NovelToon NovelToon
Memperbaiki Kehidupan Dengan System

Memperbaiki Kehidupan Dengan System

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Sistem
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Fatiih Romana

"Ayah , ibu , Maafkan anak mu yang bodoh ini , aku mencintai kalian "

ucap lirih seorang pemuda yang tergeletak di tengah genangan darah nya sendiri di tengah jalan , sebelum ia menghembuskan nafas terakhir nya ,

Setelah sebelum nya ada sebuah truk besar yang tiba tiba muncul tepat di hadapan nya dan menghantamnya dengan sangat keras , hingga membuat nya terpental sangat jauh dari tempat nya



[Ting]

.
.
.

.
.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

"Ayah ibu, doakan anak mu semoga masih hidup setelah ini."

Setelah mengucap kata itu Zora pun langsung melompat keluar dari persembunyiannya melewati mobil itu dengan sekali lompatan

Setelah itu ia kemudian melesat seperti peluru yang terlepas dari larasnya

Sriiiiing!

Sriiiiing!

tuk....tuk ...tuk ...

Dalam Sekali ayunan belati di kedua tangannya, menggelinding lah beberapa kepala dari beberapa orang yang masih menodong kan senjata nya ke tempat nya berada

membuat mereka semua mati tanpa bisa merasakan jika ia sudah berada di sana dan mengambil kepala mereka.

Kemudian tanpa membuang waktu lagi Zora pun langusng mengambil pistol milik target yang sudah tanpa kepala itu dan langsung menggunakan nya.

Sama seperti sebelum nya setiap satu peluru yang ia lepaskan langsung membunuh satu orang sasaran nya tanpa bisa mereka hindari.

Membuat ke adaan di tempat itu mencekam.

Doorr! Door! Doorr!

Mereka yang melihat kebrutalan Zora itupun langsung takut dengan itu , akibat nya mereka pun mulai melepas kan tembakan yang membabi buta ke arah Zora Berada tanpa memedulikan tindakan mereka itu bisa mencelakakan teman mereka sendiri

Dan benar saja akibat tindakan mereka sembrono mereka itu

alhasil mereka pun saling membunuh satu sama lain sementara Zora hanya menjadi penonton membiarkan kegaduhan itu terjadi

Ahhh.... Ahhh.....

Doorr! Door! Doorr!

kejadian itu pun tentu tak luput dari pengawasan Ronald Bee dan orang orang kepercayaan nya yang saat ini menyaksikan dari dalam ruangan nya melalui kamera kamera yang memang terpasang di area itu.

Membuat mereka semua ketakutan setengah mati karena sosok Zora tidak berbelas kasih sama sekali saat membunuh ribuan anak buah mereka dengan pistolnya, apalagi saat menggunakan belati di kedua tangan nya itu.

Semburan darah dari leher anak buah mereka yang terlepas dari kepalanya pun tidak Zora hiraukan bahkan seperti kesenangan tersendiri baginya saat melihat itu

membuat Ronal Bee menyesal telah membawa bencana seperti ini ke markas nya.

Yang awalnya hanya ingin uangnya Kembali tapi yang ia dapat saat malah sebaliknya

Dimana saat ini ribuan anak buah yang sudah ia latih dengan sumberdaya yang tidak sedikit itupun mati sia sia seperti ini

Bahkan tanpa bisa melawan sama sekali

"Ini tidak boleh berlanjut. Jika tidak mereka yang sudah kita latih selama ini akan habis di bantai oleh iblis itu "

Ucap Ronald Bee seraya mengusapkan kedua telapak tangan nya ke wajahnya karena frustasi akan ke adaan yang menimpa organisasi nya saat ini.

Akhirnya karena tidak kuat melihat pembantai an yang yang terus terjadi di luar sana Ronald Bee pun memutuskan untuk keluar menemui Zora untuk meminta belas kasih nya agar menghentikan kegilaan nya itu.

"Ayo temani aku untuk menemui iblis itu di luar!" pinta Ronald Bee pada semua bawahan kepercayaan nya yang ada di ruangan itu

membuat mereka pun saling pandang satu sama lain, kemudian wajah mereka langsung pucat pasi karena takut untuk menghadap ke pada sosok Zora yang terlihat seperti iblis itu

"Ka---kak kami taku..."

"ikut atau mati!."

potong Ronald Bee sebelum salah satu bawahan nya itu menyelesaikan ucapan nya.

Deg ...

Membuat jantung mereka semua seakan mau copot rasanya setelah mendengar itu,

sebab dua pilihan itu sama sama akan mengantarkan mereka ke jalan yang sama yaitu kematian

namun apalah daya mereka saat ini karena sudah tidak ada pilihan lagi untuk mereka selain mengikuti Ronald keluar menemui iblis itu dari pada di eksekusi di tempat.

Sementara itu ke adaan di luar.

Saat ini penampilan Zora sudah tertutupi dengan warna merah kehitaman

baik itu wajah tampan nya ataupun pakaian nya yang kini sudah berganti warna akibat terciprat darah yang menyembur dari leher target nya

Dimana itu terjadi saat ia menebaskan belatinya yang langsung memutus kepala targetnya itu.

Disisi lain, keadaan anggota organisasi Black Bee yang tersisa pun tidak ada yang baik baik saja saat ini saat ini

karena kejiwaan mereka sudah terganggu akibat menyaksikan pembantai an dengan cara mengerikan itu di depan mata mereka secara langsung

.....

tap...tap...tap....

Terdengar langkah kaki dari dalam bangunan besar itu

yang kemudian munculah Ronald Bee bersama orang kepercayaan nya dengan wajah pucat nya

terlihat mereka semua menahan mual saat menyaksikan mayat mayat berserakan di sekitar Zora dengan kondisi tanpa kepala

bruk ..bruk ...

Dengan serempak Ronald dan orang orang kepercayaan nya itu menjatuhkan tubuhnya dan berlutut seraya menunduk kan kepalanya

tanpa berani menatap ke arah Zora yang saat ini memiliki penampilan yang sangat menyeramkan itu

"Boss Ronald kan?. Lihatlah bagaimana hadiah yang aku tunjukkan padamu sekarang ini, apakah sudah lebih dari cukup untuk memperingatkan mu atau justru....

"cu---cukup tuan." potong Ronald dengan cepat.

Kemudian ia menatap Zora dengan wajah pucat nya seraya berkata

"Tolong kasihanilah saya tuan. Jangan bunuh mereka lagi lebih dari ini "

................

"Ah nyamannya , sungguh sangat tidak nyaman jika terus bermandikan darah seperti sebelum nya "

ucap Zora yang kini baru saja keluar dari kamar mandi yang ada di dalam bangunan besar markas organisasi Black Bee.

Zora mengabiskan hampir dua jam di dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya dari bau amis dari darah yang sebelum nya melekat di tubuh nya itu

kemudian Zora pun mengeluarkan satu stel pakaian dari dalam inventory nya yang kebetulan ia simpan di sana setelah berbelanja pakaian sebelum nya

Setelah itu Zora pun langsung keluar dari dalam kamar itu yang langsung di sambut oleh Ronald dan ke lima orang kepercayaan nya

"Bagaimana, apakah sudah di bersihkan?" tanya Zora pada mereka berenam sebelum ia duduk di salah satu kursi yang ada di samping meja besar yang ada di sana.

"Su--sudah tuan." jawab Ronald yang masih terlihat takut pada sosok Zora.

Padahal Zora sudah meminta mereka bersikap seperti biasanya sebelum ia memutuskan untuk mandi sebelum nya

tapi rupanya mereka masih saja takut dengan dirinya.

Dan itu normal bagi mereka berenam bersikap seperti itu , apalagi sebelum nya mereka baru saja kembali dari luar untuk membersihkan mayat mayat tanpa kepala juga ribuan mayat dengan kepala berlubang yang tergelatak berserakan di luar sana

walaupun Zora sudah memaafkan mereka sebelum nya dengan sarat harus tunduk di bawah perintah nya tetap saja bayangan kegilaan Zora saat membunuh ribuan anak buah nya sebelum nya masih saja terus berputar di kepala mereka berenam,

apalagi Ronald yang merupakan ketua dari mereka semua yang memiliki tanggung jawab atas bencana itu

[Ting]

[Misi Tersembunyi berhasil di selesai kan ]

[Jadikan organisasi bawah tanah Black Bee sebagai bawahan ✓]

[Hadiah $100 Juta Nero ]

[100 point System]

[Hadiah tersebut akan otomatis masuk ke dalam rekening tuan ]

[Silahkan tuan periksa]

"Ahhh"

Brak ..

Mendengar suara tiba tiba dari system nya itu membuat Zora langsung tersentak kaget yang kemudian membuat nya dengan reflek memukul meja di depan nya dengan cukup keras

mengangetkan Ronald dan kelima orang kepercayaan nya yang masih menunduk kan kepalanya itu

1
setyo adi
Luar biasa
irena
👍👍👍👍👍👍
Naga Hitam
di awal bukannya 50?
Naga Hitam
sepuluh bukan puluhan
Naga Hitam
cewek²
Naga Hitam
tertungging aja la sekalian...
Naga Hitam
astaga bini
Naga Hitam
nah gitu dong
Naga Hitam
ya iyalah .masak pria
Naga Hitam
lumayan kalii
Naga Hitam
gk perlu minta maaf juga la..
Naga Hitam
salah...minggu malah...
Ayah Nadia
Luar biasa
Muhammad
kebanyakan KATA (nya).. jadi aneh Ceritanya..
Abbie Jard
kebanyakan penjelasan nya dari pada dialog nya...
bantai bantai.jangan kasih kendooooorrr
Didi Wahyudi
memang kancane rina nose
Gassing Richies
emang ada berapa ribu org? ngaco aja....kalau ratusan diantara ribuan itu nyata .?..
Mikey
/Coffee/
美しい_chinose_優雅な
hukumannya di sunnat dua kali
hmm: parah
total 1 replies
美しい_chinose_優雅な
voice changer alami /Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!