salah satu kerajaan kekaisaran Berdiri dalam keseimbangan kekuasaan yang rumit dan di penuhi dengan konflik yang terus menerus.pangeran fan zhou dari kerajaan killing diam-diam menjalani pelatihan brutal selama bertahun-tahun demi merebut kembali takhta Kerajaan killing yang telah di ambil oleh saudara tirinya, pangeran Wang liyi.
Wanita tercantik di kerajaan guzhou, putri Bai Ling,secara tak terduga dipilih oleh Wang liyi untuk menikah dengannya.tapi sang putri kabur dari istana karena tidak ingin menikah dengannya, seseorang yang sangat dia benci.sebab Wang liyi adalah orang yang telah membuat pria yang di cintai nya jadi buronan di seluruh penjuru kerajaan.saat di perjalanan,ia berhasil di hadang oleh dua pangeran beserta pasukannya.akan tetapi fan Zhou muncul menyelamatkannya dari mereka yang memaksanya untuk pulang ke kerajaan.Setelah fan Zhou menyelamatkannya,ia meminta untuk ikut dengannya,dan di izinkan olehnya untuk ikut bersamanya.bai Ling memulai perjalanan bersamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yn Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pria bertopeng
Di hutan bambu yang rindang menjulang tinggi,terpaan angin keras membuat pohon bambu bergoyang mengikuti hembusan angin.terdengar suara nyaring ringkian banyak kuda beserta langkah kakinya.kedua pangeran dari kerajaan berbeda beserta pasukannya terus melajukan kudanya mengejar kuda yang putri bai ling tunggangi.
"Merepotkan!"umpat bai ling yang saat ini tengah mempercepat laju kudanya demi menghindari kejaran kuda dari para prajurit yang tengah mengejarnya.
putri mahkota! Berhenti atau kami akan memanah kuda anda.
putri mahkota serahkan diri anda untuk mengabdi kepada kaisar Wang liyi.
Putri mahkota serahkan diri anda!!
"Panah kuda putri bai ling,"perintah pangeran zhang shan kepada salah satu prajurit.
"Baik."salah satu prajurit langsung mengambil busurnya dan mengarahkan anak panahnya tepat ke kaki kudanya yang tengah berlari di depan mereka.
Suara nyaring ringkian kuda pun terdengar keras di hutan itu setelah prajurit killing berhasil memanah kakinya.dan pada akhirnya kudanya tumbang beserta sang putri yang ikut terjatuh dari atas kudanya.
"Ahh...sial,"umpatnya yang terjatuh dari kudanya.ia dengan cepat langsung berdiri sambil memegang pedangnya.
Para prajurit menghentikan kuda mereka semua tepat mengelilingi putri bai ling beserta kudanya.mereka semua turun dari atas kuda dan tepat berdiri tidak jauh dari hadapan sang putri.
"Menyerah Lah putri bai Ling!"suruh pangeran li zhen wen.
"Menyerah?aku tidak akan menyerahkan diriku kepada kalian ataupun wang liyi."jawab bai ling berucap marah.
"Aku sebagai teman mu memerintahkan dirimu untuk pulang ke kerajaan,putri bai ling !"perintah li zhen wen berucap dengan tegas.
"teman?Kau bukan temanku lagi setelah kau berpihak kepada wang liyi.dari lama hubungan pertemanan kita sudah berakhir, ingat itu."
perkataannya membuat pangeran li zhen wen marah."Jangan bilang kau masih berpihak kepada buronan itu,putri mahkota?"
"Kau sama saja dengan putri fan zue ye!"sahut zhang shan yang tepat berdiri di samping pangeran li zhen wen.
Bai ling mengarahkan pedangnya tepat ke hadapan mereka berdua."Kalian lah yang bodoh karena sangat mudah percaya dengan berita palsu yang wang liyi beserta permaisuri yi xin yue sebarkan 14 tahun lalu."
"Jangan membela buronan yang telah membunuh permaisuri han yi qin dan juga kaisar fan xu xian.putri mahkota!"bentak li zhen wen dengan suara lantang.
Bai ling untuk sesaat tertawa keras."Suatu saat nanti kalian semua akan sangat menyesal!"
"Kami tidak akan menyesal!"zhang shan menjawabnya tanpa ragu.dia benar-benar tidak mempercayai semua perkataan yang terlontar dari mulut bai ling.
"Oh,benarkah?bukankah dulu saat kecil kau menganggapnya sebagai panutanmu,pangeran zhang shan?"
"Dia bukan panutanku lagi!aku tidak ingin menjadi pembunuh sepertinya."
Bai ling tertawa kecil untuk sesaat."aku tidak menyangka kau dulu bisa dengan mudah percaya juga dengan berita palsu dari wang liyi.setelah kebenarannya terungkap maka kalian akan menanggung penyesalan sampai akhir hayat."
"Jangan membuatku marah putri mahkota! panggil kaisar dengan hormat."perintah zhang shan dengan kesal karena tidak terima bai ling memanggil wang liyi tanpa gelar kaisar.
"Kalian berdua lah yang membuatku marah!"bentak bai ling dengan suara keras.
"Sudah cukup berbicara omong kosongnya.kau benar-benar putri mahkota pemberontak."ucap li zhen wen dengan tatapan matanya yang menghunus tajam.
"Aku tidak berbicara omong kosong pangeran.aku tidak peduli walaupun kau menilai ku seperti itu."
"Kau memang terus saja berbicara omong kosong sedari tadi,putri mahkota."sahut zhang shan sambil Mencabut pedang dari kerangkanya.
"Bunuh saja,"suruhnya tidak takut.
"Pangeran zhang shan jangan–"perkataan salah satu prajurit terpotong saat dengan tiba-tiba ada yang memanahnya tepat pada jantungnya.Jelas para prajurit killing beserta dua pangeran yang memimpinnya terkejut dengan serangan tiba-tiba itu.
"Waspada!"perintah pangeran li zhen wen sambil melihat sekeliling hutan untuk mencari seseorang yang tiba-tiba menyerang.
"Ingat,lindungi putri bai ling.jangan sampai dia kenapa-napa!"perintah zhang shan dengan suara tegas.
Bai ling menggenggam dengan kuat pedangnya untuk berjaga-jaga kalau seandainya serangannya kembali muncul.Para prajurit dengan patuh langsung mengelilingi sang putri untuk melindunginya.
"keluarlah!"teriak li zhen wen yang sudah bersiap dengan pedang di tangannya.
' apakah musuh? ' tanya bai ling dalam hati,menerkanya.
dari balik rindangnya pohon bambu seorang pria bertopeng muncul bersama kuda yang dia tunggangi.Kedua Pangeran dan para prajurit semakin waspada dengan senjata mereka masing-masing.
"siapa dia?"tanya li zhen wen berucap dingin dengan tatapan matanya tidak lepas dari pria misterius yang tengah menghampiri mereka.
' siapa dia? ' bai ling kembali bertanya dalam hatinya, penasaran akan sosoknya.
Pria misterius itu menghentikan langkah kudanya tepat beberapa langkah dari arah mereka.matanya menghunus begitu tajam.
"Serahkan wanita itu sebelum aku membunuh kalian semua,"pintanya dengan ancaman.nada suaranya benar-benar terdengar sangat dingin bercampur dengan perasaan marah.
"jangan pernah menyentuh pangeran zhang shan dan pangeran li zhen wen!"salah satu prajurit langsung maju ke hadapan dua pangeran,berdiri di depan mereka berdua.prajurit yang lainnya ikut bergabung dengannya.
"Sungguh setia untuk melindungi dua pangeran kalian,hn."ucap pria bertopeng sambil turun dari atas kudanya.
"Kami tidak akan menyerahkan putri mahkota kepadamu!"zhang shan berucap dingin.
Pria misterius mengeluarkan pedangnya dari kerangkanya dan berjalan secara perlahan mendekati mereka."serahkan putri mahkota sebelum aku membunuh kalian semua."ancamnya sambil mengayunkan pedangnya.
"Serang dia prajurit!"perintah li zhen wen dengan suara lantang.
para prajurit langsung menuruti perintahnya dan dengan cepat menyerang pria misterius itu.akan tetapi pria itu dengan sangat mudah membunuh para prajurit yang menyerangnya.pangeran li zhen wen dan zhang shan sangat terkejut ketika melihat pria misterius itu dengan sangat lihai membunuh para prajurit mereka.Bai ling juga menatapnya terkejut sekaligus kagum ketika melihat pertarungan yang tepat berada di depannya sekarang.mereka semua melihatnya dengan mata terbuka lebar saat dia menangkis serangan lawan dengan mudah,terdiam sejenak dan terkejut dengan kekuatan yang ditunjukkan oleh pemuda itu.
"Kau lindungi putri bai ling.dan aku akan mengurusnya,"perintah zhang shan kepada pangeran li zhen wen.dia lalu dengan cepat berlari ke arah pria misterius itu."Sekarang lawanmu adalah diriku."
"Kau ingin mati?"tanya pria itu meremehkannya.
Suara tangkisan pedang pun terjadi dan mereka berdua mulai saling menyerang menggunakan pedangnya masing-masing.pria misterius dengan mudah menangkis semua serangan dari pangeran zhang Shan.
Pria itu dengan mudah berhasil menyayatkan pedangnya ke arah dada zhang shan."Kau telah salah menantangku.berikan putri Guzhou itu kalau kau masih ingin tetap hidup."
Zhang shan menyentuh luka di dadanya sambil meringis kesakitan."untuk apa kau menginginkan putri mahkota?"
"berani sekali kau melukai sahabatku,"li zhen wen berucap marah karena sahabatnya dibuat terluka.ia berlari menghampirinya, menyerangnya menggunakan pedangnya.
Dengan mudahnya pria itu menangkis serangan dari pangeran li zhen wen.ia dengan cepat mengendalikan pedangnya dengan lihai,membuat serangan-serangannya sulit untuk dihindari.pria itu bergerak dengan gesit dan lincah,seolah-olah dia sudah terbiasa melawan musuh.
"Menyerah lah Sebelum aku membunuh kalian.serahkan putri bai ling kepadaku."ancamnya penuh penekanan.
"Sampai kapan pun tidak akan kami serahkan putri Guzhou kepadamu.dia milik kaisar wang liyi! dan memangnya untuk apa kau menginginkan dia?"
Pria itu dengan gesit menyayat kaki dan tangan li zhen wen."mati atau hidup? pilihlah."suruhnya terdengar semakin mengancam.
"Ugghh...."ringis kesakitan pangeran li zhen wen ketika kakinya terluka.
"Masih ingin bertahan?aku benar-benar akan membunuhmu kalau kau masih tidak ingin menyerahkannya kepadaku."
"li zhen wen kita tidak punya pilihan lain selain menyerah.biarkan saja dia membawa putri bai ling."panggil zhang shan dengan suara sedikit lantang.
"Sekarang kau menang.tapi lain kali kami akan membunuhmu dan membawa Putri mahkota kembali."ucap li zhen wen memberikan peringatkan untuknya.
' lemah! ' ucap dalam hati pria misterius.
Pangeran li zhen wen menatap tajam ke arah bai ling."Kami akan serahkan dirimu kepadanya dan akan merebutmu kembali nantinya.ingatlah, sampai kapanpun kau hanya boleh menikah dengan kaisar."
kedua pangeran itu langsung berlari kecil menghampiri kudanya masing-masing,menaikinya dan pergi dari hadapan bai ling beserta pria misterius.
' apa dia akan menyiksaku? atau menjadikanku pemuasnya? ' tanya bai ling dalam hati,agak takut kalau seandainya yang ia bayangkan benar kalau pria misterius itu bukanlah orang baik.
Pria misterius itu berjalan menghampiri bai ling dan tepat berdiri di hadapannya.bai ling yang melihat gelagat pria misterius itu hanya bisa bungkam sambil mencengkram dengan kuat pegangan pedangnya.
' aku kira dia ingin membunuhku atau menjadikanku pemuasnya saja.tapi apakah benar dia berniat untuk menolongku? ' bai ling masih bertanya dalam hatinya.menerka-nerka maksud dari pria tersebut.
"Apa kau baik-baik saja?"
Bai ling tersadar dari kebungkamannya."Terimakasih karena tuan telah menyelamatkan diriku."
dehem pria bertopeng sambil membalikkan tubuhnya.dan mulai melangkahkan kakinya hendak ingin pergi dari hadapannya.
' aku harus meminta bantuannya sampai aku mau pulang ke istana ' ucap bai ling dalam hati, mempunyai ide agar dia bisa selalu aman.
"Tolong bawa aku bersamamu!"
permintaan putri bai ling membuat pria itu menghentikan langkahnya setelah baru beberapa langkah ia berjalan.sang pria kembali membalikkan tubuhnya menghadap ke arah bai ling.
Untuk sesaat pria itu menatapnya dengan intens."Tidak!"tolaknya dengan suara dingin.
Bai ling berjalan menghampirinya, tepat berdiri di hadapannya dan kembali memohon."Saya mohon izinkan saya untuk ikut bersama anda.saya akan melakukan apapun demi bisa ikut bersama tuan!"
"apa tujuanmu ingin ikut bersamaku?"tanyanya ingin tahu alasannya.
"A-aku akan menjelaskan semuanya kepada anda,"ucap bai ling sedikit gugup."saya mohon bantu saya!"
"Apa penjelasan saja cukup untukku percaya kepadamu putri mahkota?Aku akan jadi buruan kalau anda ikut bersamaku."perkataannya membuat bai ling bungkam untuk sesaat.
' aku tidak terpikirkan sampai ke sana.tapi kalau aku tidak ikut bersamanya bagaimana kalau sampai bertemu kembali dengan prajurit killing.bagaimanapun caranya aku harus bisa membuatnya ingin membawaku.' ucap bai ling dalam hati,akan melakukan apapun demi bisa membuatnya mau membawanya.
Bai ling menundukkan kepalanya,raut wajahnya terlihat sedih."Maaf!saya tidak terpikirkan akan hal itu.anda tidak perlu membantuku."ucapnya dengan suara lirih.
"ceritakan apa yang terjadi kepada anda?"tanyanya membuat bai ling otomatis mendongakkan kepalanya,menatapnya dengan ekspresi terkejut sekaligus senang karena dia diberi kesempatan.
"Awalnya seperti ini...."bai ling langsung menceritakan dari awal dia di jodohkan dengan kaisar wang liyi.alasannya kabur dari istana dan hingga akhirnya para prajurit killing beserta dua pangeran menemukannya dan mengajaknya kembali ke kerajaan untuk menyerahkan dirinya kepada wang liyi.
' kau pasti menderita dengan perjodohan tiba-tiba itu.' dalam hati pria misterius,mengerti dengan situasi yang tengah menimpanya.
"Jadi saya mohon izinkan saya untuk ikut dengan anda,tuan!"pinta bai ling setelah selesai menceritakan semua masalahnya.
"baiklah kau bisa ikut denganku!"
' ya tuhan terimakasih karena membuat dia luluh untuk membawa ku bersamanya.' ucap bai ling dalam hati, senang karena akhirnya dia mau membawanya.
"Terimakasih tuan,"ucapnya sambil membungkukkan badannya hormat.
"Jangan membungkukkan badan anda kepada orang biasa seperti saya,putri mahkota!"
"Maaf!"
"Sekarang ayo kita pergi!"
"Tapi kuda saya terluka"ucap bai ling sambil melirik sekilas ke arah kudanya.
"Naiklah ke kuda saya."perkataannya membuat bai ling terkejut.
"M-maksud anda saya satu kuda dengan anda?"tanya gugup bai ling diiringi pipinya yang merona tipis.
"kalau anda tidak keberatan satu kuda dengan orang biasa seperti saya."
' tidak ada pilihan lain.' ucap bai ling dalam hati.
"S-saya tidak keberatan."ucapnya sedikit gugup.ia langsung berjalan menghampiri kudanya dan naik ke atas kuda.
pria misterius yang melihat sang putri sudah naik kudanya dibuat tersenyum tipis dibalik topengnya.
' aku akan menjagamu, selalu.' ucap dalam hati pria misterius, membuat janji untuk selalu melindunginya.
pria itu menaiki kudanya juga tepat duduk di belakangnya,melingkarkan lengannya ke pinggangnya dan menggenggam pengendali kuda.Posisi mereka berdua sangat dekat membuat tubuh keduanya saling menempel.jantung bai ling benar-benar dibuat berdetak kencang diiringi pipinya yang merona tipis.
' ini terlalu dekat.' ucap bai ling dalam hati, gugup karena jarak mereka berdua sangatlah dekat sampai tubuh keduanya bersentuhan.
Pria itu mulai melajukan kudanya pergi dari kawasan itu.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
\[ **KERAJAAN SHANGUAN**\]
Zhou yi terus menyusuri desa-desa di wilayah kerajaan shanguan dengan kudanya.dia sedang mencari bai ling, berharap kalau dia berhasil menemukannya.zhou yi terus memperhatikan setiap rumah dan setiap sudut desa,berharap untuk melihat sesuatu yang mungkin menunjukkan keberadaan putri bai Ling.
"Hari sudah sore, sepertinya aku harus mencari penginapan dulu untukku bermalam.besok pagi aku bisa kembali melanjutkan mencarinya."gumamnya dengan suara kecil.
Zhou yi akhirnya berhenti di salah satu penginapan di desa itu.ia turun dari kudanya,membawa kudanya ke tempat penyimpanan kuda yang tersedia di samping penginapan.ia mengikat kudanya dengan benar dan saat ingin melangkahkan kakinya untuk memasuki penginapan, tiba-tiba dengan tidak sengaja seorang pria menabrak bahu zhou yi.ia tersandung saat seseorang menabraknya,membuat dia hampir terjatuh ke tanah.tapi tanpa di duga seorang pria bertopeng menangkap pinggangnya agar tidak terjatuh ke tanah.
' kok, aku tidak merasakan sakit?' Tanya dalam hatinya,heran karena tidak merasakan tubuhnya terbentur tanah.
Zhou yi secara perlahan membuka kedua matanya,dan terkejut saat melihat seorang pria bertopeng yang menangkap pinggangnya untuk membantu dia tetap tegak.
Untuk sesaat kedua mata berbeda warna mereka saling tatap.zhou yi memutuskan kontak matanya dan melepaskan diri dari pelukan pria asing yang telah menolongnya.
"Terimakasih,"kata zhou yi sambil menundukkan kepalanya.
"Sama-sama!"jawabnya dengan suara lembut.ada perasaan tertentu yang tiba-tiba muncul di dalam dirinya.tapi dia langsung menepisnya."aku baru melihatmu di sini.kau baru datang?"
' sangat cantik! ' puji dalam hati pria itu, terpesona dengan parasnya.
"Aku baru sampai di desa ini!"jawab zhou yi sambil tersenyum tipis.
"Oh, begitu.kau sendirian dalam perjalanan ke sini?"
"Iya!"
Dia memperhatikan zhou yi dengan lebih intens, memperhatikan penampilannya yang sangat cantik.
"Kau sangat cantik,"pujinya dengan suara lembut.
"T-terimakasih!"ucap gugup zhou yi diiringi pipinya yang merona tipis.
Pria itu memperhatikan reaksi gugup zhou yi saat dia mengatakan hal itu.di balik topengnya ia tersenyum kecil melihatnya, senang melihatnya menjadi sedikit malu.
"Aku hanya mengatakan apa yang Kulihat."
"Kalau begitu saya pergi dulu untuk masuk ke dalam penginapan."
"Tunggu, siapa namamu?"tanyanya penasaran.
"Zhou yi!"
"Zhou yi,"pria itu mengulangi namanya dengan suara yang lembut."itu nama yang indah."
"Terimakasih.maaf saya pergi dulu."dia berjalan masuk ke dalam penginapan,berharap kalau dia bisa mendapatkan tempat kosong yang masih tersisa untuknya menginap malam ini.
"Tuan,pesan satu kamar!"pinta zhou yi.
"Baik,nona,"ucap pria yang selalu melayani orang-orang yang ingin menginap."ada kamar yang masih tersedia.ini akan di bayarkan."dia memberikan kunci kamar kepada zhou yi dan menunjuk arah menuju kamarnya.
Zhou yi mengambil kuncinya dan membayarnya dengan beberapa tael perak/uang.
Pria itu menerima uang yang di berikan zhou yi."terimakasih,nona, pelayanan penginapan kami akan memastikan kalau anda nyaman."
Zhou yi pergi menuju arah kamar penginapannya.setelah menemukan kamarnya,membuka kunci dan masuk kedalam kamar.Ia menyimpan barang-barangnya di kursi kayu dan berjalan menuju ranjang.dia duduk di pinggir tempat tidur dan menghela nafas panjang.
"Melelahkan sekali!"
Zhou yi masih berharap kalau besok akan menemukan putri bai ling.kalau dia masih tidak berhasil,dia tidak akan menyerah.
"Aku dengar penduduk desa nanti malam akan di adakan perayaan pasar malam,aku akan pergi berjalan-jalan."
Saat di perjalanan,zhou yi mendengar kalau ada perayaan pasar malam di kota.ia sangat tertarik dan ingin pergi ke sana untuk menikmati acara tersebut.