Dunia Kita Berbeda

,

,

,

......................

Di atas rooftop Aprilia dan Oltin terus menyiksa Ardila dengan alat yang diberikan master tersebut.

"A apa kau tidak puas menyiksa ku "

ucap Ardila

"Selama Lo masih di muka bumi ini gua gak bakal berhenti nyiksa Lo "

ucap Aprilia

"Sebenarnya apa sih mau kamu Aprilia"

ucap Ardila menahan sakitnya

"Gua pengen Lo mati dan gak ada di muka bumi ini lgi, Lo tau karna kehadiran Lo buat jaehan jauhi gua, gua pikir setelah bunuh Lo gua bakal dapetin jaehan, jaehan malah pergi ninggalin gua "

ucap Aprilia

"Jdi ini alasan kamu bunuh aku, kamu gila Aprilia kamu tau aku tidak tenang karna kamu "

ucap Ardila

"Gua gak peduli "

ucap Aprilia

Aprilia terus menyiksa Ardila di atas rooftop tersebut

,

,

,

......................

"Kak kita mau kemana, kita cari Ardila dimana "

ucap Yean

"Kita mencar aiah yah, kakak di lantai satu dan dua kalian ke lantai tiga dan rooftop "

ucap Kevin

"Okey kak "

ucap Nesti

Nesti dan Yean pun mencari Ardila di seluruh kelas di lantai 3.

"ARDILAAA KAMU DIMANA "

teriak Nesti

Sementara Kevin mencari Ardila dengan menggunakan kamera yang ia bawa Nesti Yean dan Kevin terus mencari Ardila, dan mereka kembali berkumpul di lantai satu terlebih dahulu.

"Apa kalian menemukan Ardila "

ucap Kevin

"Belum kak, Ardila gak ada "

ucap Yean

"Tapi kita belum cari dia di rooftop "

ucap Nesti

"Sebenarnya gua gak yakin Ardila ada disana, kita mau pake lift buat naik tapi liftnya ke pake "

ucap Kevin

"Udah kak kita naik tangga ajah siapa tau Ardila ada di atas "

ucap Nesti

Kevin Yean dan Nesti pun menuju ke rooftop tersebut sementara di luar campus terlihat seorang pria paru Baya yang masuk ke dalam campus tersebut Pria itu menunggu lift terbuka dan diapun masuk ke lift dan menuju lantai rooftop kampus.

,

,

,

......................

Andrapun sampai di rooftop dan melihat master pun menghampirinya

"Apa dia ada disini "

ucap Andra

"Benar tuan "

ucap master

"Dad "

ucap Aprilia

"Hah dad "

batin Ardila

Andra pun mengusap air ke matanya dan melihat Ardila yang sudah terbaring lemah

"D Daddy "

lirih Ardila

"Berikan itu "

ucap Andra

Aprilia pun memberikan alat yang ia gunakan Ardila yang tidak percaya kalau daddynya yang akan menyiksanya Juga

BRUGHHH

BRUGHHH

Tubuh Ardila terpental kesana-kemari hingga Ardila benar-benar terbaring lemah

"Harusnya kamu sudah mati, kamu ngapain masih disini ini bukan duniamu "

ucap Andra

"D daddy kenapa t tega dengan ku "

ucap Ardila

"Berhentilah memanggilku Daddy karna kau bukan anakku "

ucap andra

Kevin Yean dan Nesti yang baru sampai hendak menghampiri mereka namun mereka berhenti karena Nesti mendengar perkataan Andra

"Kenapa Nesti"

ucap Yean dan Kevin

"Sebentar ada yang janggal disini, kenapa om Andra mengatakan kalau Ardila bukan anaknya "

ucap Nesti

Nesti dan lainnya pun menguping pembicaraan Andra

"A apa maksud Daddy "

ucap Ardila

"Cihh kau ini sudah mati masih saja menyusahkan ku"

ucap Andra

"Perlu kau tau sialan sebelum kau benar-benar pergi dari muka bumi ini, kau hanyalah anak dari perselingkuhan ibumu, makanya Daddy tidak pernah menganggap mu "

ucap Aprilia

"P perselingkuhan "

ucap Ardila

"Aku sangat benci padamu sekarang mending kamu kembali ke tempat asalmu dan jangan kembali lagi"

ucap Andra

Nesti yang sudah tidak bisa menahan dirinya pun langsung menghampiri Ardila

"HENTIKAN "

teriak Nesti

"N nesti "

ucap Aprilia

"CUKUP!! JANGAN SIKSA ARDILA LAGI, DIA HANYA INGIN PERTANGGUNG JAWABAN ATAS KEMATIANNYA "

ucap Nesti

Ardila yang merasa lemas karna tenaganya juga di kuras habis oleh master tersebut

"N nesti "

lirih Ardila

"Tenang Ardila aku disini aku tidak akan membiarkan mereka menyakiti mu lgi "

ucap Nesti

"Benar dugaanku kalau kamu memang bisa melihat Ardila "

ucap Andra

"Kau adalah ayah yang paling buruk di muka bumi ini, dan ini alasan mengapa kamu tidak pernah mencari siapa pembunuh Ardila"

ucap Nesti

"Jangan ikut campur anak ingusan "

ucap Andra

Sementara Kevin dan Yean mengambil paksa air tersebut dari Oltin dan mengusapnya di matanya dan mereka bisa melihat Ardila.

Saat Andra ingin memukul Nesti, Kevin sergap menghalangi Andra

"KEVINNN "

ucap Andra

"CUKUP DAD, DADDY HARUSNYA MENYESALI SEMUA PERLAKUAN DADDY BUKAN MALAH SEPERTI INI"

ucap Kevin

"Cihh kamu membela mereka "

ucap Andra

"Aku akan terus membela siapa yang melindungi adikku "

ucap Kevin

"Daddy tegaskan Kevin kalau dia bukan adikmu dia adalah anak selingkuh mommymu dan adikmu adalah Aprilia bukan dia "

ucap Andra

"Walaupun dia anak selingkuh mommy dia tetap adikku dan apa bedanya Ardila dengan Aprilia, Lia juga pasti anak selingkuhan Daddy kan "

ucap kevin

Di atas rooftop tersebut Andra dan Kevin berkelahi sementara master sudah meninggalkan tempat itu karna melihat Yean yang menelpon polisi dan juga ria.

BRUGHHH

BRUGHHH

"DADD "

panggil Aprilia

"Ternyata kau adalah adikku, adik dari perselingkuhan daddyku, sangat menjijikkan, aku tidak menyangka mempunyai adik yang berhati busuk seperti mu "

ucap Kevin

"Jaga omongan mu Kevin "

ucap Andra

"Kenapa apa ada yang salah "

ucap Kevin

Ardila yang terbaring lemah di pangkuan Nesti sementara Yean dan Kevin pun menghampirinya

"Ardila kamu gak papa "

ucap Kevin

"Phiii "

ucap Ardila Kevin pun memeluk Ardila karna Kevin sangat merindukan Ardila

"Terimakasih "

ucap Ardila

"Sudah Ardila jangan dipikirkan sekarang beritahu kami apa yang bisa menyembuhkan mu "

ucap Nesti

"Sudah Nesti tidak ada yang bisa menyembuhkan ku"

ucap Ardila

"Apa maksud mu Ardila "

ucap Nesti

"Sudah waktunya aku kembali, aku sudah menemukan siapa pembunuh ku "

ucap Ardila

Tak lama datanglah ria dan melihat kalau Andra sedang terluka dan begitu juga dengan Kevin

"Apa yang terjadi "

ucap ria

Kevin yang melihat ria mencari botol air tersebut dan saat menemukannya Kevin memberikan pada ria

"Pakai ini mom, sapuhi ke mata mommy "

ucap Kevin Dan benar saja ria dapat melihat putrinya yang terbaring lemah

"Ardila sayang apa benar ini kamu "

ucap ria menyentuh Ardila

"Mom "

lirih Ardila Riapun memeluk putrinya yang dimana ria sangat merindukan putrinya

"Mom waktu Ardila sudah tidak lama Ardila hanya ingin mengatakan kalau Ardila sangat menyayangi mommy dan akan terus menyayangi mommy "

ucap Ardila

"Ardila berhenti berkata seperti itu tetaplah disini bersama kami "

ucap Kevin

"Aku tidak bisa phi ini bukan duniaku "

ucap Ardila

Tak lama polisi pun masuk membuat Andra dan Aprilia terkejut.

"Pak tangkap mereka atas kasus Pembunuhan terhadap saudari Ardila "

ucap Nesti

"Apa hakmu menangkap ku apa kau punya bukti, aku bisa saja menuntut mu kembali "

ucap Andra

,

,

,