Desianna Aiden wanita yang pernah gagal dalam berumah tangga
Anna nama panggilan nya wanita lemah yang harus terlihat baik-baik saja.
Bertemu dengan Angga Iskandar seorang laki-laki yang juga gagal dan mempunyai ego yang sangat buruk tapi dia bisa menutupi nya serapih mungkin.
Anna di anggap Ratu untuk nya tapi itu tidak berlangsung lama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Ryo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 18
...RUMAH 2...
Sampai di depan pintu pagar mang'Dul bingung karena mobil putih tersebut minta di bukain pintu.
"woy mang buka lah? Ini nanti ikan sama udang nya bisa mateng di dalam mobil kalau mamang terpukau liat mobil bagus."teriak Anna dari kaca jendela yang feby buka.
"ya ampun mba anna.. Mamang kira orang salah rumah."mang'dul langsung lari membuka gerbang dan mobil pun langsung masuk, parkir di sebelah mobil nathan.
Devan pun turun mengedarkan pandangan nya.. Rumah Anna cukup besar banyak pohon serta bunga. Asri dan sejuk tapi Devan pernah merasa masuk kedalam rumah tersebut tapi kapan nya dia lupa.
Semua belanjaan sudah di bawa masuk di bantu Nur dan Sri, mang'Dul dengan sigap membantu membersihkan ikan karena sebentar lagi mau di ungkep.
"kita masuk bos itu Anna sudah memanggil."tunjuk Nathan lalu mereka beriringan masuk ke dalam rumah Anna.
"bentar gue panggil ibu dulu."pamit Anna tidak lupa Anna membuatkan kopi serta cemilan yang sudah ibu nya buat tadi pagi.
"bu di luar ada nathan sama bos aku bu kebetulan tadi ketemu di jalan jadi sekalian ikut."terang Anna
"ya sudah ibu keluar dulu ya."sahut ibu anti
Tidak lama Anna pun membawa kopi dan kue untuk di sajikan ke bos nya.
"Loh kamu Devandra kan? Ibu anti mengenal Devan karna anak teman nya dulu.
"tante Anti apa kabar nya? Om kemana tan? Devan mencium tangan bu anti sambil memeluk wanita yang sudah lama tidak bertemu.
"ibu kenal sama bos aku? Ibu gak selingkuh kan dari ayah?."pertanyaan Anna langsung di jawab dengan jitakan dari ibu nya.
"sembarangan..ini anak tante selly kamu ingat gak? Tanya ibu anti
"ngga bu aku ngga inget."sahut Anna tanpa dosa.
lalu Anna meletakan kopi untuk Devan serta kue.."silahkan di minum pak bos., saya mau lanjut masak."anna pun permisi hendak kedapur tapi nathan malah mengekor di belakang Anna.
ibu anti seperti paham tatapan Devan.. "nathan,feby,zahra,nuri sudah seperti anak ibu dari mereka sekolah menengah sampai kuliah pun sering menginap di sini hanya semenjak ayah Anna meninggal jarang mereka berkumpul baru kali ini datang lagi.
"maaf tante aku gak tau kalau om'hardi sudah meninggal."sesal Devan
"gak apa-apa.. Oia mama kamu sekarang di mana? Sudah 10 tahun ya kita ngga ketemu."ibu anti sekilas mengenang sahabat nya.
"nanti akan devan bilang ke mommy kalau hari ini ketemu dengan tante."sahut devan.
"ayo kita kumpul di belakang seperti nya sudah mulai bikin arang untuk membakar ikan."ajak ibu anti dan Devan pun mengikuti nya sampai ke taman di belakang rumah.
Devan melihat Anna yang sedang sibuk memasak sayur lalu Anna hanya melirik saja.
Di taman belakang ada gazebo atau saung tepat di atas nya ada pohon rambutan yang sudah berbuah, pohon mangga dan ada pohon jambu
sejuk siapa pun akan betah. Sementara yang lain menggelar karpet di atas rerumputan yang terawat dengan rapih.
"ini sih gak usah beli buah abis makan tinggal petik."kelakar Nathan yang sudah menghabiskan beberapa rambutan.. "bos jangan malu karena yang punya rumah aja malu maluin."celoteh Nathan sambil tertawa melihat Anna yang baru datang dari dapur.
"mang mulai di bakar aja ikan sama cumi nya."teriak Anna
"feby nanti bantu siapin makanan yang ada di dalam ya."pinta Anna
"siap suhu."sahut feby.
gak lama Anna melihat Nathan lalu melemparkan kerikil kecil ke Nathan.."makan mulu Lo!! Itu tuh bakar ikan sama cumi kalau kurang bakar sekalian diri Lo juga."teriak Anna sambil berkacak pinggang.
"yaelah suhu kunti lagi mode galak ya."sungut Nathan yang lain hanya tertawa saja tapi Devan oh seorang Devan tidak pernah lepas memandang Anna.
Di dalam rumah terlihat ramai karena baru saja datang Nuri dan zahra.. "hai hai maaf maaf gue ada lemburan jadi baru datang dan gue bingung harus bawa apa coba."teriak zahra.
"bawa duit lah ketauan banget sih Lo mau minta makan nya."sahut Nathan.
"uluh uluh ada Nathan ganteng hati Nuri sampai terpukau."ledek Nuri.
Ibu anti sangat bahagia karena rumah nya kembali ramai ada Anni juga dengan anggun anak nya. Anni mengenal Devan jadi mereka ngobrol bersama ibu anti di gazebo sedang kan yang lain berkumpul di karpet sambil menikmati makanan.
"sstt itu di saung siapa? Tunjuk Nuri dan zahra ikut melihat seseorang yang zahra kenal.
"itu tamu vvip."jawab nathan asal
"itu Devandra kan? Tanya zahra
"Lo kenal sama bos kita."ujar feby sedangkan Anna dia paling malas bahas yang menurut dia ngga penting.
"iya yang gue ceritain dulu kalau bokap gue mau jodohin dia tapi kata nya orang tua nya udah jodohin dia dari kecil jadi ya udah bokap gue mundur."curhat zahra
"baguslah dari pada Lo nanti nikah terus jadi janda rasa perawan kan sama aja lo gak laku."bisik Nuri dan di anggukan oleh ketiga sahabat nya.
Zahra sesekali mencuri pandang tapi entah hati zahra mengatakan kalau Devan terus memperhatikan gerak gerik Anna.
