NovelToon NovelToon
Disakiti Tentara Dicintai Ugal-ugalan Oleh Mafia

Disakiti Tentara Dicintai Ugal-ugalan Oleh Mafia

Status: tamat
Genre:Mafia / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Agen Wanita / Tamat
Popularitas:974.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: IAS

" Maaf Al, kita nggak bisa lanjutin hubungan kita ini."

Sakit hati Alna, tiba-tiba diputuskan oleh sang tunangan yang merupakan seorang tentara. Tanpa ada alasan yang jelas, hubungan yang sudah berjalan 3 tahun itu pupus begitu saja.
Sebenarnya Alna bukan lah korban "Hallo Dek!", karena dia juga merupakan seorang tentara. Ia dan Bimo berada di kesatuan yang sama.

Untuk mengobati sakit hatinya, Alna mengusulkan dirinya sendiri untuk pergi melakukan tugas sebagai seorang dokter di sarang mafia besar yang disinyalir mendanai perang. Tapi siapa sangka sang mafia malah jatuh cinta kepada Alna.

" Aku akan terus mengejarmu meskipun kau menolak ku. Aku bahkan rela membuang semua ini asalkan kau mau menerimaku." Ahmed Yusuf Subrata.

" Tapi aku adalah orang yang ingin menangkap mu." Alna Gyantika Kalingga

Bagaimana kisah cinta Mayor Alna?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tentara dan Mafia 31

" Tu-tuan, bagaimana saya bisa jalan sampai sana?"

" Kau tidak perlu jalan. Kau hanya perlu duduk di mobil. Aku yang akan bicara dan menyuruh orangnya datang. Kau hanya perlu diam saja."

Lois, saat ini dia duduk di setir kemudi. Dia nampak ketakutan sekarang. Tiba-tiba diberi obat pereda sakit lagi. Pada bagian luka juga diberi obat, sehingga rasa nyerinya sangat banyak berkurang.

Dan sekarang dia sudah di dudukkan di kursi kemudi sebuah mobil. Kondisinya yang demikian jelas tidak bisa membuatnya mengemudikan mobil. Dan memang itu tidak akan dilakukan olehnya. Mobil milik Yusuf, bisa dijalankan secara otomatis.

" Kau sudah sampai rupanya. Sekarang turun dan datanglah ke dalam bangunan kosong di depanmu."

" Tidak, aku tidak bisa turun. Kalau mau silakan ambil ke sini."

" Kau! Kau berani melawan hah! Kau tidak takut kalau bisa saja aku membunuh kekasihmu?"

Yusuf terdiam, dia tahu betul itu hanya sebuah gertakan. Namun darahnya seolah mendidih. Dia sangat marah. Rasanya dia ingin segera bisa mematahkan tangan orang yang sudah menyentuh Alna.

" Aku yakin kau tidak akan berani melakukan itu. Karena kau membutuhkan transaksi ini."

Glup

" Sial, dia benar-benar tidak bisa dipresiksi."

Borne setengah bingung saat ini. Meskipun dia saat ini tidak di sana sendiri, namun dia bukannya orang bodoh. Yang dihadapinya saat ini adalah seorang ketua Black Hunter.

Dalam dunia bawah, Black Hunter memiliki nama yang menggaung. Meskipun dia tidak banyak memiliki bisnis kotor, dan bahkan hanya satu saja bisnis yang dimiliki yakni jual beli senjata, tapi Black Hunter benar-benar di segani.

" Apa yang membuat Norman nekat begini menusuk bosnya?" Borne hanya bisa membatin. Dia memejamkan matanya sejenak, sebuah keputusan harus diambilnya.

" Baik, aku akan ke sana."

Inilah perintah Norman, Yusuf dibuat seolah-olah menjual obat terlarang. Dia juga sudah menyiapkan tukan foto untuk mengabadikan momen. Dengan cara ini ia ingin membuat reputasi yusuf menjadi buruk sebagai seorang CEO sebuah perusahaan besar. Norman benar-benar ingin menghancurkan Yusuf dari berbagai aspek.

" Mana barangnya?"

" Ambil saja sendiri di belakang."

Borne sama sekali tidak curiga. Lois yang duduk di setir kemudi menggunakan topi dan masker, dia sama sekali tidak berbicara. Borne beranggapan apa yang dilakukan wajar. Mana ada orang yang identitasnya ingin ketahuan saat melakukan transaksi obat terlarang seperti ini.

Klak

Bagian belakang mobil terbuka lebar. Borne segera mengambil tas yang ada di dalam sana. Namun agaknya gerakannya kurang cepat. Bukan tas yang berhasil dia tarik, tapi malah tubuhnya yang ditarik ke dalam mobil.

Hmppp!

Mulut Borne langsung dibekap oleh Yusuf, sebuah jarum suntik dikeluarkan dan ditancapkan pada tubuh pria itu.

Brummm

Mobil melaju dengan cepat. Suara tembakan terus membahana menembaki mobil milik Yusuf.

Dor dor dor

Lambat laun suara tembakan menghilang, dan berganti dengan deru mobil. Tapi Saat mereka mengejar, langsung muncul beberapa mobil yang menyisip, dan jelas sekali mobil-mobil itu melindungi mobil milik Yusuf.

" Sial, mundur!"

Salah satu orang yang ada di mobil musuh memberi instruksi. Dan mereka pun mundur, membiarkan Borne sendirian ditangkap.

" Ted, bawa kembali Lois ke markas. Dia lumayan berguna. Aku akan menyusul Gly."

" Siap Bos!"

Ted memindahkan Lois dari mobil Yusuf ke mobilnya. Yusuf memerintahkan semua anak buahnya kembali ke markas, dan dia akan menyusul Gly sendiri. Di sana sudah ada Gly, jadi tidak perlu membawa tambahan orang lagi.

" Katakan, siapa yang menyuruhmu? Ah sialan, aku lupa sudah memberinya obat bius."

Yusuf berdecih, dia merasa kesal sendiri dengan orang yang berhasil ia tangkap ini. Pasalnya Yusuf tidak bisa menginterogasinya. Demi bisa membawanya tadi, dia memberinya obat bius. Jadi Borne akan tidak sadarkan diri untuk beberapa waktu ke depan.

" Gly, lokasi tepatnya?"

" Di pelabuhan Al Hamriya, Bos."

Yusuf menginjak pedal gas mobilnya lebih dalam lagi agar bisa segera sampai di pelabuhan yang dimaksudkan.

Dia tidak ingin membuat Alna menunggu. Yusuf tidak langsung meminta Gly untuk menggerebek tempat tersebut, karena di sana ada seorang pengkhianat yang menjadi dalang dari semua hal ini.

" Hooo, sudah bangun ternyata kamu. Sekarang cepat katakan siapa yang menyuruhmu. Kau masuk dalam komplotan, atau hanya sekedar alat yang digunakan?"

" Apa untungnya aku menjawab pertanyaanmu, Tuan?"

Satu sudut bibir terangkat. Orang ini tampak pemberani, dan ia memiliki pemikiran bahwa dia hanya di suruh saja.

" Uang yang lebih banyak dari yang orang itu berikan. Namun kau harus keluar dari negara ini dan pergi sejauh mungkin, bagaimana?"

Borne terdiam, tawaran yang diberikan Yusuf jelas sangat menggiurkan. Lagi pula dia juga tidak ada niat untuk bergabung dengan Norman. Semua yang dilakukan memang hanya semata-mata untuk mendapatkan uang. Aloe dan Borne ibaratnya adalah murni bandit bayaran.

" Apa aku bisa memegang ucapanmu? Kau tidak tiba-tiba membunuh ku bukan?"

" hahaha, aku ini seorang mafia, dan prinsip ku adalah apa yang aku ucapkan akan ku tepati."

" Baik, setuju kalau begitu. Sebenarnya aku juga tidak tertarik dengan perseteruan para mafia. Bagiku dan temanku, hidup tanpa ikatan organisasi manapun adalah hal yang paling menyenangkan. Orang yang menyuruh kami adalah orang terdekatmu, Norman. Pria itu ingin menghancurkan reputasi mu. Dia juga menganggap bahwa kau tidak pantas menjadi ketua Black Hunter karena lemah. Namun ada satu hal lagi, dia bekerja sama dengan klan lain. Tapi aku sama sekali tidak tahu nama klan yang mendukungnya."

Ckiiiit

Ketika nama Norman disebut, Yusuf langsung menepikan mobilnya. Dia jelas sangat terkejut, jantungnya berpacu dengan sangat cepat.

Bagaimana bisa Norma, orang yang sudah bersamanya bertahun-tahun merupakan orang yang berada di belakang semua kerusuhan dan fitnah terhadap dirinya.

" Aku tahu kau pasti terkejut, Tuan. Tapi itu adalah fakta. Aku bersumpah bahwa apa yang aku katakan adalah benar adanya."

" Oke terimakasih, kau memang benar aku terkejut. Tapi itu cukup sebentar saja, selanjutnya aku akan menghabisi orang itu."

Degh!

Borne membulatkan matanya, tubuhnya merinding ketika melihat dan mendengar ucapan Yusuf yang baru saja. Ia bisa merasakan kekejaman dari pria tampan itu.

Seperti rumornya, Yusuf memiliki ketampanan yang banyak digandrungi oleh wanita. Namun sisi kejam darinya juga terlihat jelas.

" Anda orang yang baik, Tuan."

" He? hahaha."

Entah mengapa Borne menjadi bicara dengan formal kepada Yusuf. Dia bahkan terang-terangan memuji Yusuf. Borne sendiri tidak tahu, tapi yang jelas dia bisa merasakan bahwa Yusuf meskipun kejam tapi dia memiliki sisi lembut dan baik. Pria itu kejam terhadap sesuatu yang memang dibutuhkan kekejaman saat menghadapinya.

Bruuuummm

TBC

1
gun ting tang
mafianya cap plastik😂
Thewie
mati kau Bimo dapat kerikil wkwkwkkwkwkwkwkwkwkkwkwkwk
Adel Sahara
😄😄
Mae Mey
rumah hadiah ny
nurul istiqomah
lanjuttt
Susilowati Wati
ya gitu bos biar ceritanya mangkin seru.
Yunita Junita
ternyata si mila sdah pxa anak gays...
si bimo ngelepas perawan dpatx udh bekas gtu..xesel ga tuh si bimo
blue'eyes
mafia gemblung gak tuh🤣
Ayu Anggi Sapitri
mana karya lanjutannya toor
Yani Kustiti
Luar biasa
Erni Sasa
gaje banget sumpah lagi"bahas mantan di setiap bab🙄
Erni Sasa
wkwkwk mafia,y bloon
Anonymous
Bagus seneng baca nya 👌
kalea rizuky
kapok milih milih oleh bong keng/Sleep/
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
sangat bagus dan luar biasa👍👍👍
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
ngapain di kasih mobil sayang mobilnya keenakan si mila itumah,pasangan serasi sama sama busuk hatinya
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
ceritanya keren thor👍👍👍
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
semoga si Bimo selingkuh lagi setelah menikah,doa yang terbaik dari saya🤲
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
baru baca udah bikin emosi aja
Yulia
bagus banget 👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!