Di Cerai Suami Di Pinang Ceo

Siang hari di toko ku yaitu toko Nani,bu Nindi datang dengan seseorang yang akan menjadi karyawan pertama di toko ku .

"Assalamu'alaikum neng" kata bu Nindi dan seorang perempuan yang akan jadi karyawan ku.

"Walaikumsalam mari bu ,mbak silahkan " kata ku mempersilahkan mereka duduk di kursi depan toko.

"Kenalkan neng ini nama nya Arin, pegawai baru toko kamu !"

Kami pun bersalaman,ku lihat dia ramah ,semoga saja orang nya amanah.

Arin sudah memiliki suami,bahkan sudah punya 1 anak yang sudah memasuki sekolah dasar .

Setelah menjelaskan semua nya termasuk menjelaskan gaji obrolan kami pun selesai.

"Ya udah apa kamu setuju,kalau setuju mulai besok kamu kerja di sini ya ?"" kata ku

"Iya bu aku setuju, terimakasih sudah memberikan aku pekerjaan"

Mereka pun pamit pulang. .

"Neng kami pulang assalamu'alaikum"

"Walaikumsalam,"jawab ku, akupun langsung masuk kedalam untuk makan siang.

Kali ini aku tidak makan siang diluar, aku membwa bekal dari rumah dengan begitu aku bisa makan siang tanpa harus keluar,aku menyantap makanan dengan lahap , hingga tak sadar ada seseorang yang memandang ku , dan seketika aku tersedak..

Uhukk ..

Uhukk ..

"Pelan-pelan makan nya ! "kata mas Aldo sambil mengambil kan minum untuk ku.

"Mas Aldo kapan disitu kok gak manggil dulu saya kan jadi kaget !"

"Baru saja ini mau nganterin makan siang buat kamu"kata mas Aldo sambil menyodorkan plastik yang berisi lauk lengkap dan ada juga cemilan beserta buah.

"Wah banyak sekali mas, terimakasih ya tapi saya sudah makan,gimana kalau saya bawa pulang saja untuk makan siang nanti ?"

"Yaudah itu terserah kamu, kan memang saya kasih untuk kamu,yang penting kamu tidak menolak pemberian saya"

"Ya udah mas saya gak bisa lama-lama soal nya mau ke pengadilan ada panggilan mediasi 2"

"Yudah mari saya antar ! "

Aku pun menyetujui nya..

Tak lama kami sampai akupun memasuki kantor pengadilan mas Andre tidak datang sehingga semakin mudah aku mengurus nya..

Tak lama urusan selesai,rasa nya lega sekali, aku pun diantar mas Aldo ke toko untuk mengambil motor ku..

Dan kami pun sudah berada di depan toko..

"Mas saya langsung pulang saja"

"Iya kamu hati-hati ! "kata mas Aldo dengan senyum yang membuat nya makin tampan.

Akupun segera menjalankan motorku tak lama aku pun sampai..ku rebahkan sejenak tubuhku di kasur busa depan tv untuk melepas penat..setelah itu aku sholah Dzuhur karena di toko tadi aku belum sempat sholat..

...****************...

Sementara di tempat lain..

Tokk..

Tokk

Andre segera membuka pintu, ternyata yang datang Ibu nya..

"Andre jawab Ibu ,kamu apa kan Nani hingga dia berani menggugat cerai kamu !"

"Kata nya kamu berselingkuh,dan memberi nafkah yang tidak pantas"benar itu ?"

"Gak bu aku memberi nya nafkah dengan cukup 500ribu untuk satu bulan,kalau aku selingkuh iya memang aku sudah bosen sama Nani yang gak bisa dandan setiap hari "

Plakkk... seketika tamparan ibu Andre mendarat tepat di pipi Andre..

"Dasar bodoh kamu ya 500ribu mana cukup untuk satu bulan, Gimana dia bisa tampil cantik sedangkan kamu ngasih uang gak layak begitu, ibu gak pernah ngajarin kamu untuk bersikap seperti itu pada istri mu"

"Ibuuuuuu ,kok Ibu tega menampar aku anak ibu sendiri,sakit tau buuu"

"Itu tak sebanding dengan sakit hati yang kamu berikan untuk Nani"kata ini ibu Andre dan berlalu pergi..