Seorang pemuda yang menjelajahi dunia kultivasi dengan bermodalkan pengalaman dari dunia nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Az Laam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
Setelah pemuda tersebut melakukan Gelombang otak, dia duduk memulihkan diri dari keadaan pusing yang melandanya.
"Hei, ternyata kau nyata, kukira kau hanya imajinasiku saja" Kata pemuda tersebut.
"Tentu saja, anda secara tidak sadar menciptakanku dengan pikiran anda" Jawab X.
"Bagaimana aku menciptakan mu, sedangkan aku saja masih tidak tau apa-apa dengan keadaanku sekarang" Tanya Pemuda tersebut.
"Tidak tau tuan, tapi setelah gelombang otak menyerap informasi yang ada, kita mungkin akan mengetahuinya" Jawab X.
"Begitu yaa, hey, kita sudah mengobrol cukup lama, dan aku belum tau namamu?" Tanya pemuda tersebut.
"Aku baru diciptakan, sehingga aku belum mempunyai nama panggilan tuan" Jawab X.
"Oohhh, kalau begitu kau akan kupanggil Max. Bagaimana, apa kau setuju?" Tanya pemuda tersebut.
"Apapun perintahmu tuan" Jawab X,
X akan dirubah menjadi Max.
Tak lama setelah mereka mengobrol, gelombang Informasi masuk ke dalam otak pemuda tersebut, yang membuat dia ngefreeze sejenak.
"Max, apa ini informasi yang kau maksud, bantu aku untuk mengaturnya" Kata pemuda tersebut.
"Baik tuan, tunggu sebentar" Jawab Max.
Pemuda tersebut duduk menenangkan diri sambil menunggu pekerjaan Max selesai.
"Tuan, informasi yang kita terima sudah selesai saya rangkum, apa yang ingin kamu ketahui?" Tanya Max.
"Baik, dimanakah kita sekarang berada, dan apa kekuatan yang mengendalikan dunia ini, teknologi, sihir, atau yang lain?" Tanya pemuda tersebut.
"Tuan, anda sekarang berada di planet yang ukurannya lima kali lebih besar dari bumi yang kamu ketahui, planet ini memiliki lima benua, tiap benua diatur oleh kekaisaran, tempat kau berdiri sekarang berada di benua selatan" Kata Max.
"Dan kekuataan yang mengatur dunia ini adalah kultivasi, semakin tinggi tingkat kultivasi, semakin tinggi juga kendalimu akan sekelilingmu" Sambung Max.
"Oke, sekarang dari mana kau berasal, apa asal usulmu?" Tanya Max.
"Menurut informasi yang berasal dari dunia ini, kemungkinan 87% tubuhmu berada dalam tahap 4 di tingkat kultivasi, dalam tingkatan ini kamu bisa membuat apapun yang berada didalam tubuhmu, termasuk diriku, sebuah kecerdasan buatan" Jawab Max.
"Berarti sekarang aku seorang kultivator" Kata pemuda tersebut dengan semangat.
"Tidak, tubuhmu mungkin sekuat kultivator tahap 4,tapi kau bukan seorang kultivator" Jawab max.
"Bukan, jelaskan secara rinci?" Tanya pemuda tersebut.
"Kultivator adalah seorang yang menggunakan energi spiritual melalui teknik kultivasi, sedangkan kau tidak memiliki energi spiritual" Jawab Max.
"Apa tubuhku tidak bisa membuat teknik kultivasi secara otomatis, seperti kau yang secara otomatis ada saat otakku memerlukannya" Tanya pemuda tersebut.
"Aku ada karena otakmu mempunyai referensi tentang A'I di dunia mu, Sedangkan untuk teknik kultivasi, kita tidak mempunyai referensi apapun" Jawab Max
"Apakah begitu, bagaimana dengan kekuatanku dibandingkan dengan para kultivator didunia ini?" Tanya pemuda tersebut.
"Dilihat dari tingkatan kultivasi, kau tidak terkalahkan selama musuhmu bukan tahap 4 dengan energi spiritual, dan saat gelombang otak tadi, kita tau hanya ada 3 orang yang memiliki tingkat kultivasi tahap 4,dan jarak mereka sangat jauh dari kita sekarang" Jawab Max.
" Benarkah, eehh, tunggu sebentar, kalau mereka ditahap 4, dan memiliki energi spiritual, bukankah mereka pasti merasakan gelombang otak yang kita pancarkan" Tanya pemuda tersebut.
"Benar, mereka pasti merasakannya" Jawab Max
"Bukankah tidak sopan menyelidiki seseorang, apa mereka akan menganggap ku musuh" Tanya pemuda tersebut.
"Belum tentu, seseorang dengan tingkat kekuatan tertinggi pastilah menjadi pemimpin, dan pemimpin tidak akan keluar dari areanya dengan bebas, kalaupun mereka menyerang, dengan jarak yang sangat jauh, akan ada cukup waktu untuk kita berkembang" Jawab Max.
"Trus, bagaimana tingkat kekuatan ku dengan kultivator planet ini?" Tanya pemuda tersebut.
"Kau tak terkalahkan didunia ini, tapi tentu saja kau harus menahan diri, kalau tidak, dengan kekuatan pukulanmu, walaupun tanpa energi spiritual, tetap dapat menghancurkan planet ini" Jawab Max.
"Waw, sangat kuat, tapi bagaimana caraku menahan diri, apa kau bisa membantuku?" Tanya pemuda tersebut.
"Tentu, Aku akan menyesuaikan kekuatanmu dengan planet ini" Jawab Max.
"Lalu, bagaimana caranya kita mendapatkan referensi untuk teknik kultivasi, apa kau punya saran?" Tanya pemuda tersebut.
"Kamu bisa berjalan kearah barat, disana terdapat kota terdekat, jaraknya sekitar 3km, mungkin ada yang menjual teknik kultivasi" Jawab Max.
"Atau kau bisa menunggu disini, sekitar 10 menit lagi pedagang budak akan lewat, kau bisa mengambil uang serta teknik kultivasi dari mereka" Tambah Max.
"Hei Max, bukan kah itu agak berlebihan, itu bukan mengambil, itu merampok namanya, dan itu perbuatan tidak benar" Kata pemuda tersebut.
"Didunia kultivasi, kekuatan lah yang berbicara, selama kamu kuat, kamu akan selalu dipihak yang benar, lagipula pedagang budak juga menggunakan kekerasan untuk menangkap budak-budak tersebut, kau bisa melepaskan mereka untuk menunjukkan i'tikat baikmu" Saran Max.
Setelah hening sejenak, pemuda tersebut tersenyum sambil berkata
"Kau benar, aku menyelamatkan mereka, sudah sepantasnya aku mendapat ganjaran, baiklah, kita akan menunggu pedagang budak itu disini"
Sementara itu, tidak jauh dari tempat pemuda tersebut menunggu, terdapat karapan kuda yang sedang membawa para tahanan, tahanan tersebut diikat dan dimasukkan kedalam sel kayu yang dibawa karapan kuda tersebut.
Pemimpin karapan itu pemuda bernama Luo Hong dari keluarga Cabang Luo, Dia seorang kultivator Qi tahap 7, dia berangkat bersama beberapa penjaga, dengan kepala penjaga seorang kultivator Formasi Qi tahap puncak.
Pekerjaan mereka adalah menangkap seseorang dipinggiran hutan belantara untuk dijadikan budak, tentu budak itu nanti dijual dipasar gelap, sebelum dijual, mereka akan diberi segel Formasi agar tunduk kepada tuan mereka nanti.
Di Karapan
"Hei, cepat lepaskan aku, aku nona muda keluarga Huang, kalau kalian tidak melepaskan ku, Kalian akan merasakan kemarahan keluarga Huang" Teriak salah satu tahanan sel.
"Sudahlah, tak perlu berteriak begitu, bahkan kalau kau mengaku putri kekaisaran, mereka tak akan melepaskanmu" Jawab salah satu tahanan sel tersebut.
"Tapi, aku memang nona muda huang" Jawab tahanan tadi
"Benarkah, kalau kau memang nona muda Huang, dimanakah para penjagamu, setahuku Keturunan keluarga Kultivator selalu didamping penjaga yang selalu bersama mereka" Jawab tahanan lain.
"Itu, Aku menyelinap keluar" Jawab tahanan tadi sambil tertunduk.
Sementara itu,
"Paman Ming, apakah semua tahanan ini cukup, kita masih punya waktu berkeliling sebelum kembali ke kota Tarakan(kota terdekat) " Kata Luo Hong.
"Hong kecil, jumlah ini sudah cukup. Lagipula, ini pertama kalinya kau memimpin karapan, yang kau perlukan sekarang adalah pengalaman, bukan jumlah orang yang kau tangkap" Jawab Paman Ming yang juga merangkap sebagai kepala penjaga.
"Hummm, baiklah" Jawab Luo Hong.
Luo hong mendengus kesal, dia ingin menangkap orang sebanyak mungkin, agar bisa menyenangkan ayahnya sekaligus mendapatkan uang sebanyak mungkin, tapi pamannya selalu berhati-hati, dan membatasi pergerakannya.
Tapi yang tidak disadari oleh kelompok karapan Luo Hong adalah seorang pria paruh baya mengikuti mereka dengan jarak sekitar 30meter.
CATATAN:
Tingkat kultivasi dunia ini:
Tahap 1
- Qi tingkat 1-10
- Formasi Qi
- Formasi Inti
Tahap 2
- Nascent Soul
- Formasi Jiwa
- Transformasi Jiwa
Tahap 3
- Evolver
- Saint
- Selestial
Tahap 4
- Lord
- Overlord
- Supernova