NovelToon NovelToon
BUKAN DI TANGAN-ku

BUKAN DI TANGAN-ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Bad Boy / Enemy to Lovers
Popularitas:228
Nilai: 5
Nama Author: Ansu Arisanti

"saat aku bertemu denganmu aku mengerti. cinta itu memang sangat indah dan kesepian itu terasa sangat menyiksa dan kedua hal itu disebabkan oleh orang yang sama, ya kau."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ansu Arisanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

02 - Bercerita Moments lama

"Zaa !!!" ucap Arsa

"Btw bagaimana soal Lo." tanya Arsa hati-hati

"Gue rasa belum saat nya aja. Lo tau sendiri dia yang secara ugal-ugalan ngejar gue. Gue suka temennya tapi malah dia yang nyantol." ucap Zaa

"Ati-ati loh dapat karma nanti dia sama yang lain Lo nyesel, tapi masa Lo ga ada rasa sih sama dia?" tanya Arsa kemabli

Sejujurnya Arsa tidak berniat ingin menanyakan soal hubungan temannya. Ia hanya ingin bertanya soal pekerjaan nya. Namun ternyata temannya salah mengartikan maksudnya. Arsa tetap menimpalinya, karena menurut nya mungkin itu yang lebih di perlukan temannya.

"Karena dia baik pengertian dan selalu ada saat gue butuh, gue akui rasa nyaman itu ada. Tapi ga sebanding sama rasa gue ke temennya." cekekeh Zaa

"Hah, Siapa...?" tanya Arsa

"Kek nya dulu gue sempet cerita ke Lo deh. Mildan Lo tau kan? gue ga tau entah apa orang-orang nyebutnya, entah itu rasa kagum , suka ,obses tapi yang gue rasain suka tertarik sama dia. Lo juga tau itu" jelas Belza

"wait Gue, Mildan?" Arsa bingung dengan ucapan temannya pasalnya dia tidak tahu siapa Mildan.

"Iya Lo pasti tau, temen deketnya Arga. Lo Gue Elyn Arga dan Mildan kita saling kenal." cerita Zaa pada Arsa

"Tapi Gue ga kenal Mildan." jawab Arsa yakin

"Lo pasti kenal karena kerjaan kalian saling berkaitan." ucap Belza

"Lo ngelantur kali, perasaan pacar Lo ga punya temen namanya Mildan." balas Arsa

"Ada bentar gue tunjukin, coba minjem hp Lo. ponsel gue mati hhheee . Ternyata susah banget nyari foto tuh anak." ucapnya sambil menscroll ponsel Arsa.

 "Keknya gue tau." Belza sedikit berpikir lalu mengganti nama @ildan_A di kolom pencarian IG nya dengan Nama @Ar__nizo, akhirnya foto yang di cari nya ada.

"Nih , Lo tau kan ?" Belza menyodorkan ponsel nya pada Arsa

"Wildan?" batin Arsa

"Hah Lo bilng apa tadi?" Zaa bertanya karena perkataan Arsa yang nyaris tak terdengar.

"Wild*n, eh maksudnya Mildan. Bukannya dulu Lo sempet bilang dia punya pacar? Ngapain Lo masih tertarik sama pacar orang?" balas Arsa sedikit takut akan jawaban temannya

"hahaa Eh elo, gue masih waras yaa, justru dari itu gue jadi tertarik lagi sama dia, karena gue tau dia single . Dia udah putus dari lama, kek nya sejak pertama kali gue anter Lo ke toko buku." cerita Zaa memainkan sedikit rambut nya.

"terus Lo mau ngejar dia dan ninggalin si Arga gitu? Lo tuh yah...." cegah Arsa

"Kalo bisa kenapa engga, hahhaa, tapi untungnya gue ga tau dia dimana, jadi kecemasan Lo buang jauh-jauh. si Arga aja nggak tahu dimana dia masih idup atau engga apalagi gue yang hanya pengagum nya." cekekeh Belza

"Sa, kaya nya orang-orang disana memperhatiin Lo? Lo kenal?" tanya Belza

"bukan gue tapi Lo BELZA." menggetak telapak tangan tangannya." jawab Arsa.

"Masa ? Saa gue udah lama ga shopping temenin belanja ya, please?" ajak Belza

"Ayo sekalian gue beli pakaian buat interview."cengenges Arsa

"Aaa seriusan Lo, seneng gue dengarnya , itu baru Sahabat gue." berdiri dari duduknya dan sedikit berlari ke arah Arsa lalu memeluknya erat.

"QRIS aja bisa mas?" jawab Arsa karena sebelumnya mereka telah memanggil pelayan dan mereka memang akan pergi meninggalkan restoran tersebut.

"Bisa kak." menyodorkan barcode kepada Arsa untuk di akses nya.

"Apa lagi mas ? tanya Arsa bingung pasalnya pelayanan itu masih berdiri

"eh eh maaf kak , apa benar itu Kak Belleza Cannoniva? Tanya nya ragu

Arsa yang ditanya kebingungan mau jawab apa, takut dia salah jawab. Sebelum ia mengatakan sepatah kata untuk menjawab pertanyaan pelayanan tersebut , sahabat nya lebih dulu menjawab.

"Iya saya sendiri kenapa Mas? Jawab Zaa sedikit melonggarkan pelukan nya dari Arsa

"Anu kak , boleh minta foto." pelayanan tersebut mengatakan dengan hati-hati.

Zaa yang mendengar permjntaan dari laki laki di depannya hanya tersenyum dan mengangguk . Saat pria tersebut mengambil ponsel dari sakunya. Arsa yang sedari tadi duduk dari kursinya berniat untuk berpindah karena tak ingin mengganggu pengambilan foto itu. Namun Arsa justru di tahan oleh pria itu yang tidak keberatan berada satu bingkai dengan dirinya. setelah mendapat 2 jepretan Arsa pun menawarkan diri untuk membantu pria tersebut berfoto dengan temannya.

"Biar saya ambilkan gambarnya mas kapan lagi coba berfoto dengan idola kan . Jarang banget loh mas sahabat saya ini mau di foto-foto."

Goda Arsa pada laki laki itu. Arsa menang dan akhirnya laki laki tersebut setuju untuk berfoto dengan Belza di bantu Arsa . Setelah selesai mendapatkan gambar yang sempura laki-laki yang menggunakan seragam tersebut mengucapkan terimakasih kasih. Arsa dan Zaa pun tersenyum sebagai respon lalu meninggalkan restoran tersebut.

 Namun sebelum Arsa dan temanya meninggalkan restoran Laki - laki tersebut meminta izin untuk mengunggah hasil fotonya kemedia sosial hal tersebut mendapat cekekehan kecil dari Zaa dia pun tetap memberikan senyum dan menganggukkan kepalanya sebagai jawaban untuk lak-laki itu.

"Lucu juga mas nya Sa. Dia nyampe minta izin segala. baru kali pertama gue dengernya. Lain kali kalau gue ketemu masnya gue yang bakalan minta foto hahahaa." sekekes Belza berjalan meninggalkan restoran

"Gue senang Lo dapat pengemar kaya Mas barusan. Gue harap Lo selalu di kelilingi orang-orang baik." harap Arsa pada temannya

"Thanks , Tapi gue harap Lo selalu ada buat Gue karena Lo tuh kek keberuntungan buat gue." Zaa cekekeh kesekian kalinya

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!