season 1
Zahira, gadis cantik berhijab itu di haruskan menikah dengan Abimanyu, bos dingin dan sombong. Putra dari Tuan Alex, orang yang memberikan suntikan dana kepada perusahaan ayahnya.
"Sebaiknya kita bekerja sama untuk membahagiakan orang tua kita. Aku mempunyai kekasih." (Bima)
"Aku akan menikah denganmu dan mencari ridho Allah SWT, aku akan mencoba merebut hatimu"(Zahira)
Season 2
Khalista dan Andika terpaksa menikah karena sebuah Misi. Pada akhirnya suatu kecelakaan membuat khalista hilang ingatan.
Mampukah Andika membuat istrinya jatuh cinta, jika dalam ingatan khalista Andika adalah orang yang menjengkelkan dan menyebalkan sedunia? 😀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sokhibah El-Jannata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 2.Bertemu 1
"Pa, apa kita tidak kelewatan? Lihat anak laki-laki mu Tuan besar, dia begitu frustasi dengan keputusan yang kau ambil!"
sang ibu terlihat kawatir dengan keadaan Bima yang begitu menolak permintaan ayahnya.dan pergi begitu saja setelah sarapan.
" Ma, Pa! biarkan saja dulu.kak Bima perlu waktu.Kakakku yang paling tampan sedunia pasti akan melakukan hal yang terbaik!"
Aqila terkekeh dengan ucapanya sendiri,ayah ibunya ikut terkekeh mendengar ucapan putrinya itu.
"Mungkin kakakmu marah, kau tau sendiri bukan,kalo kakakmu menolak perjodohan yang Papa buat! "
Aqila manggut-manggut mendengar penjelasan sang papa.
"Semoga saja Kak Bima tidak melakukan hal yang memalukan,Papa dan Mama tau sendiri bukan,seperti apa sifat Kak Bima! "
"Semoga saja Kakakmu bisa diandalkan.Toh semua ini Papa lakukan semata-mata untuk kebaikannya.!" Ujar ayahnya santai,ibunya tersenyum mengiyakan ucapan suaminya.Aqila tersenyum dan bangkit dari duduknya. menyambar tas ke pundaknya. Dia berjalan kearah Papa dan mamanya mencium tangan keduanya. Dan pamit berangkat ke kampus.
"Aqila berangkat dulu Pa,Ma.Pak anton sudah menunggu didepan!"
"Hati-hati,Sayang!"
"Siap Pa, Ma. Aqila akan sampai rumah tepat waktu! "
"Anak pintar!"
Jawab Papa nya sambil mengelus pundak Aqila, Aqila melenggang pergi menuju mobil dan mobilpun berjalan menyusuri jalanan sehingga menghilang dari pandangan Tuan Alex dan Nyonya Tania.
"Tak terasa Pa, Bima dan Aqila sebesar itu. mama merasa baru kemarin menyusui mereka,tidak terasa Bima sudah 28 tahun dan Aqila sudah 20 tahun"!
Tuan Alex menghela nafas ,kemudian merangkul pundak istrinya.
"Semoga saja Zahira orang yang tepat,orang yang kuat menghadapi Bima.Semoga Zahira jodoh yang disiapkan ALLAH SWT untuk Bima lewat perjodohan ini Ma!"
Ucap Tuan Alex penuh harap.
"Amin! Mama juga berharap begitu Pa, meskipun kita menyakiti Zahira sementara ini!"
Tuan Alex dan Nyonya Tania sudah mengetahui Zahira dari beberapa pertemuan bisnis yang pernah dilakukan dalam forum pembisnis.Namun,Zahira tak mengenal mereka secara dekat. Tuan Alex dan nyonya Tania tertarik dengan Zahira, gadis sederhana yang berhijab,pandai,elegan,dan cantik tentunya. Dilain Sisi tuan Alex begitu dekat dengan nama Zahira sehingga membuat nya yakin untuk menjodohkan Zahira dengan Bima anaknya.
Dari pertemuan pertemuan pembisnis itulah akhirnya, Tuan Alex mulai menyelidiki asal usul Zahira, yang ternyata adalah putri dari rekan bisnis yang perusahaannya memiliki banyak hutang kepada perusahaannya.Tuan Alex pun memanfaatkan kondisi ini untuk menjadikan Zahira menantunya dan mengancam akan menurunkan saham dan akan membuat bangkrut jika menolak perjodohan yang diajukan.
****
Di sebuah restauran mewah bergaya klasik.Zahira duduk diam menikmati jus jambu yang terhidang diatas meja.Fikirannya melayang entah apa yang dia fikirkan. Sesekali tangannya mengaduk jus dengan sedotan yang ada digelas itu.Matanya melirik jam yang melingkar ditangannya.jam menunjukan pukul 14.05 Zahira menghela nafas panjang.
"Ya robi.Katanya dia orang yang menghargai waktu.Apa ini yang dinamakan menghargai waktu!"
Gerutu Zahira.Zahira menghela nafas panjang menghilangkan rasa gelisah nya, karna ini adalah kali pertama dia akan bertemu dengan Bima orang yang dijodohkan dengannya.
"Selamat siang Nona Zahira!" Sapa pria yang tiba-tiba berdiri didepan Zahira.Dengan mengulurkan tangannya. Zahira mendongak dan berdiri.Kemudian mengatupkan kedua telapak tangannya didepan dada.Tanda menjawab uluran tangan pria itu.
"Selamat siang Tuan,Silahkan duduk Tuan! Ucap Zahira sopan.