak beliau berpesan untuk masuk ke ruang personalia, mbak nya bisa ke lantai 2. Sebelah kiri pojok." jelas Sintya

"Baik, Terima kasih." Jawab Rina

Tok tok tok

"Iya silahkan"

"Permisi Pak saya Rina"

"Silahkan mbak Rina masuk, kita membicarakan hak dan kewajiban mbak Rina selama kerja di sini"

.

.

"Mbak Rina bisa kerja mulai besok dan masuk ruangan personalia. Jam kerja dan pulang sudah tertera dalam kontrak kerja yang tadi mbak Rina tanda tangani. Ada pertanyaan mbak?" Pak Hendra menjelaskan

"Tidak Pak, semua sudah jelas. Saya akan bekerja mulai besok"

.

.

Setelah Rina pulang, pimpinan perusahaan menemui Pak Hendra

"Bagaimana Pak Hendra perekrutan pegawainya?" tanya pimpinan pada Pak Hendra

"Alhamdulillah Pak saya sudah menemukan partner kerja untuk bagian kami di personalia. Semoga dia krasan dan berkualitas kerja" jelas Pak Hendra

"Boleh tahu nama pegawainya?" pimpinan lanjut bertanya

"Namanya Rina Az-Zahra Pak. Cukup potensi di level nya fresh graduate" Pak Hendra lanjut menjelaskan

"Syukurlah, semoga bagian personalia semakin solid. Mari Pak Hendra kita meeting sebentar" ajak Pimpinan

"Baik Pak silahkan" jawab Pak Hendra.

1
Liez
lanjut syuka tuti yg rame,,,dan cerdas
Liez
kok lama blm ada terusan nya
yuk_Rini: siapppp, mohon maaf kegiatan gebyar P5 menyiapkan drama u siswa, acara wisuda dan pembagian rapor sungguh menyita waktu dn pikiran.
sy pnya profesi lain, hehehehe. mohon maaf skli mengecewakan reader nih
total 1 replies
yuk_Rini
terimakasih banyak Like nya
yuk_Rini
sy suka like nya
yuk_Rini
terimakasih like nya, barakallah
Rahayu Putri pratiwi
cerita nya memikat hati ku tor.. aku syukaaa.....
🥰🥰🥰
yuk_Rini: terimakasih amunisi semangatnya
total 1 replies
Wah Yudi
semangat thor
Wah Yudi
di tunggu updatenya
yuk_Rini: ok, sudah up. jngan bosan ya
total 1 replies
Wah Yudi
aku menikmati jalan ceritanya
yuk_Rini: terimakasih jangan bosan tunggu up, semangat
total 1 replies
yuk_Rini
terimakasih mau menunggu
Wah Yudi
dtunggu updatenya
yuk_Rini: siapppppp
total 1 replies
Wah Yudi
thor asli Jawa mn?
yuk_Rini: jatim
total 1 replies
Wah Yudi
karya baru ringan u dibaca
yuk_Rini
tetap semangat
yuk_Rini
ciahhh ada yang mulai kesemsem dg perhatian.. Rina siap terbang!
yuk_Rini
besti somplak dan kompak, yang saling ya?

apakah readers pnya besti juga? outhor ingatkan yg saling ya
yuk_Rini
hayo lho siapa kah itu yg bersuara?
malaikat kah?

yg jelas malaikat yg bs dilihat dg mata, hnya saja bulannya blm dbantu matahari shingga wajahnya tampak samar
yuk_Rini
karya novel ke dua, yang pertama gagal jalan. semoga ada wktu u meneruskan.

smoga d novel ke dua bisa tuntas.
semangatttttt!

readers yg baik, semoga sukaaa😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!