Megan yang belum lama putus dari kekasihnya, dipecat dari tempat kerjanya karena dituduh sebagai selingkuhan atasannya. Sialnya lagi, di tempat kerjanya yang baru Megan mendapat bos yang lebih gila dari sebelumnya, menyebalkan, mesum dan suka gonta-ganti pasangan. Tidak hanya itu, Megan juga bertemu dengan anak kembar yang menginginkannya menjadi ibu mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11: Teman Aron
"Akh..... ada apa dengan hari ini. Kenapa rasanya sial banget," gerutu Megan di jalan. Beberapa kali ia terlihat menghentak-hentakkan kakinya.
"Bagaimana jika besok aku bertemu dengan si Dexter itu, mau ditaruh dimana muka ku coba," gumam Megan merutuki dirinya.
"Lupakan saja.. semoga saja aku tidak pernah bertemu pria itu lagi," tukas Megan.
"Sebaiknya aku mencari apartemen yang dekat dengan kantor ini," batin Megan.
Megan kembali ke rumah orangtuanya saat jam menunjukkan angka 6, badannya terasa lelah sekali. Setelah ia mendapat apartemen yang dekat dengan tempat kerjanya dan tentu saja sesuai dengan isi dompetnya. Ia harus mengambil kembali barang-barangnya dari apartemen miliknya yang dulu saat ia masih bekerja di tempat yang lama.
"Sayang...kamu sudah pulang? kenapa lama sekali?" tanya Alma yang sedang menyiapkan makan malam mereka dibantu oleh Freya.
"Iya mom, aku tadi sedang memindahkan barang-barangku dari apartemen yang lama," balas Megan menaruh tasnya di atas meja. Megan menggulung lengan bajunya lalu mengambil air putih dan meneguknya hingga tandas.
"Ada acara apa mom, kenapa kalian masak begitu banyak makanan malam ini?" tanya Megan melihat meja makan penuh dengan makanan.
"Tidak ada acara apapun sayang, daddy mu hanya ingin makan malam bersama saja," jawab Alma.
"Gimana tadi interviewnya?" tanya Freya kakak ipar Megan.
"Lancar kak, aku diterima. Besok aku akan mulai bekerja disana," ucap Megan.
"Wah.. selamat ya sayang," timpal Alma senang.
"Oh iya, dimana keponakan tersayang ku itu. Biasanya jam segini suara dan tawanya yang mengisi rumah ini," pungkas Megan.
"Aron masih di rumah, mungkin sebentar lagi dia akan datang bersama daddynya," ucap Freya.
"Apa ada yang bisa Megan bantu?" tanya Megan.
"Tidak perlu sayang, sebaiknya kamu mandi saja. Sebentar lagi kita akan makan malam," lanjut Alma. Megan mengangguk lalu melangkahkan kakinya menuju kamarnya.
********
Esok harinya, Megan berangkat kerja bersama Harold. Aron juga ikut dengan mereka. Kebetulan tempat kerja Megan melewati sekolah Aron.
"Apa aunty akan tinggal sendiri lagi?" tanya Aron yang duduk di samping Megan. Tadi malam Aron mendengar jika Megan akan tinggal di apartemennya.
"Yes boy, mungkin mulai besok," balas Megan.
"Baru saja aunty tinggal di rumah grandpa, udah pergi lagi, nanti kalau Aron pengen tidur di samping aunty gimana, " ucap Aron kecewa. Dalam 2 bulan ini, Aron selalu bersama Megan tiap kali ia pulang sekolah jika Freya masih bekerja. Megan juga beberapa kali menjemputnya dari sekolah.
"Aunty akan datang kerumah grandpa tiap sabtu dan minggu seperti biasanya," ucap Megan.
Mereka telah tiba di depan sekolah Aron. Megan turun terlebih dahulu lalu membuka pintu mobil untuk Aron.
"Grandpa, Aron sekolah dulu ya," ucap Aron pada Harold.
"Oke nak," ucap Harold. Megan mengantar Aron sampai ke depan gerbang.
"Hai Aron," sapa seorang anak laki-laki teman satu kelas Aron.
"Oh hai Archer. Good morning," balas Aron.
"Kakak, kenapa jalannya cepat sekali sih," ucap seorang anak perempuan cemberut menenteng tasnya. Rambut panjangnya di ikat dua.
"Kamu saja yang terlalu lama berjalan, seperti siput," ledek Archer.
"Lihat saja nanti, aku akan bilang sama daddy," ucap anak perempuan itu.
"Apa aunty ini, mommy kamu?" tanya Archer menunjuk Megan.
"Tidak, dia aunty ku. Aunty yang paling cantik dan baik hati," ucap Aron memuji Megan membuat Megan terkekeh mendengar penuturan Aron.
"Hai kak, aku Archer dan ini adik ku atau kembaran ku yang paling rewel, namanya Amber," ucap Archer memperkenalkan diri.
mengalir pokoknya
kukirim vote nya ya kak....
selamat berkarya lagi...