NovelToon NovelToon
Doa Kutukan Dari Istriku

Doa Kutukan Dari Istriku

Status: tamat
Genre:Kutukan / Pelakor / Cerai / Penyesalan Suami / Selingkuh / Romansa / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Vandra tidak menyangka kalau perselingkuhannya dengan Erika diketahui oleh Alya, istrinya.


Luka hati yang dalam dirasakan oleh Alya sampai mengucapakan kata-kata yang tidak pernah keluar dari mulutnya selama ini.


"Doa orang yang terzalimi pasti akan dikabulkan oleh Allah di dunia ini. Cepat atau lambat."


Vandra tidak menyangka kalau doa Alya untuknya sebelum perpisahan itu terkabul satu persatu.


Doa apakah yang diucapkan oleh Alya untuk Vandra?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

"Assalammualaikum, Bunda!" Suara ceria Vero terdengar di teras rumah, seperti biasanya setelah pulang sekolah. Tas ransel yang membebani bahunya tampak lebih ringan saat dia menjejakkan kaki di rumah itu, rumah yang semestinya penuh ketenangan.

Namun, langkah Vero terhenti. Matanya melebar ketika melihat ada ayahnya duduk di ruang tamu. Bukan seperti biasanya. Seharusnya jam segini sang ayah masih berada di kantor, tenggelam dalam tumpukan pekerjaan.

"Ayah, tidak kerja?" tanya Vero polos, matanya berkilat penuh keheranan.

Vandra tersenyum tipis, berusaha menutupi kegalauan di balik rautnya. “Hari ini Ayah pulang cepat, Kak.”

Tanpa curiga, Vero menyalami kedua orang tuanya, lalu menyalami Rianti dan Maria yang ikut duduk di ruang tamu. Kehangatan rumah itu terasa berbeda; seperti ada udara tebal yang menekan, menyelubungi ruang dengan ketegangan yang tak bisa dijelaskan.

"Kak, ada Ali di belakang sedang main sama Adik," kata Alya lembut, walau suaranya bergetar. "Tapi, ganti baju dulu!"

"Oke, Bundaku Sayang!" sahut Vero dengan semangat. Anak itu berlari menuju kamarnya. Namun, diam-diam ia sengaja membiarkan pintu kamar tidak tertutup rapat. Hatinya yang masih polos sudah bisa membaca ada sesuatu yang tidak beres dari cara orang dewasa itu saling menatap. Ia ingin tahu apa yang sedang dibicarakan.

Suasana ruang tamu mengeras begitu Vero menghilang. Alya menatap suaminya dengan mata yang basah namun penuh keteguhan. Rianti dan Maria duduk di sisi lain, keduanya menatap Vandra dengan sorot yang sulit ditebak antara kecewa, geram, dan prihatin.

“Lihatlah, Mas Vandra!” Suara Alya pecah, nadanya rendah tapi menusuk. “Akibat kelakuan kamu, akan ada hati lain yang hancur. Hati yang tak seharusnya menanggung luka karena ulah orang dewasa.”

Vandra menelan ludah. Ia menunduk, lalu mendongak lagi, mencoba mempertahankan wibawanya. “Kalau kamu tidak ingin kehidupan anak-anak hancur, maka kita tidak boleh berpisah.” Suaranya lirih, tapi sarat dengan ketakutan.

Alya menggeleng pelan, air mata jatuh membasahi pipinya. “Justru mereka akan semakin hancur dan benci kepada kamu kalau terus melihat kita bertengkar. Anak-anak bukan buta, Mas. Mereka paham. Mereka bisa merasakan.”

Hening sesaat. Rianti kemudian membuka suara, nadanya tegas, seperti hakim yang menguliti kebenaran.

“Apa dalam perjanjian pranikah kalian, jika ada pengkhianatan atau nikah diam-diam, maka hubungan kalian akan berakhir?”

“Iya,” jawab Alya cepat, penuh keyakinan. Suaranya mantap, seakan sudah menunggu momen ini sejak lama.

Vandra baru saja membuka mulutnya, mencoba menyelipkan kata “Sayang—” namun Alya segera memotong.

“Semua berkas sudah aku serahkan kepada Pak Wirawan. Pengacara yang dulu menyiapkan perjanjian pranikah kita. Aku sudah siap, Mas.”

Kalimat itu bagaikan palu yang jatuh menghantam dada Vandra. Ia merasakan dadanya kempis, tubuhnya mendadak lemas. Harapan terakhir yang digenggamnya seakan menguap. Dengan langkah berat, ia jatuh duduk di sofa tunggal, wajahnya tertunduk. Seolah tenaga hidupnya ikut ditarik keluar bersama pengakuan Alya.

“Apa benar-benar tidak ada kesempatan untuk bersama lagi?” tanya Vandra dengan suara parau. Ia memandang Alya, berharap ada sedikit celah untuk menebus kesalahannya.

Namun Alya menjawab tanpa ragu, meski suaranya pecah. “Tidak. Aku sudah tidak sudi lagi bersama dengan kamu, Mas.”

Air mata Vandra jatuh, tetapi terlambat. Semua penyesalan yang terlambat hanyalah racun yang semakin memperburuk keadaan.

Sementara itu, di seberang sana, Erika duduk di kursi rumah sakit menunggui ibunya yang masih berbaring pasca-stroke. Rasa bosan menjalar, perutnya keroncongan. Ia melirik ponselnya berkali-kali. Tak ada satu pun balasan dari Vandra.

Jari-jarinya gemetar, ia mengirim pesan lagi dan lagi.

“Mas, kau di mana? Aku lapar. Bawakan aku makan siang, cepat!”diam saja? Jangan biarkan aku menunggu.”

1
tri astuti
bagus
sherly
novel yg bagus,..
sherly
eh dah tamat.... tq ya Thor untuk novelmu yg keren... semoga menang lomba ya
🌸Santi Suki🌸: Aamiin 🤲
total 1 replies
sherly
duh gimana maksudnya nih... kok gagal paham aku Thor... kok cucu pertama dr albiru trus ali cucu sapa?
sherly
gile bener si Rachel... cobaan buatmu masih banyak vandra...
sherly
semoga kamu bisa memulai hidupmu dengan lebih baik lagi vandra .. semangat
sherly
meleyot hatiku....
sherly
laki modelan albiru nih cocoknya di formalin biar aweettttt... suami yg pengertian banget dah... mencintai Alya dengan cara yg luar biasa
sherly
kasian sih Ama vandra tapi kalo ingat kelakuanmu Ama Alya dan anak2 kayaknya ngk jadi kasian... hehhehe
sherly
itulah hati sangat mudah di bolak balik...
sherly
eh kok malah si Alya yg disudutkan mah... itu hanya ucapan org yg lagi sakit hati ya kalo di ijabah bukan salah Alya lah... duh si mamah yg lagi kalut malah ngungkit masa lalu...
sherly
salut banget dengan pribadi albiru, anteng banget, santai, tapi penuh perhatian dan perhitungan dlm mengambil sikap ....
sherly
ternyata ini penyebab vandra tak bisa lagi on...
sherly
hahahha kok kecil sih Thor .. geli aku pas bacanya hei kecil ..
sherly
so sweet banget mas albiru nih ..
sherly
ya Allah akhirnya albiru punya anak dr Alya... selamat ya...
ken darsihk
Mampirrr thor cusss
Hardinik Akbari
karma belasan tahun, dan masih masih enak aja berbuat jahat ya......🤭
sherly
ngk usah dtglah... nanti sakit hati
sherly
cusslah kondangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!