NovelToon NovelToon
Lihat Aku Sekali Saja

Lihat Aku Sekali Saja

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Cintamanis / CEO
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Vanzhuella annoy

"Aku hanya mengganggap dirimu baby sitter. Setelah dia terbangun, saat itu juga kau angkat kaki dari rumah ini!!!" Filio Ar Januar.


"Pernikahanku terjadi dengan keterpaksaan, namun aku berharap akan berakhir bahagia. Aku mohon lihat aku sekali saja," Asilla Candrawinata.



Diharapkan membaca TERPAKSA MENIKAH season 3

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vanzhuella annoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 11. Asinta Menghilang

"Ma Kak Sinta kemana?" tanya Asilla kepada Mira sebelum ia berangkat ke tempat kerjanya. Karena sudah beberapa hari ini tidak melihat kehadiran Asinta di rumah.

"Kamu puas, senang, bahagia bukan saat ini? gara-gara aib yang kamu tanggung karir Kakakmu hancur. Semua orang menuding keluarga kita adalah tidak benar. Ini semua akibat kamu hamil di luar nikah," ungkap Mira dengan murka.

"Sila minta maaf Ma," lirih Asilla.

"Mama bosan mendengar kata maaf dan maaf," cecar Mira.

"Ada apa lagi ini?" tiba-tiba suara bariton Farhan cukup meninggi.

"Anak pembawa sial itu Pa," jawab Mira dengan teganya mengatai Asilla anak pembawa sial.

"Sila, Sila apa lagi yang kau lakukan? Papa sudah pusing dan kepala ini mau pecah memikirkan perusahaan yang sudah berada di ujung tanduk," ujar Farhan dengan wajah murka.

"Maaf Pa," lirih Asilla langsung berlalu menuju dapur.

Tidak lama ia kembali datang dengan di tangan membawa napan berisi secangkir teh hangat.

"Pa ini teh hangat," Asilla menyodorkan secangkir teh hangat.

Prang

Dalam sekejap cangkir itu berserakan di lantai karena dengan sengaja dilempar oleh Farhan.

"Papa," lirih Asilla dengan mata membulat melihat perilaku sang Papa.

"Pergi kau, cari duit yang banyak agar bisa membantu. Jangan bisanya hanya merepotkan atau membuat malu orang tua," ujar Farhan mengusir Asilla agar cepat pergi ketempat kerja.

Sungguh Asilla sangat sedih dan terluka setiap mendengar makian dari kedua orang tuanya.

"Pa, Ma, Sila berangkat kerja," pamit Asilla tidak lupa menyalami kedua orang tuanya.

Seakan tidak dianggap Asilla tersenyum miris. Ia bisa melihat raut wajah sang Papa yang begitu menyimpan banyak beban. Sungguh ia tidak kuat, bagaimanapun mereka adalah orang tuanya walaupun selama ini ia dianggap sebelah mata.

"Sayang, sayangnya Mama maafkan Kakek dan Nenek ya? percayalah mereka tidak memarahi kalian. Mama dimarahi karena Mama membuat kesalahan," gumam Asilla dengan terisak sembari mengelus perut yang sudah membuncit. Untuk ke ruko ia menggunakan jasa taksi.

Sepanjang perjalanan menuju ruko. Di benak Asilla memikirkan Asinta selama ini berada dimana. Sungguh Asilla sama sekali tidak mengetahui apa yang terjadi kepada Asinta.

"Kak Sinta sebenarnya Kakak dimana?" gumam Asilla.

Hampir tiba Asilla mengusap air mata di wajahnya, ia tidak ingin dilihat oleh Sindy dan Meta.

Asilla masuk ruko dengan langkah gontai. Wajah lelah serta banyak beban yang ditanggung sang Papa masih terbayang-bayang di benak Asilla.

"Kasian Papa," gumam Asilla.

"Selamat pagi Bu," sapa Sindy dan Meta melihat kedatangan sang pemiliki desainer.

"Pagi juga Sindy, Meta," balas Asilla dengan mata menyipit melihat sesosok pria duduk di kursi kerjanya dengan posisi sedang membelakangi.

"Tuan tersebut mencari Ibu," kata Sindy.

"Baiklah kalian lanjutkan," kata Asilla sembari berpikir siapakah sesosok itu.

"Mentang-mentang bos sesuka hati kapan saja datang," suara bariton itu membuat Asilla tercengang, karena suara itu tidak asing baginya.

"Maaf anda siapa Tu----,"

Deg

Mata Asilla membulat ternyata sosok pria itu adalah kekasih dari Asinta Kakaknya, sehingga ia tidak meneruskan perkataannya. Karena kursi itu segera diputarnya menghadap pada dirinya.

Asilla menelan ludahnya sembari tangannya mengusap perut buncitnya karena tiba-tiba tendangan dari dalam membuatnya kewalahan.

"Tuan," gumam Asilla.

Filio tanpa berkedip melihat Asilla, kedua bola matanya berpusat di perut membesar itu. Filio cukup kaget karena baru kali ini bertemu dengan Asilla setelah pertemuan waktu memergoki Asilla menangis.

Awww

Asilla meringis karena tendangan dari buah hatinya didalam sana.

"Sayang tolong saat ini jangan nakal dulu, Mama lagi ada tamu orang penting." Batin Asilla seperti memohon.

"Ada yang bisa saya bantu Tuan?" kata Asilla memberanikan diri.

Filio bangkit lalu melemparkan secarik kertas tepat mengenai wajah Asilla. Dengan rasa penasaran Asilla meraih kertas itu di lantai.

"Bisa kau jelaskan semuanya?" bentak Filio dengan tatapan membunuh.

Asilla segera membaca tulisan dalam secarik kertas itu.

"*Asilla apa salah Kakak kepada kamu? kamu yang berbuat tetapi Kakak yang menanggung aib ini. Sungguh Kakak tertekan dengan tudingan orang-orang tentang keluarga kita. Akibat perbuatan kamu karir Kakak hancur, dan Kakak sangat malu Asilla. Kakak malu dengan kabar kehamilan kamu diluar nikah sehingga semua kontrak sponsor pemotretan iklan ditarik kembali tidak ingin memakai jasa Kakak karena memiliki seorang Adik yang melayani para pria hidung belang. Kamu tega Asilla membuat orang-orang yang menyayangimu menanggung penderitaan itu."

...Asinta Candrawinata*...

Deg

Kertas dalam genggaman Asilla melayang begitu saja. Sungguh tubuh Asilla tidak dapat berpijak. Dengan cepat ia menyeret kakinya duduk di sofa.

Belum saja ia menari nafas sebuah majalah yang baru terbit dilemparkan Filio pas mengenai perut buncitnya.

Awww

Sungguh majalah itu mendarat cukup membuatnya meringis. Asilla menghela nafas lalu membaca sampul majalah itu.

Asinta Candrawinata sang model papan atas ternyata.emiliki seorang Adik perempuan nakal yang bekerja sebagai pemuas para pria hidung belang.

Asinta Candrawinata sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya, dan menampakan diri di muka publik. Bahkan sang model bak di telan bumi.

Tes tes

Tanpa bisa ditahan lagi air mata Asilla membanjiri wajahnya. Ini kedua kalinya ia menangis di lihat orang asing baginya. Sungguh hujatan pada dirinya dalam majalah itu tidaklah benar. Tetapi siapa yang mempercayai jika ia mengatakan jika itu tidak benar.

Sungguh tak punya perasaan yang membuat opini tentang dirinya. Memfitnah serta menyudutkan dirinya. Andai kalian tau jika Asilla adalah korban di sini.

Filio mendekati Asilla yang terdiam tanpa mengeluarkan suara tetapi mengeluarkan air mata terus-menerus.

"Jika sesuatu terjadi kepada dirinya kau orang pertama yang akan mempertanggung jawabkan. Dan kau orang pertama yang aku cari," seru Filio sembari mencengkram rahang wajah Asilla cukup keras.

"Hentikan!" Suara bariton yang tiba-tiba membuat Filio melepaskan cengkraman itu. "Iyo ada apa denganmu?" bentak Kendrick.

"Jangan ikut campur Kak Ken. Hmmm ternyata tak kuduga Kak Ken juga mengenali wanita ini, wanita yang terlihat lugu tetapi-----,"

"Cukup! Tidak baik menghakimi seseorang," potong Kendrick sehingga membuat Filio tidak melanjutkan perkataannya.

"Tentu saja karena ini menyangkut masalah kekasihku," ujar Filio dengan suara lantangnya.

Awww

Asilla tiba-tiba meringis seperti teriak sembari memegang perutnya.

"Sila ada apa?" tanya Kendrick mendekati Asilla yang meringis kesakitan.

Mendengar teriakan Asilla membuat Sindy maupun Mete berlari kecil menghampiri.

"Ibu ada darah," kata Met melihat aliran darah di kaki Asilla.

"Sepertinya Ibu mengalami perdarahan," timpal Sindy dengan wajah paniknya.

"Sakit, sakit," ringis Asilla tetapi tidak mengeluarkan air mata. Cukup Filio saja yang pernah melihatnya menangis.

"Apakah saatnya dia melahirkan?" tanya Kendrick kepda Sindy dan Meta.

"Tidak Tuan usia kehamilan Ibu baru jalan 7 bulan," jawab Sindy.

"Kita segera bawa ke RS," ujar Kendrick langsung menggendong Asilla membawa ke mobil.

Sedangkan Filio diam mematung. Sibuk dengan pikiran yang berputar di kepalanya. Ia memandangi Asilla yang kebetulan juga sedang menoleh kepadanya dalam gendongan Kendrick dengan pandangan sendu.

...******...

1
bunda
Luar biasa
Efida Ika Putri
kak maaf seharusnya will u marry me ☺
Kuntyo Wantari Dewi
Gatot maning ya Iyo😄😄😄
Retno Palupi
apa orang lain itu juga mencintai mu sila?
Retno Palupi
aq jengkel dg sila, yg mau aja dibohongi sama ortunya
Retno Palupi
bakal nyesel kamu iyo ..
Retno Palupi
kapan sila bahagia
Retno Palupi
kenapa juga sila g pergi dari rumah saja, hidup mandiri
momiie
entah lah ga bisa mmamsuk ke alur nya sayaa
momiie
makin aneh ceritanya
Mona Lisa
arsilla agak lembab sih..hrus tegaslah
Atmita Gajiwi
/Smile//Grin//Heart//Heart/
Sulfiani Mappiase
dan 3 Thun itu yg koma siapa namanya nga bangun² juga?
Putri Rijani
makin kesini kok Q mkin bngun alurx
Putri Rijani
autor Q gmes sma si fillow mw tak jewer aja telinga nya🤣
Rizky_02
aku nangis banget please. karya mu sungguh sangat keren Thor
Rizky_02
author naro bawang di sini 😭😭😭
Rizky_02
itewe mulai membaca semoga sesuai ekspektasi ku 😊
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
Luar biasa
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
duh visualnya opa semua,kalo visual cowok orang bule atau turki gitu pasti dapat bangt visual sama karakternya pas gitu lebih hot
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!