Annindiyah Aqila adalah seorang gadis yang rela melakukan apapun untuk adiknya yang begitu ia sayangi.
Suatu hari, demi menyelamatkan nyawa sang adik. Annin pun terpaksa meminjam uang kepada renternir.
karena tidak sangup membayar cicilan dan buanganya yang sangat besar, Annin pun rela dan pasrah dibawa oleh para renternir.
Namun siapa sangka, ia dibeli oleh seorang presdir tampan dan kaya raya yaitu presdir Shilin Tao Mou. Annin akan dijadikan istri kontrak oleh presdir Shilin, sampai presdir Shilin dinyatakan sembuh dari suatu penyakit yang memalukan, yang selama ini di idapnya.
🌸🌸🌸
Apa jadinya. Jika seorang Shilin Tao Mou yang punya keanehan, yaitu ia sangat membenci suatu barang yang ada kata bekas, atau barang-barang pribadinya yang disentuh orang lain termasuk keluarganya sendiri.
Shilin akan sangat membenci benda itu hingga i
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oniya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 02
Kini, Annin tengah berada diruang tamu kontrakkanya. Ia terlihat mondar mandir. Belum hilang traumanya saat ia hampir diperkosa. Kini, ia dibuat khawatir karena adiknya Aurel belum juga pulang.
"Ya Tuhan, kemana lagi aku harus mencari Aurel? Aku takut terjadi apa-apa padanya. Jagalah ia selalu ya Tuhan."
"Apa aku keluar lagi, ya, Untuk mencarinya? Tapi, aku juga masih takut, dan lagi harus cari kemana?" Batin Annin khawatir dengan tak berhenti mondar-mandir.
Sebelumnya, Annin memang keluar untuk mencari Aurel. Tapi, walau sudah berkeliling ke sana dan kemari. Tetap saja Annin tidak menemukan adiknya, Aurel.
Malahan, Annin hampir dilecehkan saat akan pulang ke kontrakkan. Beruntung ia ditolong oleh seorang pria tampan.
Karena kelelahan, tanpa sadar Annin malah ketiduran di sofa usang, di ruang tamunya.
🌸🌸🌸
Keesokan paginya, Annin dibangunkan oleh ketukan pintu, dan samar-samar ia mendengar suara tangisan disela-sela ketukan itu.
Saat membuka pintu, Annin dikejutkan dengan kepulangan adiknya Aurel, yang langsung menghamburkan tubuhnya ke dalam pelukan Annin.
Annin tampak keheranan, karena penampilan Aurel kala itu benar-benar berantakan. Hanya memakai jubah mandi, yang tentunya mengekspos lekuk tubuhnya yang bak gitar spanyol.
Rambut acak-acakan dengan wajah yang begitu pucat pasi, seperti tidak ada darah yang mengalirinya. Annin juga merasakan getaran hebat yang berasal dari tubuh Aurel yang sepertinya begitu ketakutan.
Baju Annin dibuat basah, akibat dari tetesan air mata Aurel yang mengalir begitu derasnya. Annin yang memang sudah dewasa tentu saja mengerti atas apa yang telah terjadi kepada adik kesayanganya itu.
Melihat kondisi adiknya yang seperti itu, membuat Annin merasa bersalah, karena telah gagal menjaga Aurel. Namun, Annin tidak bisa berbuat banyak, selain menyembunyikan kesedihanya. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana membuat Aurel tenang agar bisa sedikit mengurangi tekanan jiwa, yang mungkin saja terganggu.
Annin memeluk erat dan menepuk-nepuk pelan pundak Aurel, berusaha menyalurkan kekuatan dan ketenangan untuk sang adik yang begitu ia sayangi. Semenjak kepergian orang tua Aurel, karena kecelakaan 6 tahun lalu. Annin yang saat itu baru menginjak usia 17 tahun, selalu berusaha memberikan apa pun yang Aurel butuhkan.
Termasuk kasih sayang yang biasanya Aurel dapatkan dari kedua orang tuanya. Menjaga Aurel dan memastikan kesehatanya, adalah salah satu cara bagi Annin, untuk membalas budi kepada orang tua Aurel yang telah mengadopsinya.
Pada saat satu tahun kepergian orang tua angkatnya, Annin harus kembali menelan pahitnya kehidupan. Karena saat itu juga, Aurel dinyatakan mengidap penyakit gagal ginjal. Yang mengharuskan Aurel untuk merasakan bagaimana menderitanya melakukan pengobatan cuci darah sebanyak 2 kali dalam satu minggunya.
Karena itulah, semua harta peninggalan orang tua angkatnya. Termasuk rumah yang cukup mewah, harus direlakan dijual demi biaya pengobatan Aurel yang tentunya membutuhkan dana yang tidaklah sedikit. Dan karena itulah, Annin dan Aurel hanya tinggal di kontrakan yang sederhana.
Dan Annin selalu menghabiskan waktunya untuk bekerja dan bekerja.
Aurel yang sekarang menginjak usia 18 tahun. Mempunyai sifat yang begitu polos, bahkan orang -orang mengejeknya bodoh, karena saking polosnya dia. Tapi sebenarnya, ia adalah seorang gadis yang cerdas hanya saja, semua itu tertutupi karena kepolosanya.
Sifatnya yang polos, sangat berbanding terbalik dengan tubuhnya yang begitu indah bak gitar spanyol. Walaupun umurnya baru menginjak usia 18 tahun.
ceritanya cukup menarik dg alur yg g mbulet. 😁😁😁
hanya perlu diperbaiki dari penulisannya saja, agar lebih enak dibaca sehingga reader bisa semakin menghayati baca novelnya.. 👍🏻👍🏻👍🏻
anyway, semoga sehat selalu ya kak..
tetap semangat untuk berkarya menghasilkan novel2 lainnya yg luar biasa..
semoga sukses selalu kak.. 😘🥰😍🤩