NovelToon NovelToon
I WANT TO BE YOUR LOVER

I WANT TO BE YOUR LOVER

Status: sedang berlangsung
Genre:ketos / Playboy / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arys@

Risa seorang gadis ceria dan cantik tapi sayangnya ia berpenampilan sangat culun. Di saat pertemuan pertama kali nya dengan seorang pria tampan di kampus, Risa telah jatuh hati pada nya.Dan ia ingin mengejar cinta senior nya itu . Di lain sisi juga Risa ingin merencanakan kencan buta bersama seorang pria lain , yang di mana Risa ingin pria yang ia kencani itu untuk mengubah penampilan Risa dan ikut membantunya mendapatkan pria pujaan hatinya itu . Bagaimana kisah cinta mereka selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arys@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

I WANT YOU

"Iya , iya kau benar."

Namun tiba tiba kertas itu terhempas ke langit dan terjatuh ke bawah sedangkan mereka sedang berada di kamar mereka saat ini . mereka pun panik ,

"Risa cepat , kau harus mengambil kertas itu..!"

"Iya ..iya .."

"Cepat lah ..."

"Iya bawel ..!"

Risa pun bergegas menuju ke kamar nya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk, tak butuh waktu yang lama Risa pun tertidur.

Risa membuka matanya dengan perlahan dan seketika itu juga, ia tersadar bahwa dia masih berada di dalam mimpinya. Dalam keadaan masih setengah terlelap, Risa mencoba melakukan apapun yang dia inginkan di dalam mimpinya. Lalu, di dalam mimpinya itu, Hamka tiba-tiba muncul di hadapannya.

"Selamat pagi, sayangku," sapa Hamka dengan senyumannya yang manis.

"Selamat pagi, sayang," jawab Risa dengan canggung.

Mereka duduk di bawah pohon rindang dan berbincang-bincang seakan-akan mereka memang pasangan yang sedang menjalin hubungan kekasih. Di dalam mimpinya itu, segalanya terasa begitu nyata. Risa dan Hamka saling berbagi cerita tentang hidup mereka, tertawa bersama, dan merasakan kehangatan cinta yang membelenggu hati mereka.

Baru setelah beberapa lama Risa menyadari bahwa ini hanyalah sebuah mimpi. Dan, ketika ia menjadi sadar, semua itu hilang dengan cepat dan tanpa jejak. Risa merasa sungguh-sungguh sedih. Ia ingin untuk terus tersenyum bersama Hamka di dalam mimpinya itu.

Malam berikutnya, Risa merasa lebih bersemangat. Ia yakin bahwa ia akan bertemu lagi dengan Hamka dalam mimpi. Lalu, ketika ia tertidur, sesuatu yang aneh terjadi pada mimpinya.

Kali ini mereka tidak duduk di bawah pohon, tetapi mereka berada dalam kolam yang mendalam dengan bunga berwarna merah jambu yang indah mengapung di atas permukaan air. Bau bunga-bunga tersebut tercium sangat jelas, hampir seperti bau nyata.

"Apakah kamu ingin berteman?" tanya Hamka sambil memberikan seikat bunga merah jambu kepada Risa.

Setelah itu, Risa merasa pikiran dan perasaannya menjadi lebih baik dan nyaman di sekitar Hamka. Dia bahkan merasa betah untuk melakukan aktifitas apa saja, seperti memetik bunga-bunga indah yang melayang di air, atau sekedar berjalan-jalan.

Namun, seperti mimpi-mimpi lainnya, mimpinya dengan Hamka harus berakhir.

Risa terbangun dengan dadanya yang terasa sesak. Ia merasa seperti kehilangan separuh dari dirinya. Namun, ia masih terus bersemangat. Ia yakin bahwa dia akan dapat menemukan Hamka lagi di malam-malam berikutnya.

Namun, malam berikutnya kosong. Di malam selanjutnya pun Risa tidak mengalami mimpi apapun. Risa merasa kehilangan sesuatu yang sangat penting dalam hidupnya. Ia terus memikirkan Hamka di sepanjang hari dan dia tidak memiliki lagi kemampuan untuk berhenti memikirkannya.

Setelah seminggu, Risa terkejut melihat Hamka, di toko buku yang dia kunjungi beberapa waktu lalu. Sepertinya Hamka baru pulang dari perjalanannya dan sekarang sedang berbelanja keperluan yang akan dibawa olehnya dalam perjalanan selanjutnya.

Awalnya, Risa tidak berani mendekati Hamka karena ia merasa sungguh-sungguh malu. Namun, setelah beberapa menit pusing dan bingung, ia akhirnya memutuskan untuk menyapa Hamka.

"Hamka?" tanyanya dengan suara kecil.

"Begitu rupanya!" balas Hamka dengan nada gembira.

Risa merasa sangat senang dan lega. Pertemuan ini membuka banyak hal di dalam hidupnya. Sepertinya, sang mimpi tentang kehidupan di masa depan telah menjadi nyata.

......

Ke esokkan hari nya , Risa membuka matanya perlahan-lahan dan merasa terkejut saat melihat jam di sebelah tempat tidurnya.

"Oh tidak!" katanya pada dirinya sendiri.

"Aku terlambat lagi!"

Dia segera bangun dari tempat tidurnya dan berlari menuju kamar mandi. Secepat itu ia membersihkan dirinya, menggosok gigi, dan mempersiapkan dirinya untuk kuliah. Namun, di tengah-tengah sibuknya, Risa melihat di televisi berita tentang rumah sakit yang terbakar di dekat sekolahnya.

Tanpa pikir panjang lagi, Risa langsung mengambil ponselnya dan menelpon teman-temannya di kelas. Tetapi sayangnya, tidak ada yang mengangkat teleponnya. Risa merasa sedikit panik karena dia sangat ingin memastikan bahwa teman-temannya baik-baik saja.

Ketika dia tiba di sekolah, dia melihat banyak kerumunan orang dan pemadam kebakaran di sekitar bangunan yang terbakar. Risa mulai khawatir tentang teman-temannya yang mungkin masih berada di dalam gedung. Dia berlari menuju salah satu pemadam kebakaran dan bertanya tentang situasi saat ini.

"Maaf, apa yang terjadi? Apakah teman-teman saya aman? Apakah semua orang keluar dengan selamat?" tanya Risa dengan tergesa-gesa.

Petugas pemadam kebakaran memberi tahu bahwa semua siswa berhasil dievakuasi dari gedung yang terbakar dan pihak sekolah telah memindahkan kegiatan belajar mengajar ke gedung lain. Risa merasa lega mendengarnya dan langsung menuju gedung lain di tempat itu.

Dia bertemu dengan teman-temannya, tapi mereka tidak terlihat senang. "Apa yang terjadi?" tanya Risa.

"Tentang apa yang terjadi? Kamu yang terlambat," jawab salah satu teman Risa dengan nada kesal.

Risa merasa sedih dan menyesal. Dia merasa bahwa kecerobohannya telah membuatnya lupa pada waktu dan membuatnya terlambat ke sekolah. Tetapi, kegelisahan Risa didorong oleh pertanyaan lain.

"Kalian tahu apa yang terjadi di RS yang terbakar itu?"

"Kami sama-sama melihat berita di televisi," jawab temannya.

"Apa kamu baik-baik saja?" tanya Risa pada mereka semua.

"Kami baik-baik saja," jawab temannya.

Mereka semua menceritakan kembali pengalaman mereka saat terjadi kebakaran. Risa merasa sangat cemas. Dia merasa bahwa kejadian ini akan sangat berdampak pada kehidupan mereka. Mereka akan melewatkan kelas, tugas yang harus diselesaikan, dan hal-hal penting lainnya.

Namun, Risa tetap berusaha melihat sisi positif dalam situasi ini. Dia merasa beruntung bahwa tidak ada yang terluka atau meninggal dalam kebakaran itu. Dia mulai berbicara dengan teman-temannya dan mencari cara untuk mengatasi situasi ini.

Akhirnya, setelah berdiskusi dengan pihak sekolah, mereka memutuskan untuk mengerjakan tugas di rumah dan kembali ke sekolah untuk pertemuan singkat dengan guru mereka. Mereka memutuskan untuk saling membantu satu sama lain dan mengatasi situasi ini bersama.

Dalam perjalanan pulang, Risa merenung tentang bagaimana dia dapat membuat perubahan dalam hidupnya. Dia merasa bahwa kejadian ini telah membuatnya merasa lebih berterima kasih atas kehidupannya dan kesempatan-kesempatan yang telah diberikan kepadanya.

Akhirnya, setelah menyelesaikan tugas dan kembali ke sekolah, Risa menghabiskan waktu bersama teman-temannya dan melihat situasi dari sisi positif. Mereka semua bersyukur bahwa tidak ada yang terluka dalam kebakaran itu dan merasa lebih kuat dan bersama setelah mengalami situasi yang seperti itu bersama-sama.

Dan di saat ini Risa masih saja memilikikan cara untuk bisa menemukan lokasi dimana tempat boys klub . Pada akhir-akhir ini Risa sangat lah sibuk dengan aktivitas sekolah nya.

Sehingga membuat nya lelah dan sampai sampai melupakan tujuan nya itu.

Terlepas dari itu Risa bersama teman temannya juga harus melakukan tugas sekolah. Tugas kelompok bersama teman teman nya .

1
aris@
auhhhhh....
aris@
Rio cocok sih ama Risa ...
dan Hamka sama Lia...
aris@
wah...tips macam 8ni sangat langka Ya aa...
aris@
permainan game yg sangat 2 di luar nurul
aris@
baju seragam sekolah ngapain ke klub mlm ...hahaha
aris@
itu bener sekali...
Ucu Borneo.
nice..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!