Di Tikung Sahabat Sendiri
POV AUTHOR
"Aku pergi dulu ke kantor " pamit Dimas kepada Aisyah. Saat wanita itu sedang sibuk membereskan bekas mereka makan.
"Tunggu Mas " Teriak Aisyah berlari menghampiri Dimas sang suami.
"Ada Apa? " Tanpa Menengok Dimas menjawab teriakan Aisyah dengan dingin tanpa senyum.
Tidak seperti pasangan suami istri lainnya, Dimas dan Aisyah menjalani biduk rumah tangga tanpa adanya raut kebahagiaan dari keduanya. Terlebih mereka menikah karena perjodohan kedua orang tua mereka menjadikan mereka terpaksa menjalani kehidupan rumah tangga.
Bukan hanya Dimas dan Aisyah yang menikah karena perjodohan mungkin sebagian orang lain juga ada yang menikah karena di jodohkan. Tergantung masing-masing orang apakah akan menerima pernikahan dengan ikhlas atau terpaksa.
Ketika Ijab kobul di ikrarkan maka berarti dia menerima kelebihan dan kekurangan pasangannya.
"Mas besok kan hari sabtu, gimana kalau kita berkunjung ke rumah mamah? Sudah lama kita tidak kesana. Aku kangen sekali sama mamah." pinta Aisyah kepada Dimas suami nya.
"Kamu bisa pergi di antar supir kan ?" Sahut Dimas melangkahkan kaki nya hendak pergi ke kantor.
Dan lagi jawaban itulah yang di dapat Aisyah jika Aisyah meminta mengantarkan ke rumah mertua yang berarti Ibu nya Dimas sendiri.
Meski sudah hampir 1 tahun mereka menjalani kehidupan rumah tangga, tak pernah sekalipun Dimas bersikap baik kepada Aisyah istrinya, cuek dingin tanpa mau tahu keinginan sang istri. Bahkan mereka berbicara hanya seperlu nya saja.
Jangankan cinta hak Aisyah sebagai istrinya tak pernah Aisyah rasakan bahkan sampai detik ini Aisyah masih gadis walaupun status nya ia sudah bersuami.
Tidak hanya hari ini Dimas bersikap dingin kepada Aisyah. Bahkan setiap hari Aisyah menelan kekecewaan atas sikap Dimas suaminya. Entah bagaimana Aisyah menjalani kehidupan rumah tangga seperti itu.
Di usia nya yang masih belia 21 tahun. Seharusnya Aisyah menikmati masa muda nya dengan pekerjaannya. Menikmati hasil kerja keras nya sendiri sehingga dirinya mampu memiliki butik yang saat ini sedang berkembang. Namun selama menikah ia hanya fokus menjadi ibu rumah tangga saja dan berkunjung sesekali saja ke Butik miliknya itu.
Dan sekarang Aisyah terjebak dalam pernikahan tanpa cinta. Dimas tidak pernah mau berusaha menerimanya menjadi istri. Kalau bukan permintaan terakhir sang ayah mungkin dia akan menolak perjodohan itu. Impiannya adalah menikah dengan pria baik yang memandang dirinya penuh cinta. Tapi semuanya tidak sesuai yang ia harapkan.
Melihat Aisyah terdiam, Dimas segera berpaling melangkahkan kaki ke luar rumah.
Grep!!!
Dimas menoleh melihat Aisyah memegang tangannya.
"Ada Apa lagi ??"
"Mas, mau sampai kapan pernikahan kita seperti ini? aku capek Mas "
"Lalu apa yang kamu harapkan ? pernikahan ini bukan kehendak kita berdua. Sudahlah. kamu urus urusan mu sendiri dan aku akan mengurus urusanku sendiri".
"Apa maksudmu Mas, aku ini istri mu. walaupun pernikahan ini karena perjodohan tapi aku akan tetap menjalankan tugas sebagai seorang istri. aku harap mas juga menjalankan tugas mas sebagai seorang suami "
"Aku tidak bisa Aisyah, aku tidak mencintai kamu" Jawab Dimas
"Cinta karena terbiasa, aku yakin suatu hari nanti kita akan saling mencintai. Mas tolong hargai pernikahan ini".
"Diam kamu Aisyah. sudah aku katakan aku tidak akan menerima pernikahan ini sampai kapanpun, Karena aku tidak mencintai mu. Pernikahan ini ada karena terpaksa dan kamu jangan pernah membicarakan hal ini lagi. TITIK!" Bentak Dimas setelah memotong ucapan Aisyah sambil berlalu meninggalkan pekarangan rumah dengan mobil nya.
Aisyah hanya menatap nanar kepergian sang suami. Selalu saja seperti ini jika Aisyah membahas tentang pernikahan mereka.
Namun Aisyah selalu berdoa di sepertiga malam, semoga suami nya Dimas bisa berubah menerima pernikahan ini dan mencintai Aisyah sepenuh hati ....
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
Semangat Aisyah 💪💪
Semangat author 💪💪💪
Haloo..... aku coba mampir dikaryamu 🙏
2023-04-28
2