NovelToon NovelToon
Takdir Pernikahan

Takdir Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Ibu Pengganti / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Suami ideal
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Ry

Cerita ini kelanjutan dari novel "Mencari kasih sayang"
Pernikahan adalah ibadah terpanjang karena dilakukan seumur hidup. Pernikahan juga disebut sebagai penyempurnaan separuh agama.
Dua insan yang telah di satukan dalam ikatan pernikahan, tapi kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Hari memiliki rahasia yang dapat menghancurkan kepercayaan Resa. Apakah dia dapat bertahan?

Resa menemukan kebenaran tentang Hari yang telah menyembunyikan kebenaran tentang status nya. Resa merasa dikhianati dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Apakah dia harus memaafkan Hari atau meninggalkannya?

Apakah cinta Resa dan Hari dapat bertahan di tengah konflik dan kebohongan? Apakah Resa dapat memaafkan Hari dan melanjutkan pernikahan mereka?
Apakah mereka akan menemukan kebahagiaan atau akan terpisah oleh kebohongan dan konfliknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26 perubahan & penyesuaian

Seperti biasa, pagi hari Resa diawali dengan muntah-muntah di kamar mandi, apalagi saat dia selesai sikat gigi bangun tidur tadi. Benar-benar tidak bisa tertahan, dia di kamar mandi begitu lama.

"A, bisa pindahin buburnya tidak!" kata Resa dengan nada yang tidak enak.

"Pindahin kemana?" tanya Hari.

"Jauhin aja dari sini!" jawab Resa.

Resa yang duduk kembali di kursi dengan segelas teh hangat di tangannya. Sedangkan baru lima belas menit tadi dia mual karena mencium bau bubur ayam. Wangi dari bubur ayam masih tercium, dan itu malah membuat Resa merasa pusing.

"Ai, pindah saha minum tehnya di dalam, AA mau mandi dulu ini," kata Hari.

Resa membawa gelas teh hangat miliknya kemudian membawanya ke ruang keluarga. Dia kembali duduk sambil meminum teh. Sedangkan Hari baru saja selesai mandi. Dia keluar dari kamar mandi berjalan menuju ke kamarnya.

"AA tinggal kerja, Nggak apa-apa Ai!" kata Hari.

"Kalau pengen apa-apa gimana?" tanya Resa.

"Minta tolong, mamah aja, nanti siang mamah bakal kesini untuk ngantar makan siang," jawab Hari.

Resa manyun, mau dia suaminya selalu ada disampingnya sepanjang waktu. Tapi tentu saja itu tidak mungkin baginya bisa seperti itu. Selain mengurus dirinya, dia juga punya kewajiban mencari nafkah.

"Ya sudah aku mau kerumah bapak aja," kata Resa dengan nada yang sedikit kesal.

"Nanti, tunggu AA libur kerja. Aku khawatir karena kamu lagi hamil," ucap Hari memperingatkan.

Resa tidak menjawab lagi. Dia bermalas-malasan sambil meminum teh. Sedangkan Hari sibuk bersiap-siap sendiri untuk berangkat kerja.

"Nanti pulang Aa kerja mau di belikan apa?" tanya Hari.

"Yang penting bukan nasi!" jawab Resa.

"Ya terus makan apa kalau bukan nasi!" tanya Hari lagi.

"Bubur kacang hijau saja," sahut Resa.

Hari yang sudah siap dengan pakaian rapih langsung keluar dari rumah untuk bekerja. Tempatnya bekerja tidak terlalu jauh dari rumah pamannya, dia naik motor. Tak butuh waktu lama sudah tiba di tempat konveksi.

Beberapa jam berlalu tak terasa sudah menjelang sore. Resa mulai kesal menunggu suaminya yang belum kembali. Dia menatap jam di dinding dengan tidak sabaran.

Hari sama sekali tidak memberikan kabar jika dia sedang mengantar seseorang yang sakit. Hari sampai di rumah temannya, wanita itu langsung di bawa ke dalam oleh kerabatnya yang kebetulan ada di sana. Sedangkan dia memutar balik kan motor nya untuk kembali pulang.

Kring!

Telpon genggam milik Hari berdering. Lelaki itu langsung mengangkatnya.

"Aa dimana? Beli bubur kemana sih,udah jam 5 lebih belum pulang juga!" kesal Resa diujung telpon. Hari mengigit bibirnya.

Dia baru ingat dengan pesanan istrinya yang sedang hamil ingin membeli bubur kacang hijau.

"Aduh,Ai.Aa lupa." ucapnya menyesal.

"Lupa! A Hari masih di mana ko bisa lupa!"

"Nanti AA jelaskan dirumah yah. Aa lagi dirumah BI Ika.Sekarang langsung pulang."

Resa langsung mengerutkan keningnya. Tentu saja dia merasa cemburu akan hal itu. Istrinya yang sedang hamil, sedang menunggu kepulangan nya,Tapi suaminya malah sedang di rumah seorang janda. Seketika wajah Resa memerah karena marah.

"AA tega, aku nungguin dari tadi. Memangnya ngapain dirumah BI I..."

Telpon genggamnya malah mati, Resa mendengus kesal segera masuk ke dalam kamar untuk mengecas HP-nya. Tiba-tiba ia merasa sakit hati mendengar apa yang dikatakan oleh suaminya.

"Arghhh! Kenapa tiba-tiba bisa ada di rumah Bi Ika? Apa dia pura-pura sakit? Terus minta A Hari untuk mengantar dia pulang," kesal Resa mendengus kesal sendiri di dalam kamar. Dia menunggu telpon genggamnya terisi batre.

Sementara di lain tempat, berkali-kali Hari mencoba menelpon istrinya. Namun tidak diangkat juga karena HP sang istri belum menyala. Hari menelpon adiknya, meminta tolong padanya untuk mengambil bubur kacang hijau yang sudah dia pesan sejak tadi. Kemudian dia menjalankan motor dengan kecepatan tinggi dengan rasa khawatirnya terhadap sang istri.

Dia sudah merasa tidak enak hati saat menyebut nama Ika. Sudah pasti Resa akan merasa curiga kepadanya nanti.

"Semoga kamu tidak mengira aku berbuat apa-apa Ai. Aa hanya membantunya sebagai seorang teman yang baik," ucapnya pelan.

Di rumah, Resa menangis dengan wajah kesalnya. Dan Yeni baru datang dengan membawa bubur kacang hijau untuknya.

"Ini teh, A Hari nyuruh ambilkan bubur yang sudah di pesannya tadi," kata Yeni.

"Makasih," ucap Resa dengan wajah muram. Adik iparnya hanya memandang Resa dengan wajah bertanya-tanya.

"Beneran kan. Dia malah sama BI Ika. Awas saja nanti kalau pulang. Padahal tadi bilangnya gak akan kemana-mana. Kenapa malah ada di sana," kesal Resa sambil meluapkan kekesalannya menggerutu sendirian.

Hatinya bertanya-tanya, Benarkah dia ada di hati suami nya, Atau hanya sebatas bayang yang melintas tanpa ragu? Dari setiap kata yang pernah diucapkan, Adakah ruang baginya untuk percaya pada harapan? Benarkah dirinya yang dipilih, Atau sekadar pelipur ketika laki-laki itu tak ada kekasih?

Setiap tingkah lakunya seringkali membingungkan, Seolah hadirnya gadis itu tak benar-benar dipertahankan. Layakkah dia ada di hatinya, Atau hanyalah persinggahan dalam kesendirian nya?

"Jika aku salah membaca tentang isyarat, Beri tahu aku, sebelum harapan nya begitu melekat. Jika aku hanyalah bayangan yang datang sesaat, beritahu aku, agar langkahku tak lagi mendekat. Karena aku juga ingin percaya, Bahwa ada tempat untukku menikmati cinta, Dan yakinkan aku dengan kasihmu yang nyata, Bahwa cintamu bisa menghilangkan luka," batin gadis itu menjerit dalam ruang yang sepi sunyi.

Di jalan yang padat pengendara, Hari tak bisa menambah kecepatan motor nya. Rasa khawatir akan rasa marah Resa mulai ia rasakan dalam hatinya. Dia sudah merasa jika istrinya nanti ketika pulang pasti kan marah kepadanya.

Di halaman rumah, Resa memakan buburnya dengan rasa malas. Yeni ada disampingnya dengan raut wajah khawatir melihat tingkah laku Resa yang seperti itu.

"Minum dulu Teh!" kata Yeni.

"Makasih !" jawab Resa.

"Sama-sama Teh," kata Yeni.

"Sudah dua jam dia belum kembali juga," ucap Resa sambil mendengus kesal kepada suaminya yang sedang tidak ada dirumah.

"Sabar Teh, jangan kesal gitu," kata Yeni.

"Aku mau makan sesuatu yang pedes! Kalau lagi begini, obatnya cuman makan yang pedes saja," Lirih Resa ingin meluapkan kekesalannya.

"Jangan yang pedes, beli yang dingin saja. Biar Teteh adem.Beli es cream ke supermarket didepan. Kalau mau, ayo.Aku temani," tanya Yeni menawarkan.

Resa menganggukkan kepalanya. Ia langsung bangkit kemudian berjalan ke arah jalan untuk mencari es cream. Saat keduanya keluar dari rumah, barulah Musa sampai di gerbang rumah haji Surya. Dia langsung masuk dan pulang ke rumahnya.

Saat dia pulang, ia tidak menemukan istrinya disana. Hanya bekas makan bubur yang masih ada di atas meja yang berada di halaman rumah.

"Ai, Aa pulang!" seru Hari sambil masuk ke dalam rumah.

Dia mencari istrinya ke dalam kamar, ke dalam kamar mandi, namun tidak ada juga. Dia ingin bertanya pada pamannya, tapi ternyata pamannya sedang tidur.

"Dimana dia? Apa dia bersama Yeni ya," Hari mengira-ngira keberadaan istrinya tersebut.

Resa sudah sampai di supermarket, tanpa berputar-putar di tempat perbelanjaan, dia kemudian langsung mencari apa yang akan dia beli. Dia mengambilnya dan langsung membayarnya.

"Teh, sebentar, Aku mau beli Pampers dan susu buat anakku!" kata Yeni.

"Ya sudah, aku tunggu diluar yah!" jawab Resa.

Resa menunggu diluar, dia langsung membuka es cream yang sudah dia beli. Sejak kecil dia jarang sekali jajan. Tapi sekarang apapun masalahnya, dia akan melampiaskannya dengan membeli apa yang bisa dia makan.

Sementara Yeni berputar di area supermarket untuk membeli apa yang akan dia beli. Pengunjung supermarket lumayan rame. Beberapa orang ada disana. Dia langsung mengambil apa yang akan dibeli dan membayar nya ke kasir.

1
Cakrawala
kelamaan Har klo nanya dulu yng ada Resanya tambah malu. . xixixi
Aerik_chan
baca gini aja nyeseknya nembus layar/Sob//Sob/
Cakrawala
Alamt Resa di bkin brdebar trus nih sm Aa Hari... /Chuckle/
Cakrawala
wanita beragama mmg bgitu. gemeeeesssss/Facepalm/
Selly AWP
Resa ngidam nih
Selly AWP
wah sakit ya
Selly AWP
jatuh cinta sama visualnya 😍
Elisabeth Ratna Susanti
ikut berdoa sungguh2
☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩
kasian LG hamil sakit, yg kuat resa
Aksara_Dee
minuman kemasan juga penyebab typus
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
resa, ngidamnya kalau gak sehat harus dilawan. jangan dituruti, kasihan bayinya. 🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺
Tini Timmy
ngidam lgi nih🤣
Cakrawala
/Frown/
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
sakit resa nya
Elisabeth Ratna Susanti
waduh demam nih
Elisabeth Ratna Susanti
maaf baru sempat mampir di karya keren ini. kena flu nih, pengennya merem terus 😄
Ry: gak apa-apa ka, semoga lekas sembuh 🤲
total 1 replies
DeanPanca
beginilah wanita, mudah memaafkan, sulit melupakan.
☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩
intinya saling keterbukaan
dan hari JD suami harus peka
apalgi resa LG hamil
moodnya it sprti bunglon
☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩
keren visualnya
g bs berpaling aq Thor😅
Ry: ☺️ makasih,suatu kebahagiaan kalau pada suka
total 1 replies
Aksara_Dee
ehh curcol juga deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!