Valerie Walton tidak pernah sedikitpun terpikir, akan terlibat hubungan asmara dengan Paman mantan pacarnya, dan menjadi posesif padanya.
Dua tahun menjalin hubungan, pacar Valerie selingkuh dengan sepupunya!
Di saat ia jatuh dengan perasaan terluka, Nathan Edmund, Paman mantan pacarnya, mengulurkan tangan kepada Valerie saat ia menangis sendirian.
Nathan Edmund, pria dewasa berusia tiga puluh delapan tahun, yang masih melajang itu, seorang CEO yang mendominasi, dan sangat di takuti mantan pacar Valerie. Nathan melamar Valerie, saat di hari pertunangan mantan pacar Valerie, dengan sepupu Valerie.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 13.
Tidak butuh lama, Asisten Nathan datang membawa pesanan yang diinginkan Nathan.
"Valerie, makanlah, kamu pasti sudah sangat lapar!"
Nathan menaikkan posisi tempat tidur pasien bagian kepala, agar memudahkan Valerie untuk makan, lalu mendorong meja makan khusus pasien ke depan Valerie.
Nathan menaruh wadah makanan ke atas meja, dan membukanya untuk Valerie, "Selagi hangat, makanlah dengan tenang!"
Kemudian Nathan memberikan sendok ke dalam genggaman tangan Valerie, lalu selanjutnya Nathan meletakkan gelas susu hangat ke atas meja.
"Terimakasih, Paman" ucap Valerie pelan, melihat makanan dan susu hangat di depannya.
Ia merasa canggung dengan perhatian Nathan, yang ia tidak duga, Nathan mau melakukan hal yang bertentangan dengan tempramen Nathan yang dingin.
"Makanlah, aku akan menjagamu sampai orang tua mu datang!"
Valerie merasakan nada suara Nathan terdengar nyaman, membuat rasa canggung dan takutnya pada Nathan sedikit berkurang.
Tetapi, mendengar perkataan Nathan mengenai orang tuanya, Valerie tidak bersemangat. Ia tidak berharap mereka datang untuk melihatnya.
Setelah ia keluar dari rumah sakit, ia berencana akan keluar dari rumah orang tuanya.
Valerie tidak ingin mengalami hal buruk lagi, jika ia tetap tinggal di sana, dan terutama tinggal dengan sepupu dan Bibinya.
Mereka berdua malapetaka dalam hidupnya, sehingga kedua orang tuanya sampai tega menindas nya.
Sementara itu, di kediaman orang tua Valerie.
Benny dan Dorothy memandang Lili dengan tajam, yang menundukkan kepalanya dalam-dalam, tidak berani bertemu mata dengan mata ke dua orang tua Nico.
"Lili, ternyata kamu sepupu yang licik! kamu bisa-bisanya menipu Valerie sampai satu tahun lamanya berselingkuh dengan Nico!!" sahut Dorothy dengan kencang, karena sedari kemarin sudah menahan rasa kesal pada Lili.
"A.. Apa?!!"
Philip dan Lea terkejut mendengar apa yang di katakan Dorothy, dan mereka kemudian memandang Lili yang menundukkan kepala dengan dalam.
"Besan, anda berdua mengapa mengatakan Lili berselingkuh dengan Nico, sedari tadi saya mendengar perselingkuhan, Lili gadis baik-baik, dia tidak mungkin menyukai pacar sepupunya sendiri!" sahut Philip membantah tentang perselingkuhan Lili dan Nico.
"Iya benar! apa Valerie mengatakan sesuatu tentang Lili kepada anda berdua, karena Lili dekat dengan Nico, sehingga Valerie menghasut Lili?" tanya Lea, ikut membela Lili.
"Apa benar seperti apa yang di katakan Paman dan Bibimu, Lili?!" tanya Benny dengan nada tajam.
Lili meremas tangannya dengan gugup, ia semakin panik dan tidak dapat bicara untuk menjawab pertanyaan Benny.
"Lili, kenapa kamu diam saja? apakah kamu sudah terbiasa melakukan hal itu kepada beberapa lelaki? sehingga kamu tidak mengharapkan Nico bertanggung jawab padamu??" tanya Dorothy dengan tekanan pertanyaan yang tajam.
"Eng.. itu.. " Lili semakin gugup, ia tidak ingin kebohongannya terungkap.
"Besan! apa maksud anda! pertanyaan anda sungguh kasar! Lili bukan wanita seperti itu!!" Lea merasa kesal dengan pertanyaan Dorothy, sampai ia reflek bangkit dari duduknya.
"Nyonya Walton, sepertinya anda lebih menyayangi keponakan anda dari pada putri anda sendiri!!" sentak Benny tidak senang dengan nada kesal Lea.
"Nico dan Lili kemarin sore tertangkap basah oleh Nathan di kamar Nico berciuman, dan hampir tidak memakai pakaian sama sekali!!" sahut Benny memperjelas permasalahan hubungan antara Nico dan Lili.
"Dia yang merayuku! dia bilang sudah lama menyukaiku, dan ia bilang Valerie tidak pantas untuk ku! karena Valerie gadis kampung, yang di ambil Paman dan Bibinya dari kampung!!" Nico tiba-tiba kembali bersuara untuk membela diri.
Semua memandang ke arah Lili, dengan pandangan terkejut, hanya Nico dan Deana saja yang tidak memandang Lili.
Philip dan Lea dengan mata terbelalak memandang Lili yang menunduk. Mereka tidak tahu kalau Lili ternyata selama ini berbohong pada mereka, dan mereka baru tahu kalau Lili memiliki hati yang licik.
"Itu tidak mungkin! katakan kalau yang di katakan Nico tidak benar, Lili!!" Lea mencoba menyangkal semua tuduhan, yang dilontarkan Nico pada Lili.
"Orang tua macam apa anda berdua! lebih memperdulikan keponakan kalian, dari pada putri kalian berdua!!" sentak Dorothy menggelengkan kepala, melihat ke dua orang tua Valerie lebih perhatian kepada Lili.
"Kami datang ke sini, memutuskan hubungan Valerie dengan Nico, karena telah melakukan hal yang seharusnya di lakukan suami istri kepada Lili! tapi.. kalau Lili merasa tidak di rugikan dengan apa yang di lakukan Nico padanya, kami tetap mendukung Valerie putus dari putra kami!" sahut Benny, mengatakan yang sebenarnya akan kedatangan mereka.
"A.. aku mau Nico bertanggung jawab padaku!" tiba-tiba Lili buka suara.
Membuat Philip dan Lea kembali terkejut, dan kembali terbelalak memandang Lili tidak percaya.
Lea terhuyung, dan terduduk ke sofa dengan tubuh gemetar. Begitu juga dengan Philip, ia tidak dapat berkata-kata.
Ternyata apa yang di katakan putrinya mengenai perkataan Lili, semuanya bohong!
Lili memfitnah Valerie, agar ia tidak di benci oleh mereka, karena telah berselingkuh dengan Nico.
Bersambung........
semoga aja 2 orang tua Valerie denger deh percakapan lili sama mama nya... biar tau rasa
biar mereka ngerasain dikecewain, dihianatin, dibohongin,, dan penyesalan yang mendalam... dan tak bisa merubah apapun. 😡
lanjut