NovelToon NovelToon
Zakia (Satu-satunya Cinta)

Zakia (Satu-satunya Cinta)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Konflik etika / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:39.2k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Sejak berusia enam tahun, Zakia Angelina Axeline tidak pernah merasakan bahagia Sejak sang ibu pergi untuk selamanya. Tak pernah di anggap ada oleh ayah dan ketiga kakak laki-lakinya. Di tuduh sebagai pembunuh dan pembawa sial.

Selain itu, Karena sebuah kesalahpahaman. Zakia harus menikah dengan Maxime Roberto, Pria yang ia kira sebagai pelindung justru menjadi penambah luka.

Namun siapa sangka, Tekatnya untuk pergi mempertemukan Zakia dengan Akbar RafasyaMaulana, Cucu seorang kyai besar.

Perbedaan agama sempat menjadi penghalang. Lalu? Akankah Zakia bisa hidup bahagia bersama Gus Rafa? Atau justru sebaliknya??

"Aku mencintaimu sejak pada pandangan pertama, Sejak delapan tahun yang lalu. Aku ingin kamu menjadi milikku. Maka dari itu, Bolehkah aku egois? Izinkan aku merebutmu dari Tuhanmu, Zakia..."Akbar Rafasya Maulana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukan Aku Pilihannya

Sudah satu bulan berlalu, Sejak dimana Max dengan tega menyerahkan Zakia kepada para pria hidung belang. Sejak saat itulah Max tidak pernah pulang lagi ke mansion yang biasa Zakia tinggali.

Lagi pula sejak kapan Max pulang. Pria itu datang apabila hanya butuh menuntaskan ha-sratnya saja. Selain itu mana mungkin pria monster itu mau datang hanya untuk menemuinya.

Tidak pulangnya Max ke rumah adalah sebuah ketenangan bagi Zakia. Wanita dua puluh tiga tahun itu merasa damai. Tidak ada siksaan, Tidak ada bentakan serta caci maki yang akan keluar dari mulut pedas pria itu.

Zakia juga sudah jarang menyayat pergelangan tangannya. Karena yang membuat rasa sakit tersebut tak nampak. Di kantor pun, Zakia tak pernah melihat suaminya. Hanya dirinya saja yang terdiam seperti orang linglung di kantor.

Zakia beranjak, Ia pergi ke kamar mandi karena memang belum membersihkan diri. Zakia berendam, Memejamkan matanya merasa menikmati batinnya yang tenang selama satu bulan ini.

Zakia sudah tak datang lagi ke rumahnya. Ia lelah, Ia letih hatinya butuh obat untuk sembuh. Zakia tak mau lebih sakit hati lagi melihat perhatian Daddy dan kakak-kakaknya kepada Jessika.

Harusnya dia kan, Yang mendapat perhatian itu. Kenapa harus Zakia yang di sia-siakan? Ia iri, Ia ingin mendapatkan semua itu. Tapi kenapa?

Sekitar dua puluh menit berada di kamar mandi. Zakia meraih handuk kimono dan Memakainya. Wanita itu keluar dari kamar mandi hingga langkahnya terhenti begitu melihat pria yang tadi sempat ia pikirkan ada di kamarnya.

Jantung Zakia berdetak begitu cepat. Dengan susah payah menelan salivanya begitu melihat Max duduk di tepi ranjang dan menatap tajam dirinya.

Maxime bangkit, Langkahnya mendekat ke arah Zakia yang perlahan memundurkan tubuhnya. Max semakin dekat, Tangannya melepas dasi yang melingkar di lehernya. Tak lupa, Pria yang layaknya iblis berwujud manusia itu membuka dua kancing kemejanya menampakkan dadanya yang bidang.

Dug!

Zakia menoleh, Punggungnya mentok di dinding. Ia sudah tak bisa menghindar lagi.

"Mau kemana lagi?" Ucapnya datar. " Apa Kau tidak merindukanku? " Zakia diam dengan tatapan takut. "Tapi aku merindukanmu sayang.."Bisiknya bersamaan dengan menarik tali handuk kimono hingga terlepas. Dan kini terjadilah apa yang biasa terjadi. Tangis Zakia tak bisa tertahankan saat Max selalu dengan kasar menghujam intinya.

Zakia terkulai lemas, Wanita itu selalu saja tak berdaya usai Max meminta hak nya.

"Pakai gaun ini..Saat aku kembali ku harap kau sudah siap.."Zakia berusaha untuk bangkit. Ia baru ingat, Malam nanti akan di adakan acara ulang tahun Perusahaan ayahnya.

Di raihlah gaun mewah berwarna biru muda itu. Sangat cantik dan sangat cocok untuk Zakia, Sesuai dengan kulitnya yang putih.

Tak terasa waktu hampir pukul delapan malam waktu setempat. Max datang menjemput Zakia malam itu.

"Jangan sampai kau buat ulah lagi nanti.. Kalau sampai itu terjadi kau akan tahu apa yang akan aku lakukan." Zakia hanya mengangguk, Wanita itu mengikuti langkah Max dari belakang hingga langkah itu kembali terhenti.

Ternyata Max bukan hanya menjemputnya,,Tapi ada Jessika yang sudah duduk di kursi bagian depan.

"Kenapa berhenti?Masuk!!" Titahnya dengan dingin dan tegas. Zakia menahan tangan Max, Pria tersebut menoleh.

"Kenapa harus ada dia? Walaupun ada dia.. kenapa dia yang duduk di depan? aku ini adalah istrimu..

Max tersenyum sinis. Ia mencondongkan wajahnya tepat di hadapan sang istri.

"Istri? Bahkan aku tak pernah menganggapmu sebagai istriku.. Kau itu hanya mainanku." Zakia meremas gaun yang dia pakai saat ini. "Sekarang masuk! " Max meraih tangan Zakia dan mendorong tubuh itu kasar agar segera memasuki mobil.

"Sayang, Kok lama banget sih.. "Tanya Jessika dengan nada manjanya.

"Maaf Sayang, Jangan marah ya..."Max raih tangan lentik Jessika dan

Cup..

Zakia memalingkan wajah saat pria itu mencium tangan Jessika dengan sangat mesra. Hatinya sakit menyaksikan semua itu..

"Kita berangkat sekarang..

"Okey sayang...

.

.

.

Dor..

Mobil yang Max kendarai oleng ketika ada seseorang menembak ban mobilnya.

Brakk..

"Sial!" Max segera keluar begitu melihat dua orang asing berpakaian serba hitam lengkap dengan topi serta masker hitam berdiri di depan mobilnya dengan membawa dua benda berbahaya. Yang satu memegang pisau ta-jam sementara yang satunya memegang sebuah pistol. Zakia yang merasa khawatir pun ikut turun begitupun dengan Jessika.

Max terpaksa melewati jalan sepi tersebut karena di jalan umum sedang terjadi kecelakaan beruntun hingga terjadinya macet yang padat, Sementara acara pesta akan segera di mulai.

"Mau apa kalian?" Max tidak takut dengan para pria tak tahu diri ini.

"Serahkan semua barang yang kalian punya sekarang juga!" Bentak salah satu pria yang di yakini adalah seorang rampok itu. Sudah banyak korban dari mereka akibat lewat di tempat sepi ini.

"Kalian ingin semua yang aku punya?.Hadapi aku dulu.."Max mulai menghadapi kedua orang itu, Satu lawan dua orang. Perkelahian sengit pun tak dapat terelakan. Max mampu melumpuhkan salah satu dari mereka.

"Heh, Hanya segitu rupanya kemampuan mu.."Melihat lawan satunya tumbang, Max kembali menyerang pria satunya. Mereka saling serang, Max pun sempat mendapatkan pukulan di pipi kirinya.

"Kurang ajar!!" Max hendak menyerang..

"MAX!!

Siapa yang menyangka, Bahwa Pria yang tumbang tadi kembali bergerak cepat. Zakia di jadikan sandera oleh salah satu pria jahat itu. Jantung Max berdebar melihat Zakia di todongkan senjata tajam.

Melihat Max yang lengah, Kedua orang rampok tersebut saling memberi kode. Salah satu dari mereka menendang tulang rusak Max membuat pria itu jatuh tersungkur.

"Sial!!

"MAX!!" Kali ini bukan hanya Zakia yang di jadikan sandera tapi Jessika juga.

"Max tolong aku..

"Max tolong aku.." Jessikan menangis. Pria itu menodongkan pistol tepat di kepalanya Jessika.

"Zakia? Jessika.."Lirih Max menatap kedua wanita itu secara bergantian.

"Hey bedebah!! Lepaskan mereka!!

"Hahaha.. Lepas? Enak saja.. mereka sangat cantik bukan? Sepertinya sangat menyenangkan kalau mereka kita jadikan santapan Hahaha.."Kedua tangan Max terkepal. Ia menatap tajam kedua orang itu.

"Max Tolong aku.."Jessikan memohon, Pria itu menatap Zakia dan Jessika dengan tatapan yang entah..

"Aku akan berikan apapun yang kalian mau, Asal bebaskan mereka..",Max memberikan penawaran. Kedua pria itu saling tatap kemudian..

"Baiklah..Tapi? Selain hartamu.. Kami juga menginginkan salah satu dari mereka.."Serakah! Itulah kata yang pantas untuk dua orang itu. Sudah di beri pilihan harta malah maruk.

"Kalian menipu??

"Sudahlah! Jangan banyak bicara! Kau tinggal pilih saja siapa yang ingin kau selamatkan...Wanita ini, Atau yang ini.."Zakia dan Jessika sama-sama menangis. Nyawa mereka bergantung kepada Max kali ini.

"Max tolong selamatkan aku Max..

"Tolong pilih aku Max.."Tatapan sendu Zakia begitu menyayat hati. Walaupun membencinya setidaknya pria itu masih punya hati nurani kan?

"Zakia..."Zakia mengangguk, Ia harap kali ini Max memilihnya.

"Operasinya lancar Tuan..Tapi kami mohon maaf..Ayah anda masih belum melewati masa kritisnya.. Ayah anda di nyatakan koma.."Ucapan dokter sekitar tiga tahun lalu itu kembali terngiang.

"Ayo..Siapa yang ingin kau pilih.. Jangan membuang waktuku..Atau mereka kami habisi sekarang juga!."Gertak dua rampok itu.

"Okey.. Aku akan tentukan pilihanku.."Max perlahan melangkah maju, Dua wanita itu sama-sama menaruh harapan tak terkecuali Zakia.

"Ayo..Raih tangan ku, Jessi..

Deg!

Air mata Zakia semakin luruh Dan membanjiri Pipinya..Max tidak memilihnya? Oh Astagaa.. Untuk apa ia menaruh harapan pada pria ini? Ingat Zakia, Dia membencimu.. Mana mungkin dia mau menyelamatkan mu..

"Ternyata bukan aku pilihannya..Ya Tuhan, Apa yang harus harapkan darinya..

"Nona,,Kau lihat.. Pria itu tidak memilihmu. Mulai sekarang kau adalah milik kami.."Zakia tak mendengar lagi, Matanya menatap kecewa Max yang penuh perhatian menuntun Jessika.

"BERSIAPLAH UNTUK MATI!

Zakia menoleh,,Perampok itu menodongkan pistol ke arah Max. Max juga menyadari akan hal itu. Nyawanya dalam bahaya sekarang..

Melihat itu, Zakia berontak dengan gerakan cepat menggigit lengan salah satu perampok yang menyanderanya.

"Aaaaarrrggg! Kurang ajar!

Zakia berhasil bebas kemudian berlari dan mendorong Max membuat pria itu jatuh tersungkur bersama Jessika.

DOOORRR!!

"Zakia....

.

.

.

TBC

...

Karena Nanti malam adalah malam Nisfu Sya'ban, Othor mungkin akan up sekali dulu karena agak sibuk..🙏🤗

1
Rieya Yanie
sukurin max kejam
Rieya Yanie
turut berduka cita thor..semoga husnul.khotimah..aamiin
mama
syukur lah allhamdulilah, karma segera datang max, dan penyesalan tak ada gunany
Rieya Yanie
dasar.max oon
Teh Euis Tea
lah pake nanya lg kenapa zakia pergi pikir sendiri max otakmu dimana? mana tahan zakia km siksa trs lahir bathinnya sekrng baru nyesal bercuma anakmu aj ikutan pergi dia ga mau punya bpk kejam ky km
Putri Laely
lanjut Thor
Sri Rahayu
KENAPA ZAKIA MENINGGALKAN MU... pikir sendirilah Max, apa yg sudah kamu lakukan pd Zakia selama ini, kamu sudah menyiksa, menyakiti dan menghina Zakia skrg nikmati saja akibat perlakuan mu
Viena Alfiatur Rohman
Udah lah Max buksnya itu yg kmu mau? Gk mau zakia bahagia? Dan sekarang ynys knapa mnding sekarang kmu pesta kan ada uang bnyam tuh
Erlangga❤
giliran sekarang tanya kenap pergi? y alasannya karena situ
Desmeri epy Epy
lanjut thor grazi up dong thor
Desmeri epy Epy
lanjut thor
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
heehhh ty kenapa? situ waras ga😏
hrs'y sadar ap penyebab yg mmbuat zakia pergi😡
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
terlambatttt
Nanin Rahayu
menyesal tiada guna... lanjut 🥰🥰🥰
Evi Alvian
Helehhh nyesel tiada guna Zakia udah pergi dari kehidupanmu..dan aku berharap kau akan tersiksa dengan penyesalanmu ampe akhir hayat.matilah kauuu
Arin
Kalau sudah tiada baru terasa, bahwa kehadirannya sungguh berharga🎶🎶🎶
Selamat Max .......rasakan penyesalanmu sekarang
Sri Rahayu
semoga Zakia lekas sadar, pulih sehat kembali....ditunggu lanjutan nya Thorr 😘😘😘
Putri Laely
lanjut Thor
Teh Euis Tea
aku mewek loh thor, malang bgt nasib zakia mudah"an komanya ga lama😭😭😭😭😭😭
Nanin Rahayu
semoga CPT Sadar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!