Kepincut Cinta Anak Magang

Hari sabtu pun akhirnya tiba, kyara dan heni sudah berjanjian akan menunggu bus di depan kampus mereka, karna di depan kampus cukup banyak bus yang lewat untuk menuju kota B.

"mana sih kyara kok belum dateng juga, udah jam 9 ini bisa bisa kesorean sampai sana" heni

Dari kejauhan kyara terlihat berlari dengan nafas yang tidak teratur..

"sorry hen sorry, tadi nggak dapet angkot, jadi kesiangan deh"

"ya ampun ky nggak harus lari lari juga kali"

"gue takut lo kelamaan nunggu gue"

"hmmm... ya udah ini minum dulu, busnya bentar lagi lewat"

15 menit kemudian

"nah ky tuh busnya udah dateng"

"oh iya, ya udah cepet hen berentiin busnya"

"bus... bus.... (teriak heni)"

merekapun masuk ke dalam bus itu.

Perjalanan mereka menempuh jarak sekitar 5.. dan saat mereka sudah sampai di kota B kyara pun langsung menghubungi oomnya yang memang sebagai salah satu CEO perusahaan ternama di kota tersebut..

"hallo om hendra.."

"iya ky, kamu udah sampe ya? "

"iya om kyara udah sampe terminal, bisa minta tolong jemput sekarang om?"

"okee kalo gitu supir om langsung jemput kamu sekarang ya, kamu jadi sama temen kamu? "

"iya om kyara sama temen, ya udah kyara tunggu ya om"

"oke"

"duuhhh panas ky, panas banget ya kota ini (celetuk heni)"

"hus hen, jangan ngomong gitu disini"

"emang bener kok ky panas banget"

"ya tapi jangan di sini juga hen ngomongnya, di sini tuh rame orang, kalo mereka tersinggung gimana? "

"oh iya iya, maaf deh.. abisnya gue capek ky"

"sama aja hen"

10 menit kemudian sopir suruhan om hendra pun datang

"non kyara ya? "

"oh iya, saya kyara pak"

"saya mang usman disuruh jemput non kyara tadi kata pak hendra"

"oh mang usman, iya iya mang kami boleh langsung masuk mobil kan mang? "

"haha iya non masuk non, saya sampe lupa"

kyara dan heni pun masuk ke dalam mobil..

perjalanan kerumah om hendra dari terminal memakan waktu sekitar 30 menit, ini bukan pertama kalinya kyara ke kota ini, kyara sudah sering ke kota ini karna memang ini kota kelahirannya..

sesampainya mereka dirumah om hendra terlihat tante diana istri om hendra yang sudah menunggu di depan rumah

"tanteeeee.... "

"kyara sayang, tante kangen banget"

"sama tante kyara juga kangen tante, oh iya mana radit & kevin? (nama anak om dan tante)"

"kevin belum pulang sekolah, kalo radit kan dia masih pendidikan sayang jadi belum boleh pulang"

"wah radit kapan pulang te? calon perwira hehehe"

"2 minggu lagi dia dapet izin buat pulang, ayah bunda sehat ky?"

"alhamdulilah sehat te, oh iya ini heni temen kyara"

"salam kenal tante (ucap heni)"

"hey heni salam kenal juga ya"

"kalian pasti laper kan, tante udah nyiapin makanan untuk kalian"

"waahhh tante tau aja kita laper (ucap heni"

"hahahah" mereka pun tertawa semua

dimeja makan...

"oh iya ky, selama kamu magang kamu tinggal dirumah tante kan? "

"eemmm, ini tante sebenernya kyara mau cari kosan sama heni yang deket dari tempat kyara magang, biar bisa jalan kaki te hehe"

"kenapa nggak tinggal disini aja ky, kamar kosong kan banyak, lagian kalo pergi bisa minta antet mang usman"

"heheh iya tante tapi maaf, kyara pengen nyoba mandiri"

"hmmm oke deh kalo itu keputusan kalian, nanti tante temenin nyari kosan ya"

"okee te"

setelah selesai makan mereka berbincang2 diruang tv, dan tak lama itu om hendra pulang bersama kevin..

"om, kevin, baru pulang yaa"

"eh kyara udah sampe, ini kawan kamu?

"iya om ini heni temennya kyara (ucap heni)"

"ya sudah om tinggal ke atas dulu ya, capek banget soalnya"

"iya om"

"tante yuk sekarang aja kita nyari kosan, takut kemaleman"

"ya udah yuk"

kyara, heni, dan tante diana langsung menuju kerumah teman tante diana yang memang mempunyai kosan disekitar tempat kyara magang..

"assalamualaikum evi. "

"walaikumsalam, eh diana.. lama nggak jumpa, bawa siapa ini? "

"ini vi keponakan aku, mau nyari kosan untuk 1 bulan aja soalnya dia mau magang"

"oh gitu, ada ada.. mau berapa pintu sayang?

"1 pintu aja tante, oh iya tante kenalin saya kyara, ini temen saya heni"

"waahhh cantik cantik, pasti banyak yang naksir nanti, disini kan yang kos banyak cowok loh"

"waahhh itu yang dicari tante heheh (heni berbicara dengan centilnya)"

kyara langsung mencubit pinggang heni dan seketika semuanya tertawa

setelah melakukan pembayaran dan memilih kamar, mereka mendapatkan kamar paling ujung dan dilantai 1 dekat dapur, tante diana dan mang usman pun pamit pulang..

"vi nitip keponakanku yaa"

"iya diana, kamu kan tau aku gimana hehehe"

"kyara sayang, heni... tante pamit pulang dulu ya, kalian sering2 loh main kerumah tante"

"iya tante, makasih tante udah mau nemenin kami nyari kosan"

"ya udah tante pamit yaa, assalamualaikum"

"walaikumsalam"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

next