NovelToon NovelToon
The Hunter

The Hunter

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Blackpink / Persahabatan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: XoXo18

Menceritakan Perjuangan Lisa dan teman-temannya untuk meruntuhkan kekuasaan para penghuni atas yang telah berkuasa terlalu lama, dengan usaha dan kerja keras mereka akankah mereka berhasil atau tidak dalam melawan para penghuni atas atau justru kalah dan hancur tanpa harapan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XoXo18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 34 ( SinB Vs. Sullyoon )

"Uhuk! Aahhh, tadi itu cukup sakit." Ujar Sullyoon seraya bangkit setelah terpental akibat tendangan SinB.

"Well, sepertinya Aku harus-"

WHOOSSH

Pilar api putih muncul dari bawah tanah menyelimuti Sullyoon.

"Kak Lisa, apa Kakak tidak mengerti? Dengan api biru milikku ini..."

SSSSHHH~

"Semua api bisa kutelan habis." Ujar Sullyoon melahap api putih milik Lisa dengan api biru miliknya dengan mudah.

"Sekarang Mbih!" seru Lisa.

DDRRAPP!!!

"Kalau tanah, tentu kau tidak bisa menelannya., kan?" ujar SinB yang tiba-tiba berada di belakang Sullyoon.

DRAAKK!!!

DDRRGGG!!!

Dalam sekejap, setumpukan tanah menerkam tubuh Sullyoon dan mengurungnya layaknya penjara.

DUAKK!!!

Dalam keadaan yang tidak bisa bergerak, Sullyoon ditendang SinB jauh melayang ke arah Lisa yang sudah bersiap dengan pedang api di kedua tangannya.

SLASH!

WHOOSHH!!!

Dengan sekali tebas, gulungan tanah yang membungkus Sullyoon terbakar dalam kobaran api putih.

"AARRGGGHHH!!!!" teriakan kesakitan Sullyoon terdengar layaknya lolongan serigala di tengah heningnya malam.

"Dengan ini, selesai sudah." Ujar Lisa menghampiri SinB.

"AARRGGGHHAHAHAHA!!!"

Teriakan kesakitan Sullyoon kali ini berubah menjadi tawa seorang maniak. Melengking keras.

"Haa, tadi itu benar-benar sakit." Ujar Sullyoon yang masih dikurung oleh tanah SinB dan terbakar oleh api Lisa.

SSSSHHH~

Perlahan, api Lisa kembali menghilang seperti sebelumnya. Menghilang ditelan api biru. Tapi tidak terlihat sepercik pun api biru pada tubuh Sullyoon yang dibelenggu penjara tanah milik SinB.

"Hah?! Kok? Kok? Kok bisa?" ujar SinB bingung bercampur panik.

"Sebagai seseorang berelemen api. Kak Lisa pasti tahu. Kenapa apinya masih bisa Aku telan."

Ujar Sullyoon dengan tenang meski dirinya masih dibelenggu.

"Hah? Lis?" tanya SinB menunggu penjelasan dari Lisa.

"Pori-pori." Jawab Lisa.

"Pori-pori?" ujar SinB bingung.

"Semua orang yang mempunyai aura berelemen api dapat mengeluarkan api melalu pori-pori tubuhnya." Jelas Lisa.

"Itu pun kalau dia sudah menguasai aura berwarna-"

"PUTIH!" potong Sullyoon.

DUARR!!!

Belenggu milik SinB yang mengunci Sullyoon berhasil ia hancurkan. pecahan-pecahannya yang terbakar dengan api biru ke segala arah. Layaknya meteor yang berjatuhan dengan kecepatan tinggi.

"Tadinya Aku tidak ingin menggunakan auraku hingga tahap putih. Tapi, apa boleh buat. Tadi itu sakit soalnya." Ujar Sullyoon yang berhasil keluar dari belenggu SinB dengan lidah api biru yang mengitari tubuhnya.

"Oh sial." Ujar Lisa.

DRAP!

Dengan kecepatan yang luar biasa, Sullyoon sudah berada di hadapan Lisa yang terlambat merespon kecepatannya.

"Ini untuk yang tadi." Ujar Sullyoon. dingin sambil melepaskan tinju api miliknya.

DUAK!!!

Lisa terpental jauh setelah menerima tinju tersebut mentah-mentah.

DRAP!

"Kalau yang ini balasan karena telah mengekangku." Ujar Sullyoon yang kali ini sudah berada tepat di hadapan SinB sambil menendangnya. Membuat SinB terpental jauh menyusul Lida.

"Urgh! Sial! Aku tidak menyangka bahwa dalam 1 tahun terakhir ia berhasil menguasai aura putih." Ujar Lisa sambil menahan sakit.

"Hah! Kalau begitu kita lawan lagi dengan aura putih!" ujar SinB sambil berlari menyerbu Sullyoon.

"Mbih! Mbih! Jangan!" teriak Lisa

berusaha menahan SinB.

DRAP!!!

"Oh, Kak SinB, rupanya Kakak tidak merasakan sa-"

DUAK!!!

Tiba-tiba, SinB berakselerasi hingga Sullyoon tidak siap akan meningkatnya kecepatan SinB dalam sekejap dan dengan telak menerima tendangan SinB yang kali ini membuatnya terpental.

"UARGH! Haha, tadi itu hanya kebetu-"

DUAK!!!

Kembali, SinB menghajar jatuh Sullyoon dengan pukulannya yang sangat keras sehingga membuat bumi dibawahnya membentuk sebuah kawah yang cukup besar.

"Tadi itu belum seberapa." Ujar SinB  dengan tatapan dan nada yang dingin.

DUAK!!!

Kali ini SinB menendang Sullyoon yang masih mengerang kesakitan layaknya bola. Sullyoon dibuatnya melambung tinggi terpental. Belum sempat terjatuh ke tanah, SinB berlari mengejar Sullyoon dan menendangnya lagi. Ia membuat Sullyoon tidak lebih dari sebuah bola yang sedang dimainkan dalam pertandingan sepak bola.

"Astaga, Sullyoon saja sudah membuatku cukup kerepotan, kali ini tambah Sini dalam keadaan sedang menggunakan aura level putihnya. Kalau sudah begitu, SinB akan sangat sulit dihentikan." Gumam Lisa yang masih terduduk kesakitan.

"SIALAN!!!" teriak Sullyoon yang merasa muak dipermainkan oleh tendangan-tendangan SinB.

DUAARR!!!

Pilar api biru keluar dari tubuhnya. Menjulang tinggi ke langit hingga terlihat seperti menara api.

DUAK!!!

Kali ini, Sullyoon berhasil menahan tendangan SinB dan mendaratkan tinju apinya tepat di perut SinB hingga ia terlempar cukup jauh.

DRAP!!!

Namun SinB dengan cepat kembali bangkit dan melakukan serangan balik yang tidak bisa ditahan Sullyoon. Mereka berdua saling serang dengan kecepatan yang luar biasa hingga Lisa yang masih mengamati mereka kesulitan untuk mengikuti pergerakan mereka.

"Astaga. Mereka menggunakan aura level putih. Bahaya. Akan sulit jika hanya Aku sendiri yang harus menghentikan mereka berdua. Terlebih lagi SinB. Jika sudah dalam level putih, dia akan lupa diri." Gumam Lisa.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!