Immortal System

Kerumunan itu mendadak riuh, terutama Xu Jing. Di dalam mimpinya ia sama sekali tidak pernah menyangka kalau Xu Yuan ternyata menyembunyikan prestasi kultivasinya sendiri.

"Astaga! Aku tak menyangka kalau tuan muda Xu Yuan ternyata menyembunyikan tingkat kultivasinya!"

"Kekuatan tuan muda Xu Yuan sangat luar biasa, diumurnya yang masih berusia 14 tahun, ia sudah berada di tahap Kelahiran tingkat 9!"

"Sepertinya hari ini benar-benar hari pengeksekusian tuan muda Xu Huo!"

"Ya ampun! Bagaimana bisa tuan muda Xu Yuan sangat kuat?!"

"Dia benar-benar menyembunyikan tingkat kultivasinya dengan sangat baik!"

Semua orang mulai membicarakan betapa kuatnya Xu Yuan. Xu Yuan sendiri hanya terdiam diatas panggung pengeksekusian dan melihat ekspresi ketakutan Xu Huo.

Xu Yuan tertawa, "Haha, apakah kau takut? Dimana keberanian mu? Hah, benar-benar tak menyenangkan," keluhnya karena Xu Huo kali ini tak bersuara sedikitpun.

Xu Huo masih tak menyahut perkataan Xu Yuan, ia mengalihkan tatapannya dan menatap ayahnya dengan tatapan memelas.

"Ayah! Tolong aku! Aku mohon!" teriaknya meminta Xu Jing agar ia bisa lepas dari jeratan kejam Xu Yuan.

Xu Jing menghela nafas gusar, ia tak mengira kalau Xu Yuan akan sangat kuat, dan kenapa anaknya sangat bodoh dan ceroboh? Di situasi seperti ini menyelamatkan Xu Huo hanya akan memperburuk reputasinya sebagai Penatua pertama Keluarga Xu.

Tapi bagaimanapun, yang meminta bantuannya adalah anaknya sendiri. Ia jelas tak bisa tinggal diam melihat anaknya dibunuh di depan banyak orang.

"Xu Yuan! Aku sudah bilang sebelumnya kalau kau mencoba membunuh anakku, maka kau akan menjadi musuh bebuyutanku!" teriaknya mengancam Xu Yuan.

Luo Jing Yan yang berdiri tak jauh dari nya tiba-tiba melayang dan berdiri tepat di depan Xu Jing, "Kalau memang seperti itu, maka kau akan menjadi musuh terbesar Keluarga Xu," ucapnya tenang namun terkesan dingin.

Bagaimanapun Luo Jing Yan adalah istri kepala keluarga Xu yang menduduki jabatan tertinggi dan kekuatannya juga bukan main-main. Luo Jing Yan juga dikenal sebagai 'Wanita Iblis' karena ia akan membunuh siapa saja yang berani mengganggu jalan nya.

Xu Yuan yang melihat ibunya mencoba melindunginya hanya bisa tersenyum tipis. Ibunya selalu ada disaat dimana ia berada dalam bahaya, namun kali ini bahkan keberadaan Xu Jing tidak ia anggap sebagai sesuatu yang membahayakannya.

Hanya kultivator yang berada di tahapan Jalan Kesengsaraan yang akan benar-benar membahayakannya.

Xu Jing menatap Luo Jing Yan kesal, "Luo Jing Yan, meski kau adalah istri kakakku, tapi aku masih Penatua pertama di Keluarga Xu, kau tak bisa mengancam akan memusuhiku begitu saja!"

Luo Jing Yan menjawab, "Meski begitu aku akan tetap membunuhmu jika kau berani menyentuh sehelai rambut anakku dan jabatan Penatua pertama akan diisi oleh orang lain. Itu mudah saja,"

Xu Yuan terpana dengan kata-kata tajam ibunya, sepertinya Xu Yuan yang berasal dari Tanah Kultivator sifatnya menurun dari ibunya.

Xu Jing semakin kesal dengan tindakan Luo Jing Yan, meski begitu ia harus tetap menyelamatkan anaknya.

Tiba-tiba saja sebuah suara menginterupsi mereka, "Ibu, biarkan saja paman Xu melakukan semua yang ia inginkan. Lagipula aku tak akan terluka apalagi terbunuh, ibu tenang saja," itu suara Xu Yuan.

Luo Jing Yan menatap mata anaknya yang tenang seperti air, ia tahu kalau Xu Yuan tidak berbohong. Bagaimanapun ia adalah ibunya yang paling tahu gerak-gerik anaknya.

Luo Jing Yan mundur perlahan dan membiarkan Xu Yuan membereskan masalahnya sendiri, "Baiklah, ibu tak akan mencampuri urusan mu..."

Tanpa mereka ketahui, terdapat sepasang mata yang terus memperhatikan Xu Yuan, itu adalah Xu Liang, ayahnya Xu Yuan sekaligus Kepala Keluarga Xu.

"Aku tak percaya anakku akan menyembunyikan kutivasinya dengan sangat rapih, bahkan aku saja tidak mengetahuinya," ucapnya lalu menghela nafas.

Kembali ke alun-alun kota, Xu Jing menatap Xu Yuan dengan tatapan tak percaya. Bagaimana bisa Xu Yuan dengan percaya dirinya mengatakan kalau dirinya tak akan terluka.

Untuk menolong anaknya ia rela melakukan anaknya, bahkan jika ia harus membunuh Xu Yuan.

"Xu Yuan! Mari kita bicarakan baik-baik atau aku akan membunuhmu!" Xu Jing berteriak kesal.

Xu Yuan menatap kedua mata Xu Jing dengan tatapan memelas, "Paman, aku tahu kalau paman benar-benar menyayangiku, tapi tetap saja aku adalah tuan muda Keluarga Xu, anak dari Kepala Keluarga Xu. Aku bisa dengan mudah menyingkirkan mu jika aku ingin...,"

"...Tapi aku tak akan melakukan itu, sebagai gantinya kau bisa mengadakan pertandingan antara aku dan beberapa orang pilihanmu, jika aku kalah maka aku akan melepaskan Xu Huo, jika aku menang aku akan membunuhnya!"

Perkataan Xu Yuan membuat siapa saja yang mendengarnya menjadi lebih tertarik. Bagaimanapun masalah yang terjadi bukan lah masalah biasa, melainkan seorang anak yang 'cacat' akan bertarung dengan beberapa orang pilihan Xu Jing.

Kedua mata Xu Jing berbinar saat mendengar penawaran Xu Yuan, ia tak bisa membuang kesempatan ini begitu saja. Demi menyelamatkan Xu Huo ia akan melakukan apa saja.

"Baiklah, kalau begitu aku akan memilih beberapa--" ucapannya terpotong oleh Xu Yuan.

"Eh, tidak, aku tidak ingin bertarung dengan orang-orang pilihanmu, melainkan aku ingin bertarung dengan paman Xu Jing sendiri, bagaimana?"

Mendadak seluruh kerumunan itu menjadi hening.

Kultivator tahap Kelahiran tingkat 9 ingin melawan tahap Transformasi tingkat 3? Bukan kah itu sama saja dengan mencari kematian?

"Dasar naif! Aku sudah berbaik hati akan memilih beberapa orang yang setingkat dengan mu, tapi kau malah semakin kurang ajar!" teriaknya marah.

Ia bisa saja bertarung melawan Xu Yuan, tapi apa manfaatnya? Yang ada reputasinya semakin rendah. Bahkan jika ia menang melawan Xu Yuan, itu semua tidak ada artinya karena ia memang ditakdirkan menjadi pemenang.

"Aku? Naif? Paman tidak akan tahu sampai paman sendiri mengalahkan ku. Apa paman tidak ingin anak paman hidup?" ucapnya dengan nada sarkastik.

Kerumunan juga berpikir kalau tindakan Xu Yuan sedikit naif, bagaimana bisa ia yang berada di tahap Kelahiran mengalahkan Xu Jing yang berada di tahapan Trasformasi?

Sementara itu Xu Liang, ayah dari Xu Yuan semakin tertarik dengan tontonan yang disediakan anaknya, "Dasar bocah itu, darimana keberaniannya berasal?"

Xu Liang juga penasaran dengan tingkah laku anaknya, jenjang antara Kelahiran tingkat 9 dan Trasformasi saja sudah sangat jauh, sedangkan Xu Jing berada di tahap Transformasi tingkat 3, sudah jelas ia tahu siapa pemenangnya.

Tapi Xu Liang tidak menghentikan Xu Yuan, ia yakin dengan kemampuan anaknya.

Xu Jing membalas perkataan Xu Yuan, "Baiklah, kalau memang keinganmu adalah dikalahkan olehku, kau akan segera menerimanya,"