Bagi sebagian orang pernikahan adalah awal kebahagiaan. Tapi tidak dengan pernikahan Aisyah Saraswati dan Dimas Anggara.
Pernikahan mereka berawal dari perjodohan kedua orang tua mereka atas dasar persahabatan. Sehingga Aisyah dan Dimas menjalankan pernikahan tanpa cinta.
Pernikahan tanpa cinta itu menyakitkan. Tapi Aisyah berusaha menjadi istri yang baik untuk suaminya rela dengan ikhlas menerima perjodohan ini. Namun Aisyah harus menerima kenyataan pahit kalau suami nya memiliki wanita idaman lain Maira jasmine, sahabat aisyah sendiri.
Bahkan mereka sudah berhubungan sebelum Dimas dan Aisyah menikah.
Tidak hanya itu dirinya hanya dijadikan ATM berjalan saja untuk keluarganya.
Sanggupkah Aisyah menjalani kehidupan rumah tangga seperti ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim Yuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
[11] Kedatangan Mamah Mertua
Sepulang dari Acara Kantor semalam, Aisyah langsung masuk ke kamar nya. Tidak ada obrolan berarti dengan suami nya.
Namun Aisyah heran kenapa dimas masuk ke kamar nya juga.
"Mas?" tanyaku menarik ujung jas Dimas
"Kenapa? aku mau tidur juga," Jawab mas Dimas
"Di sini ?" tanya Aisyah
"Iyah, kan kita suami istri, sudah sepantasnya kita tidur bersama" Jawab Dimas membuka jas yang dikenakan nya dan di ganti dengan piyama tidurnya. Lalu duduk di ranjang menunggu Aisyah.
Aisyah terdiam bingung, Ada apa dengan suami nya "Ya sudah aku tidur di kamar sebelah saja"
"Eh jangan, kamu tidur di sini juga" menarik tangan Aisyah dan mendudukan nya di ranjang di sisi sebelah dimas. sambil menggenggam tangan aisyah. "kita sudah jadi suami istri tidak boleh tidur terpisah, Maaf untuk selama setahun ini, Aku belum menjadi suami yang baik untuk kamu, aku akan belajar menjadi suami yang baik, belajar mencintai kamu dan....."
Dimas menggantungkan kalimat nya, Aisyah menunggu penasaran apa yang akan di katakan suaminya kepada dirinya
".....menjadi ayah yang baik untuk calon anak kita nanti" ucap Dimas sambil mengelus lembut perut Aisyah.
Apa yang terjadi dengan mas Dimas, apakah ia kejedot pintu saat di pesta acara kantor tadi, pikir Aisyah bingung.
Aisyah menyingkirkan tangan suami nya di perut dan lekas berdiri memberikan jarak antara dirinya dan suaminya.
"Apa mas ? apa aku tidak salah dengar? Kenapa kamu mendadak menjadi lembut seperti ini? Jangan kira aku lupa dengan perselingkuhan kamu yah?, tunggu sampai aku menemukan bukti perselingkuhan kamu aku akan menuntut cerai" Jawab Aisyah tegas dan sedikit berteriak kepada Dimas
"Siapa yang selingkuh, aku tidak pernah selingkuh Aisyah" Jawab Dimas menolak tunduhan aisyah kepada dirinya dengan nada lembut tidak seperti biasanya.
"Apa kamu mendadak amnesia, mas. waktu itu kamu mengatakan kata sayang kepada orang yang menelepon mu di hadapanku, apalagi kalau bukan kamu selingkuh mas."
"Aku hanya ingin membuatmu cemburu, dan berharap kamu mengerti dengan keinginan suami mu untuk selalu tampil cantik dan tidak selalu pakai gamis yang menambah kesan tua" bela Dimas
Pembelaan Dimas tidak membuat hati Aisyah luluh, tanpa Dimas sadari Aisyah sudah berapa kali memergoki Dimas selingkuh dengan sahabat nya sendiri.
Mungkin jika Dimas tidak selingkuh, permintaan maaf Dimas dan perubahan dimas yang akan menjadi suami yang baik dan akan mencintai Aisyah. Aisyah mungkin akan memberikan kesempatan kedua untuk suaminya. Tapi karena Dimas selingkuh Aisyah tidak akan pernah memaafkan yang namanya sebuah pengkhianatan.
"Kenapa jadi bawa-bawa gamis ku sih mas? aku mengantuk cape mau tidur. Sebelum aku menemukan bukti kamu selingkuh. aku tidak akan mau tidur bersama mu !" Teriak Aisyah dan berlalu meninggalkan Dimas suami nya yang hanya diam saja.
...----------------...
Keesokan harinya, Aisyah bangun siang dia tidak sholat karena ia sedang ada halangan.
Di lihat jam sudah menunjukan pukul 10.00, Dimas pasti sudah berangkat ke kantor.
Aisyah kemudian pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri, perut nya sudah keroncongan lapar ingin makan sesuatu.
Tok Tok Tok
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" aisyah beranjak dari kursi makan dan hendak membukakan pintu.
Di lihat nya, Mamah mertua nya dan Ipar nya Sindy datang berkunjung dan menenteng tas belanjaan yang banyak.
"Aisyah, Mamah kangen" seru mamah mertuanya sambil cipika cipiki tanpa melepaskan tas belanjaan nya dan kemudian langsung masuk ke dalam rumah.
Aisyah kemudian beralih menatap Ipar nya Sindy
"Mba Aisyah , Apa kabar?" senyum gadis itu kepada aisyah
"Kabar mba baik, Ayo masuk sini sin!" Ajak Aisyah masuk ke rumah
Tiba di ruang Tamu, aisyah mendudukkan dirinya di sofa, melihat ke arah mertuanya yang sibuk memilih barang-barangnya.
"Mamah tuh sengaja, pulang dari Australi langsung ke sini mau mengantarkan oleh-oleh buat mantu mamah yang cantik ini, Ini buat kamu" ucap mamah Ruri menyerahkan 1 set pakaian muslim brokat milik brand Ternama kepada aisyah.
"Terima kasih mah, " Jawab aisyah tersenyum "Mamah dari Australi?" tanya Aisyah kemudian.
"Iyah, adik ipar mu Sindy, Ia mendaftar kuliah di sana. Jadi mamah menemani dia selama beberapa minggu di sana sekalian liburan" Jelas mamah Ruri
"Iyah mba, aku mau kuliah di australi" Jawab Sindy
"Bagus lah" Jawab Aisyah "Mah, aku ke dapur dulu buat bikin minuman untuk kalian, mamah minum apa ?" tanya Aisyah
"Apa saja yang penting dingin, tapi kalau ada es jeruk saja. mamah pengen yang seger-seger"
"Kalau kamu Sindy" tanya Aisyah
"Apa aja mba aku samain aja sama mamah" Jawab Sindy
"Ya sudah aku bikinin Es jeruk saja kalau gitu"
Hhmmm
Aisyah kemudian pergi kedapur membuatkan minuman dan cemilan. Setelah selesai, Aisyah membawa makanan dan minuman itu untuk di suguhkan untuk mertua dan iparnya.
Namun Sebelum sampai di ruang tamu, Aisyah mendengar sedikit obrolan sindy dan ibunya membicarakan dirinya.
"Mah aku tuh bingung sama mba aisyah, dia itu anak orang kaya harta nya banyak, cantik sich tapi penampilan nya itu engga banget, Norak" ucap Sindy .
"Mamah juga sebenarnya ga suka sama Aisyah, dia bukan menantu idaman mamah"
"Trus menantu idaman mamah itu seperti apa?"
"Menantu idaman mamah itu sekelas Maira mantan pacar nya Dimas. Dia itu cantik, ga malu-maluin kalau di ajak arisan." ejek tante Ruri yang membuat dada Aisyah sakit hati.
Degh
Kenapa mamah mertua membandingkan nya dengan Maira, apakah ibu mertuanya menyembunyikan sesuatu dari dirinya.
Padahal selama ini Aisyah sudah menganggap ibu mertuanya seperti ibu kandung nya sendiri. Tapi kenapa tiba-tiba keluarga mas Dimas berubah seperti ini.
Satu demi satu terungkap, ketika ia mengetahui suami nya selingkuh bahkan dengan sahabatnya sendiri dan sekarang ia tidak di sukai oleh keluarga suaminya. Hati Aisyah sakit entah harus bagaimana kedepan nya. Mantap sudah keputusan nya untuk bercerai namun sebelum itu Aisyah harus membalas rasa sakit nya itu dulu untuk orang yang sudah menyakitinya.
"Iyah Mah, katanya anak pengusaha tapi ga cocok banget sama penampilan nya. Mas Dimas sama mba Aisyah itu bagai langit dan bumi, melihat penampilan mas Dimas yang selalu necis. Ini yah ibarat kalau lagi barengan tuh, Mas Dimas itu majikan dan mba Aisyah pembantu, hehehee" ejek Sindy dengan tertawa terbahak-bahak
Melihat Sindy tertawa seperti itu, Aisyah semakin tak mengenal keluarga suaminya. Sindy yang selalu tampil anggun, murah senyum dan ramah, Tak di sangka bisa mengejeknya seperti itu dengan kata-kata menyakitkan.
Tidak bisa di biarkan, Aisyah datang membawa minuman dan beberapa cemilan.
"Ehhhm, Aduh seperti nya ada yang lucu yah sin?" tanya Aisyah kepada cindy yang belum berhenti tertawa.
"Eh mba, tidak mba. Barusan mamah menceritakan tentang keseruannya selama di australi, Iyah kan mah?"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
kasian bastian. sadboy.. 😢😢
manusia berkepala ular ...
licik ,ayo thor jangan lma2 kebusukan dimas disimpan...
lanjut
jangan lg ditunda ...
sudah cukup ,1.thn waktu yg
aisyah jalani ,gk ad kebaikan kedepan nya ,