NovelToon NovelToon
Belenggu Cinta Mantan

Belenggu Cinta Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Berbaikan / Kehidupan di Kantor / Careerlit
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: nilan sastia

~ hadirmu membuka luka lama yang susah payah kulupakan. _azzalea jhonson.
~ berlarilah sejauh yang kau mau namun, ingat tidak ada tempatmu kembali selain kepelukanku. _Deanirta wiliam.

Bagaimana jadinya jika kenyamananmu terusik karena kehadiran seseorang dari masa lalu. Menghindar atau menyambut? Yuk ikuti kisah selengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilan sastia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 2

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

krukkkk~

tidur azalea terusik saat perutnya terus berbunyi, gadis itu menarik selimutnya berharap bunyi di perutnya segera menghilang. Namun, sayang bukannya mereda malah perutnya terasa perih. Ia mencoba untuk mengabaikannya ia menghadap kekanan ke kiri dengan mata yang masih tertutup. Tidak, tidak bisa rasa keroncongannya gak bisa di tunda lagi.

Azalea melempar kesembarang arah selimutnya dengan kesal. Rasa kantuknya masih mendominasi, lelah capek masih bercampur aduk. Gadis itu menyandarkan punggungnya di kepala ranjang sambil memiji kepalanya yang masih pening akibat jet lag. Harusnya tadi ia makan terlebih dahulu agar tidurnya tidak terganggu.

Azalea bangkit namun, sebelum benar benar turun gadis itu sempat melirik jam dinding yang melekat indah di tembok kamarnya. Pukul 4 sore? Astaga sudah sesore ini wajar saja perutnya terasa perih. Mengapa ibunya tidak membangunkan dirinya? Ya sudahlah, azalea segera berlalu menuju kamar mandi. Bukan untuk mandi melainkan membasuh muka, menggosok gigi dan keluar. Penampilannya yang berantakan? Ah, bodo amat baginya saat ini. Ia segera kedapur dan memberi jatah cacing cacing perutnya yang sudah berdemo sejak tadi.

"sayang.." ucapan ariana terhenti saat ia menoleh dan melihat penampilan putrinya yang awut awutan. Baju kaos dan celana jeans yang sudah azalea pakai sejak pagi tadi.

"bu, aza laper. mengapa ibu gak bangunin aza?" ucap azalea terus melangkah menuju ruang makan.

"ibu gak tega bangunin kamu sayang, kamu pasti capek banget" jawab ariana yabg terus mengekori putrinya hingga sampai di depan meja makan.

Tiba di depan meja makan dan di sana kosong melompong tak ada apa pun karena memang ini waktu sore. Para pelayan belum menyiapkan makan di meja makan.

"ibu..." azalea memanggil ibunya dengan suara lemah, letih, lesu.

"iya, sayang duduk dulu yah" ariana menuntun anak gadisnya agar duduk di kursi. Kemudian ia wara wiri mengambilkan makanan untuk anak gadisnya itu.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

jam sudah menunjukan pukul 8 malam namun, rasa kantuk azalea belum juga datang. Padahal, badannya masih terasa lelah. Saat ini ia sedang berada di lantai 3 rumahnya menikmati udara malam yang gelap namun, terasa panas.

"aza" mendengar namanya di panggil azalea menoleh kebelakang dan melihat ayahnya yang sedang menghampirinya.

"iya, ayah. Apa ayah baru pulang?" tanya azalea gadis itu berlari kecil menuju ayahnya dan langsung masuk kedalam pelukan ayahnya.

"iya, ayah baru pulang" jawab davit mengecupi pucuk kepala anak gadisnya.

"bagaimana jakarta?" tanya ayah davit ia pun berjalan menuju sofa sambil merangkul putrinya dan duduk di sana.

"tidak buruk" jawab azalea ia berjalan menuju pagar dan melihat ke bawah. Lampu kota yang berkedap kedip di malam hari sungguh indah jika di lihat dari atas sana.

"apa rencanamu sayang?" tanya ayah davit ia menyeruput coklat hangat milik azalea yang ada di atas meja sofa.

"aza ingin berkeliling dunia!!!" seru azalea mengangkat kedua tangan di udara dan memejamkan matanya. Menikmati terpaan angin malam yang menerpa wajahnya.

"berhenti bermain aza, kamu sudah dewasa saatnya menata masa depan." ucap ayah davit serius, ia tak habis pikir dengan pikiran putrinya itu yang ingin bebas seperti burung.

"aza bercanda ayah" jawab azalea terkekeh, kemudian ia berjalan menghampiri ayahnya dan duduk di tepat di depannya.

"apakah ada rekomendasi rumah sakit yang bagus ayah?" azalea meraih cangkir coklat hangatnya, namun sayang ternyata cangkirnya telah kosong. Gadis itu melirik ayahnya yang seolah tak tahu apa pun, azalea hanya mampu menaruh cangkirnya kembali dengan helaan nafas.

"jangan bekerja di rumah sakit aza!" peringat aya davit.

"maksud ayah bagaimana? Lalu aza harus bekerja di mana? Sedangkan ijazah yang aza punya hanya kedokteran saja." protes azalea yang bingung dengan ayahnya. Bagaimana bisa ayahnya tidak mengizinkan dirinya bekerja di rumah sakit.

"ijazah itu hanya formalitas saja aza. Smith corp. Sedang membutuhkan cEo nak." jawab ayah davit tanpa beban membuat putrinya semakin melongo. Bagaimana ceritanya, dia berkuliah di kedokteran selama 5 tahun lamanya, 3 tahun s1 dan 2 tahun s2. Ia berhasil meraih magisternya di usia 23 tahun dan ayahnya memintanya menjadi CEO perusahaan? Apakah ayahnya sedang bercanda?.

"percuma dong aza kuliah 5 tahun jika berakhir jadi cEo. Lagi pula ayah mau kalo aza hanya mengong di perusahaan? Aza mana faham di sana ayah" rengek azalea pokoknya ia tidak mau bekerja di perusahaan. Enak saja ia harus terkurung di dalam perusahaan sedangkan para kakak kakaknya bebas dengan pilihan mereka sendiri.

"aza dengar ayah, sayang. Di rumah sakit itu capek, waktu beristirah itu kurang. Apa lagi kamu dokter umum nak, ayah ingin agar kamu tidak kecapean kerja. Kalo di perusahaan itu terserah kamu wong milik sendiri" ucap ayah davit enteng.

"ini, nih. Yang gak bisa di contoh, ayah ini ngajarin anaknya tersesat. Dan lagi aza punya niat untuk jadi dokter itu bukan hanya sekedar karir dan gelar, ayah. Tetapi aza ingin membantu orang lain dengan tulus. Cita cita terbesar aza itu ingin membangun klinik sendiri, agar aza bisa mengobati orang lain yang kurang mampu. Aza sakit ayah melihat orang lain yang sakit ingin berobat namun, terkendala di biaya. Nah, aza ingin mengulurkan tangan aza meski itu prosesnya tidak instan. Aza harap ayah bisa mendukung aza." ucap aza menunduk ia berharap agar ayah menyetujui keinginannya ia tahu ayahnya bukanlah orang yang dangkal namun, hati manusia itu tidak ada yang tahu.

"aza...

"ayah di jerman kemarin aza sering kepelosok pelosok menjadi relawan dan apa ayah tahu. Di sana ada banyak manusia yang membutuhkan uluran tangan dari kita. Aza gak bilang aza mampu namun, aza akan selalu berusaha untuk membantu selagi aza bisa ayah. Aza mohon ayah, jika aza lelah, aza janji akan pulang ke pelukan ayah" ucap aza lagi memotong ucapan ayahnya.

"aza sayang, gak sopan memotong ucapan ayah. Ayah mendukungmu, lakukan selagi itu membuatmu senang. Namun, ayah tidak mengizinkan jika harus kepelosok" ucap ayah davit tegas. Ia tidak ingin anaknya berkorban terlalu jauh, ia akui keinginan anaknya itu sangat mulia namun, tidak dengan ke pelosok. Di sana tingkat kejahatan masih kuat, dan yang paling utama ia tidak ingin lagi terpisah dengan putrinya.

"tidak ayah, aza akan tetap di sini dan aza akan melakukan beberapa tes untuk bisa membuka klinik sendiri." ucap azalea lagi.

"ayah akan mengurusnya untukmu sayang, nikmatilah waktu senggangmu di rumah bersama ibu" ucap ayah davit.

"I Love you ayah, aku sayang ayah" azalea kegirangan ia langsung berlari dan memeluk tubuh ayahnya yang masih kekar meski usianya sudah tidak muda lagi.

"jangan tidur dilarut malam sayang, ayah akan ke kamar istirahat ayah capek" pamit ayah davit setelah mengecup kening putrinya pria paruh baya itu berlalu menuju kamarnya.

Tinggallah, azalea sendiri gadis itu mendudukkan dirinya di atas sofa dan menatap langit yang gelap. Bintang malam hanya satu dua yang nampak itu pun sangat berjauhan seperti sedang bermusuhan. Di sana ada atap namun, tembus pandang kita dapat melihat suasana langit malam dan tanpa khawatir hujan akan mengenai tubuh jika sedang turun hujan.

Pikiran azalea menerawang jauh entah kemana pikirannya tidak menentu. Untuk kesekian kalinya azalea menghela nafas panjangnya. Gadis itu pun memutuskan untuk kembali kekamarnya untuk beristirahat.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
aca
ada kisah apa antara Leon ma azza
aca
flasback nya mana biar g bingung
aca
masih meraba alurnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!