Bumi ~
Sampai matipun aku tak akan pernah menyentuh wanita sepertimu karena tempatmu bukan berada di sisiku tapi berada di kakiku .
Air ~
Tak apa jika kau tak akan pernah melihatku , akan kunikmati setiap sakit yang kau torehkan karena aku adalah istrimu .
Hubungan yang terjalin karena adanya paksaan . Dendamnya pada wanita yang telah menjadi istrinya membuatnya buta untuk melihat kebenaran . Akankah Air mampu bertahan ? Akankah Bumi mampu melepasnya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11
Pada malam pengantinnya Bumi tidur di apartemen Jerry , kemarin sahabatnya itu sudah berangkat ke Surabaya untuk menjalankan bisnisnya . Walau terkesan urakan dan selengean tapi Jerry adalah sahabat terbaiknya .
Bumi sengaja membawa Air dan bayinya ke apartemen agar ia tidak perlu berpura pura baik di depan semua orang . Bumi hanya tinggal menunggu papanya membaik sekembalinya mereka dari Tiongkok .
Setelah itu ia ingin menunjukkan betapa jahatnya wanita yang telah dinikahkan dengannya . Wanita yang tega mengkhianati suaminya sendiri dengan menyewa laki laki bayaran untuk memuaskan nafsunya . Menjijikkan !!
Dengan wajah polosnya wanita itu berhasil menjerat kakaknya hingga bisa menikahinya walau dengan cara siri . Wanita yang tega menyakiti wanita lain demi kebahagiaannya sendiri adalah seorang iblis .
Dan selama papanya berobat Bumi berencana untuk tinggal di apartemen Jerry . Dia muak jika harus melihat wanita itu dan anaknya setiap hari .
*
Siang itu Narra kembali menemui Bumi di kantornya . Bumi tidak menolaknya karena ada sedikit rasa bersalah karena sempat menuduh Narra lah yang bermain dengan Deniel .
~ Ya emang dia orangnya Mas Bum , kamu yang sekarang lagi salah nuduh orang ~
" Aku dengar kau sudah menikah " ada rasa kecewa yang tersirat dalam kata kata Narra . Dia tak menduga Bumi akan menikah secepat ini , padahal dia sudah berencana menjerat mantan kekasihnya itu agar bisa kembali lagi padanya .
" Tapi aku yakin bahwa kau tidak mencintai wanita itu , kau masih mencintaiku !! "
Bumi menghentikan pekerjaannya , dia menatap wanita yang dengan angkuhnya duduk di depannya .
" Apa maumu !? "
" Aku mau kamu Bumi !! Aku mau kita bisa seperti dulu lagi "
" Hanya dalam mimpimu , aku tidak akan pernah bisa mencintai wanita sepertimu "
Narra terdiam , dalam hatinya sedang bertanya apakah Bumi sudah mengetahui semuanya tentang dia selama ini . Tentang dia dan Deniel , atau pria pria lain yang sudah pernah menjadi pelampiasan hasratnya .
Selama pernikahannya dengan Reynand , pria itu tidak pernah menyentuhnya sama sekali . Walau sudah dengan berbagai cara ia lakukan , bahkan dengan menggunakan obat perangsang .
Nasib baik nyatanya selalu melindungi pria itu dari niat jahatnya . Obat perangsang yang sedianya ia maksud untuk menjebak Reynand ternyata malah gaman makan tuan alias terminum dirinya sendiri . Alhasil waktu itu terpaksa ia memanggil Deniel sebagai alat pemuas nafsunya .
" Jaga bicaramu Bumi ! Dan kau ... kau pikir wanita seperti apakah yang kau nikahi sekarang ?! Dia hanya pelac*r yang menyerahkan dirinya walau tahu Reynand sudah beristri !! Dia merebut suamiku !! Dan kau memungut sampah itu ke dalam.rumahmu .. Cihh !!! "
Narra sedang mencoba memainkan emosi Bumi , dia harap Bumi belum mengetahui kenyataan bahwa Air adalah istri pertama Reynand dan dialah yang sebenarnya menjadi istri kedua Reynand . Pernikahan itu hanya kedok agar keluarganya bisa perlahan lahan menguasai bisnis Adipraja .
" Tutup mulut kotormu !! Jangan campuri urusanku "
Narra terisak , kali ini ia ingin bermain lembut pada Bumi . Dia harus punya tak tik agar pria keras kepala itu jatuh dalam pesonanya . Dan putrinya adalah satu satunya orang yang bisa mengalahkan ego seorang Bumi Attala Adipraja .
" Cherry menyayangimu ... kau adalah sosok pengganti papanya , hanya kau Bumi . Dari dulu bahkan Cherry lebih dekat denganmu ketimbang dengan Reynand . Salahkah aku jika berharap kau mau menjadi ayah dari putriku ? Aku masih sangat mencintaimu Bumi "
Bumi terdiam , Narra sangat tahu kelemahannya . Dia sangat peduli apapun tentang Cherry , gadis kecil itu adalah pewarna untuk hari harinya .
" Aku yakin tak lama lagi kau akan segera menceraikannya , jika saat itu terjadi bolehkah aku berharap cintamu lagi ? "
Narra berjalan mendekati kursi Bumi , dia menjatuhkan tubuhnya diatas pangkuan pria itu dengan kedua tangan yang melingkar di leher Bumi . la mengendus leher Bumi agar pria itu terpancing hasratnya .
Narra mulai berani mencium bibir Bumi ketika pria itu tetap diam.ketiks ia sedang melakukan aksinya . Hatinya bersorak menang ketika merasakan Bumi mulai mengikuti irama lum*tan bibirnya .
Tapi harapannya sirna ketika pria itu menghempaskan dirinya dengan kasar . Bumi menatapnya nanar penuh dengan kemarahan .
" Keluar !!! Keluar sekarang sebelum aku melakukan hal yang tak bisa kau bayangkan sebelumnya !! "
" Ok aku keluar .. tapi pikirkan kata kataku ! Demi Cherry "
Narra keluar dengan senyum lebar , ia yakin Bumi akan melakukan apa saja untuk kebahagiaan Cherry termasuk menikahinya . Dan keinginannya untuk menjadi penguasa harta Adipraja akan segera menjadi kenyataan .