Kultivator Sage

Kultivator Sage

Bab 1

Di pinggiran hutan

Seorang pemuda berambut pendek dengan tinggi 172cm tergeletak tak sadarkan diri, lalu

"Arkhh, kepalaku, rasanya pusing sekali, mungkin akibat dari kebanyakan begadang malam tadi" Ucap pemuda tersebut.

Tapi setelah beberapa saat, dia merasa ada sesuatu yang aneh, bukan kah terakhir kali dia duduk dimeja belajar sambil membaca novel online, tapi sekarang dia terbangun dengan keadaan terlentang dipinggiran hutan.

"Tunggu, dimana ini, apakah ini mimpi?? " Ucap pemuda tersebut.

Seketika itu juga dia mencubit tangan nya untuk memastikan pikirannya tersebut, tidak seperti yang diperkirakan, rasa sakit menjalar di tangan tempat dia mencubit tadi.

"Aauuw, sakit, berarti ini bukan mimpi. Tapi, dimana ini, tempat dan pinggiran hutan ini bukan sesuatu yang kuketahui, kurasa tempat ini tidak ada didekat tempat ku tinggal" Ucap pemuda tersebut.

Setelah hening sejenak, tiba-tiba pemuda tersebut memikirkan sesuatu yang aneh.

"Apa aku berpindah seperti novel online yang sering kubaca? " Ucap pemuda tersebut sambil menyeringai.

Setiap waktu luang, dia selalu membaca novel online bergenre isekai, transmigrasi, reinkarnasi, atau sistem, berharap suatu hari nanti dia juga mengalaminya, menjelajahi dunia kultivator, ataupun dunia sihir.

Setelah memikirkan tentang novel online tersebut, dia duduk diam menunggu pikiran acak masuk atau pun sistem yang akan membantunya menjelajahi dunia ini.

Tapi setelah menunggu lebih dari satu jam, tidak ada yang terjadi, yang membuatnya sangat prustasi.

"Aarkkh, ada apa ini, kenapa tidak ada yang terjadi, apa aku tidak berpindah, atau aku perlu melakukan sesuatu agar sesuatu seperti sistem aktif secara langsung". Pikir pemuda tersebut.

Setelah itu, dia mencoba memanggil panel, inventori, menu, ataupun melakukan hal-hal aneh, berharap sistem aktif secara tiba-tiba.

Setengah jam melakukan hal-hal tersebut. Tidak juga membuahkan hasil. Dia lalu duduk diam sambil merenung memikirkan sesuatu.

"Aku mungkin tidak bertransmigrasi ketubuh seseorang, pakaianku masih sama seperti sebelumnya, aku juga tidak memiliki sistem, huh" Ucap pemuda tersebut sambil mengeluh.

Pada akhirnya, dia berbaring lagi sambil menatap langit yang anehnya berwarna kuning, sambil berharap dia sedang bermimpi.

Setelah hening sejenak, dia kembali bergumam "hah, andaikan aku punya semacam sistem, pasti akan menarik".

Beberapa saat kemudian, sesuatu terjadi dibagian otaknya,

Ding... 

Saat mendengar sesuatu di otaknya, pemuda tersebut langsung bangun dan kembali bersemangat.

" Akhirnya, aku tahu aku pasti memiliki sistem, hahaaa" Pemuda tersebut tertawa terbahak-bahak

"Halo, sistem, ataupun semacamnya, jawab aku, atau keluarkan kontrol panel" Kata pemuda tersebut sambil bersemangat.

Sesuatu yang akan kita sebut "X" menjawab.

"Halo tuan, aku bukan sistem seperti yang kau pikirkan" Jawab X

"Bukan, kau tidak akan memberi ku quest berhadiah ataupun tidak bisa menampilkan atribut fisik ku" Kata pemuda tersebut yang kembali kehilangan sedikit semangat.

"Tentu saja aku tidak bisa tuan" Jawab X dengan datar.

"Terus, kau itu apa?" Tanya pemuda tersebut, sambil menjaga harapannya.

"Aku adalah kecerdasan buatan yang dihasilkan oleh otakmu tuan" Jawab X.

"Huuhhh, kurasa kau hanya imajinasiku saja, agar aku tidak gila seperti berbicara sendiri", kata pemuda tersebut.

" Aku bukan imajinasi mu tuan, aku memang ada di otakmu, aku bisa membantu mu" Jawab X

"Benarkah? coba katakan dimanakah kita berada? " Kata pemuda tersebut mencoba mengujinya.

"Aku tidak tau tuan, Aku hanya mengetahui apa yang kau ketahui" Jawab X

"huhh, benar sekali, kau hanya imajinasiku saja, tidak ada perbedaan" Kata pemuda tersebut.

"Aku memang tidak tahu tuan, tapi aku bisa mencari tahu" Jawab X

"Kalau mencari tahu yang kau maksud dengan bertanya pada seseorang, aku sudah lama melakukan itu jika bisa, tapi kita sekarang dipinggiran hutan, tidak ada seorangpun disini" Kata pemuda tersebut yang agak ketus.

"Bertanya memang opsi yang paling gampang, tapi yang kumaksud adalah melakukan gelombang otak" Jawab X

"Gelombang otak, apa itu?" Tanya pemuda tersebut agak tertarik.

"Gelombang otak adalah energi dari otak yang memancar kesekitarmu, dengan kau sebagai pusatnya, apapun informasi yang disentuh gelombang tersebut, akan di transfer keotakmu" Jawab X

"Wow, benarkah, seberapa jauh gelombak otak itu bisa memancar? ” tanya pemuda tersebut.

"Tergantung, Semakin jauh gelombang otak itu memancar, semakin lelah juga otakmu nanti,bahkan bisa membuatmu pingsan " Jawab X

"Begitu yaa, kalau begitu lakukan sejauh mungkin, tapi usahakan jangan sampai membuatku pingsan" Kata pemuda tersebut sambil bersemangat lagi.

Seketika itu juga, suatu energi keluar dari otak pemuda tersebut, memancar kesekitar dengan sangat cepat.

Setelah melakukan gelombang otak, pemuda tadi terduduk sambil memegang kepalanya yang terasa sangat pusing,

"Aawww, pusing sekali, aku nyaris pingsan, untung hanya sekali saja, semoga bisa sampai ke tempat terjauh, agak aku tidak perlu melakukannya lagi" Kata pemuda tersebut.

Tanpa disadari pemuda tersebut, gelombang otak tadi memancar sangat jauh, bahkan sampai ke galaxy cluster disekitar galaxy cluster tempat dia tinggal.

DI GALAXY CLUSTER SEKITAR

Bangsa Fey

Di suatu istana besar, seorang Kaisar dari bangsa Fey duduk di tengah rapat dengan bangsa Fey lain nya, saat sedang rapat, dia sontak berdiri kaget ketika gelombang otak melewati dia beserta yang lainnya.

Melihat Kaisar tiba-tiba berdiri, para menteri langsung terdiam, saat hening sejenak, seorang Menteri memberanikan diri bertanya.

"Mohon maaf Yang Mulia, apa ada sesuatu yang salah, atau kami para menteri melakukan kesalahan yang tidak kami ketahui?" Tanya menteri tersebut sambil membungkukkan diri.

"Apa kalian tidak berasakan sesuatu? " Tanya Kaisar tersebut.

Sambil melihat sekeliling, Menteri tersebut menjawab "tidak Yang Mulia, kami tidak merasakan sesuatu disekitar kami, apa yang terjadi Yang Mulia? " Tanya menteri tersebut.

"Tidak ada, lupakan saja, kita tunda rapat kita hari ini" Jawab Kaisar Tersebut.

Setelah mendengar perkataan Kaisar Fey, Para Menteri tersebut keluar ruangan sambil berbisik Dengan menteri yang ada disekitarnya tentang perubahan mendadak Kaisar .

Setelah ruangan kosong, kaisar tersebut terduduk sambil merenungkan sesuatu.

" Bukankah tadi itu gelombak otak, kalau para menteri tidak bisa merasakannya, berarti yang melepaskan gelombang otak tadi seseorang yang berada ditahap ke empat, tapi siapa itu" Gumam Kaisar Fey tersebut.

Bangsa Elf

Disebuah rumah pohon besar, Duduklah seorang Ratu elf di singgasana nya,sambil meminum anggur kecantikan sendirian diruangan tersebut, tiba-tiba gelombang otak melewati nya.

Seketika itu juga gelas tempat anggur tersebut jatuh. Ratu Elf tersebut sontak berdiri sambil menengok kearah tertentu.

"Energi ini, tidak salah lagi, ini energi dari seorang yang berada ditahap ke-4, tapi arahnya bukan dari bangsa Fey atau kaum Demon, apakah entitas baru lahir, hhmmm", ucap Ratu elf sambil berpikir tentang sesuatu.

Kaum Demon

Dikastil besar, disebuah kamar, Pemimpin demon sedang melakukan rudal paksa kepada seorang wanita elf, ketika sebuah energi melewati kamar tersebut.

Pemimpin demon tersebut langsung terdiam, setelah hening sejenak, pemimpin demon tersebut meninggalkan kamar sambil melambaikan tangan, seketika itu juga wanita elf tadi terurai bagai debu ditiup angin, seolah olah tidak pernah ada siapapun disana.

"Drake" Teriak pemimpin demon saat sudah sampai diluar pintu.

Dalam beberapa saat, datang seorang demon dengan posisi sujud menghadap pemimpin demon.

"Yaa tuanku" Jawab Drake.

"Sebutkan apa saja yang terjadi diwilayah selatan galaxy cluster kita, sebutkan bahkan sampai yg terkecil" Tanya pemimpin demon.

"Siap tuan, terjadi beberapa konflik dengan bangsa fey, diantara” kata Drake yang saat itu langsung dipotong oleh pemimpinnya.

"Maksudku, yang terkecil sekalipun" Kata pemimpin demon tersebut saat memotong pembicaraan.

Saat hening sejenak, Drake kembali menjawab.

"Tuan, galaksi baru ditemukan dipinggiran wilayah selatan bangsa fey” jawab Drake.

" Oh, apa kau sudah melakukan investigasi kesana?" Tanya pemimpin tersebut.

"Sudah tuan, tapi karena galaksi baru, energi spiritual disana sangat tipis, bahkan untuk mencapai puncak tahap dua saja, hampir tidak mungkin, jadi aku sudah memerintahkan beberapa orang ditahap dua untuk melakukan investigasi menyeluruh disana," Jawab Drake.

"Apapun hasil investigasi nya, segera laporkan secepatnya" Kata pemimpin tersebut.

"Yaa, tuanku” jawab Drake, lalu menghilang dalam sekejab.

"Tidak mungkin, energi seorang yang berasal dari tahap empat, tidak mungkin dari galaksi yang baru lahir", pikir Pemimpin demon tersebut.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!